Anda di halaman 1dari 19

By : HERA RAHMAWATI

SMAN 9 TANGERANG SELATAN


Latar Belakang : Tujuan Penyuluhan :
Pendidikan merupakan 1. Pengurus OSIS
kunci masa depan bangsa. mempunyai
Peningkatan intelektualitas, pemahaman tentang
kecerdasan emosi dan pengertian korupsi
penanaman karakter 2. Memahami nilai-nilai
menjadi salah satu yang terkandung
prasyarat keberhasilan dalam penyuluhan anti
pengembangan sumber korupsi sejak dini yang
daya manusia indonesia kemudian mampu
Pendidikan anti korupsi bertanggung jawab
perlu ditanamkan sejak dan bersikap jujur.
dini, khususnya adalah 3. Mendorong pelajar
siswa dikenalkan dengan menyadari bahwa
pemahaman tentaang pemberantasan korupsi
perilaku korupsi yang bukan hanya tanggung
kemudian dapat membawa jawab penegak hukum
perubahan tingkah laku saja, melainkan
siswa berdasarkan norma- tanggung jawab setiap
norma atau nilai yang anak bangsa.
dianut di masyarakat
MATERI PENYULUHAN

Pengertian Korupsi

Faktor-faktor dan teori


penyebab korupsi

7 Jenis Korupsi menurut


UU TIPIKOR

Dampak korupsi dalam


berbagai bidang, sektor
1. Pengertian Korupsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI
Yaitu : korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan,
organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain

Pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20


Tahun 2001: (1) Setiap orang yang secara
melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara.
2. Faktor-faktor dan teori penyebab korupsi
FRAUD TRIANGLE
Fraud Triangle adalah skema atau gagasan dalam mengamati penyebab terjadinya kecurangan yang dilakukan untuk
menguntungkan diri sendiri, kelompok tertentu, instansi, dan manajemen secara ilegal (melanggar hukum dan etika masyarakat). 

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KORUPSI


1. FAKTOR INTERNAL 2. FAKTOR EKTERNAL
A. Sifat Tamak A. Faktor Ekonomi
B. Moral Yang Kurang Kuat B. Faktor Politik
C. Gaya Hidup C. Faktor Organisasi
D. Faktor Hukum

1. Pressure/Incentive : niat atau tekanan


2. Opportunity : kesempatan melakukan korupsi
TEORI PENYEBAB KORUPSI 3. Rationalize : membenarkan tindakan secara etis

1. Berupa Keserakahan (Greed),


2. Kesempatan (Opportunity),
GONE THEORY
3. Kebutuhan (Needs),
Menurut Jack Bologne Gone Theory
4. Pengungkapan (Expose

3. Dasar hukum pemberantasan korupsi di
Indonesia
Dasar hukum pemberantaran tidak pidana korupsi adalah sebagai berikut.
• UU No. 3 tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
• UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN.
• UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
• UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4. 7 Jenis
Suap Menyuap.
Korupsi menurut UU TIPIKOR
Penggelapan Jabatan. ...
Tindakan Pemerasan. ...

Gratifikasi. ...

Benturan Kepentingan Pengadaan. ...

Perbuatan
Perbuatan Curang. Curang.
... ...

KeuanganKeuangan
Negara Negara
5. Perbedaan gratifikasi, uang pelicin,
pemerasan, dan suap
Gratifikasi :Pemberian hadiah dalam Suap : Memberikan sejumlah uang untuk
bentuk apa pun dengan maksud tertentu memuluskan kebutuhan si penyuap contoh
contoh pemberian hadiah dengan harapan orang yang ditilang polisi memberi uang
adanya timbal balik dari si penerima kepada polisi agar lolos dari hukuman

Pemerasan : Memaksa orang lain


Uang Pelicin : sejumlah pemberian melakukan sesuatu untuk kepentingan
(biasanya dalam bentuk uang) untuk pribadi
memulai, mengamankan, mempercepat contoh pungli oleh aparat kepada
akses pada terjadinya suatu layanan masyarakat untuk pengurusan dokumen
tertentu seharusnya gratis/bebas biaya
.
6. Strategi dan rencana aksi pemberantasan
korupsi
PENCEGAHAN : Mengakkan Hukum Tanpa
Membeda-bedakan Jabatan

PENINDAKAN : Melakukan Perbaikan Sistem


Menuju Yang Lebih Baik

PENDIDIKAN MASYARAKAT: Membangun


Pemahaman dan Kesadaran yang
Berintegritas
7. Dampak korupsi dalam berbagai bidang,
sektor
 Bidang Ekonomi

 Bidang Politik

 Bidang Hukum

 Bidang Lingkungan

 Bidang Pemerintahan

 Bidang Pertahanan dan Keamanan


8. . Hubungan Antara Dampak Korupsi Dan
Biaya Sosial Korupsi
Dampak dari tindak pidana korupsi memberikan kerugian pada
masyarakat yaitu :
 Pelayanan Publik Yang Tidak Membaik
 Pelayanan Kesehatan Yang Mahal
 Biaya Pendidikan Yang Mahal
 Kemiskinan Meningkat Hingga Naiknya Pajak Setiap Tahunnya.
Dampak tersebut disebabkan karena terjadi mis-alokasi sumber daya yang
seharusnya dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Biaya yang dikeluarkan dari dampak korupsi disebut biaya sosial korupsi. 
9. Pengertian Dan Unsur-unsur Biaya Sosial Korupsi

Biaya Sosial Korupsi 


adalah besarnya dampak korupsi terhadap perekonomian
negara. Biaya sosial korupsi tidak hanya mencakup kerugian
keuangan negara (pemerintah), tetapi juga kerugian
akibat korupsi yang dialami masyarakat dan kerugian
akibat korupsi yang dialami oleh dunia usaha

Biaya Sosial Korupsi terdiri dari tiga elemen:


a) biaya antisipasi terhadap korupsi,
b) biaya akibat korupsi,
c) biaya reaksi terhadap korupsi
10. Hubungan antara dampak korupsi, biaya sosial korupsi, dan
indikator keberhasilan pemberantasan korupsi

Adapun Dampak Dari Tindak Pidana Korupsi


Memberikan Kerugian Pada Masyarakat
Yaitu:
1. Pelayanan Publik Yang Tidak Membaik,
2. Pelayanan Kesehatan Yang Mahal,
3. Biaya Pendidikan Yang Mahal,
4. Kemiskinan Meningkat
5. Naikknya Besaran Pajak Setiap Tahunnya.
11. Contoh-contoh berbagai usaha mencegah
dan menentang korupsi
1. Melakukan penyederhanaan system penerimaan pegawai berdasarkan prinsip
transparansi
2. Para pegawai selalu diusahakan kesejahteraan yang memadai dan ada jaminan masa
tua.
3. Menciptakan aparatur pemerintahan yang jujur dan disiplin kerja yang tinggi.
4. Sistem keuangan dikelola secara digital oleh para pejabat yang memiliki tanggung
jawab etis tinggi dan dibarengi sistem kontrol yang efisien.
5. Melakukan pencatatan ulang terhadap kekayaan pejabat yang mencolok.
12. Tujuan akhir dari berbagai usaha mencegah
dan menentang korupsi

Membangun Indonesia bersih dari Korupsi harus diberantas untuk


korupsi karena korupsi melanggar mewujudkan masyarakat Indonesia
hukum yang makmur dan bebas korupsi

Mewujudkan negara impian:


Indonesia yang adil, makmur dan
sejahtera, dan bebas dari korupsi
13. Indikator keberhasilan pemberantasan
korupsi
 Tidak ada kemiskinan

 Anak-anak mendapat hak sekolah

 Kesehatan masyarakat
terjamin
 Lingkungan yang asri

 Kenyamanan transportasi
umum
14. Referensi/role model negara /daerah /instansi/ individu yang
antikorupsi
1. Denmark
Negara pertama yang mendapat indeks persepsi korupsi paling rendah
adalah Denmark. Ada sistem yang terintegritas bagi aparat penegak
hukum dalam bidang akademik. Hal ini dilakukan untuk memberikan
pemahaman dan komitmen mereka untuk memberantas tindak pidana
2. Selandia Baru Negara kecil di Tenggara benua Australia ini menduduki,
korupsi.
peringkat kedua paling bersih dalam mengentaskan korupsi. Selandia Baru punya
caranya tersendiri dalam membasmi koruptor yang menggerogoti keuangan
negaranya. 
Menurut Pengajar Politeknik Keuangan Negara STAN yang menerima beasiswa
"The New Zealand Asean Scholarship Award 2014", Rudy M Harahap, ada beberapa
hal yang bisa diperhatikan mengapa Selandia Baru bisa menjaga negara tersebut
3. Finlandia
dari tindak korupsi. Pertama adalah karena negara itu menganut sistem
Selain sistem pendidikannya
parlementer. yang
Dengan dikagumi
demikian, banyakotomatis
menteri negara. Finlandia juga parlemen. 
menjadi anggota
sukses memangkas sistem birokrasi yang memungkinkan terjadinya
tindakan korupsi. 
Sistem birokrasi yang ringkas dan tidak berkelok-kelok, memungkinkan
warga Finlandia mengurus hal-hal administrasi cuma beberapa tingkatan
saja. Layanan satu pintu juga dibangun Finlandia yang mengadopsi sistem
birokrasi pemerintahan Swedia , selama kurun 1150-1809. Sistem itu
15. Integritas dan Nilai-Nilai Antikorupsi
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis sembilan nilai integritas yang
diharapkan bisa mencegah terjadinya tindak korupsi, yaitu :

Jujur Tanggung Jawab


Peduli, Kerja Keras

Mandiri Sederhana

Disiplin Berani
Adil
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai