Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY KD USIA 28 TAHUN


DENGAN INFERTILITAS PRIMER

TANGGAL    : 01 November 2022 OLEH        : Bidan Diah Sukma


JAM               : 15.00 wib TEMPAT   : Klinik DPR

I. PENGKAJIAN DATA

A. DATA SUBYEKTIF
1.  IDENTITAS
Nama istri  : KD               Nama suami    : MD
Umur              : 28 tahun                     Umur               : 30 tahun
Agama              : Hindu                         Agama             : Hindu
Pendidikan      : SMA                           Pendidikan      : SMK
Suku/bangsa    : Bali/Indonesia         Suku/bangsa    : Bali/Indonesia
Pekerjaan         : IRT                 Pekerjaan         : Karyawan swasta
Alamat             : Kubu              Alamat               : Kubu

2.  KELUHAN UTAMA  / ALASAN KUNJUNGAN


Pasien mengatakan datang ke Klinik untuk periksa karena belum memiliki anak setelah menikah
2 tahun yang lalu dan ingin memiliki anak, padahal hubungan seks dilakukan secara teratur dan
tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun.

3.  STATUS PERKAWINAN


Perkawinan ke : 1
Umur kawin 
Istri :26 tahun
Suami :28 tahun
Lama kawin     : 2 tahun
4.  RIWAYAT KEBIDANAN
a.  Riwayat Menstruasi
Menarche             :13 tahun
Siklus                   :tidak teratur
Banyaknya         : 3x ganti douch / hari
Warnanya           : merah
Keluhan               : sebelum menikah ibu mengatakan haid teratur, tetapi setelah menikah hanya
mendapat satu kali haid kemudian tidak mendapat haid selama 5 bulan,
setelah itu ibu mengatakan baru mendapat haid kembali tetapi tidak teratur.
Haid terakhir        : 02 Nopember 2022
-  Lamanya      : 6 hari
-  Banyaknya  : 3 douch/hari
-  Warnanya    : merah
-  Keluhan       : tidak ada
b.  RIWAYAT KEHAMILAN  PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU
Kehamil
Persalinan Anak Nifas
Pperka an
winan Jenis Usia
Peno Tem Penyu Hidup Penyu
ke- Ke Uk Jenis BBL Kela anak
Long pat lit / Mati lit ASI
min skrg
B E L U M PERN AH HA M I L

5.  RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


Istri.
Hipertensi : tidak ada riwayat
DM : tidak ada riwayat
Jantung : tidak ada riwayat
Suami.
Hipertensi : tidak ada riwayat
DM : tidak ada riwayat
Jantung : tidak ada riwayat
6.  RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular ataupun penyakit seperti DM,hipertensi
dan tidak riwayat infertil.

7. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


a. Pola nutrisi
makan 3 kali/hari, lauk ( tahu, tempe, ikan), sayur, minum air putih 5-6 gelas/hari
b.Pola eliminasi
BAB : normal
BAK : normal
c. Pola aktifitas
berdagang dan melakukan pekerjaan rumah
d. Pola personal hygiene
mandi : 2x / hari
penggunaan cairan pembersih vagina : ya
e. Pola istirahat
Siang : -          
Malam : ± 7 jam/hari
f. Pola seksual
3-4 kali/minggu
g. Merokok
istri : tidak
suami : ya
h. Mengkonsumsi minuman alkohol
istri : tidak
suami : tidak

8.  DATA PSIKOSOSIAL
Pasien mengatakan merasa khawatir dengan keadaannya karena belum hamil sampai saat ini.
Hubungan dengan suami dan keluarga dekat baik.
9.  DATA SOSIAL BUDAYA
Pasien mengatakan sudah pernah melakukan pengobatan secara slternatih selama 1 tahun tapi
tidak berhasil.

B.   DATA OBYEKTIF
1.    PEMERIKSAAN FISIK UMUM
a.    Keadaan umum    : Baik
b.    Kesadaran             : Conposmentis
c.    TTV                      : - TD : 120/70 mmHg         - Suhu : 36,4˚C
                                      - Nadi  : 80 x/menit               - RR    : 21 x/menit
d.    TB/BB                  : 166 cm / 70 kg

2.    PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS


a) Kepala 
kulit kepala :bersih,
warna rambut :hitam
rontok / tidak : tidak rontok
b) Muka        : tidak pucat, terlihat cemas
c) Mata               
conjungtiva :merah muda,
sklera : putih
d) Hidung  
Kebersihan : bersih
Polip : tidak ada
e) Telinga       : tidak ada kelainan
f) Mulut  
carries gigi : tidak ada
lidah : bersih
g) Leher        
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid : tidak
h) Abdomen                     
Bentuk : simetris,
Pembesaran abdomen : tidak ada
bekas luka opersi : tidak ada
Massa abnormal : tidak ada
i. Genetalia              : tidak ada kelainan, tidak ada pengeluaran cairan per
vaginam, tidak ada condiloma
j. Anus                     : tidak ada varises, tidak ada haemoroid
k. Ekstremitas           : simetris, tidak ada kelainan, reflek patella (+/+)

3     PEMERIKSAAN DALAM


       - Tidak ada kelainan vagina
       - Tidak ada kelainan servik
       - Bentuk uterus retro fleksi

4     PEMERIKSAAN PENUNJANG


       Tidak dilakukan

II.      INTERPRETASI DATA DASAR


a.Diagnosa           : Ny “KD” usia 28 tahun dengan infertilitas primer
Data subyektif    : Pasien mengatakan belum memiliki anak sejak setelah menikah 2
tahun yang lalu
Data obyektif
- Keadaan umum   : baik
- Kesadaran           : composmentis
- TTV                    : - Tensi : 120/80 mmHg         - Suhu : 36,4˚C
                                - Nadi  : 80 x/menit               - RR    : 21 x/menit
- Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi : tidak ada kelainan
- Pemeriksaan dalam           : uterus retrofleksi
b.Masalah
       Dasar                          : Khawatir
       Data subyektif            : pasien mengatakan khawatir dengan keadaannya
       Data obyektif
- Keadaan umum        : baik
- Kesadaran                  : composmentis
- TTV                             : - Tensi : 120/80 mmHg         - Suhu : 36,4˚C
                                         - Nadi  : 80 x/menit               - RR    : 21 x/menit
 - Inspeksi                      : muka terlihat khawatir

c.  Kebutuhan
 Dukungan spiritual,emosional,dan sosial
 Penkes tentang gizi
 Konseling tentang teknik berhubungan
 Cara mengatasi cemas

III.  ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


         Gangguan psikologi (Stress/depressi)
Perceraian pada pasangan suami istri

IV.   IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


         Kolaborasi dengan dokter Sp.OG

V.    PENGEMBANGAN RENCANA


        Diagnosa            : Ny “KD” usia 28 tahun dengan infertilitas primer
Tujuan             : - jangka pendek           : setelah diberi asuhan diharapkan pasien mengerti
dan paham serta dapat mengulang kembali
penjelasan dari petugas.
- jangka panjang       : setalah diberi asuhan selama diharapkan pasien
segera hamil dan mempunyai anak.
- Pasien mengatakan mengerti dan paham dengan penjelasan dari petugas dan dapat
mengulang kembali.

Itervensi dan rasional


1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada pasien
R    : agar pasien mengerti keadaannya saat ini
2. Anjurkan pasien berolah raga teratur
R :meningkatkan kesehatan/vitalitas pasien
3. Jelaskan pada pasien tentang kebutuhan nutrisi untuk menambah kesuburan
R   : agar pasien tahu bahwa nitrisi juga berpengaruh terhadar kesuburan
4. Jelaskan pada pasien tentang teknik-teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaan
pasien
R   : supaya pasien dapat memilih teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaannya
sekarang sahingga cepat terjadi kehamilan
5. Berikan reinforcement kepada pasutri supaya mereka mempunyai harapan yang realistis
pada setiap sesi pengobatan
R : agar pasien tetap yakin dan berusaha
6. Anjurkan pasien untuk kontrol lagi bila ada masalah
R   : untuk membantu pasien bila keluhan belum teratasi
7. Kolaborasi dengan dokter spesialis
R   : sebagai tugas independent bidan

     Masalah           : Khawatir
Tujuan              : - jangka pendek          :setelah diberi asuhan selama 5 menit diharapkan
pasien mengerti serta paham dengan pejelasan dari
petugas.
- Jangka panjang       :setelah diberi asuhan selama 5 menit diharapkan 
pasien dapat mengatasi ke khawatirannya.
Intervensi.
1. Yakinkan pasien bahwa semua masalah pasti ada penyelesaiannya
R      : agar pesien merasa lebih tenang
2. Beri dukungan kepada pasien dalam menghadapi masalah ini
R      : supaya pasien merasa tidak dikucilkan karena tidak memiliki anak
3. Anjurkan pasien untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa
R      : jika dekat dengan Tuhan dan atas ijin Tuhan akan mengabulkan permintaan
4. Ajarkan ibu untuk berlapang dada dan membina hubungan yang baik dengan keluarga.
R : kontrol emosi dari tanggapan terhadap diri ibu dan menghindari konflik di keluarga

VI.    IMPLEMENTASI

Diagnosa / masalah Tanggal Jam Implementasi


Diagnosa : 9 Novenber 15.00 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien agar
Ny “KD: usia 28 2010 wib pasien bahwa bentuk uterusnya retrofleksi
tahun dengan sehingga sperma yang masuk sulit bertemu
infertilitas primer. dengan sel telur dan tidak terjadi kehamilan.
2. Menjelaskan kepada pasien pentingnya olah raga
dalam memperoleh vitalitas yang
3. Menjelaskan pada pasien makanan-makanan apa
saja yang dapat meningkatkan kesuburan yaitu
makanan yang banyak mengandung protein
seperti daging serta mengandung vitamin E
contohnya kecambah.
4. Menjelaskan teknik berhubungan yang benar
yang sesuai dengan masalah yang dihadapi
pasien saat ini yaitu saat berhubungan bokong
istri harus diganjal bantal agar sperma yang
masuk bisa sampai ke mulut rahim. Atau dengan
posisi Doggy Style (dari arah belakang)
sehingga sperma tidak akan keluar lagi. Setelah
itu jangan langsung tidur/berdiri, namun tetap
berada dalam posisi sujud sekitar 20-30 menit.
5. Berikan reinforcement kepada pasutri supaya
mereka mempunyai harapan yang realistis pada
setiap sesi pengobatan
6. Menganjurkan pasien datang lagi bila masih ada
keluhan.
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis.
Masalah : Khawatir 9 november 15.00 1. Meyakinkan pasien bahwa semua masalah pasti
2013 Wib ada solusinya yang penting kita berusaha dan
berdoa.
2. Memberi dukungan kepada pasien. Jika tetap
berusaha dan berdoa akan bisa hamil.
3. Menganjurkan agar lebih mendekatkan diri pada
Tuhan Yang Maha Esa.
4. Mengajarkan untuk lebih lapang dada dalam
menerima tanggapan dari keluarga dan tetap
membina hubungan yang baik dengan suami
ataupun keluarga lainnya.

VII.   EVALUASI
Tanggal   : 9 November 2010                                        jam      : 15.00 WIB

Diagnosa : Ny “KD” usia 28 tahun dengan infertilitas primer


S      : pasien mengatakan mengerti dan paham dengan penjelasan dari petugas.
O      : - pasien dapat mengulang kembali penjelasan petugas.
           - Keadaan umum     : baik
           - Kesadaran             : composmentis
           - TTV : Tensi           : 120/80 mmHg           Suhu    : 36.4˚C
             Nadi           : 80 x/menit                 RR       : 21 x/menit
A       : Ny “KD” usia 28 tahun dengan infertilitas primer
P        : kolaborasi dengan dokter spesialis

Masalah  : Khawatir
S          : pesien mengatakan sudah tidak merasa khawatirdengan keadaannya.
O         : muka pasien tampak lebih tenang
A         : masalah teratasi
P          : intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai