A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An “A”
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Mataram 28 Desember 2013
Umur : 9 tahun
Anak ke : Pertama
Nama penanggung jawab
Nama Ayah : Tn “B”
Nama Ibu : Ny “V”
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sasak, Indonesia
Alamat : Sesela
Tanggal Masuk Periksa: 12 Desember 2022 ( 09.00 Wita )
Diagnosa Medis : ISPA
Sumber Informasi : Orang tua ( Ibu )
No RM : 057978
1. Riwayat imunisasi
IMUNISASI I II III Keterangan
BCG 2 bln Lengkap
DPT 1,2,3 1 bln 2 bln 3 bln Lengkap
POLIO 1,2,3 1 bln 2 bln 3 bln Lengkap
CAMPAK 9 bln Lengkap
HEPATITIS B 0 bln 2 bln 6 bln Lengkap
2. Kesadaran : CM
GCS : 15
Eye: 4
Verbal: 5
Motorik: 6
3. Vital Sign :
Suhu : 38,4 ° C
RR :30 x/menit
4. BB/TB
BB lahir: 3 kg
BB saat di kaji : 26 kg
TB: 115 cm
a. Kepala :
Inspeksi : Rambut hitam, tipis dan bersih, kulit kepala tidak ada
ketombe. prontal kanan dan kiri simetris, pariental kanan dan kiri
simetris, tidak ada benjolan pada oxcipital, prontal dan pariental
b. Mata:
Inspeksi : tampak simetris antara mata kanan dan matak iri, tidak
terdapat kotoran, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus
c. Telinga :
Inspeksi : Bentuk simetris antara kanan dan kiri, telinga bagian luar
tampak bersih,tidak ada serumen
d. Hidung:
e. Leher :
f. Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada lesi dan
pembengkakan
g. Thorak :
Inspeksi : Tampak simetris antara dada kanan dan kiri
Palpasi : Gerakan dinding dada seimbang antara kiri dan kanan
h. Paru-paru
j. Ekstremitas
5 5
5 5
D. PENGOBATAN
1. Amoxilin 3x1
2. Puyer Racikan batuk 3x1 (gg,ctm,dexa, masing-masing dua tablet)
3. Pct 3x1
E. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 S: ibu mengatakan anaknya Virus atau kuman golongan Bersihan jalan nafas tidak
panas, batuk berdahak sejak 3 A efektif
hari yang lalu dan pilek sejak 3
hari yang lalu Saluran pernafasan (hidung,
O: pharing, laring)
- K/u anak tampak lemah
F. Diagnosa Keperawatan
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan mucus dalam
jumlah berlebihan yang ditandai dengan: K/u anak tampak lemah, Anak
tampak batuk dengan mengeluarkan lendir, terdengar suara napas
tambahan “ronci”
TTV
o Suhu: 38,4ºC
o Nadi: 102X/Menit
o RR : 30X /menit
G. Intervensi
No Hari/ Diagnosis Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
Tanggal Keperawatan
I Rabu 14- Bersihan Setelah dilakukan A. Fisioterapi Dada
12-2022 jalan nafas intervensi selama Intervensi:
tidak efektif 2x30 menit Observasi
b/d respon Bersihan jalan nafas 1. Identifikasi indikasi dilakukan
alergi meningkat fisioterapi dada
Kriteria hasil: 2. Monitor status pernafasan
1. Batuk efektif 3. Periksa segmen paru yang
meningkat mengandung sekresi berlebihan
2. Produksi sputum 4. Monitor jumlah dan karakter
menurun.. sputum
3. Mengi menurun 5. Monitor toleransi selama dan
4. Frekuensi nafas setelah prosedur.
membaik Terapeutik
5. Pola nafas 1. Lakukan perkusi dengan
membaik posisi telapak tangan
ditangkupkan selama 3-5
menit.
2. Lakukan vibrasi dengan
posisi telapak tangan rata
bersamaan ekspirasi melalui
mulut.
3. Lakukan fisioterapi setidaknya
dua jam setelah makan
4. Hindari perkusi pada tulang
belakang, ginjal, payudara
wanita, insisi dan tulang rusuk
yang patah.
Edukasi:
1. Jelaskan tujuan dan tujuan
prosedur fisioterapi dada
2. Anjurkan batuk segera setelah
prosedur selesai
3. Ajarkan inspirasi perlahan
dan dalam melalui hidung
selama proses fisioterapi.
B. Latihan batuk efektif
Intervensi:
Observasi
1. Identifikasi kemampuan batuk.
2. Monitor adanya retensi
sputum.
3. Monitor tanda dan gejala
infeksi saluran nafas.
4. Monitor intake dan output
cairan.
Terapeutik
1. Atur posisi semifowler atau
fowler.
2. Pasang perlak dan bengkok di
pangkuan pasien.
3. Buang sekret pada tempat
sputum.
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
batuk efektif.
2. Anjurkan tarik nafas dalam
melalui hidung selama 4
detik, ditahan selama 2 detik,
kemudian keluarkan dari
mulut dengan bibir mencucu
(dibulatkan) selama 8 detik.
3. Anjurkan mengulangi tarik
nafas dalam hingga 3 kali.
4. Anjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah tarik nafas
dalan yang ke 3..
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
mukolitik atau ekspetoran, jika
perlu.
No Diagnosa
Tindakan
Respon Hasil
Rabu 14-12-2022
I
1. Mengukur TTV, Suhu, nadi dan respirasi
2. Mengajarkan/menganjurkan pada ibu untuk memberikan posisi sedikit
ekstensi.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan fisioterapi dada pada anak “A” Dengan
cara Clapping/menepuk pada bagian dada/punggung
4. Mengajarakan ibu tehnik batuk efektif
5. Mengajarakan ibu tehnik nafas dalam
6. Berkolaborasi dalam pemberian terapi
1.TTV
Suhu :38,4
Nadi:102x/menit
RR :30x/menit
2.Ibu mengatakan
Akan melakukan yang dijelaskan Perawat
4.Terapi :
a. Amoxilin 3x1
b. Puyer Racikan batuk 3x1 (gg,ctm,dexa, masing-masing dua tablet)
c. Pct 3x1
H. EVALUASI
No Hari/ No. Dx Evaluasi
Tanggal
1 Rabu 14-12- 1 S : ibu pasien mengatakan :
2022 1. Bisa cara melakukan fisioterapi dada
Daftar Pustaka
Marmi,dkk. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Prasekolah. Pustaka Belajar:
Yogyakarta