KARYA TULIS ILMIAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE

DI DESA SIDO SARI KECAMATAN SUKARAJA

KABUPATEN SELUMA

Disusun Oleh:

NAMA : ENGGAR RAHMADI

NPM : 16100049

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, S.H.

BENGKULU

2019
ii
 ABSTRAK

Desa Sidosari terletak di dalam wilayah kecamatan Sukaraja Kabupaten

Seluma Provinsi Bengkulu Desa Sido Sari memiliki luas wilayah 210 hektar, Desa
Sido Sari mempunyai jumlah penduduk 1.462 jiwa, yang terdiri dari laki-laki :
856 jiwa, perempuan : 606 jiwa dan 457 KK, yang terbagi dalam 3 (tiga) wilayah
dusun, yaitu Dusun Dharma, Dusun Cideng dan Dusun Swadaya. Menurut
informasi yang di dapat dari masyarakat, pembangunan infrastruktur di desa sido
sari masih belum merata, salah satunya pembangunan drainase, sehingga sistem
drainase di desa sido sari masih sangat buruk, hal ini dapat di lihat dari usia
saluran drainase di desa Sido Sari yang tidak tahan lama karena saat observasi di
lapangan banyak dinding drainase yang roboh dan retak. Permasalahannya asalah
apa yang menjadi penyebab konstruksi saluran Drainase tidak tahan lama dan
saluran drainase yang seperti apa yang tepat untuk di bangun di desa Sido Sari ini.
Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang trjadi pada
konstruksi pembanguan Drainase sehingga tidak tahan lama dan juga untuk
memberikan rencana pembangunan Drainase yang tepat Untuk desa Sido Sari
supaya nanti bisa menjadi acuan atau bahan pertimbangan ketika ingin
merealisasikan pembangunan Drainase di Desa Siso Sari. Metode yang dilakukan
adalah dengan Observasi Lapangan dan Wawancara kepala desa dan beberapa
perangkatnya serta warga desa Sido Sari, hasil analisa menunjukan bahwasannya
Konstruksi drainase sebelumnya kurang bagus sehingga menyebabkan bnyak
kebocoran dan retak dinding saluran Drainase di beberapa titik, untuk itu program
yang dijalankan adalah membuat Perencanaan Pembangunan Drainase yang tepat
untuk di realisasikan di Desa Sido Sari
Kata kunci: Drainase, Konstruksi Bangunan, Perencanaan Pembangunan
Drainase, Merealisasikan.

iii
 PRAKATA

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Yuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah. Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini merupkan pembahasan laporan program
individu KUKERTA ke XXX dengan judul Perencanaan Pembangunan Drainase
di Desa Sido Sari. KTI diajukan sebagai syarat untuk lulus program kuliah kerja
nyata (KUKERTA) ke XXX Universitas Prof. DR. Hazairin, SH Bengkulu.

Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari kata sempurna serta
masih bersifat sederhana, mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan KTI, Khususnya kepada:

1. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, Rektor Universitas Prof. DR. Hazairin, SH

Bengkulu
2. Dr. Dodo Sutardi, M.Pd, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Prof. DR. Hazairin, SH Bengkulu
3. Ir. H. Narlis Natsir, MT, Dekan Fakultas Teknik Universitas Prof. DR.
Hazairin, SH Bengkulu
4. H. Sazutmo, ST., MT, Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Prof. DR.
Hazairin, SH Bengkulu
5. Dedi Pardiansyah, S.Pi,. M.Si Dosen Pembimbing lapangan yang telah
banyak memberikankan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan
Proposal dan Laporan Karya Tulis Ilmiah
6. Segenap staf edukatif dan administrasi LPPM, BAAK, BAU, Fakultas
Teknik, Universitas Prof. DR. Hazairin, SH Bengkulu
7. Kepada kedua orang tua, yang telah memberikan dukungan selama
penyusunan Karya Tulis Ilmiah
8. Semua rekan-rekan Kukerta Universitas Prof. DR. Hazairin, SH Bengkulu
Periode XXI di sekre Desa Riak Siabun, Kec. Sukaraja, Kabupaten Seluma,

iv
 yang telah memberikan Masukan dan bantuan dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah
Akhir kata, penyusun berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan
sumbangan nyata bagi kemajuan Desa Riak Siabun, Kec. Sukaraja. Kabupaten
Seluma pada khususnya, dan bagi pihak yang memerlukannya

Bengkulu, 10 Agustus 2019

Enggar Rahmadi

v
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
ABSTRAK ........................................................................................................... iii
PRAKATA ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Permasalahan ................................................................................. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori .............................................................................. 3
2.2. Rencana Kegiatan .......................................................................... 8
BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
3.1. Tujuan ............................................................................................ 9
3.2. Manfaat .......................................................................................... 9
BAB 4 METODE PELAKSANAAN
4.1 Program Kegiatan...........................................................................11
4.2 Lokasi Kegiatan............................................................................11
4.3 Kondisi dan Lokasi Potensi Kegiatan............................................11
4.4 Instrumen kegiatan.........................................................................11
4.5.Teknik Pelaksanaan Kegiatan........................................................12
4.6.Teknik Analisis Kegiatan...............................................................13
4.7 Jadwal Kegiatan.............................................................................13

vi
BAB 5 HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan.......................................................... 15
5.2 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan..................................... 18
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan................................................................................... 19
6.2 Saran............................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN

vii
 DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Jadwal Kegiatan KUKERTA XXX................................................ 13

viii
 DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1. Bentuk Saluran Trapesium.......................................................... 5

2. Gambar 2. Bentuk Saluran Persegi............................................................... 6
3. Gambar 3. Bentuk Saluran Segitiga.............................................................. 6
4. Gambar 4. Bentuk Saluran Setengah Lingkaran........................................... 7
5. Gambar 5. Alur Tahapan Pelaksanaan Program Kerja Individu.................. 12
6. Gambar 6. Layout Rencana Drainase di Desa Sido Sari.............................. 15
7. Gambar 7. Potongan Melintang Jalan ( Cross Section )............................... 16
8. Gambar 8. Detail Rencana Drainase ............................................................ 17

ix
 DAFTARN LAMPIRAN

1. Biodata Peserta............................................................................................. 22
2. Logbook Kegiatan Individu......................................................................... 24
3. Surat Izin Melaksanakan Progran................................................................. 27
4. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Program....................................... 28
5. Dokumentasi Kegiatan.................................................................................. 29

x
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Sidosari terletak di dalam wilayah kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma Provinsi Bengkulu Desa Sido Sari memiliki luas wilayah 210 hektar, Desa
Sido Sari mempunyai jumlah penduduk 1.462 jiwa, yang terdiri dari laki-laki :
856 jiwa, perempuan : 606 jiwa dan 457 KK, yang terbagi dalam 3 (tiga) wilayah
dusun, yaitu Dusun Dharma, Dusun Cideng dan Dusun Swadaya.
Adapun batas-batas wilayah desa Sido Sari antara lain sebagai berikut:

1. Sebelah Utara desa Sido Sari berbatasan dengan desa Sido Luhur.
2. Sebelah Selatan desa Sido Sari berbatasan dengan Bukit Peninjauan II.
3. Sebelah Timur desa Sido Sari berbatasan dengan desa Niur dan Cahaya
Negeri.
4. Sebelah Barat desa Sido Sari berbatasan dengan desa Sari Mulyo.
Sebagian besar penduduk desa sido sari merupakan transmigran dari daerah
jawa timur, jawa tengah dan jawa barat, yang mana masyrakatnya bekerja sebagai
petani, baik itu petani karet, sawit, dan sawah. Meskipun begitu desa sido sari
termasuk desa yang cukup maju dan makmur, karena desa sido sari adalah salah
satu desa yang posisinya tidak terlalu jauh dengan Kota Bengkulu sehingga
memudahkan masyarakat untuk menjual hasil usaha tani mereka, dan juga
beberapa masyarakat desa sido sari ada yang bekerja sebagai PNS ( Pegawai
Negeri Sipil ) baik itu sebagai guru maupun pegawai di instansi pemerintahan
daerah.
Akan tetapi menurut informasi yang di dapat dari masyarakat, pembangunan
infrastruktur di desa sido sari masih belum merata, salah satunya pembangunan
drainase, sehingga sistem drainase di desa sido sari masih sangat buruk, hal ini di
buktikan pada saat hujan turun masih sering terjadi genangan air di beberapa titik
di Desa sido sari, sehingga aktifitas masyarakat di daerah tersebut sering
terganggu pada setiap saat musim hujan. Desa sido sari pada dasarnya sudah
memiliki sistem drainase, namun sistem drainase yang ada belum dapat berfungsi

1
 2

dengan baik yang di akibatkan dari kecilnya saluran dan belum adanya saluran di
beberapa tempat di Desa sido sari sehingga menimbulkan masalah genangan /
banjir di Desa sido sari. Pentingnya perencanaa pembangunan drainase dan
peningkatan fungsi jaringan sistem drainase di Desa Sido Sari segera dilakukan
agar sistem drainase yang ada di daerah tersebut bisa berjalan efektif dengan
tujuan mengatasi permasalahan banjir yang mengganggu aktifitas masyarakat
sekitarnya dan genangan dengan segala akibatnya dapat dikurangi bahkan sebisa
mungkin dihilangkan.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan

masalah yang akan diangkat antara lain:

1. Mengidentifikasi masalah sistem drainase di Desa Sido Sari.

2. Merencanakan pembangunan sistem drainase yang tepat di Desa Sido Sari.
 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Drainase
Drainase adalah lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah
tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat manusia. Dalam bahasa
Indonesia, drainase bisa merujuk pada parit di permukaan tanah atau gorong –
gorong dibawah tanah. Drainase berperan penting untuk mengatur suplai air demi
pencegahan banjir. Menurut H. A Halim Hasmar (2011), drainase secara umum
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari sebagai suatu tindakan
teknis untuk mengurangi kelebihan air dalam satu konteks pemanfaatan tertentu,
baik yang berasal dari hujan, rembesan maupun yang lainnya di suatu kawasan,
sehingga fungsi kawasan tidak terganggu.
Dari sudut pandang lain, Drainase yaitu suatu cara pembuangan kelebihan
air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan
akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. (Suhardjono 1948:1).
Drainase juga mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau
mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian
bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air
dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.
Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam
kaitannya dengan sanitasi. (Dr. Ir. Suripin, M.Eng.2004). serta drainase juga
diartikan sebagai suatu cara pembuangan serta cara penanggulangan yang di
timbulkan akibat kelebihan air pada suaru daerah.
(Hasmar,Halim,H.A.2012,DrinaseTerapan,UIIPress,Yogyakarta).

3
 4

2.1.2 Jenis-jenis Drainase

1. Menurut sejarah terbentuknya
a. Drainase alamiah (natural drainage), yaitu sistem drainase yang terbentuk
secara alami dan tidak ada unsur campur tangan manusia.
b. Drainase buatan , yaitu sistem drainase yang dibentuk berdasarkan analisis
ilmu drainase, untuk menentukan debit akibat hujan, dan dimensi saluran.

2. Menurut letak saluran

a. Drainase permukaan tanah (Surface Drainage), yaitu saluran drainase yang
berada di atas permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air limpasan
permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa open channel flow.
b. Drainase bawah tanah (Sub Surface Drainage), yaitu saluran drainase yang
bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui media di bawah
permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasan-alasan tertentu. Alasan
tersebut antara lain tuntutan artistik, tuntutan fungsi permukaan tanah yang
tidak membolehkan adanya saluran di permukaan tanah seperti lapangan
sepak bola, lapangan terbang, taman, dan lain-lain.

3. Menurut konstruksi
Macam saluran untuk pembuangan air, menurut De Chaira dan Koppelmen
(1997) dapat dibedakan menjadi :
1. Saluran Air Tertutup
a. Drainase Bawah Tanah Tertutup, yaitu saluran yang menerima air limpasan
dari daerah yang diperkeras maupun yang tidak diperkeras dan
membawanya ke sebuah pipa keluar di sisi tapak (saluran permukaan atau
sungai), ke sistem drainase kota.
b. Drainase Bawah Tanah Tertutup dengan tempat penampungan pada tapak,
dimana drainase ini mampu menampung air limpasan dengan volume dan
kecepatan yang meningkat tanpa menyebabkan erosi dan kerusakan pada
tapak.
 5

2. Saluran Air Terbuka (Chow, 1989)

Merupakan saluran yang mengalirkan air dengan suatu permukaan bebas.
Pada saluran air terbuka ini jika ada sampah yang menyumbat dapat dengan
mudah untuk dibersihkan, namun bau yang ditimbulkan dapat mengurangi
kenyamanan.
4. Menurut fungsi
a. Single Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis air
buangan saja.
b. Multy Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis
buangan, baik secara bercampur maupun bergantian.

2.1.3 Bentuk Saluran Drainase

Bentuk dari saluran–saluran dimensi drainase sama halnya dengan bentuk
saluran irigasi, serta dalam perencanaan dimensi saluran harus diusahakan
seekonomis mungkin.

Adapun bentuk saluran antara lain :

A. Trapesium
Pada umumnya saluran terbentuk trapesium terbuat dari tanah akan tetapi tidak
menutup kemungkinan dibuat dari pasangan batu dan beton.

Gambar 1. Bentuk Saluran Trapeium

 6

B. Persegi
Biasanya saluran ini terbuat dari pasangan batu dan beton.

Gambar 2. Bentuk Saluran Persegi

B. Segitiga
Saluran sangat jarang digunakan tetapi mungkin digunakan dalam kondisi
tertentu.

Gambar 3. Bentuk Saluran Segitiga

C. Setengah Lingkaran
Bentuk saluran ini umum digunakan untuk saluran–saluran penduduk dan pada
sisi jalan perumahan padat.
 7

Gambar 4. Bentuk Saluran Setengah Lingkaran

(https://www.atobasahona.com/2018/08/pengertian-tujuan-fungsi-jenis-dan-
bentuk-drainase.html)

Fungsi penampang saluran drainase (Hardjoyosuprapto, Masduki. 1990) adalah

sebagai berikut :
A. Trapesium Untuk debit besar yang sifat aliran menerus dengan fluktuasi kecil
Pada daerah dengan lahan yang cukup.
B. Persegi panjang Untuk debit besar yang sifat aliran menerus dengan fluktuasi
kecil Pada daerah dengan lahan yang tidak tersedia dengan cukup.
C. setengah lingkaran Untuk menyalurkan air limbah dengan debit kecil.
D. Segitiga Untuk debit kecil sampai nol dari limbah air.

2.1.3 Tujuan Perencanaan Pembangunan Drainase

Tujuan Drainase adalah :
1. Memberikan keamanan kepada masyarakat dari resiko kehilangan atau
kerusakan properti yang disebabkan aliran limpasan.
2. Mengendalikan erosi.
3. Meminimalkan dampak dari aliran limpasan pada kualitas air sungai.
4. Mempertahankan proses alami daerah ekologi, dan konservasi sumber air.
5. memberikan konstribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

(https://www.kumpulengineer.com/2014/12/tujuan-dan-strategi-
perencanaanpengenda.html)
 8

2.1.4 Fungsi Drainase

Fungsi drainase adalah :

1. Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehigga lahan
dapat difungsikan secara optimal.
2. Sebagai pengendali air kepermukaan untuk mengurangi resiko terjadinya
genangan air dan banjir.
3. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
4. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan, bangunan dan segala infrastruktur
yang ada.
5. Mengendalikan air hujan yang.
( http://trioktavia20.blogspot.com/2012/05/fungsi-drainase_21.html)

2.2 Rencana Kegiatan

1. Pengumpulan data dan survey
Tahapan yang pertama adalah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan
dalam penelitian baik data primer maupun data sekunder.
2. Menganalisa pola arah aliran drainase
Menganalisa pola arah aliran yaitu menganalisa aliran air dari sistem drainase
eksisting berdasarkan elevasi kontur sehingga akan diketahui dimana hilir dan
titik berkumpul aliran air tersebut dari aliran jaringan drainase tersebut.
3. Merencanakan pola aliran
Merencanakan pola aliran adalah dimana merencanakan dan mendesain pola
aliran air ada jaringan drainase sesuai elevasi kontur sehingga air akan
mengalir ke hilir dengan energi gravitasinya dan berimbas pada rancangan
anggaran biaya tersebut
4. Penggambaran desain penampang saluran drainase
Langkah berikutnya adalah penggambaran desain penampang saluran drainase
dengan program AUTOCAD.
 BAB 3

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

3.1 Tujuan

Tujuan penulisan proposal karya tulis ilmiah (KTI) adalah sebagai berikut:

1. Untuk menciptakan lingkungan Desa Sido Sari yang bersih dan sehat.

2. Pengendalian kelebihan air permukaan dapat dilakukan secara aman, lancar

dan efisien serta sejauh mungkin dapat mendukung kelestarian lingkungan.

