Anda di halaman 1dari 27

Laporan Proposal Kewirausahaan

Mata Kuliah: Kewirausahaan dalam Keperawatan


Dosen Koordinator: Ns. Edi Mulyono, M.Kep

Disusun Oleh:
Kelompok 4
Afrida Sari : 16.0355.690.01
Aisyah Nurlany : 16.0357.692.01
Bahtari Aprilia M : 16.0369.694.01
Ellen Retno Sari : 16.0367.702.01
Heni Puspita Sari : 16.0377.712.01
Muhammad Derianto : 16.0388.723.01

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun
dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Laporan Proposal
Kewirausahaan”.
Dalam laporan ini menjelaskan tentang suatu inovasi yang dapat
diaplikasikan dalam perencanaan bisnis yang mana akan mengulas tentang
pengaturan serta perencanaan pembuatan bisnis. Kami sebagai pihak pengelola
berusaha menguraikan segala aspek utama dan aspek pendukung dalam
pemasaran produk berupa variasi gabin fla dengan menggunakan berbagai
topping yakni “Gabin Fla Topping”. Segala hal mulai dari bentuk makanan apa
yang akan kami buat, aspek perencanaan permodalan, teknik pemasaran dan
teknik pemilihan total kuantiti sangatlah kami pikirkan dan hal tersebut akan
terlampir dalam laporan ini.
Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat laporan ini.
Namun, karena masih adanya keterbatasan pada kami, apabila ada kesalahan
baik dalam penulisan maupun ulasannya kami selaku penulis memohon maaf.
Semoga laporan ini juga nantinya akan berguna bagi pembacanya.
Walaupun masih terdapat kekurangan didalam laporan bisnis kami, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ns. Edi Mulyono, S. Pd, M. Kep, selaku dosen pembimbing Mata Kuliah
Kewirausahaan dalam Keperawatan yang penuh semangat dan sabar dalam
membimbing dan mengarahkan kami.
2. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan baik bersifat moril
maupun material.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca sekalian
dan dapat dijadikan inspirasi bagi pembaca.

Samarinda, 22 November 2019

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Nama Usaha...............................................................................................1
C. Nama dan Alamat Pemilik.........................................................................1
D. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan..............................................2
BAB II RANGKUMAN EKSEKUTIF..............................................................3
A. Definisi......................................................................................................3
B. Visi dan Misi.............................................................................................3
C. Lokasi........................................................................................................3
D. Waktu Operasional....................................................................................4
E. Kemasan / Counter Style...........................................................................4
F. Konsep Promosi.........................................................................................4
G. Target Pelanggan.......................................................................................4
BAB III ANALISIS INDUSTRI.........................................................................5
A. Prespektif Masa Depan Usaha...................................................................5
B. Analisis Persaingan....................................................................................5
C. Segmentasi Pasar yang akan dimasuki......................................................5
BAB IV RENCANA PRODUKSI DAN RESIKO............................................6
A. Sumber-sumber Produk / Bahan................................................................6
B. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)..............................6
BAB V PERENCANAAN PERMODALAN.....................................................7
A. Sumber-sumber Permodalan.....................................................................7
B. Modal Awal Perusahaan............................................................................7
C. Peralatan....................................................................................................8
BAB VI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN....................10
A. Pelaksanaan Kegiatan................................................................................10
B. Proses Produksi.........................................................................................10

iii
C. Pemasaran..................................................................................................11
D. Laporan Keuangan.....................................................................................12
E. Pembahasan...............................................................................................16
BAB VII PENUTUP............................................................................................18
A. Kesimpulan................................................................................................18
B. Saran..........................................................................................................18
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha kecil menengah dalam pengembangnya diperlukan studi kelayakan
usaha. Studi kelayakan dapat diwujudkan dengan menggunakan proposal usaha
walau dalam skala kecil dan sederhana, hal ini dilakukan untuk menghindari
keterlanjuran penanaman modal yang ternyata tidak menguntungkan. Riset
pemasaran, juga dilakukan agar UKM tersebut dapat berjalan lancar sesuai
rencana untuk mengetahui keinginan, kebutuhan sekaligus kepuasan konsumen.
Usaha kecil menengah merupakan usaha yang dapat dilakukan dengan modal
minimal dan dapat memberikan hasil yang lumayan, tetapi dalam perencanaan dan
pengembangannya memerlukan analisa matang agar usaha kecil menengah dapat
berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Beberapa aspek dalam riset
pemasaran antara lain adalah riset harus memperhatikan masalah budaya
setempat, sosial ekonomi, pribadi dan juga aspek psikologis dari konsumen.

B. Nama Usaha
Usaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan ini, di desain dengan
menarik agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut
seperti dengan memberi nama yang familiar dan mudah diingat oleh konsumen.
Nama Produk : Gabin Fla Topping
Alamat : STIKES WHS (Jl. Kadrie Oning Gang. Monalisa)

C. Nama dan Alamat Pemilik


Pemilik Usaha Kecil Menengah ini adalah berstatus milik berkelompok,
karena modal yang digunakan adalah modal bersama. Pemilihan penggunaan
modal bersama dikarenakan pemakaian modal yang lumayan besar dalam
membuka usaha UKM ini.
Nama : Kelompok 4
Alamat : STIKES WHS (Jl. Kadrie Oning Gang. Monalisa)

1
D. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Kue gabin awalnya berasal dari sebuah nama biscuit bermerk gabin yang
terkenal dan popular di Samarinda, Kalimantan Timur. Kue gabin isi tape juga
kala itu menjadi salah satu oleh-oleh khas samarinda yang wajib dibawa pulang
saat melancong ke Samarinda, Kalimantan timur.
Kue gabin merupakan salah satu cemilan tradisional yang banyak dijual
seharga Rp.500- perak pada tahun 90an. Kue ini terbuat dari 2 keping biscuit
tawar berbentuk persegi yang di beri isian diantara kepinganya. Isi gabin
bermacam-macam seperti, Fla vanilla, tape, singkong atau sayur-sayuran. Namun
paling terkenal dan terfavorit adalah gabin fla vanilla.
Gabin Fla Toping ini merupakan produk yang diciptakan oleh masyarakat
yang menyambut jenis makanan yang inovatif dan mudah di buat di era sekarang
ini. Produk gabin fla ini memiliki potensi bisnis yang baik di masa depan, karena
melihat bahan yang mudah di dapat di toko kue terdekat dan cara pembuatan yang
simpel. Bentuk dan kreasi dari gabin fla topping ini juga menarik dengan taburan
berbagai macam topping diatasnya sehingga memiliki potensi untuk dipasarkan
serta rasanya yang manis dan gurih sehingga cocok untuk cemilan sehari-hari.

2
BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF

A. Definisi
Gabin fla ini dalam pembuatannya yang simpel dan bahan-bahan yang mudah
di temui di toko bahan kue terdekat merupakan salah satu latar belakang dibuatnya
makanan ini. Pembuatan gabin fla ini merupakan inovasi dalam biskuit gabin
tradisional yang biasa di temui yakni menggunakan topping-topping dengan
berbagai isian sayur-sayuran, tape, fla vanilla, dll.
Pemilihan usaha ini dilandasai berdasarkan peluang usaha yang baru dikenal
oleh masyarakat dan juga salah satu cemilan di kalangan masyarakat sehingga
memberikan peluang income yang mengguntungkan.

B. Visi dan Misi


Sebagai upaya untuk memotivasi usaha dan keseriusan dalam menjalankan
bisnis, setiap badan usaha baik yang berskala besar maupun skala kecil harus
mempunyai arah tantangan ke depannya. Hal tersebut dituangkan ke dalam visi
dan misi badan usaha.
1. Visi
Menjadi pelopor makan inovatif yang dapat bermanfaat bagi kesehatan gizi
masyarakat dan juga perekonomian masyarakat.
2. Misi
Membuka lapangan pekerjaan yang bersifat kreatif dan inovatif, melatih
mahasiswa dapat berkembang selain itu untuk dapat berpartisipasi dalam
mahasiswa modern.

C. Lokasi
Tempat penjualan gabin fla topping hendaknya dipilih tempat yang benar-
benar strategis, dengan trafic yang padat dan jumlah populasi orang di sekitar
tempat penjualan padat. Usaha kecil menengah yang akan bergerak dalam bidang
kuliner ini untuk memudahkan konsumen mengingat dan memudahkan mencari
tempat yang dituju juga diberi nama yang menarik.

3
Nama : Gabin Fla Topping
Alamat : STIKES WHS (Jl. Kadrie Oning Gang. Monalisa)

D. Waktu Operasional
Setiap badan usaha harus menetapkan jam operasional usahanya. Tujuannya
adalah untuk mempersipakan semua aktivitas usaha agar mampu dioperasionalkan
secara professional.
Jam buka : 08.00-16.00 WITA
Hari : Senin-Jumat (menyesuaikan)

E. Kemasan / Counter Style


Kemasan yang sederhana dengan rasa yang manis inilah yang menjadi kesan
terbaik bagi konsumen terhadap Gabin Fla Topping.

F. Konsep Promosi
Usaha Gabin Fla Topping dalam proses promosi adalah dengan promosi
langsung ke konsumen yang berada di sekitar kampus STIKes Wiyata Husada
Samarinda.

G. Target Pelanggan
Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen
kedalam potential customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau
kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan
uangnya. Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari
geografi, demografi, psikografi, dan behavior (tingkah laku).

4
BAB III
ANALISIS INDUSTRI

A. Prespektif Masa Depan Usaha


Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus
memasang target penjualan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik
atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam prosentase, misalnya
saja apabila penjualan dibawah 40% maka kita anggap gagal. Namun demikian
pada tahap-tahap awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat
produk yang kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen
yang tahu.

B. Analisis Persaingan
Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis makanan cemilan
khususnya kue Gabin yang sama dengan Gabin Fla Topping yaitu gabin sayur,
gabin tape, dan lain-lain.
Gabin Fla Topping akan dipasarkan dengan berbagai macam topping hal ini
dilakukan untuk mendapatkan rasa yang terbaik. Konsep produk yang kita
tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari konsep yang telah ditawarkan oleh
mereka yang memasarkan lebih dulu. Dengan rasa yang khas,manis dan lezat
ditambah dengan taburan topping yang beraneka ragam.

C. Segmentasi Pasar yang akan dimasuki


Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen
kedalam potential customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau
kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan
uangnya. Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari
geografi, demografi, psikografi, dan behavior (tingkah laku).

5
BAB IV
RENCANA PRODUKSI DAN RESIKO

A. Sumber-sumber Produk / Bahan


Dari studi kelayakan usaha yang telah dilakukan maka kiranya usaha Gabin
Fla Topping ini layak untuk dipertimbangkan. Faktor lain yang juga mendukung
layaknya usulan proyek ini adalah ketersediaan bahan baku mudah didapat di toko
bahan kue maupun supermarket lainnya, sehingga ada jaminan terhadap supply
stock bahan baku dan kelangsungan dari usaha ini akan terjamin.

B. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)


1. Strength (Kekuatan)
Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat di toko bahan kue dan
supermarket lainnya.
2. Weaknes (Kelemahan)
Daya tahan Gabin Fla Topping sangat tergantung dengan suhu dan
penyimpanannya dapat bertahan hingga 24 jam untuk di konsumsi.
3. Oportunity (Peluang)
Membuka peluangan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
4. Threaty (Ancaman)
Banyaknya kompetitor yang lebih dulu terjun dalam bisnis kuliner ini, harus
menjadi perhatian khusus.

6
BAB V
PERENCANAAN PERMODALAN

A. Sumber-sumber Permodalan
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen seperti apa maka tahap
selanjutnya adalah persiapan produksi. Setelah menganalisa beberapa aspek yang
ada yaitu, bahan baku utama, alat pengolah, tempat usaha, serta yang tak kalah
penting adalah sumber daya manusia dan sumber pendanaan.
Sumber daya manusia dalam aspek produksi sangat penting perannya
mengingat produk gabin fla topping ini sebagian besar dikerjakan secara manual,
untuk itu tenaga yang terampil dalam mengolahnya sangat diperlukan.
Mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya
sumber pendanaan akan lebih baik dari kelompok, modal yang diperlukan dengan
perkiraan omset per hari adalah Rp.60.000.

B. Modal Awal Perusahaan


Modal awal yang digunakan dalam usaha ini adalah menggunakan modal
kelompok. Alasan penggunaan modal kelompok untuk usaha kecil menengah ini
lumayan besar.
1. Proyeksi Aliran Kas
Aliran kas yang lancar sangat menunjang kelancaran usaha suatu
perusahaan. Dengan aliran kas yang lancar, maka keuangan antara pemasukan
dan pengeluaran dapat direncanakan dengan baik. Apabila aliran kas tidak
lancar, maka kelancaran bisnis akan terganggu.
2. Perencanaan Laba Rugi
Dengan mengambil asumsi bahwa kalau usaha gabin fla topping ini
berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata-rata 30/
bks maka omset yang diharapkan adalah Rp 60.000,-/hari. Omset tersebut
dihitung atas dasar harga jual adalah Rp.2.000/bks dari sisi harga sudah pasti
menang. Keuntungan yang akan diperoleh per kg dimana faktor biaya
dihitung sbb:

7
Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antara lain:
1. Biscuit gabin
2. Tepung terigu
3. Susu kental manis putih
4. Telur
5. Gula pasir
6. Margarin
7. Vanili
8. Minyak makan
9. Sedikit garam
10. Topping rasa coklat, tiramisu dan oreo
Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menjadi
“GABIN FLA TOPPING” siap jual dan telah dikemas secara rapi dan siap
disajikan.

C. Peralatan
Peralatan adalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang kami
produksi. Berikut adalah beberapa peralatan yang kami butuhkan dalam
memproduksi gabin fla topping:
1. Kompor Gas
2. Wajan
3. Baskom
4. Sendok
5. Saringan
6. Plastik mika
7. Stapless

Table 1.1 perhitungan bahan


Bahan Baku
Biscuit gabin Rp 25.000
Tepung terigu Rp 8.000
Susu kental manis putih Rp 7.000
Telur Rp 3.000
Gula pasir Rp 12.000

8
Margarin Rp 7.000
Vanili Rp 3.000
Minyak makan Rp 12.000
Garam Rp 2.000
Topping (3rasa) Rp 8.000
Bahan Pembantu
Mika kecil Rp 8.000
Jumlah Rp 95.000

9
BAB VI
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Selama kegiatan pembelajaran kewirausahaan yang bertempat di Institut
Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda.

B. Proses Produksi
1. Bahan yang digunakan:
a. Biscuit gabin
b. Tepung terigu
c. Susu kental manis putih
d. Telur
e. Gula pasir
f. Margarin
g. Vanili
h. Minyak makan
i. Sedikit garam
j. Topping rasa coklat, tiramisu dan oreo
2. Proses produksi atau proses pembuatan:
a. Pisahkan kuning telur dari putihnya. Kocok kuning telur dengan
vanili dan sedikit garam.
b. Masukkan tepung terigu, gula pasir, susu, air, aduk rata.
c. Masak adonan fla dengan api sedang sambil ditambahkan mentega,
harus terus diaduk, jika tidak di aduk terus bisa menjadi gosong.
d. Aduk terus semua hingga ke dasar panci. Jika dukan semakin berat
dan adonan menggumpal hingga tidak lengket pada panci, berarti fla
sudah matang.
e. Ambil satu buah gabin, isi dengan fla kemudian tutup kembali
dengan gabil yang lain.

10
f. Lakukan sampai habis, jangan lupa rapikan fla yang keluar dari
gabin, proses ini lebih baik cepat dilakukan karena fla gampang
mengeras.
g. Siapkan putih telur, balut gabin dengan putih telur hingga rata.
h. Panaskan minyak goreng. Goreng gabin satu-satu, kurang lebih 10
detik setiap sisi.
i. Angkat. Potong gabin vertikal membentuk segitiga.
j. Beri toping di sisi atas gabin yang sudah matang.
k. Gabin fla siap dijual dan dinikmati.
3. Modal yang dimiliki:
Setoran modal Jumlah

Afrida sari Rp. 17.000,-


Aisyah Nurlany Rp. 17.000,-
Bahtari Aprilia. M Rp. 17.000,-
Ellen Retno Sari Rp. 17.000,-
Heni Puspita Sari Rp. 17.000,-
Muhammad Derianto Rp. 17.000,-
Jumlah Rp. 102.000,-

C. Pemasaran
1. Pada penjualan sehari-hari ketika mata kuliah kewirausahaan, strategi
pemasaran yang kami gunakan, yaitu:
a. Menunggu dikelas
b. Keliling disekitar kampus untuk menawarkan produk pada
konsumen
2. Sedangkan untuk sasaran pemasaran, yaitu:
a. Mahasiswa ITKES WHS
b. Staff dan dosen pengajar
c. Orang yang berkunjung ke ITKES WHS
3. Pada acara bazar yang di adakan di RRI TV, strategi pemasaran yang
kami gunakan, yaitu:
a. Menunggu di stand
b. Keliling disekitar stand bazar acara untuk menawarkan produk
kepada konsumen

11
c. Keliling sekitar samarinda untuk menawarkan produk kepada
konsumen
4. Sasaran pemasaran, yaitu:
a. Peserta, tamu undangan, pengunjung acara bazar yang diadakan di
RRI TV
b. Masyarakat

D. Laporan Keuangan
Penjualan Pertama dan Kedua
24 September dan 8 Oktober 2019
Banyaknya Harga Total
PEMASUKAN
1. Afrida sari Rp. 17.000
2. Aisyah Nurlany Rp. 17.000
3. Bahtari Aprilia. M Rp. 17.000
4. Ellen Retno Sari Rp. 17.000
5. Heni Puspita Sari Rp. 17.000
6. Muhammad Derianto Rp. 17.000
TOTAL PEMASUKAN Rp 102.000
PENGELUARAN
BAHAN BAKU
1. Biscuit gabin 1 bungkus Rp 25.000
2. Tepung terigu 1 bungkus Rp 8.000
3. Susu kental manis putih 1 kaleng Rp 7.000
4. Telur 2 butir @1.500 Rp 3.000
5. Gula pasir 1 bungkus Rp 12.000
6. Margarin 1 bungkus Rp 7.000
7. Vanili 1 bungkus Rp 3.000
8. Minyak makan 1 botol Rp 12.000
9. Garam 1 bungkus Rp 2.000
10. Topping (3 rasa) 3 bungkus Rp 8.000
BAHAN PEMBATU
1. Mika 1 pak Rp 8.000
TOTAL PENGELUARAN RP 95.000
SALDO RP 7.000

PENJUALAN 1
1. Gabin Fla Topng 60 biji x @2.000 Rp 120.000
TOTAL Rp 120.000
LABA RP 120.000 – Rp 47.500 Rp 75.500
LABA BERSIH PENJUALAN 1 Rp 75.500
PENJUALAN 2
1. Gabin Fla Topng 50 biji x @2.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 100.000
LABA RP 100.000 – Rp 47.500 Rp 52.500
LABA BERSIH PENJUALAN 2 Rp 52.500

12
Penjualan Ketiga dan Keempat
10 dan 15 Oktober 2019
Banyaknya Harga Total
PEMASUKAN
1. Afrida sari Rp. 17.000
2. Aisyah Nurlany Rp. 17.000
3. Bahtari Aprilia. M Rp. 17.000
4. Ellen Retno Sari Rp. 17.000
5. Heni Puspita Sari Rp. 17.000
6. Muhammad Derianto Rp. 17.000
TOTAL PEMASUKAN Rp 102.000
PENGELUARAN
BAHAN BAKU
1. Biscuit gabin 1 bungkus Rp 25.000
2. Tepung terigu 1 bungkus Rp 8.000
3. Susu kental manis putih 1 kaleng Rp 7.000
4. Telur 2 butir @1.500 Rp 3.000
5. Gula pasir 1 bungkus Rp 12.000
6. Margarin 1 bungkus Rp 7.000
7. Vanili 1 bungkus Rp 3.000
8. Minyak makan 1 botol Rp 12.000
9. Garam 1 bungkus Rp 2.000
10. Topping (3 rasa) 3 bungkus Rp 8.000
BAHAN PEMBATU
1. Mika 1 pak Rp 8.000
TOTAL PENGELUARAN RP 95.000
SALDO RP 7.000

