Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. DAMPAK KORUPSI TERHADAP BIROKRASI PEMERINTAHAN

Tindakan korupsi juga berpengaruh terhadap pemerintahan suatu negara. Tindak korupsi ini
merusak tatanan yang ada dalam pemerintahan membuat pemrintahan semakin tindak kondusif
Terdapat beberapa macam korupsi terhadap birokrasi pemerintahan, yaitu: Matinya etika sosial politik
serta Birokrasi tidak efisien

1. Dampak Korupsi Teradap Birokrasi Pemerintahan

Birokrasi, baik sipil maupun militer, memang merupakan kelompok yang paling rawan terhadap
korupsi. Sebab, di tangan mereka terdapat kekuasaan penyelenggaraan pemerintahan, yang menjadi
kebutuhan semua warga negara. Oleh karena itu, Transparency International, lembaga internasional
yang bergerak dalam upaya anti korupsi, secara sederhana mendefinisikan korupsi sebagai
penyalahgunaan kekuasaan publik untuk kepentingan pribadi.

Lebih jauh lagi, TI membagi kegiatan korupsi di sektor publik ini dalam dua jenis, yaitu korupsi
administratif dan korupsi politik. Secara administratif, korupsi bisa dilakukan ‘sesuai dengan hukum’,
yaitu meminta imbalan atas pekerjaan yang seharusnya memang dilakukan, serta korupsi yang
‘bertentangan dengan hukum’ yaitu meminta imbalan uang untuk melakukan pekerjaan yang
sebenarnya dilarang untuk dilakukan.

Pada kasus Indonesia, jenis korupsi pertama terwujud antara lain dalam bentuk uang pelicin
dalam mengurus berbagai surat-surat, seperti Kartu Tanda Penduduk, Surat Izin Mengemudi, Akta Lahir
atau Paspor agar prosesnya lebih cepat. Padahal seharusnya, tanpa uang pelicin surat-surat ini memang
harus diproses dengan cepat. Sementara jenis korupsi yang kedua, muncul antara lain dalam bentuk
‘uang damai’ dalam kasus pelanggaran lalu lintas, agar si pelanggar terhindar dari jerat hukum.

Sementara pada birokrasi militer, peluang korupsi, baik uang maupun kekuasaan, muncul akibat
tidak adanya transparansi dalam pengambilan keputusan di tubuh angkatan bersenjata serta nyaris tidak
berdayanya hukum saat harus berhadapan dengan oknum militer yang seringkali berlindung di balik
institusi militer.

Tim peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang dipimpin oleh Dr. Indria Samego
mencatat empat kerusakan yang terjadi di tubuh ABRI akibat korupsi:

1. Secara formal material anggaran pemerintah untuk menopang kebutuhan angkatan bersenjata
amatlah kecil karena ABRI lebih mementingkan pembangunan ekonomi nasional. Ini untuk
mendapatkan legitimasi kekuasaan dari rakyat bahwa ABRI memang sangat peduli pada
pembangunan ekonomi. Padahal, pada kenyataannya ABRI memiliki sumber dana lain di luar
APBN.
2. Perilaku bisnis perwira militer dan kolusi yang mereka lakukan dengan para pengusaha
keturunan Cina dan asing ini menimbulkan ekonomi biaya tinggi yang lebih banyak mudaratnya
daripada manfaatnya bagi kesejahteraan rakyat dan prajurit secara keseluruhan.

3. Orientasi komersial pada sebagian perwira militer ini pada gilirannya juga menimbulkan rasa iri
hati perwira militer lain yang tidak memiliki kesempatan yang sama. Karena itu, demi menjaga
hubungan kesetiakawanan di kalangan militer, mereka yang mendapatkan jabatan di
perusahaan negara atau milik ABRI memberikan sumbangsihnya pada mereka yang ada di
lapangan.

4. Suka atau tidak suka, orientasi komersial akan semakin melunturkan semanagat
profesionalisme militer pada sebagaian perwira militer yang mengenyam kenikmatan berbisnis
baik atas nama angkatan bersenjata maupun atas nama pribadi. Selain itu, sifat dan
nasionalisme dan janji ABRI, khususnya Angkatan Darat, sebagai pengawal kepentingan nasional
dan untuk mengadakan pembangunan ekonomi bagi seluruh bangsa Indonesia lambat laun akan
luntur dan ABRI dinilai masyarakat telah beralih menjadi pengawal bagi kepentingan golongan
elite birokrat sipil, perwira menengah ke atas, dan kelompok bisnis besar (baca: keturunan Cina).
Bila ini terjadi, akan terjadi pula dikotomi, tidak saja antara masyarakat sipil dan militer, tetapi
juga antara perwira yang profesional dan Saptamargais dengan para perwira yang berorientasi
komersial.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/agungtricaktong/5848f43bf77e618b0ff14835/dampak-korupsi-yang-
terjadi-di-kalangan-masyarakat-dan-negara?page=2

Anda mungkin juga menyukai