Oleh:
RISKY YANUARI WAHYUNI
052201080
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui kebijakan pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
2. Untuk mengetahui peran serta pemerintah dalam memberantas korupsi.
3. Untuk mengetahui peran serta mayarakat dalam upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia.
4. Untuk mengetahui upaya – upaya yang harus di lakukan dalam pemberantasan korupsi di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI KORUPSI
Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna
busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah
perilaku pejabat publik, baik politikus atau politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak
wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya,
dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
Kemudian Robert Klitgaard dalam bukunya Controlling Corruption (1998)
mendefinisikan korupsi sebagai "tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi
sebuah jabatan Negara karena keuntungan status atau uang yang menyangkut pribadi
(perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri); atau untuk melanggar aturan-aturan
pelaksanaan beberapa tingkah laku pribadi". Menurut Komberly Ann
Elliott dalam Corruption and The Global Economy menyajikan definisi korupsi,
yaitu "menyalahgunakan jabatan pemerintahan untuk keuntungan pribadi".
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-
unsur sebagai berikut:
1. perbuatan melawan hukum;
2. penyalahgunaan kewenangan kesempatan, atau sarana;
3. memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
4. merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya:
1. memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
2. penggelapan dalam jabatan;
3. pemerasan dalam jabatan;
4. ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara);
5. menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara).
Baharudin, L. 2001. Kejahatan Korupsi dan Penegakan Hukum. Jakarta: Penerbit Buku
Kompas.
Chaerudin, Syaiful, A. D., Syarif, F. 2008. Strategi Pencegahan dan Penegakan Hukum
Tindak Pidana Korupsi. Bandung: Refika Aditama.
Lilik, M. 2000. Tindak Pidana Korupsi (Tinjauan Khusus Terhadap Proses Penyidikan,
Penuntutan, Peradilan serta Upaya Hukumnya menurut Undang –Undang No. 31
Tahun 1999). Bandung: PT Citra Aditya Bakti.