Pada saat pengkajian hari perawatan ke-3 didapatkan data bahwa keluarga pasien
mengatakan pasien mengalami kelemahan di anggota gerak bagian kanan selama 2
minggu, karna kondisi kelemahan anggota gerak pasien tidak kunjung membaik
akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa pasien ke Rumah Sakit untuk
dilakukan penanganan.
Pada tanggal 21 Agustus 2021 pasien dinyatakan terdiagnosa penyakit Stroke Non
Hemorragik.
Keterangan :
: Laki-Laki : Pasien
: Berhubungan
5. Diagnosa medis pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan yang
telah dilakukan :
Diagnosa medis MRS tanggal 21/08/2021: SNH+HT
Pemeriksaan penunjang: 21/08/2021
- Vit. B 2 x 1
- Mecobalamin 1 x 1 apm IV
III. Pengkajian saat ini (mulai hari pertama saudara merawat klien)
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan pengetahuan tentang penyakit/perawatan
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah memiliki penyakit stroke.
2. Pola nutrisi/metabolik Program diit RS:
a. Intake makanan:
3. Pola Eliminasi
Makan/minum ✓
Mandi ✓
Toileting ✓
Berpakaian ✓
Berpindah ✓
Ambulasi/ROM ✓
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.
5. Pola Tidur dan Istirahat (lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun
tidur):
Tidur pasien selama sakit tidak ada mengalami masalah.
7. Pola Persepsi Diri (pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsep diri):
Pasien menyatakan cemas dengan keadaan saat ini. Pasien selalu berharap agar
cepat sembuh dan selalu diberikan kesehatan.
akhir ini):
11. Sistem nilai dan keyakinan (pandangan klien tentang agama, kegiatan
keagamaan, dll):
Sebelum sakit Tn. R menjalani sholat 5 waktu dan mengikuti kegiatan
1. Kepala
Bentuk kepala bulat, simetris, kulit kepala bersih, warna rambut beruban,
struktur wajah simetris, tidak ada luka, tidak ada ruam dan pembengkakkan
tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Tidak ada kelainan bentuk, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatis, tidak ada
perdarahan gusi, tidak ada sianosis.
5. Leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada benjolan pada
leher.
6. Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu napas, RR 20x/menit,
tidak ada suara nafas tambahan. Tidak ada efusi atau tumor. Suara vesikuler,
perkusi sonor. Tidak ada batuk, tidak ada sesak nafas.
7. Kardiovaskular
Pasien memiliki riwayat hipertensi, tidak ada lesi, CRT <2detik, tidak ada ictus
kordis. Tidak ada nyeri dada dan tidak ada benjolan, frekuensi 98x/menit, irama
jantung regular, bunyi jantung lup-dup.
8. Neurologis
Kesadaran: Composmentis / GCS: E4M6V5: 15, Pupil: isokor, Reflek cahaya: +,
bicara normal.
9. Integumen
Warna kulit sawo matang, integritas kulit utuh, turgor kulit elastis dan lembab.
Tidak ada lesi adaupun benjolan.
10. Abdomen
Distensi abdomen, bunyi hipertimpani, bising usus 13x/menit, tidak ada lesi,
tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
11. Muskuloskeletal
Pasien bedrest ditempat tidur, pergerakan terbatas.
12. Seksualitas
Pasien sudah tidak aktif dalam seksualitas, tidak ada masalah seksual/penyakit.
V. Program Terapi : Terapi yang didapat
Pemeriksaan Laboratorium:
Program terapi :
- Pasien mengatakan
kebutuhan pasien dibantu
sepenuhnya
Data Objektif:
- Kekuatan otot
2 4
2 4
- Pasien tampak
mengalami hemiparesis
pada anggota gerak
bagian kanan
- Pasien bedrest total
Data Objektif :
2 4
2 4
Data Objektif :
GCS 15 (E2V5M6)
- Kekuatan otot
2 4
2 4
- TD : 160/100 mmHg
VII. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Gangguan Neuromuskular
1. Gangguan Mobilitas Fisik Mobilitas Fisik (L.05042) Teknik Latihan Penguatan Sendi (I.05185)
b.d Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, maka
Tindakan
Neuromuskular (D.0054) ekspektasi Mobilitas Fisik diharapkan meningkat dengan kriteria hasil :
Observasi
Kriteria Menurun Cukup Sedang Cukup Meningka
Hasil Menurun Meningkat t 1.1 Identifikasi keterbatasan fungsi dan gerak
sendi
1 2 3 4 5
Terapeutik
Pergerakan
✓
ekstremitas 1.2 Lakukan pengendalian nyeri sebelum
memulai latihan
Kekuatan
✓
otot 1.3 Berikan posisi tubuh optimal untuk
Rentang gerakan sendi pasif atau aktif
✓
gerak (ROM)
1.4 Fasilitasi menyusun jadwal latihan rentang
Kriteria Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun gerak aktif maupun pasif
Hasil Meningkat Menurun
1.5 Berikan penguatan positif untuk
Kelemahan ✓ melakukan latihan bersama
fisik
Edukasi
Kolaborasi
2. Defisit Perawatan Diri b.d Perawatan Diri (L.11103) Dukungan Perawatan Diri (I.11348)
Gangguan Neuromuskular Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, maka
Tindakan
(D.0109) ekspektasi Perawatan Diri diharapkan meningkat dengan kriteria hasil :
Observasi
Kriteria Hasil Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
menurun meningkat 2.1 Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan
diri sesuai usia
Kemampuan ✓
mandi 2.2 Monitor tingkat kemandirian
Edukasi
3. Risiko Perfusi Serebral Tidak Perfusi Serebral (L.02014) Pemantauan Tekanan Intrakranial
Efektif ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, maka
Tindakan
Stroke ekspektasi Perfusi Serebral diharapkan meningkat dengan kriteria
hasil : Observasi
Kriteria Menurun Cukup Sedang Cukup Meningka
Hasil Menurun Meningka t 3.1 Identifikasi penyebab peningkatan TIK
t (mis. Lesi menempati ruang, gangguan
metabolisme, edema serebral, peningkatan
Tingkat ✓
tekanan vena, obstruksi aliran cairan
Kesadaran
serebrospinal, hipertensi intrakranial
Kriteria Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun idiopatik)
Hasil Meningkat Menurun
Sakit kepala ✓ 3.2 Monitor peningkatan TD
Gelisah ✓ 3.3 Monitor penurunan tingkat kesadaran
Kriteria Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik Terapeutik
Hasil Memburuk Membaik
3.4 Pertahankan posisi kepala dan leher netral
Nilai rata- ✓
rata Edukasi
tekanan 3.5 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
darah
CATATAN PERKEMBANGAN
23/08/21 EP : Pasien mengalami hemiparesis pada anggota gerak Pasien mengatakan lemah dianggota gerak
bagian kanan bagian kanan
1.2 Melakukan pengendalian nyeri sebelum memulai
latihan
O:
EP : Menanyakan apakah pasien merasakan nyeri
- Tonus otot
1.3 Memberikan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi
pasif atau aktif 3 4
EP : Memberikan posisi yang nyaman 3 4
1.4 Memfasilitasi menyusun jadwal latihan rentang gerak
aktif maupun pasif
- Pergerakan ekstremitas lemah
EP : Membuat jadwal rentang gerak aktif maupun pasif
- Kekuatan otot lemah
1.5 Memberikan penguatan positif untuk melakukan
latihan bersama - Terlihat pasien bedrest total
A:
Pergerakan 3 5
ekstremitas
Kekuatan 3 5
otot
Rentang 3 5
gerak
(ROM)
Kelemahan 3 5
fisik
P : Lanjutkan intervensi 1.1 - 1.5
Pergerakan 4 5
ekstremitas
Kekuatan otot 4 5
Rentang gerak 4 5
(ROM)
Kelemahan fisik 4 5
P:
23/08/21 EP : Pasien memiliki tingkat ketergantungan kepada orang Pasien mengatakan seluruh aktivitas pasien
lain dibantu sepenuhnya
2.2 Menyediakan lingkungan yang terapeutik (mis. Pasien mengatakan belum bisa beraktivitas
suasana hangat, rileks, privasi)
Kemampuan 2 5
makan
Mempertaha 2 5
n kebersihan
diri
P:
24/08/21 EP : Pasien memiliki tingkat ketergantungan kepada orang Pasien mengatakan seluruh aktivitas pasien
lain sepenuhnya masih dibantu
2.2 Menyediakan lingkungan yang terapeutik (mis.
suasana hangat, rileks, privasi)
O:
EP : Menyediakan lingkungan yang rileks dan privasi
- Pasien tampak lemah
2.3 Menyiapkan keperluan pribadi (mis. Parfum, sikat gigi,
sabun mandi) - Seluruh aktivitas pasien dibantu
EP : Sikat gigi, sabun, sampho dan washlap
Kemampuan 3 5
makan
Mempertahan 3 5
kebersihan diri
P:
25/08/21 EP : Pasien memiliki tingkat ketergantungan kepada orang Pasien mengatakan sudah dapat melakukan
lain aktivitas sedikit-sedikit
2.2 Menyediakan lingkungan yang terapeutik (mis. Pasien dapat menggerakan anggota gerak
suasana hangat, rileks, privasi)
bagian kanan
EP : Menyediakan lingkungan yang rileks dan privasi
EP : Pagi hari
Kemampuan 4 5
mandi
Kemampuan 4 5
mengenakan
pakaian
Kemampuan 4 5
makan
Mempertahan 4 5
kebersihan diri
P:
GCS : 15 (E4V5M6) 3 4
Tingkat 5 5
Kesadaran
Sakit kepala 2 5
Gelisah 2 5
Nilai rata- 2 5
rata
tekanan
darah
P:
GCS : 15 (E4V5M6) O:
- GCS 15 (E4V5M6)
3.4 Mempertahankan posisi kepala dan leher netral
- Kekuatan otot
EP : Posisi pasien supin
3 4
3.5 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
3 4
EP : Pasien dan keluarga mengerti dengan prosedur yang
dijelaskan - TD : 150/90 mmHg
- Posisi pasien supin
A:
Tingkat 5 5
Kesadaran
Sakit kepala 3 5
Gelisah 3 5
Nilai rata- 3 5
rata
tekanan
darah
P:
4 4
- TD : 140/80 mmHg
P: