Anda di halaman 1dari 23

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

A. LATAR BELAKANG
INDEKS PERSEPSI KORUPSI DI INDONESIA
IPK ini dilansir oleh Lembaga Transparency International

2007 2020
• IPK 2,4 • IPK 2,8
• IPK 2,3 • IPK 3,7
2006 2009

CATATAN : Rentang indeks 0 (sangat korup) dan 10 (sangat bersih)


semakin rendah nilai IPK berarti semakin tingggi tingkat korupsi
Dua belas tahun setelah reformasi 1998 berlalu, terciptanya
pemerintahan yang bersih tanpa KKN belum dapat
terealisasikan dengan baik.

Alih – alih memberantas Para penyelenggara


korupsi, namun tindak negara dengan modus dan
pidana korupsi justru cara yang lebih sistematik
dilakukan oleh para dengan melibatkan
penyelenggara negara, berbagai elemen termasuk
anggota legislatif dan aparatur negara
pihak – pihak lain.
APA UPAYA PEMERINTAH UNTUK
MENANGANI KASUS KORUPSI?

1. Pemerintah melalui Kabinet Indonesia


Bersatu menempatkan pemberantasan
korupsi sebagai salah satu prioritas dalam
kebijakan nasional dan berkomitmen untuk
mewujudkan pemerintahan yang bebas dari
Akan tetapi rendahnya
KKN profesionalisme aparat
2. Mengadakan kerjasama Internasional dalam penegak hukum masih
kerangka Konvensi PBB Tentang Kejahatan menjadi kendala utama
Lintas Batas Negara yang Terorganisir (untuk
tidak memberikan perlindungan bagi para
koruptor dan aset mereka yang berasal dari
tindak pidana korupsi)
B. DEFINISI KORUPSI
On • Korupsi terjadi ketika adanya pemisahan antara
gk kepentingan keuangan pribadi dan keuangan
oh jabatannya
o
m • Korupsi terjadi pada saat pelaku ekonomi mencoba
Joh memangaatkan kekuasaan untuk mengejar
n
keuntungan (profit)
Girl
ing
Ko
• Korupsi adalah suatu tindak penyalahgunaan
nse
kekayaan negara, yang melayani kepentingan
p umum, untuk kepentingan pribadi.
mo
der
n
EMPAT AKAR
DIMENSI KORUPSI HALANGAN BESAR
(ONGHOKHAM) PEMBERANTASAN
KORUPSI
1. TINGKAT ATAS, melibatkan 1. OPPORTUNITY, terkait dengan
penguasa dan mencakup nilai sistem yang memberi lubang
uang yang cukup besar terjadinya korupsi
2. SYSTEM, saat sistem
2. TINGKAH MENENGAH pengawasan tak ketat, orang akan
DAN BAWAH, bersentuhan mudah memanipulasi angka dan
langsung dengan kepentingan berlaku curang
rakyat. Korupsi ini seringkali 3. NEED, sikap mental yang tidak
menghambat kepentingan pernah merasa cukup dan selalu
kalangan menengah ke bawah sarat kebutuhan yang tak pernah
seperti berbelitnya proses usai.
perizinan, pembuatan KTP, 4. EXPOSES, berkaitan dengan
SIM, dll hukuman pada pelaku korupsi
yang rendah.
B. PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA

Korupsi adalah salah satu faktor penghambat utama


pelaksanaan pembangunan di Indonesia kini
semakin meluas dan merambah pada lembaga
eksekutif, legislatif dan yudikatif. Ketidakberhasilan
pemerintah dalam upaya memberantas korupsi telah
melemahkan citra pemerintah di kalangan
masyarakat, dan apabila tidak ada perbaikan kondisi
tersebut akan sangat membahayakan persatuan dan
kesatuan bangsa.
Dampak korupsi pada Dampak korupsi pada
tataran perekonomian tataran ekonomi makro:
mikro: 1. Merosotnya pertumbuhan
1. Menurunnya kualitas taraf ekonomi nasional
hidup rakyat. 2. Semakin tinggi tingkat
2. Sulitnya upaya masyarakat inflasi
memperoleh pendapatan 3. Semakin rendahnya
ekonomi kinerja investasi nasional
3. Meningginya pola 4. Nilai tukar mata uang
pengeluaran masyarakat rupiah merosot
4. Tingkat kesehatan 5. Semakin rendahnya
masyarakat semakin buruk kinerja perbankan
5. Menurunnya kinerja sektor nasional
produksi, distribusi dan
industri
DAMPAK KORUPSI

perbedaan yang ada


di depan mata & tanpa jarak
HAMBATAN PENANGANAN KORUPSI

1. Hambatan struktural yang bersumber dari praktik-


praktik penyelenggaraan negara dan pemerintahan
yang membuat penanganan tindak pidana korupsi
tidak berjalan semestinya.
2. Hambatan kultural yaitu hambatan yang bersumber
dari kebiasaan negatif yang berkembang dimasyarakat.
Adanya “sikap sungkan” dan toleran antar aparatur
pemerintah dapat menghambat penanganan tindak
pidana korupsi.
3. Hambatan instrumental yaitu yang bersumber dari
kurangnya instrumen pendukung dalam bentuk
peraturan perundang-undangan.
4. Hambatan manajemen yang bersumber dari
diabaikannya prinsip-prinsip managemen yang baik.
D. PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Keberhasilan praktek penanggulangan


korupsi tidak hanya bergantung pada aspek
penegakkan hukum, namun juga pada aspek
pendidikan yakni pendidikan anti korupsi.
Pendidikan anti korupsi dipandang
merupakan inovasi dalam dunia pendidikan,
hal ini sesuai dengan dinamika masyarakat,
dari masyarakat yang otorian menuju
masyarakat yang demokratis.
Menurut Dharma (2003) secara umum tujuan pendidikan
anti korupsi adalah:
1. Pembentukan pengetahuan dan pemahaman
mengenai bentuk korupsi dan aspek-aspeknya.
2. Pengubahan presepsi sikap terhadap korupsi.
3. Pembentukan keterampilan dan kecakapan baru yang
dituduhkan untuk melawan korupsi.

Manfaat jangka panjangnya di harapkan dapat


menyumbang pada keberlangsungan sistem integrasi
nasional dan progam anti korupsi.
Dalam jangka pendek adalah pembangunan kemauan
politik bangsa Indonesia untuk memerangi korupsi
(kesuma, 2004).
E. STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

PEMBANGUNAN
PENINDAKAN
KELEMBAGAAN

PENGGALANGAN
PENCEGAHAN KEIKUTSERTAAN
MASYARAKAT
Sebuah Tindakan Dikatakan
Korupsi Apabila :

Merugikan
Melawan Memperkaya
Keuangan
Hukum Diri Sendiri
Negara
DASAR – DASAR HUKUM TINDAK KORUPSI

UU RI no.30
th. 2002

PP RI no.71 UU RI no.20
th.2000 th.2001

UU RI no.28 UU RI no.31
th.1999 th.1999
KATEGORI TINDAK PIDANA KORUPSI

Kerugian
Keuangan pemerasan Gratifikasi
negara

Perbuatan
Suap Menyuap Curang

Penggelapan Benturan
Dalam Jabatan Kepentingan Dlam
Pengadaan Barang
TIDAK PIDANA YANG BERKAITAN DENGAN
KORUPSI

Merintangi Saksi tidak


proses memberikan
pemeriksaan keterangan

Memberi Yg mpy jabatan


keterangan tdk mmberikan
palsu keterangan

Bank tdk
Saksi membuka
memberikan
identitas
ket.rekening
pelapor
tersangka
Ekse Institusi parpol
pend.
kutif
Perusahaan
LSM swasta
Legis Yudika
latif tif

perora
Ormas ngan
Perkembangan
Pola

Gerakan
Efek
Anti
Korupsi
Tindak Kultur
Korupsi
Korupsi
Politik dan
Korupsi
Kepemimpinan

Kesenjangan
Program
Penanganan
Korupsi
Kelanjutan Jangkauan
Program ke Publik
F. KESIMPULAN

Hasil riset menunjukkan bahwa masyarakat telah


tahu banyak tentang korupsi di Indonesia. Mereka
mengetahui informasi tersebut dari media massa
terutama media televisi.Para pelaku korupsi mulai
dari kelas kakap sampai kelas teri, dan terjadi baik
dari lembaga yang memiliki wewenang besar
maupun wewenang kecil.
Salah satu upaya untuk memberikan pemahaman
terhadap pelajar adalah dengan memberikan
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI yang dapat
dilakukan di sekolah sekolah dan perguruan
tinggi.
Ada dua tujuan yang ingin dicapai pendidikan
anti korupsi
1. Menanamkan semangat anti korupsi pada
setiap anak bangsa.
2. Menyadarkan masyarakat bahwa
pemberantasan korupsi bukan hanya
tanggung jawab lembaga penegak hukum
seperti KPK, Kepolisian dan Kejaksaan
Agung, melainkan menjadi tanggung jawab
setiap anak bangsa.

Anda mungkin juga menyukai