Anda di halaman 1dari 11

“ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGI

PADA NY ”M” UMUR KEHAMILAN 24 MINGGU


DI PUSKESMAS PACCERAKKANG”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik


Asuhan Kebidanan Holistik kehamilan

Oleh :
DEWA AYU SUTRA SARI
NIM PO715211221009

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
2022
“ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGI
PADA NY ”M” UMUR KEHAMILAN 24 MINGGU
DI PUSKESMAS PACCERAKKANG”

Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis, 18 Agustus 2022, 11.00 wita


Tempat Pengkajian : Puskesmas Paccerakkang
Pengkaji : Dewa Ayu Sutra Sari
I. Identifikasi Data Dasar
a. Data Subyektif
1. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny. M / Tn. M
Umur : 25 tahun / 27 tahun
Agama : Islam / Islam
Suku / bangsa : Makassar / Makassar
Pendidikan : D3 / S1
Pekerjaan : IRT / karyawan
Alamat : Jl.Buka Mata
Lama menikah :3 tahun
2. Alasan kunjungan : ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilan
3. Keluhan utama : tidak ada keluhan
4. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. ibu mengatakan ini kehamilan kedua, melahirkan satu kali dan tidak pernah
keguguran
b. Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhir 3 Maret 2022
c. Ibu mengatakan janinnya bergerak aktif
d. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mengalami perdarahan dan nyeri
tekan pada perutnya
e. Obat yang dikonsumsi adalah tablet Sf, Kalk dan vitamin Bcom dan vitamin B12
dari Bidan
f. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT
5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Penyulit Bayi Nifas


Hami
Tanggal Usia Jenis kehamilan
l Penolong J penyuli
Partus kehamilan partus & BB PB ASI
Ke
persalinan K t
15 juli 39 Norma 3.200 49 Bai
I Bidan Tidak ada p -
2020 minggu l gr cm k

