Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

H DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN ASMA
DI PANTI JOMPO PANGERAN HIDAYATULLAH

DISUSUN OLEH :
Ajeng Merlydia Alvionita
182100100139

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU (UIMA)
2022
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK

A. Data Umum
Nama : Ny. H
Umur : 82 Tahun
Alamat : Jakarta
Pendidikan : SMA
Keluarga yang dapat dihubungi : Sepupu
Telp : 081282406925
Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh)
Klien mengatakan tidak pernah jatuh
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang) : Ny. H mengatakan saat ini mengeluh kadang-kadang sesak napas saat
beraktivitas yang terlalu berat , tidak bisa terkena debu, kotoran.

Riwayat penyakit dahulu : Ny. H mengatakan status kesehatan selama setahun terakhir ini, klien mengeluh
sesak napas serta kadang batuk-batuk, sedangkan selama lima tahun terakhir pernah panas, sesak dan batuk –
batuk.
Riwayat penggunaan obat-obatan :

No Nama obat Dosis Keterangan


1. Salbutamol 3x1 Oral
2. Ambrokxol 3x1 Oral

Pengkajian Fisik

1. Data Klinik :
 Tinggi badan : 156 cm Berat badan : 59 Kg
 Temperatur : 36,8 0C Nadi : 90 x/menit
 Tekanan darah 120 / 70 mmHg
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
 Frekuensi nafas : ……..
 Kualitas : √ normal  dangkal  cepat
 Batuk :  ya √ tidak, jelaskan : ……………………………………………...
 Auskultasi :
 Lobus kanan atas : √ normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas : √ normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh :√  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh : √ normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lainnya:………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Metabolik Integumen
 Kulit :
 Warna : √ normal,  pucat,  cianosis,  kuning,  lainnya! ……………..
 Turgor :√  normal,  menurun
 Lecet : √ tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………….
 Bengkak :  tidak, √  ya ! sebutkan ! …………………………………………
 Bercak : √ tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………...
 Mulut :
 Gusi :  normal,  putih,√  lecet,  lainnya, karena pake gigi palsu
 Gigi :  normal, √  lainnya. sebutkan ! karena pake gigi palsu
 Abdomen : ………………… peristaltik usus :  ada,√  tidak ada
 Lainnya:………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Persarafan sensori:
 Pupil : √ sama,  tidak sama. sebutkan ! …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri : √ ya,  tidak,
 Kanan : √ ya,  tidak
 Mata :  jelas,  berair √  kabur
 Lainnya:………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Muskuloskeletal
 Range of Motion : √ penuh,  tidak. sebutkan ! .…………………………….
 Keseimbangan :  stabil, √  tidak stabil. sebutkan ! ………………………….
 Menggenggam
 Kanan : :  kuat, √  lemah
 Kiri :  kuat, √ lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan : :  kuat, √  lemah
 Kiri :  kuat,√  lemah
 Lainnya:………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

B. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ?
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi √
B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut
C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan
D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU fungsi
tambahan
E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE
TOILET dan SATU fungsi tambahan
F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE
TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan
G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut
H. Lain-lain
Keterangan : Maandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan dan bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun ia anggap mampu.

D. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
Tingkat kesadaran : compos mentis
GCS : membuka mata = 4, verbal = 5, psikomotor = 6

 Afasia : ……………………………………………………………
 Dimensia :  ya, √ tidak
 Orientasi : √ normal,  bingung,  tidak ada respon
 Bicara : √ normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : Indonesia
 Kemampuan membaca : √ bisa,  tidak
 Kemampuan interaksi : √ sesuai,  tidak. Sebutkan ! ………………………...
 Pendengaran : √  normal,  terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu
pendengaran,  tinitus
 Penglihatan :  normal,√  kacamata,  lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta
kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya. Sebutkan !
……………………………………………………………
 Vertigo :  ya, √ tidak
 Lainnya:……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Nama pasien :

Tanggal wawancara :
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) Orientasi 5 4
(kelurahan) (kecamatan) (kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 3
almari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 5
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah Mengingat 3 3
disebutkan di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban
yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 2
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, Bahasa 1 1
tetapi”
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1
“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai Bahasa 1 1
1)
11 Bahasa 1 1
Tirulah gambar ini :
Skor total 30 29
Catatan :
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit

E. Lingkungan
 Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin √ lainnya. Sebutkan ! Keramik
 Kondisi lantai :  licin,  lembab, √ kering  lainnya. Sebutkan! …………
 Tangga rumah :
 √ Tidak ada
 √ Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman
 Penerangan :√  cukup,  kurang
 Tempat tidur : √ aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan, √ tertata rapi
 WC :
  Tidak ada
 √ Ada :  aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak aman (lantai licin, tidak ada
pegangan)
 Kebersihan lingkungan : √ bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
 Lain : .............................................................................................................

F. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
Klien kurang memahami tentang penyakitnya
G. Konsep Diri
 Gambaran diri :
Kemandirian dalam hal makan, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi ( walaupun dengan jalan
pelan dan tergopoh-gopoh)
 Identitas Diri : Klien mengatakan dulunya pernah tinggal di jakarta , semenjak suaminya
meninggal klien pindah ke cianjur.
 Peran : Klien mengatakan perannya dipanti jompo untuk meramaikan suasana panti
 Ideal Diri : Klien mengatakan berharap bisa melakukan sesuatu dengan baik
 Harga Diri : Klien sangat ceria dan mudah bersosialisasi dengan orang lain di panti
jompo.

G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan klien Tidak


N Selalu Sering Jarang
dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan pernah
O (3) (2) (1)
dengan fungsi-fungsi. (0)
A Fungsi penglihatan
1. Penglihatan kabur √
2. Mata berair √
3. Nyeri pada mata √
B Fungsi pendengaran √
4. Pendengaran berkurang √
5. Telinga berdenging √
C Fungsi paru (pernapasan)
6. Batuk lama disertai keringat malam √
7. Sesak nafas √
8. Berdahak/sputum √
D Fungsi Jantung jantung
9. berdebar-debar √
10. Cepat lelah √
11. Nyeri dada √
E Fungsi pencernaan
12. Mual/muntah √
13. Nyeri ulu hati √
14. Makan dan minum banyak (berlebihan) √
15. Perubahan kebiasaan BAB √
(mencret/sembelit)
F Fungsi pergerakan
16. Nyeri kaki saat berjalan √
17. Nyeri pinggang atau tulang belakang √
18. Nyeri persendian/bengkak √
G Fungsi persarafan
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan √
20. Kehilangan rasa √
21. Gemetar/tremor √
22. Nyeri/pegal pada daerah tengkuk √
H Fungsi saluran perkemihan
23. Buang air kecil banyak √
24. Sering BAK pada malam hari √
25. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air √
kemih (ngompol)
JUMLAH 2 1 7 16
Analisi hasil :
· Skor ≤ 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis
· Skor 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
· Skor ≥ 51 : masalah kesehatan kronis berat
H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak

2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ? Ya Tidak

3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya Tidak

4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? Ya Tidak

5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? Ya Tidak

6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak

7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak

8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak

9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru?

10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak


lain?

11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? Ya Tidak

12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? Ya Tidak

13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya Tidak

14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak

15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak
pada anda?

Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan dalam
4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori sedang
dan 12 – 15 kategori depresi berat.
I. Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan
No. Tes koordinasi Keterangan Nilai
1. Berdiri dengan postur normal 3
2. Berdiri dengan postur normal, menutup mata 3
3. Berdiri dengan kaki rapat 3
4. Berdiri dengan satu kaki 1
5. Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral 1
6. Berdiri, lateral dan fleksi trunk 1
7. Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki di depan jari 3
kaki yang lain
8. Berjalan sepanjang garis lurus 3
9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 3
10. Berjalan menyamping 3
11. Berjalan mundur 3
12. Berjalan mengikuti lingkaran 3
13. Berjalan pada tumit 1
14. Berjalan dengan ujung kaki 1
Jumlah 32

Keterangan :
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap.
3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan.
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktifitas.

Nilai :
42-54 : mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan
J. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1 Proses Menua Gangguan pola istirahat
DS : tidur
 Ny “H” mengatakan istirahat dan
Terjadi penurunan fungsi otot-otot
tidurnya terganggu bila sesaknya
pernafasan
kambuh dan batuk di malam hari.
DO :
Bronchospasme
 Klien tampak sering menguap
 Mata klien tampak sayu Produksi sputum meningkat
Terdapat lingkaran hitam di palpebra

Akumulasi secret pada jalan nafas

Tidak efektifnya bersihan jalan nafas

Terjadi gangguan sirkulasi

Sesak napas

Gangguan pola istirahat tidur

2 DS: Ansietas
 Ny “H” mengatakan merasa cemas
dengan kondisi penyakit yang
Asma
dialaminya
DO:
Kurangnya informasi tentang penyakit
 Klien tampak cemas
 Klien tampak tegang
Klien bertanya tentang penyakitnya
3 DS : Faktor pencetus sersngan Intoleransi aktivitas
Ny “H” mengatakan sesak dan lelah, tidak
nyaman, setelah berakivitas berat
Faktor instriksik
DO :
Ny “H” sedikit susah untuk melakukan
hal yang berat pada waktu kambuh, Reaksi antigen antibodi
keadaan klien tampak lelah.

Akumulasi secret di bronkus

Kelelahan otot intercostae

Intoleransi aktivitas
K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN :

1. Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan sesak napas ditandai dengan klien sering terbangun
karena sesak, mata tampak sayu, terdapat lingkaran hitam di palpepbra dan sering menguap.
2. Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi dan pengetahuan klien dan keluarga tentang
penyakitnya.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen dibuktikan dengan klien merasa sesak dan tidak nyaman setelah beraktivitas.
L. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 Gangguan pola istirahat tidur Setelah di lakukan tindakan Dukungan Tidur
keperawatan diharapkan pola tidur Observasi :
membaik kriteria hasil :  Identifikasi pola aktivitas dan tidur
1. Keluhan sulit tidur  Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik /
2. Keluhan sering terjaga psikologis).
3. Keluhan tidak puas tidur  Identifikasi makanan dan minuman yang
4. Keluhan pola tidur berubah menganggu tidur (mis. Kopi, teh, alkohol,
5. Keluhan istirahat tidak cukup makanan mendekati waktu tidur, minum banyak
air sebelum tidur)
 Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik :
 Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan,
kebisingan suhu, matras, dan tempat tidur)
 Batasi waktu tidur siang , jika perlu
 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
 Tetapkan jadwal tidur rutin.
 Lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (mis. Pijat, pengaturan posisi, terapi
akupresur)
 Sesuaikan jadwal pemberian obat / tindakan untuk
menunjang siklus tidur terjaga.
Edukasi :
 Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
 Anjurkan menepati kebiasaan tidur
 Anjurkan menghindari makanan/minuman yang
mengganggu tidur
 Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
mengandung supresor terhadap tidur REM
 Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis. Psikologis : gaya hidup,
sering berubah shift bekerja)
 Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya.
2 Ansietas Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
keperawatan diharapkan tingkat Observasi :
ansietas menurun kriteria hasil :  Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
1. konsentrasi  Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
2. pola tidur  Monitor tanda-tanda ansietas
3. perilaku gelisah Terapeutik :
4. verbalisasi kebingungan  Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
5. verbalisasi khawatir akibat kondisi kepercayaan
yang dihadapi  Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika
6. perilaku tegang memungkinkan
 Pahami situasi yang membuat ansietas
 Dengarkan dengan penuh perhatian
 Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
 Motivasi mengidentivikasi situasi yang memicu
kecemasan.
Edukasi :
 Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin
dialami
 Informasikan secara faktual mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
 Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
 Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan.
 Latik teknik relaksasi.
3 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen Energi
berhubungan dengan keperawatan keluarga diharapkan Observasi :
klien mampu mengambil keputusan  Identifikasi gangguan fungsi rambut yang
kelemahan, ketidakseimbangan untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan kelelahan
antara suplai dan kebutuhan tepat, dengan kriteria hasil :  Monitor kelelahan fisik dan emosional
oksigen dibuktikan dengan
1. Kemudahan dalam melakukan  Monitor pola dan jam tidur
aktivitas meningkat  Monitor lokasi dan ketidak nyamanan selama
klien merasa sesak dan tidak 2. Dispnea saat/ setelah aktivitas
melakukan aktivitas.
nyaman setelah beraktivitas. menurun Terapeutik :
3. Perasaan lemah menurun  Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
4. Tekanan darah membaik  Lakukan latihan rentang gerak pasif dan aktif
5. Tekanan darah membaik
 Berikan fasilitas duduk disisi tempat tidur, jika
tidak dapat berpindah atau berjalan
 Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
Edukasi :
 Anjurkan tirah baring
 Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
 Anjurkn menghubungi perawat jika tanda dan
gejala keleahan tidak berkurang.
M. CATATAN PERKEMBANGAN
DX.
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
NO
Selasa, 11-10- 1 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan S:
2022 tidur Klien mengatakan susah tidur dan sering
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu terbangun tengah malam sudah mulai bisa teratasi
tidur (fisik / psikologis). O:
3. Mengidentifikasi makanan dan - Keluhan sulit tidur cukup meningkat
minuman yang menganggu tidur (mis. - Keluhan sering terjaga cukup meningkat
Kopi, teh, alkohol, makanan mendekati - Keluhann tidak puas tidur cukup meningkat
waktu tidur, minum banyak air sebelum - Keluhan pola tidur berubah meningkat
tidur) A:
4. Mengidentifikasi obat tidur yang Masalah teratasi
dikonsumsi
P:
Intervensi dihentikan
2 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas S:
berubah - Klien mengatakan sedikit tenang sudah
2. Mengidentifikasi kemampuan dijelaskan dan diajarkan cara mengatasi
mengambil keputusan penyakit yang dirasakan klien (asma)
3. Memonitor tanda-tanda ansietas - Klien akan mmempraktekkan cara yang
sudah diajarkan
O:
Klien sudah mulai tidak cemas

A:
Masalah teratasi

P:
Intervensi dihentikan
3 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S:
rambut yang mengakibatkan kelelahan - Klien mengatakan sudah melakukan
2. Memonitor kelelahan fisik dan aktivitas sendiri sedikit demi sedikit tanpa
emosional bantuan.
3. Memonitor pola dan jam tidur - Klien mengatakan tidak mau lagi
4. Memonitor lokasi dan ketidak melakukan hal-hal yang mengakibatkan
nyamanan selama melakukan aktivitas. sesaknya kambuh
- Klien mengatakan akan menjaga
kebersihan
O:

- Klien tampak tidak lemas


- Klien mampu melakukan aktivitas secara
bertahap
A:
Masalah sudah teratasi

P:

Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai