Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BERENCANA (KB)

PADA Ny. W DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH


RANTAUPRAPAT

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu : Nani Zulfikar, S.Kep, Ns, M.Kes

Oleh :

Nama : Tuti Manullang


NIM : P07520120037
Kelas : 2A D3 Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


JURUSAN D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021

A. ASUHAN KEPERAWATAN
1.Pengkajian
Identitas
Nama : Ny. W
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku / Bangsa : Batak
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Rantau Prapat

Penanggung Jawab
Nama : Tn. R
Umur : 35 Tahun
Hubungan Keluarga : Suami
Pekerjaan : Wiraswasta

Riwayat Kesehatan
A. Keluhan utama :
Pada pasien yang menunkan alat kontrasepsi Suntik, biasanya mengeluh pada
gangguan pola haidnya yang tidak teratur
B. Riwayat kesehatan dahulu :
penyakit yang diderita seperti hipertensi, CA mamae, CA serviks
C. Riwayat penyakit keluarga :
memiliki penyakit yang sama ataukah ada anggota keluarga yang menggunakan alat
yang sama dan pola haid tidak teratur
D. Riwayat menstruasi :
Dalam bulan ini mendapathaid atau tidak, Siklus menstruasi, dan lamanya hari,
kadang Pola haidnya teratur dan tidak teratur , kadang sedikit dan banyak, tidak
mesnstruasi selama berbulan-bulan
E. Riwayat obstetric :
Jumlah anak, sedang hamil atau tidak
F. Riwayat kontrasepsi yang dulu apakah pernah menggunakan alat kontrasepsi
selain Depo Progestron.
Pemeriksaan fisik
● Keadaan umum : Baik atau sedang
Kesadaran : biasanya Compos Mentis GCS=15 ( E: 4, V: 5 M:6 = 15)
● BB/TB
● TTV : pada penderita hipertensi hati-hati dalam pemberian kontrasepsi
hormonal.
● Kepala : bentuk, apakah ada lesi atau tidak, ada nyeri tekan atau tidak
● Keutuhan rambut, bersih atau tidak, mudah rontok, ada lesi atau tidak.
▪ Mata : konjungtiva anemis atau tidak, sclera ikterik atau tidak, reflex
pupil, fungsi penglihatan normal atau tidak normal,pergerakan bola
mata normal atau tidaknormal
▪ Hidung : secret, pernapasan huping hidung,fungsi penciuman nbormal
atau tidak, ada septum atau tidak,posisi septumlurus atau bengkok
▪ Telinga : serumen, lesi, fungsi pendengaran, simteris atau tidak
▪ Mulut : hygiene, tonsil, bersih atau tidak, simetris atau tidak,membrane
mukosa lembab atau kering

● Leher :apakah terjadi pembesaran KGB dan vena jugularis


● Dada :
▪ Payudara : adanya benjolan atau tidak, nyeri tekan atau tidak, simetris
atau tidak
▪ Paru-paru: bunyi nafas, refleksi dada, pengembangan dada, adanya
penggunaan alatbantu pernapasan, ada batuk atau tidak, pola napas
teratur atau tidak
▪ Jantung: bunyi jantung, palpitasi, sianosis atau tidak, CRT < 3 detik
atau < 3 detik
● Abdomen :
▪ Apakah ada massa pada uterus atai tidak
▪ Apakah ada pembesaran abnormal pada abdomen
▪ Apakah ada Nyeri tekan
▪ Apakah ada Asites atau tidak
● Genitalia : keutuhan, lecet atau lesi, benjolan dan kaji kelainan yang lain,
adanya keputihan , apakah ada trauma atau tidak, ada spooting atau tidak
● Ekstremitas : CRT, sianosisi atau tidak, edema atau tidak, bentuk simetris,
pergerakan bebas atau tidak, kekuatan otot normal atau tidak
Pemeriksaan Penunjang
Hampir tidak ada pemeriksaan penunjang kecuali ada riwayat perdarahan,
maka
diperiksa:
● Hb, biasanya < 10gr/dl
● Trombosit (biasanya normal / turun bila perdarahan hebat)
● Leukosit (biasanya sedikit meningkat >10000/mm 3)
Pemeriksaan Psikososial
● Pastikan keinginan KB dari klien dan suami tanpa paksaan
● Adakah keyakinan / pandangan terkait dengan penggunaan kontrasepsi
● Adakah ketakutan dengan prosedur pemasangan alat kontrasepsi
● Status kesehatan ibu, sosial budayanya terkait dengan hal ini tingkat
penghasilan, pengetahuan dan jarak dengan tempat pelayanan kesehatan
untuk kontrol lainnya.

B.Analisa data

Data Etiologi

Mas

alah

1. Ds : Kerja ovum Peru


yang baha
Klien Pola
terkontaminasi n
haidnya
dengan pola
kadang
Progestron haid
teratur dan
tidak
Kelenjar rahim
teratur ,
yang bersifat
kadang
menghancurkan
sedikit dan
banyak, fibrin untuk
tidak pembekuan
mesnstrua darah
si selama
berbulan- Perubahan
bulan permukaan
Do: dindingendomet
⮚ Adanya keputihan rium
⮚ Menggunakan
Depo Progestron Perdaran
pervagina diluar
siklus haid

Perubahan pola
haid

DS :Klien Kurang Ketid


mengataka Informasi akm
n bingung amp
untuk Tentang uan
memilih pengetahuan mem
alat terkait dengan ilih
kontraseps KB alat
i kontr
Klien bingung asep
DO: Klien dengan alat si
bertanya kontrasepsi
pada
petugas Ketidakmampua
kesehatan n memilih alat
kontrasepsi

3. DS : Kurang Ke
Klien informasi cem
bertanya mengenai alat asan
mengenai kontrasepsi
alat Kb ( Dp)
apa yang
cocok Muncul
dengan perasaan
dirinya bingung

DO: Banyak
⮚ Banyak bertanya bertanya
mengenai alat-alat mengenai efek
kontrasepsi yang samping yang
cocok dengan nanti akan
dirinya, terjadi
⮚ Tampak bingung,
⮚ Gelisah Muncul
Perasaan
Cemas
4. DS: - Penggunaan Ketid
DO: alat akef
apakah kontrasespsi ektifa
suami alami n
merasa pola
puas atau Ketakutan seks
tidak. terhadap ualita
apakan terjadinya s
merasa kehamilan
nyaman
atau tidak
5. DS: Adanya penyakit Gan
mengungk pada bagian ggua
apkan ovarium ng
persepsi citra
yang Diharuskan tubu
mencermin menggunakan h
kan alat kontrasepsi
perubahan secara
pandanga permanen
n
mengenai
tubunhnya Tidak terjadinya
seperti pembuahan/
merasa kehamilan
puas atau
tidak puas
dengan
pengguna
an alat KB
permanen
DO:
⮚ Perilaku
menghindari tubuh
⮚ Perilaku selalu
memantau
tubuhnya
⮚ Tampak bingung,
gelisah
6. DS: klien Penggunaa Resi
mengeluh n alat ( suntik ko
sakit di tidak steril) Infek
daerah si
insisi System
DO: kekebalan tubuh
⮚ Adanya bekas tidak stabil
suntikan
⮚ Peningkatan TTV Invasi
⮚ Peningkatan kuman ke dalam
Leukosit tubuh
⮚ Peningkatan TT
⮚ Adanya salah satu Muncul tanda-
tanda infeksi tanda
infeksi/salah
satu tanda
infeksi
7. DS : Penggunaan Resi
DO: obat atau alat ko
⮚ Adanya trauma kontrasepsi perd
⮚ Adanya spooting (AKDR)atau arah
suntikan an
hormonal

Perubahan pada
hormone
estrogen dan
progesterone

Terjadinya
spooting

Resiko
Perdarahaan

2. Diagnosa Keperawatan
⮚ Perubahan Pola Haid berhubungan dengan proses adaptasi hormonal
yang di tandai
⮚ Ketidakmampuan memilih alat kontrasepsi yang efektif b.d kurangnya
informasi akan pengetahuan tentang KB ditandai dengan klien banyak
bertanya.
⮚ Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang alat
kontrasespsi
⮚ Ketidakefektifan pola seksualitas berhubungan dengan Ketakutan
terhadap terjadinya kehamilan
⮚ Gangguang citra tubuh berhubungan dengan Tidak terjadinya
pembuahan/ kehamilan
⮚ Resiko Infeksi berhubungan dengan Penggunaan alat ( suntik tidak steril)

⮚ Resiko perdarahan berhubungan dengan adanya spooting


No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1. Perubahan Tujuan Jangka panjang : klien 1. Jelaskan pada klien dan suami 1. Pengetahuan yang baik mengenai
pola haid tidak akan mengalami pola haid mengenai siklus menstruasi pola haid yang terjadi akaibat adaptasi
berhubunga selama memggunakan alat pada saat penggunaan alat KB hormonal akan membuat kliuen
n dengan kontrasespsi yang ia inginkan mengerti proses yang baik
proses Tujuan jangka pendek: Tubuh 2. Anjurkan kepadapasien untuk 2. Makanan yang bernutrisi
adaptasi klien dapat beradaptasi dengan makan makanan yang mnegangadung berbagai zat gizi yang
hormonal baik dengan bernutrisi ada sehinnga zat gizi tersebut dapat
yang di kriteri criteria hasil: membantu dalam proses adaptasi
tandai ⮚ setiap bulan klien dapat hormonal dalamtubuh
3. Anjurkan kepada klien untuk
dengan: menstruasi dengan teratur 3. Olaraga yang cukup dapat membantu
berolaraga
⮚ siklus haid yang tidak ⮚ setiap bulan pasien menstruasi dalam proses perubahan haid akibat
teratur, ⮚ Tidak ada keputihan ( keputihan penggunaan alat Kb
⮚ tidak dapat haid selama normal)
berbulan-bulan,
⮚ adanya keputihan.

2. Ketidakmampuan memilih Tujuan Jangka Panjang: Dalam 1. Kaji lamanya dan 1.Untuk mengetahui siklus haid dan
alat kontrasepsi yang jangka waktu 2 bulan pola haid banyaknya mengetahui lamanya haid dan jumlah
efektif b.d kurangnya normal spotting perdarahan pada saat haid
informasi akan Tujuan jangka pendek: dalam 2. Pada hari-hari pertama pemakaian alat
pengetahuan tentang KB waktu 1 bulan haid kembali normal 2. Jelaskan pada ibu efek kontrasepsi AKDR dan hormonal
ditandai dengan klien dengan kriteria: samping biasanya terjadi efek samping dari
   Sifat darah haid kembali pada alat kontrasepsi AKDR dan
banyak bertanya. siklus awal/biasa hormonal pada hari-hari kontrasepsi tersebut
   Tidak ada spotting haid yang pertama pemakaian alat
berulang kontrasepsi. 3.Data penunjang dapat mengetahui
3. Observasi untuk pemeriksaan kadar keseimbangan hormon
lab, Hb, Leukosit, trombosit,
Ht. 4.Untuk mendapatkan penanganan lebih
4. Konsul ke dokter bila keluhan lanjut
menjadi berat           

3. Kecemasan berhubungan Tujuan jangka panjang 1. Jelaskan Kepada Pasien 1. Pengetahuan yang baik dapat
dengan kurang Kecemasan akan berkurang atau mengenai macam-macam alat membantu dalam proses selanjutnya
pengetahuan tentang alat hilang kontrasespsi
kontrasepsi yang di tandai Tujuan jangka pendek: 2. Jelaskan kepada klien 2. Efek samping dari berbagai macam
dengan : Dalam wakti 1 jam klien dapat mengenai efek samping dari alat Kb ada yang merugikan keduas
⮚ Banyak bertanya mengerti mengenai alat penggunaan alat-alat Kb bela puhak sehingga
memengenai alat kontrasepsi yang dio tandai dalampenggunan alat Kb kliuen betul-
kontrasepsi yang cocok dengan : betul sudah oaham mengenai efek
dengan dirinya ⮚ klien mengatakan sudah samping yang akan terjadi
3. Motovasi klien dan sumai agar
⮚ tampak bingung, mengerti 3. Motivasi yang membangun sangat
memilih alat yang baik dan tidak
gelisah. ⮚ mengambil keputusan yang membantu dalam proses
merugikan kedua bela pihak
tepat dalampenentuan pengambilan keputusan
4. Anjurkan kepada suami agar
penggunaan alat KB
memberi perhatian yang cukuip
⮚ kurang bertanya 4. Perhatian yang cukup dari suami
pada istri
⮚ tampak rileks dapat membanagun tingkat
5. Kolaborasi dengan TIM
kepercayaan diri dari seorang isteri
kesehatan lainnya agar
membantu dalam pengambilan
keputusan yang tepat dalam 5. Kolaborasi yang baik dapat
penggunaan alat Kb memberikan hasil yang terbaik

4. Ketidakefektifan pola Tujuan ajangka panjang: 1. Jelaskan kepada kedua 1. Pengetahuan yang baik dapat
seksualitas berhubungan Pasien aakan mempertahankan pasangan mengenai membantu dalam program keluarga
dengan Ketakutan pola seksualitas yang efektif efektifitas penggunaan alat berencana
terhadap terjadinya kontrasepsi pilihan mereka
kehamilan yang ditandai Tujuan jangka pendek : 2. Jelaskan kekurangan dari alat 2. Kekurangan dari alat kontrasespsi
dengan Dalam waktu 1 x 2 jam pasien kontrasepsi merupakan suatu hal yang hasrus di
⮚ Apakah suami merasa akan mengatakan meras puas ingta dan dicermati oleh kedua
puas atau dengan hubungannnya dan pasangan
3. Anjurkan kepada kedua
tidak.apakan merasa merasa nyaman 3. Sikap kewaspadaan agar tidak terjadi
pasangan agar selalu berhati-
nyaman atau tidak kehamilan sangat tergantung pada
hati dalam hubungan sek agar
kedua pasangan
tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan

5. Gangguang citra tubuh Tujuan jangka panjang 1. Jelaskan kepada pasien agar 1. Pikiran yang positif dapat membnatu
berhubungan dengan Pasien tidak akan mengalami selalu berpikir yang baik guna dalam proses perawatan
Tidak terjadinya gangguang citra tubuh menjaga kesehatannya
pembuahan/ kehamilan 2. Anjurkan kepada kedua 2. Pemberian dapat menjag agar tidak
yang ditandai dengan Tujuan jangka pendek: pasangan agar tetap memberi tejadiperunahan citra tubuh yang kea
⮚ mengungkapkan Dalam waktu 3x2 jam pasien dukuingan antara kedua bela rah madaptif
persepsi yang akanmenerima kondisi dirinya pihak
mencerminkan dengan criteria hasil:
perubahan pandangan ⮚ mengungkapkan persepsi yang
mengenai tubuhnya mencerminkan perubahan
seperti merasa puas pandangan mengenai tubuhnya
atau tidak puas dengan seperti merasa puas dengan
penggunaan alat KB penggunaan alat KB permanen
permane ⮚ tidak ada perilaku menghindari
⮚ perilaku menghindari tubuh
tubuh ⮚ tidak perilaku selalu memantau
⮚ perilaku selalu tubuhnya
memantau tubuhnya ⮚ tidak tampak bingung, atau
⮚ tampak bingung, gelisah
gelisah

6. Resiko Infeksi Tujuan jangka Panjang : 1. Pantau terhadap peningkatan 1. Peningkatan suhu dan takikardi
berhubungan dengan Pasien tidak beresiko terhadap suhu atau takikardia sebagai merupakan salah satu tanda infeksi
Penggunaan alat ( suntik infeksi selama perawatan tanda infeksi.
tidak steril yang ditandai Tujauan jangka pendek : 2. Observasibekas suntik
dengan Dalam waktu 1x8 jam, terhadap infeksi. 2. Observasi terhadap luka diperlukan
⮚ Adanyabekas suntikan diharapkan tidak terjadi infeksi untuk melihat adanya pus yang
⮚ Peningkatan TTV dengan bekas suntik tidak merupakan tanda tejadinya infeksi
⮚ Peningkatan Leukosit terbuka Tidak ada tanda-tanda 3. Kolaborasi jika ada tanda- 3. Pemberian anlagetik secra dini agar
● Peningkatan TT infeksi (rubor, dolor, color, tanda infeksi dapat mencegah adanya infeksi
● Adanya salah satu tumor, fungsi laesa), Tidak ada
tanda infeksi eksudat, tanda-tanda vital dalam
batas normal, tidak terjadi
peningkatan leukosit
7. Resiko perdarahan Tujuan jangka panjang: 1. Anjurkan kepada ibu untuk 1. Kewaspadaan terhadap resiko
berhubungan dengan Pasien tidak akan mengalamai selalu mewaspadai terjadi perdarashan sangat pentinmg halk ini
adanya spooting resiko perdarahan selama perdarahan dikarekan jika terjadi perdarahan dapat
menggunakan alat kontrasepsi mengancam jiwa
Tujuan jangka pendek: 2. Jelaskan kepada ibu 2. Tanda-tanda perdarahan seperyti ada
Dalam waktu 3x 24 jam tidak mengenai tanda-tanda spooting terus menerus
terjadi adanya spooting terjadinya perdarahan
dengankriteri hasil : tidak ada
trauma pada bagian genitalia, tidak
ada bercak darah

Anda mungkin juga menyukai