G
DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG IGD RUMAH SAKIT
ISLAM PKU MUHAMMADIYAH KAB. TEGAL
Disusun Oleh:
D0020050
A. PENGAKAJIAN
Tanggal pengkajian : 10 Maret 2021
Ruang : IGD RSI Muhammadiyah Kabupaten Tegal
Mahasiswa : Nana Fatin Kahilma
B. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : An. G
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umur : 8 Bulan
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Belum kawin
f. Pendidikan : Belum sekolah
g. Alamat : Adiwerna
h. Pekerjaan : Belum bekerja
i. Tanggal masuk : 10-03-2021
j. No. register : 18.89.35
k. Diagnosa medis : KDS
2. Identitas Penanggungjawab
a. Nama : Ny. P
b. Alamat : Adiwerna
c. Pekerjaan : IRT
d. Hubungan dengan pasien : Ibu kandung
C. PRIMARY SURVEY
1. Airway
Tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada benda asing, tidak ada
darah, tidak ada bunyi stridor, hembusan dari jalan nafas spontan.
2. Breathing
Gerakan dada normal simetris, teraba retraksi intercosta, tidak ada otot
bantu nafas. RR : 32x/menit
3. Circulation
Nadi : 108/menit (denyutan kuat dan irama reguler), CRT <2 detik,
tidak terjadi sianosis, suhu 39,5oC.
4. Dissabillity
GCS 15, AVPU pasien sadar penuh
5. Exposure
Tidak ada fraktur, tidak ada perdarahan, dan tidak ada odema.
D. ANALISA DATA
G. IMPLEMENTASI
No. Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon Ttd
1. Rabu, 10 Hipertermia - Memantau suhu DS : Fatin
Maret 2021 dan tanda- Ibu pasien
Jam 16.16 tanda vital mengatakan
lainnya anaknya demam 3
hari lalu
DO :
Pasien kejang + 5
menit
H. EVALUASI
No. Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi Ttd
1. Rabu, 10 Hipertermia S:
Maret 2021 Ibu pasien mengatakan tubuh
Jam 16.55 anaknya sudah mulai hangat dan
tidak panas
O:
Pasien terlihat sedikit tenang tetapi
masih menangis
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi :
- Pantau TTV pasien
- Kolaborasi inj. paracetamol 100
mg/IV
- Berikan kompres air hangat
2. Rabu, 10 Ketidakefektifan S :
Ibu pasien mengatakan semoga tidak
Maret 2021 perfusi jaringan
kejang lagi
Jam 16.55 serebral
O:
Pasien terlihat sedikit tenang tetapi
masih menangis
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi :
- Pantau TTV pasien
- Observasi kejang berulang
- Pantau saturasi pasien
- Pantau oksigenasi