6. Riwayat penyakit yang pernah di derita sekarang /yang lalu


a. Ibu mengatakan tidak punya penyakit menurun seperti jantung, diabetes melitus,
hipertensi, asma, hepatitis B
b. Ibu mengatakan tidak punya penyakit menular seperti TB, Hepatitis dan
HIV/AIDS
7. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Ibu mengatakan keluarga tidak memiliki penyakit menurun dan menular
b. Ibu mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat kelahiran kembar
8. Riwayat sosial ekonomi
a. Status pernikahan sah dan pernikahan pertama
b. Ibu dan keluarga bahagia dan membantu ibu hamil dalam menjaga kesehatan ibu
dan bayi
c. Ibu pernah menggunakan Kb suntik 3 bulan
d. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
e. Pola makan
 Sebelum hamil
- Frekuensi makan : 3 kali sehari
- Jenis makanan : nasi, sayur, ikan
- Frekuensi minum : 5-6 gelas sehari
- Keluhan : tidak ada
 Saat hamil
- Frekuensi makan : 3 kali
- Jenis makanan : nasi, sayur, ikan, tahu, tempe,
- Frekuensi minum : 7-8 gelas sehari
f. Ibu tidak merokok, minum alcohol dan menggunakan obat-obatan terlarang
g. Ibu merupakan ibu rumah tangga yang melakukan pekerjaan dirumah
b. Data Obyektif
1. HTP : 10 Desember 2022
2. Pemeriksaan umum
a. Kesadadaran umum : baik
b. Kesadaran : Composmentris
c. Tanda-tanda vital : TD : 95/60 mmhg
Nadi : 100x/menit
Suhu : 36,5C
Respirasi : 20x/menit
d. Berat badan : 58 kg
e. Tinggi badan : 150 cm
f. LILA : 28 cm
3. Pemeriksaan khusus ( inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
a. Kepala dan rambut :
- Inspeksi: rambut tampak bersih, tidak ada rontok, tidak ada ketombe
- Palpasi : tidak ada benjolan
b. Wajah :
Inspeksi: tidak ada cloasma gravidarum dan oedema
c. Mata
Inspeksi: simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera tidak uterus,
penglihatan normal, tidak ada pengeluaran sekret
d. Mulut
Inspeksi: bibir tampak lembab, tidak terdapat sariawan, terdapat gigi berlubang
e. Leher
- inspeksi: tidak terdapat pembesaran vena jugularis
- palpasi: tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
f. Payudara :
- Inspeksi: Simetris kiri dan kanan, putting susu tampak menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada areola mammae, ada eksresi kolostrum, dan tidak ada
benjolan
- Palpasi: tidak teraba benjolan dan tidak terasa nyeri tekan
g. Abdomen :
 Inspeksi: Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tonus otot perut tidak
tegang, tidak ada bekas luka operasi, tampak linea nigra terdapat striae
albicans
 palpasi
- tonus otot : tidak tegang
- Leopold I : setinggi pusat pusat (25 cm) , pada fundus teraba bulat,
lembek dan tidak melenting yaitu bokong.
- Leopold II: pada bagian kiri teraba keras datar dan memanjang, pada perut
bagian kanan teraba bagian-bagian kecil janin ( punggung kiri)
- Leopold III: Pada bagian terendah janin teraba keras,bundar dan
melenting yaitu kepala
- Leopold IV: kepala belum masuk PAP.
 Auskultasi: DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri dengan
frekuensi 143 x/menit
h. Pemeriksaan panggul
Tidak dilakukan pemeriksaan panggul
i. Genitalia dan anus
Tidak dilakukan pemeriksaan genitalia dan anus
j. Eksremitas
 ekstremitas atas:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan, kuku tampak bersih.
- Palpasi: tidak ada oedema
 Eksremitas bawah :
- Inpeksi: simetris kiri dan kanan, kuku bersih, tidak ada varises
- Palpasi: tidak ada oedema, refleks patela (/)
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa Kebidanan:GIIPIA0, usia kehamilan 24 minggu, punggung kiri, presentase
kepala, kepala belum masuk PAP, kehamilan intra uterin, janin
tunggal, janin hidup, keadaan ibu dan janin baik.
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak terdapat diagnose potensial
IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera.
V. RENCANA ASUHAN
a. Tujuan
- Keadaan umum ibu baik
- keadaan janin baik
- mendeteksi dini dan mencegah terjadinya komplikasi
- ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
b. rencana Asuhan
1. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
Rasional: penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan sangat penting agar
pasien dapat mengetahui keadaan dan kondisi yang dialaminya
2. Anjurkan ibu menjaga pola makan tercukupi
Rasional: pola makan yang tercukupi akan memastikan kebutuhan gizi ibu terpenuhi
3. Anjurkan ibu mengonsumsi obat dari bidan secara ruti
Rasional: obat dari bidan membantu ibu dan bayi tetap sehat.
4. Anjurkan ibu untuk menjaga pola istirahat dan Mengurangi melakukan pekerjaan
yang berat
Rasinonal: agar kondisi fisik ibu tetap terjaga dan ibu tidak kelelahan
5. Jelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan
Rasional: agar ibu dapat segera ke fasilitas kesehatan jika terdapat tanda bahaya
persalinan
6. Anjurkan ibu rutin memeriksakan kehamilannya
Rasional: untuk memantau kesehatan dan perkembangan kehamilan ibu
7. Lakukan pendokumentasian
Rasional:sebagai bukti pertanggungjawaban tindakan yang telah dilakukan
VI. IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien yaitu keadaan umum baik TD: 95/60
mmhg, nadi: 100x/menit, suhu: 36,5 oC, pernafasan 20x/menit, BB: 58 kg, TB: 150
cm, LILA : 28 Cm. Hasil pemeriksaan Leopod I: bokong, Leopod II: Punggung Kiri,
leopod III: Presentasi kepala, Leopod IV: kepala belum masuk PAP, auskultasi DJJ
Normal: 143x/menit
2. Menganjurkan ibu menjaga pola makan. Dengan cara makan tiga kali sehari dengan
melengkapi kebutuhan zat gizi makro seperti mengonsumsi nasi atau ubi, lauk pauk
seperti ikan, telur, tahu atau tempe, mengonsumsi daging merah, sayur, buah-buahan
dan susu.
3. Menganjurkan ibu rutin mengonsumsi obat dari bidan secara rutin terutama tablet
tambah darah untuk mencegah anemia.
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga pola istirahat yaitu mencukupi kebutuhan tidur 8
jam sehari dan Mengurangi melakukan pekerjaan yang berat.
5. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan yaitu, perdarahan, sakit kepala hebat,
demam tinggi, penglihatan kabur, janin tidak bergerak, ketuban pecah dini
6. Menganjurkan ibu rutin memeriksakan kehamilannya
7. Melakukan pendokumentasian
VII. EVALUASI
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan kondisi dirinya dan kondisi janinnya
2. Ibu mengerti anjuran dari bidan dan akan menjaga pola makan sesuai dengan anjuran
bidan
3. Ibu akan rutin mengonsumsi obat dari bidan
4. Ibu bersedia untuk menjaga pola istirahatnya, dan mengurangi pekerjaan yang terlalu
berat
5. Ibu mengerti tentang tanda bahaya kehamilan
6. Ibu bersedia untuk rutin memeriksakan kehamilannya
7. Telah dilakukan pendokumentasian
“PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGI
PADA NY ”M” UMUR KEHAMILAN 24 MINGGU
DI PUSKESMAS PACCERAKKANG”

Identitas Istri/Suami
Nama : Ny. M / Tn. M
Umur : 25 tahun / 27 tahun
Agama : Islam / Islam
Suku / bangsa : Makassar / Makassar
Pendidikan : D3 / S1
Pekerjaan : IRT / karyawan
Alamat : Jl.Buka Mata
Lama menikah :3 tahun
Subyektif (S)
1. ibu mengatakan ini merupakan kehamilan kedua, melahirkan satu kali dan tidak
pernah keguguran
2. HPHT 3 Maret 2022
3. Ibu mengatakan janinnya bergerak aktif
4. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mengalami perdarahan dan nyeri tekan
pada perutnya
5. Obat yang dikonsumsi adalah tablet Sf, Kalk dan vitamin Bcom dan vitamin B12 dari
Bidan
6. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT
7. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan penyakit menular
8. Ibu mengatakan tidak merokok, minum alcohol dan menggunakan obat-obatan
terlarang
Obyektif (O)
1. HTP : 10 Desember 2022

2. Pemerikasaan umum

a. Kesadadaran umum : baik


b. Kesadaran : Composmentris
c. Tanda-tanda vital : TD : 96/60 mmhg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,5C
Respirasi: 20x/menit
d. Berat badan : 58 kg
e. Tinggi badan : 150 cm
f. LILA : 28 cm
3. Palpasi Leopod
a. Leopold I : TFU pertengahan px dan pusat (32 cm) teraba bokong
b. Leopold II : punggung kiri
c. Leopold III : presentasi kepala
d. Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
4. DJJ : 143 x/menit
5. Tidak terdapat masalah dalam pemeriksaan fisik lainnya
Assesment (A)
GIIPIA0, usia kehamilan 24 minggu, punggung kiri, presentase kepala, kepala belum masuk
PAP, kehamilan intra uterin, janin tunggal, janin hidup, keadaan ibu dan janin baik.
Planning (P)
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
Hasil: keadaan umum baik TD: 95/60 mmhg, nadi: 100x/menit, suhu: 36,5 oC,
pernafasan 20x/menit, BB: 58 kg, TB: 150 cm, LILA : 28 Cm. Hasil pemeriksaan
Leopod I: bokong, Leopod II: Punggung Kiri, leopod III: Presentasi kepala, Leopod
IV: kepala belum masuk PAP, auskultasi DJJ Normal: 143x/menit
2. Menganjurkan ibu menjaga pola makan. Dengan cara makan tiga kali sehari dengan
melengkapi kebutuhan zat gizi makro seperti mengonsumsi nasi atau ubi, lauk pauk
seperti ikan, telur, tahu atau tempe, mengonsumsi daging merah, sayur, buah-buahan
dan susu.
Hasil: ibu mengerti dengan anjuran bidan untuk menjaga pola makan
3. Menganjurkan ibu mengonsumsi obat dari bidan secara teratur, tablet tambah darah
dapat diminum saat malam hari sebelum tidur
Hasil: Ibu akan rutin mengonsumsi obat dari bidan
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga pola istirahat yaitu mencukupi kebutuhan tidur 8
jam sehari dan Mengurangi melakukan pekerjaan yang berat.
Hasil: Ibu mengerti dengan anjuran bidan
5. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan yaitu, perdarahan, sakit kepala hebat,
demam tinggi, penglihatan kabur, janin tidak bergerak, ketuban pecah dini
Hasil: Ibu mengerti tentang tanda bahaya kehamilan
6. Menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya
Hasil: ibu bersedia untuk rutin memeriksakan kehamilannya
7. Melakukan pendokumentasian
Hasil : telah dilakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai