DISUSUN OLEH :
NIM : P07520120024
T.A.2022/2023
LAPORAN PENDAHULUAN
A. KONSEP DASAR
1. DEFINISI
2. ANATOMI FISIOLOGI
Laring terdiri atas kepingan tulang rawan yang diikat bersama oleh ligarnen
dan membran.Trachea atau batang tenggorok kira-kira 9cm panjangnya trachea
berjalan dari laring sarnpai kira-kira ketinggian vertebrata torakalis kelima dan di
tempt ini bercabang menjadi dua bronckus(bronchi). Trachea tersusun atas 16 - 20
lingkaran yang berupa cincin tulang rawan yang diikat bersama oleh jaringan
fibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah belakang trachea.Paru-paru
terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan.Dilapisi oleh pleura
yaitu parietal pleura dan visceral pleura. Di dalam rongga pleura terdapat cairan
surfaktan yang berfungsi untuk lubrikai. Paru kanandibagi atas tiga lobus yaitu
lobus superior, medius dan inferior sedangkan parukiri dibagi dua lobus yaitu
lobus superior dan inferior. Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik yang
mengandung pembuluh limfe, arteriola, venula,bronchial venula, ductus alveolar,
sakkus alveolar dan alveoli. Diperkirakan bahwa stip paru-paru mengandung 150
juta alveoli, sehingga mempunyai permukaan yang cukup luas untuk tempat
permukaan atau pertukaran gas.
3. PATOFISIOLOGI
Etiologi
Ada beberapa gejala TBC paru yang perlu diwaspadai, antara lain:
Orang yang mengidap TBC paru belum tentu selalu bergejala. Terkadang ada
penyakit jenis TBC laten.Orang dengan TBC laten tidak bisa menularkan
penyakitnya dan tidak merasakan ciri-ciri TBC laten karena daya tahan tubuhnya
kuat.Tapi, sistem imunnya melemah, tidak menutup kemungkinan TBC laten bisa
berkembang menjadi penyakit TBC aktif.
a. Pemeriksaan Diagnostik
b. Penatalaksanaan
1. PENGKAJIAN
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Penilaian ini berdasarkan pada hasil analisis data pengkajian dengan cara
berpikir kritis. Diagnosa yang ditegakkan dalam masalah ini ialah ketidakpatuhan
pengobatan (Debora, 2017). Berikut diagnosa yang terkait dengan penyakit
tuberculosis adalah :
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI
Evaluasi adalah tahap kelima dari proses keperawatan. Pada tahap ini perawat
membandingkan hasil tindakan yang telah dilakukan dengan kriteria hasil yang
sudah ditetapkan serta menilai apakah masalah yang terjadi sudah teratasi
seluruhnya, hanya sebagian, atau bahkan belum teratasi semuanya. Evaluasi
adalah proses berkelanjutan yaitu proses yang digunakan untuk mengukur dan
memonitor kondisi klien untuk mengetahui (1) kesesuaian tindakan keperawatan,
(2) perbaikan tindakan keperawatan, (3) kebutuhan klien saat ini, (4) perlunya
dirujuk pada tempat kesehatan lain, dan (5) apakah perlu menyusun ulang
priorotas diagnosa supaya kebutuhan klien bisa terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
I. BIODATA
A. IDENTITAS KLIEN
NAMA : TN.S
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
UMUR : 39 TAHUN
STATUS KAWIN : KAWIN
AGAMA : ISLAM
PENDIDIKAN : SMA
PEKERJAAN : WIRASWATA
ALAMAT : Jl.BALAI DESA
TGL MASUK RS : 19 AGUSTUS 2022
NO.REG : 078856
RUANGAN : ICU
GOL.DARAH : -
TGL.PENGKAJIAN : 22 AGUSTUS 2022
TGL.OPERASI : -
DIAGNOSA MEDIS : TUBERCULOSIS PARU
B. PENANGGUNG JAWAB
NAMA : NY.I
HUBUNGAN DENGAN
KLIEN
: ISTRI
PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA
ALAMAT : Jl.BALAI DESA
II. KELUHAN UTAMA
Pasien masuk melalui IGD RSU Sufina Aziz pada tanggal 19 Agustus 2022 pukul
23.00 WIB, dengan keluhan utama pasien sesak nafas memberat sejak 3 hari yang
lalu sebelum masuk rumah sakit, demam sejak 3 hari yang lalu disertai mual dan
muntah,dan batuk berdahak sudah 1 bulan terakhir.Pasien dan keluarga
sebelumnya tidak tau penyakit apa yang diderita oleh pasien.
1. Provocative/palliative
a) Apa penyebabnya
Pada saat pengkajian tanggal 22 Agustus 2022 klien mengatakan Sesak
nafas memberat, demam sejak 3 hari yang lalu disertai mual dan
muntah,dan batuk berdahak.
b) Hal-hal yang memperbaiki keadaan
Mengatur posisi nyaman untuk mengurangi sesak nafas dan melakukan
perawatan di rumah sakit
2. Quantity/quality
a) Bagaimana dirasakan
Dada terasa sakit dan menyesak
b) Bagaimana dilihat
Wajah tampak pucat, keringat berlebih, kaki tampak di tekuk
3. Region
a) Dimana lokasinya
Tn.S mengatakan sesak yang dirasakan dibagian dada
b) Apakah menyebar
Tn.S mengatakan tidak ada penyebaran
4. Severity
Tidak ada
5. Time
1) Orang tua.
Ada.
2) Saudara kandung.
Tidak ada saudara kandung yang mempunyai penyakit keturunan.
3) Penyakit keturunan
Tidak ada.
4) Anggota keluarga yang meninggal
Tidak ada
GENOGRAM
= Laki-laki
=Perempuan
= Klien
A. KEADAAN UMUM
Compos Mentis (GCS:14)
B. TANDA-TANDA VITAL
Suhu : 37o C
Tekanan Darah : 90/80 mmHg
TB/BB : 160 cm/40 Kg
Nadi : 110x/i
RR : 24x/i
C. PEMERIKSAAN ‘HEAD-TO-TOE’
1) Kepala Dan Rambut
a. Kepala
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
b. Rambut
Penyebaran dan Keadaan rambut: Merata,berwarna hitam
Kebersihan : Bersih
c. Wajah
Warna Kulit : Putih
Struktur Wajah : Simetris
d. Mata
Bentuk : Norma & Simetris
Palpebra : Normal & dapat menutup mata
Pupil : Refleks terhadap cahaya normal
Konjungtiva : Anemis
Kornea : Bening
Visus : Normal
Tekanan Bola Mata : Normal
e. Hidung
Tulang Hidung & Posisi septum : Simetris & Normal
Lubang : Normal
Cuping : Ada pernapasan cuping hidung
f. Telinga
Bentuk : Simetris
Ukuran : Normal
Lubang : Normal & Bersih
Ketajaman Pendengaran : Normal
g. Mulut & Faring
Keadaan bibir : Kering
Keadaan gusi & gigi : Terdapat karang gigi
Keadaan Telinga : Tidak ada sentrumen
Orofaring : Normal
h. Leher
Posisi trachea : Berada di tengah
Thyroid : Tidak ada pembesara thyrpid
Suara : Tidak Jelas
Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan
Vena Jugularis : Tidak ada pembengkakan
Denyut nado karotis : Teraba
D. PEMERIKSAAN INTEGUMEN
1. Kebersihan : Bersih
2. Kehangatan : Hangat
3. Warna : Putih
4. Turgor : <2 detik
5. Kelembaban : Kering
6. Kelainan pada kulit : Tidak ada
E. PEMERIKSAAN KETIAK
F. PEMERIKSAAN THORAX/DADA
1. Inspeksi Thorax
Bentuk thorax : Simetris
Pernapasan
- Frekuensi : 24x/i
- Irama : Reguler
Tanda Kesulitan Bernapas : Ada
2. Pemeriksaan Paru
Palpasi getaran suara : Vocal vemitus normal
Perkusi : Normal
Auskultasi : Terdapat ronchi
3. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Dada simetris
Palpasi :Teraba denyut jantung ictus
cordis
Perkusi : Pekak
4. Auskultasi
Bunyi Jantung I : Iregular
Bunyi Jantung II : Iregular
Bunyi Jantung tambahan : Tidak Ada
Murmur : Normal
Frekuensi : Iregular
G. PEMERIKSAAN ABDOMEN
1. Inspeksi
Bentuk Abdomen : Simetris
Benjola/massa : Tidak ada
Bayangan pembuluh darah : Normal
2. Auskultasi
Peristaltik Usus : 6-8 x/i
3. Palpasi
Tanda nyeri tekan : Tidak ada
Benjolan massa : Tidak ada
Tanda acites : Tidak ada
Hepar : Tidak terasa
Lien :-
Titik Mc.Burney :-
4. Perkusi
Suara Abdomen : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan acites : Tidak ada
H. PEMERIKSAAN GENITALIA
1. Genitalia
Rambut Pubis : Ada
Lubang uretra : Ada
Kelainan Pada genetalia : Tidak Ada
2. Anus perineum
Lubang anus : Ada
Kelainan pada anus : Tidak Ada
Perineum : Ada
I. PEMERIKSAAN NEUROLOGI
1. POLA TIDUR
1. Waktu Tidur : Siang 1-2 jam,malam 6-8 jam
2. Waktu Bangun : 2 jam
3. Masalah Tidur : Ada
4. Hal yang mempermudah tidur : Tidak ada
5. Hal yang mempermudah bangun : Sesak Napas
2. POLA ELIMINASI
BAB
1. Frekuensi : 1 kali Seminggu
2. Warna : Kuning
3. Bau : Khas
4. Konsistensi : Lembab
5. Kesulitan : Ada
BAK
1. Frekuensi : 10 kali sehari
2. Warna : Kuning
3. Bau : khas
4. Konsistensi : cair
5. Kesulitan : Tidak ada
C. POLA MAKAN
1. Diet : Ada
2. BB sebelum masuk RS : 65 Kg
3. BB sesudah masuk RS : 40 Kg
4. Kesulitan Mengunyah : Tidak Ada
5. Masalah Pola makan : Tidak Ada
D. POLA MINUM
E. KEBERSIHAN DIRI
F. POLA KEGIATAN/AKTIVITAS
Darah Rutin
Leukosit 7.400/mm3
Hematokrit 34%
MCV 89.9 fl
MCH 30.7 pg
Eosinafil 0%
Basofil 0%
N.Batang 1%
Segmen 84%
Limfosit 13%
Monosit 2%
ANALISA DATA
Ruangan : ICU
NO.Reg : 078856
Umur : 39 Tahun
- Tampak Lemah
- Tampak Kurus
- Suhu : 37o C
- Tekanan Darah:
90/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 110x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
DO:
- Suhu : 37o C
- Tekanan Darah:
90/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 110x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
DO:
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Ruangan : ICU
No.Reg : 078856
Nama Klien : Tn.S
Umur : 39 Tahun
CATATAN PERKEMBANGAN
22 1 10.20 1. Memonitor S:
Agustus frekuensi,irama
- Pasien mengatakan
2022 kedalaman dan
batuk berdahak
upaya napas
sudah 1 bulan
2. Memonitor adanya
terakhir.
retensi sputum
- Pasien mengatakan
11.00 3. Memposisikan semi
dahak susah untuk
fowler atau fowler dikeluarkan.
4. Menjelaskan tujuan
O:
dan prosedur batuk
efektif - Tampak batuk dan
susah
mengeluarkan
dahaknya
- Tampak sesak
napas
- Suhu : 37o C
- Tekanan Darah:
90/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 110x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
P:
Intervensi Dilanjutkan
22 2 11.30 1. Mengidentifikasi S:
Agustus status nutrisi
- Pasien mengatakan
2022 2. Memonitor asupan
tidak nafsu makan
makanan
seminggu terakhir
3. Memberikan
12.00 - Pasien mengatakan
makanan tinggi
jika makan rasa
kalori
ingin muntah
4. Menganjurkan
- Pasien mengatakan
pasien untuk
berat badan
menghabiskan porsi menurun
makan
O:
- Tampak Lemah
- Tampak Kurus
- Suhu : 37o C
- Tekanan Darah:
90/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 110x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
P:
Intervensi Dilanjutkan
22 3 12.30 1. Mengidentifikasi S:
Agustus kesiapan dan
- Pasien dan keluarga
2022 kemampuan
mengatakan tidak
menerima informasi
tau dengan
2. Menyediakan materi
penyakit yang
dan media
diderita pasien
pendidikan
- Pasien dan keluarga
kesehatan
13.00 menanyakan
3. Menjadwalkan
apakah penyakit
pendidikan
pasien dapat
kesehatan sesuai
disembuhkan
kesepakatan
4. Menjelaskan faktor O:
resiko yang dapat - Suhu : 37o C
mempengaruhi - Tekanan Darah:
kesehatan 90/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 110x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
P:
Intervensi Dilanjutkan
22 4 13.30 1. Mendiskusikan S:
Agustus perbedaan individual
- Pasien mengatakan
2022 dalam kebutuhan
susah tidur pada
tidur berdasarkan hal
siang dan malam
usia,tingkat
hari karena batuk
aktivitas,gaya hidup
dan sesak
13.50 stress
2. Meningkatkan O:
relaksasi,berikan
- Pasien batuk terus
kesempatan untuk
menerus.
memilih penggunaan
- Terlihat kelopak
bantal,linen dan
mata menghitam
selimut.
- Suhu : 37o C
Berikan ritual waktu
- Tekanan Darah:
tidur yang
90/80 mmHg
menyenangkan bila
- TB/BB : 160 cm/40
perlu
Kg
3. Berikan ritual waktu
tidur yang - Nadi : 110x/i
menyenangkan bila - RR : 24x/i
perlu - BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
P:
Intervensi Dilanjutkan
A:
Masalah Belum Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
23 1 10.20 1. Memonitor S:
Agustus frekuensi,irama
- Pasien mengatakan
2022 kedalaman dan
batuk berdahak
upaya napas
sudah 1 bulan
2. Memonitor adanya
11.00 terakhir.
retensi sputum
- Pasien mengatakan
3. Memposisikan semi
dahak susah untuk
fowler atau fowler
dikeluarkan.
4. Menjelaskan tujuan
dan prosedur batuk O:
efektif
- Tampak sesak
napas
- Suhu : 36,8o C
- Tekanan Darah:
110/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 88x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
Masalah Sebagian
Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
23 2 11.30 1. Mengidentifikasi S:
Agustus status nutrisi
- Pasien mengatakan
2022 2. Memonitor asupan
jika makan rasa
makanan
ingin muntah
3. Memberikan
12.00 - Pasien mengatakan
makanan tinggi
berat badan
kalori
menurun
4. Menganjurkan
pasien untuk O:
menghabiskan porsi
- Tampak Lemah
makan
- Tampak Kurus
- Suhu : 36,8o C
- Tekanan Darah:
110/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 88x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
Masalah Sebagian
Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
23 3 12.30 1. Mengidentifikasi S:
Agustus kesiapan dan
- Pasien dan keluarga
2022 kemampuan
mengatakan tidak
menerima informasi
tau dengan
2. Menyediakan materi
penyakit yang
dan media
pendidikan diderita pasien
kesehatan - Pasien dan keluarga
3. Menjadwalkan menanyakan
13.20 pendidikan apakah penyakit
kesehatan sesuai pasien dapat
kesepakatan disembuhkan
4. Menjelaskan faktor
O:
resiko yang dapat
mempengaruhi - Suhu : 36,8o C
kesehatan - Tekanan Darah:
110/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 88x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
P:
Intervensi Dilanjutkan
23 4 13.50 1. Mendiskusikan S:
Agustus perbedaan individual
- Pasien mengatakan
2022 dalam kebutuhan
susah tidur pada
tidur berdasarkan hal
siang dan malam
usia,tingkat
hari karena batuk
aktivitas,gaya hidup
dan sesak
stress
2. Meningkatkan O:
14.15 relaksasi,berikan
- Pasien batuk terus
kesempatan untuk
memilih penggunaan menerus.
bantal,linen dan - Suhu : 36,8o C
selimut. - Tekanan Darah:
Berikan ritual waktu 110/80 mmHg
tidur yang - TB/BB : 160 cm/40
menyenangkan bila Kg
perlu - Nadi : 88x/i
3. Berikan ritual waktu - RR : 24x/i
tidur yang - BB sebelum masuk
menyenangkan bila RS: 65 Kg
perlu - BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
Masalah Sebagian
Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
A:
P:
Intervensi Dilanjutkan
24 1 20.00 1. Memonitor S:
Agustus frekuensi,irama
- Pasien mengatakan
2022 kedalaman dan
batuk berdahak
upaya napas
sudah 1 bulan
2. Memonitor adanya
terakhir.
retensi sputum
20.20 3. Memposisikan semi O:
fowler atau fowler
4. Menjelaskan tujuan - Tampak sesak
dan prosedur batuk napas
- Suhu : 36o C
efektif
- Tekanan Darah:
130/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 80x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
Masalah Sebagian
Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
24 2 20.40 1. Mengidentifikasi S:
Agustus status nutrisi
- Pasien mengatakan
2022 2. Memonitor asupan
berat badan
makanan
menurun
3. Memberikan
21.00
makanan tinggi O:
kalori
4. Menganjurkan - Tampak Lemah
- Tampak Kurus
pasien untuk
- Suhu : 36o C
menghabiskan porsi
- Tekanan Darah:
makan
130/80 mmHg
- TB/BB : 160 cm/40
Kg
- Nadi : 80x/i
- RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
Masalah Sebagian
Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
24 3 21.20 1. Mengidentifikasi S:
Agustus kesiapan dan
- Pasien dan keluarga
2022 kemampuan
menanyakan
menerima informasi
apakah penyakit
2. Menyediakan materi
pasien dapat
dan media
pendidikan disembuhkan
kesehatan
O:
3. Menjadwalkan
21.50 pendidikan - Suhu : 36o C
kesehatan sesuai - Tekanan Darah:
kesepakatan 130/80 mmHg
4. Menjelaskan faktor - TB/BB : 160 cm/40
resiko yang dapat Kg
mempengaruhi - Nadi : 80x/i
kesehatan - RR : 24x/i
- BB sebelum masuk
RS: 65 Kg
- BB sesudah masuk
RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
Masalah Sebagian
Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
24 4 22.00 1. Mendiskusikan S:
Agustus perbedaan individual
- Pasien mengatakan
2022 dalam kebutuhan
susah tidur pada
tidur berdasarkan hal
siang dan malam
usia,tingkat
hari karena batuk
aktivitas,gaya hidup
dan sesak
stress
2. Meningkatkan O:
22.15 relaksasi,berikan
- Pasien batuk terus
kesempatan untuk
menerus.
memilih penggunaan
- Suhu : 36o C
bantal,linen dan
- Tekanan Darah:
selimut.
130/80 mmHg
Berikan ritual waktu
- TB/BB : 160 cm/40
tidur yang Kg
menyenangkan bila - Nadi : 80x/i
perlu - RR : 24x/i
3. Berikan ritual waktu - BB sebelum masuk
tidur yang RS: 65 Kg
menyenangkan bila - BB sesudah masuk
perlu RS : 40 Kg
- GCS : 15
A:
Masalah Sebagian
Teratasi
P:
Intervensi Dilanjutkan
P:
Intervensi Dilanjutkan