3. Dapat mengurangi genangan-genangan air yang menyebabkan bersarangnya

nyamuk malaria dan penyakit-penyakit lain, seperti demam berdarah, disentri
serta penyakit lain yang disebabkan kurang sehatnya lingkungan pemukiman.

4. Untuk memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana fisik antara lain : jalan,

kawasan pemukiman, kawasan perdagangan dari kerusakan serta gangguan
kegiatan

3.2 Manfaat

1. Manfaat bagi masyarakat desa

a) Menjadi bahan pertimbangan ataupun evaluasi bagi masyrakata desa Sido
Sari untuk pembangunan drainase.
b) Setelah perencanaan pembangunan ini bisa terealisasi, maka akan
mengurangi resiko terjadi nya genangan air dan juga banjir di desa Sido
Sari.

2. Manfaat bagi penulis

a. Penulis bisa menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah pada
masyarakat.
b. Penulis bisa membandingkan perbedaan metode pengetahuan yang di dapat
dikampus dengan yang ada di lapangan.

9
 10

c. Dengan ada nya penelitian dan apa yang terjadi dilokasi penulis bisa
menambah ilmu pengetahuan dan bisa memberi soslusi yang terbaik pada
masyarakat.

3. Manfaat Bagi Pemerintah

a. Dengan ada nya penelitian ini pemerintah yang tadinya tidak mengetahui
permasalahan yang ada di setiap desa khususnya yang ada di desa Sido Sari
sehingga pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik.
b. Pemerintah bisa lebih cekatan atau lebih peduli dalam membangun Drainase
yang layak bagi Masyarakat Desa Sido Sari.
 BAB 4
METODE PELAKSANAAN

4.1 Program Kegiatan

program kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan perencanaan
pembangunan Drainase, mulai dari proses pengumpulan data sampai dengan
menggambar desain penampang saluran Drainase sebagai bahan pertimbangan
atau refrensi bagi perangkat desa dan juga masyarakat desa Sido Sari dalam
melakukan pembangunan Drainase kedepannya.
4.2 Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan ini adalah di Desa Sido Sari Kecamataan Sukaraja
Kabupaten Seluma.
4.3 Kondisi dan Potensi Lokasi Kegiatan
Sebagian besar lahan desa Sido Sari merupakan lahan pertanian persawahan,
perkebunan karet dan kelapa sawit, sehingga pembangunan drainase yang merata
di desa ini sangat di butuhkan untuk mengurangi resiko terjadinya genangan air d
sekitar lahan pertanian / perkebunan dan resiko banjir yang mengganggu aktifitas
masyarakat desa Sido Sari.

4.4 Instrumen Kegiatan

1. Alat Ukur
2. Laptop
3. Printer
4. ATK
5. Kamera digital ataupun HP digunakan untuk foto dokumentasi
6. Dan lain lain apa bila dibutuhkan

11
 12

4.5 Teknik Pelaksanaan Kegiatan

Teknik pelaksanaan kegiatan adalah dengan mengumpulkan data melalui

wawancara kepada perangkat desa Sido sari, dan observasi lapangan untuk
memperoleh gambaran drainase yang sudah ada, sehingga bisa di putuskan
pembangunan drainase seperti apa yang cocok untuk desa tersebut.

Mulai

Studi Literatur/Pustaka Survei Lokasi

Perencanaan Pembangunan Drainase

Pengumpulan Data

Wawancara Observasi Dokumentasi

Pengolahan Data

Analisa Data

Ya Tidak
Hasil

Selesai

Gambar 5. Alur Tahapan Pelaksanaan Program Kerja Individu

 13

4.6 Teknik Analisis Hasil Kegiatan

Hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif
kuantitatif yaitu memaparkan atau mendeskripsikan kondisi wilayah desa Sido
Sari, setelah itu mendesain gambar saluran Drainase sesuai dengan data sudah di
kumpulkan dan di analisa.

4.7 Jadwal Kegiatan

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Kukerta XXX

No Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Pembekalan

2. Surve dan observasi lokasi

3. Pengajuan Judul

4. Persiapan Proposal

5. Pengajuan proposal

6. Pengumpulan Data

7. Analisis dan Pengolahan data

8. Penyusunan Draf Laporan

9. Pengumpulan Laporan

10. Baza KUKERTA XXX

12. Seminar Laporan

 BAB V
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Kegiatan

Desa Sidosari terletak di dalam wilayah kecamatan Sukaraja Kabupaten

Seluma Provinsi Bengkulu Desa Sido Sari memiliki luas wilayah 210 hektar, Desa
Sido Sari mempunyai jumlah penduduk 1.462 jiwa, yang terdiri dari laki-laki :
856 jiwa, perempuan : 606 jiwa dan 457 KK, yang terbagi dalam 3 (tiga) wilayah
dusun, yaitu Dusun Dharma, Dusun Cideng dan Dusun Swadaya.
Menurut informasi yang di dapat dari masyarakat, pembangunan
infrastruktur di desa sido sari masih belum merata, salah satunya pembangunan
drainase, sehingga sistem drainase di desa sido sari masih sangat buruk, hal ini
dapat di lihat dari pembangunan konstruksi drainase yang kurang baik sehingga
menyebabkan drainase di desa sido sari tidak tahan lama karena saat observasi di
lapangan banyak dinding drainase yang roboh dan retak, oleh karena itu
mahasiswa KUKERTA UNIHAZ Priode XXX membuat sebuah program
Perencanaan Pembangunan ulang Drainase, setelah program perencanaan
pembangunan drainase selesai dilaksanakan maka dapat dilaporkan bahwa hasil
yang dicapai selama kegiatan program kerja dengan hasil atau target yang telah di
targetkan sebagai berikut:

1. Tahapan persiapan perencanaan yang di laksanakan, yaitu melakukan

observasi dan wawancara guna mengumpulkan data unuk membuat Lay Out
Perencanaan Pembangunan Drainase di desa Sido Sari supaya bisa
menentukan arah aliran drainase yang akan di buat.

14
 15

15
Gambar 6. Layout Rencana Drainase di Desa Sido Sari
 16

2. Melakukan proses pengukuran jalan, pengukuran rencana drainase yang

akan di buat, untuk membuat Potongan Melintang Jalan ( Cross Section ).

Gambar 7. Potongan Melintang Jalan ( Cross Section )

16
 17

3. Membuat detail Rencana Drainase yang akan di buatt untuk menentukan

bahan material yang digunakan dan menentukan ukuran keseluruhan
drainase, mulai dari luas galian tanah, tinggi dinding drainase, lebar dan
tebal lantai bawah drainase.

Gambar 8. Detail Rencana Drainase

17
 18

4. Terakhir, memaparkan hasil perencanaan pembangunan drainase yang sudah

di buat kepada kepala desa untuk dapat di jadikan bahan acuan dan
pertimbangan untuk pembangunan drainase yang akan datang.

5.2 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dijalani, kita memperoleh
Lay Out atau Gambaran Keseluruhan Perencanaan Pembangunan Drainase di desa
Desa Sido sari untuk menentukan arah aliran drainase menuju Drainase atau
Siring utama agar bisa di tentukan kemiringan atau elevasi drainase, hal ini di
perlukan untuk menghindari terjadinya genangan air pada saat hujan turun.
Kita juga mendapatkan potongan melintang jalan ( Cross Section ) untuk
menentukan kemiringan atau elevasi jalan serta ketinggian drainase yang harus di
buat untuk menghindari terjadinya genangan air di jalan dan supaya dapat di
pastikan aliran air dari badan jalan tidak akan terhambat mengalir ke dalam
saluran drainase dan tidak tergenang pada saat turun hujan.
Berdasarkan hasil observasi lapangan, mahasiswa memilih untuk
merencanakan pembangunan drainase berbentuk Trapesium, dengan ukuran
tinggi, lebar dan tebal konstruksi bangunan yang telah di tentukan, di karenakan
lahan untuk pembangunan drainase yang cukup sempit dan juga untuk biaya
pembangunannya pun ekonomis akan tetapi bisa menampung air dengan debit
yang cukup tinggi.
Hasil pelaksanaan kegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari kepala
desa dan beberapa perangkat serta warga masyrakatnya, dan mereka sangat
antusias untuk segera merealisasikan perencanaan pembangunan drainase yang
telah dibuat, karena warga desa sido sari sangat menginginkan untuk mempunyai
saluran drainase yang baru dan layak.

18
 BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN

6.2 Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan Pembangunan Drainase sangat tepat untuk
dilaksanakan sebelum merealisasikan pembangunan Drainase
tersebut supaya bisa mendapatkan hasil pembangunan drainase yang
sesuai dengan kondisi lapangan dan Layak untuk di gunakan.
2. Dan juga beberapa tahapan perencaan harus dilakukan untuk
menetukan jenis drainase yang di perlukan
3. Mahasiswa menggunakan jenis drainase trapesium untuk
mendapatkan hasil konstruksi yang efektif dan efisien di karenakan
drainase jenis Trapesium pembangunannya cukup ekonomis dan bisa
menampung air dengan debit yang tinggi.

6.2 Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu Perlunya tenaga
ahli di desa Sido Sari dalam merancang konstruksi bangunan Drainase yang sesuai
standart teknik sipil dan segera merealisasikan pembangunan Drainase tersebut
sesuai dengan Perencanan Pembangunan Drainase yang telah di buat.

19
 DAFTAR PUSTAKA

Hasmar, H.A Halim , 2011 , Drainase Perkotaan, UII Press, Yogyakarta.

Hasmar, H.A. Halim. 2012. Drainase Terapan. UII, Yogyakarta

Suripin, M.Eng. Dr. Ir, 2004 : Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, ANDI
OFFSET, Yogyakarta

De Chiara dan Koppelman, 1997. Standar perencanaan tapak ; penerjemah Januar

Hakim, Erlangga, Jakarta.

Chow, VT. 1989. Hidrolika Saluran Terbuka. Erlangga, Jakarta

Hardjoyosuprapto, Masduki. 1990. Drainase Perkotaan (volume I). Unoversitas

Gajah Mada; Yogyakarta

https://www.atobasahona.com/2018/08/pengertian-tujuan-fungsi-jenis-dan-
bentuk-drainase.html

Suhardjono, 1984, Drainasi, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang

http://trioktavia20.blogspot.com/2012/05/fungsi-drainase_21.html

https://www.kumpulengineer.com/2014/12/tujuan-dan-strategi-
perencanaanpengenda.html
 BIODATA PESERTA

1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Enggar Rahmadi
2 NPM 16100049
3 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 19 Oktober 1995
4 Alamat Asal Jln. P. Natadirja KM 7 Rt 05 Rw 02
5 Alamat Rumah Jln. P. Natadirja KM 7 Rt 05 Rw 02
6 Nomor Telepon -

7 Nomor Hp 082377411794
8 Status Mahasiswa
9 Status Perkawinan Belum kawin
10 Alamat Email enggarrahmadi04@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan
1 PROGRAM SD SMP SMA
2 Nama sekolah SDN 52 Kota MTSN 1 Kota SMAN 4 Kota
Bengkulu Bengkulu Bengkulu
3 Tahun Masuk 2002 2008 2011
4 Tahun Lulus 2008 2011 2014

3. Pengalaman Organisasi
No TAHUN NAMA ORGANISASI JABATAN
1 2017 UKM Seni UNIHAZ Anggota
2 2018 BEM Fakultas Teknik Ketua

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima
sanksi. Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal karya tulis ilmiah.

Bengkulu, 10 Agustus 2019

Peserta KUKERTA

Enggar Rahmadi
16100049
PROSES WAWANCARA KEPADA PERANGKAT DESA MENGENAI
PROGRAM YANG AKAN DI JALANKAN
PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN RENCANA DRAINASE
PROSES PENGERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE

PEMAPARAN HASIL PERENCANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE

BERSAMA MASYRAKAT DAN PERANGKAT DESA