PENJUALAN 3
1. Gabin Fla Topng 70 biji x @2.000 Rp 140.000
TOTAL Rp 140.000
LABA RP 140.000 – Rp 47.500 Rp 92.500
LABA BERSIH PENJUALAN 3 Rp 92.500
PENJUALAN 4
1. Gabin Fla Topng 50 biji x @2.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 100.000
LABA RP 100.000 – Rp 47.500 Rp 52.500
LABA BERSIH PENJUALAN 4 Rp 52.500

Penjualan Kelima dan Keenam


22 dan 28 Oktober 2019
Banyaknya Harga Total
PEMASUKAN
1. Afrida sari Rp. 17.000
2. Aisyah Nurlany Rp. 17.000
3. Bahtari Aprilia. M Rp. 17.000
4. Ellen Retno Sari Rp. 17.000
5. Heni Puspita Sari Rp. 17.000
6. Muhammad Derianto Rp. 17.000
TOTAL PEMASUKAN Rp 102.000

13
PENGELUARAN
BAHAN BAKU
1. Biscuit gabin 1 bungkus Rp 25.000
2. Tepung terigu 1 bungkus Rp 8.000
3. Susu kental manis putih 1 kaleng Rp 7.000
4. Telur 2 butir @1.500 Rp 3.000
5. Gula pasir 1 bungkus Rp 12.000
6. Margarin 1 bungkus Rp 7.000
7. Vanili 1 bungkus Rp 3.000
8. Minyak makan 1 botol Rp 12.000
9. Garam 1 bungkus Rp 2.000
10. Topping (3 rasa) 3 bungkus Rp 8.000
BAHAN PEMBATU
1. Mika 1 pak Rp 8.000
TOTAL PENGELUARAN RP 95.000
SALDO RP 7.000

PENJUALAN 5
1. Gabin Fla Topng 70 biji x @2.000 Rp 140.000
TOTAL Rp 140.000
LABA RP 140.000 – Rp 47.500 Rp 92.500
LABA BERSIH PENJUALAN 5 Rp 92.500
PENJUALAN 6
1. Gabin Fla Topng 50 biji x @2.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 100.000
LABA RP 100.000 – Rp 47.500 Rp 52.500
LABA BERSIH PENJUALAN 6 Rp 52.500

Penjualan Ketujuh
26 Oktober 2019
Banyaknya Harga Total
PEMASUKAN
1. Afrida sari Rp. 17.000
2. Aisyah Nurlany Rp. 17.000
3. Bahtari Aprilia. M Rp. 17.000
4. Ellen Retno Sari Rp. 17.000
5. Heni Puspita Sari Rp. 17.000
6. Muhammad Derianto Rp. 17.000
TOTAL PEMASUKAN Rp 102.000
PENGELUARAN
BAHAN BAKU
1. Biscuit gabin 2 bungkus Rp 50.000
2. Tepung terigu 1 bungkus Rp 8.000
3. Susu kental manis putih 2 kaleng Rp 14.000
4. Telur 4 butir @1.500 Rp 6.000
5. Gula pasir 1 bungkus Rp 12.000
6. Margarin 1 bungkus Rp 7.000
7. Vanili 1 bungkus Rp 3.000
8. Minyak makan 1 botol Rp 12.000
9. Garam 1 bungkus Rp 2.000
10. Topping (3 rasa) 3 bungkus Rp 8.000
BAHAN PEMBATU
1. Mika 1 pak Rp 8.000
TOTAL PENGELUARAN RP 122.000

14
SALDO RP -20.000

PENJUALAN 7
1. Gabin Fla Topng 100 mika x @5.000 Rp 500.000
TOTAL Rp 500.000
LABA RP 500.000 – Rp 122.000 Rp 378.000
KEKURANGAN MODAL Rp 20.000
LABA BERSIH PENJUALAN 7 Rp 358.000

Penjualan Kedelapan dan Kesembilan


12 dan 14 November 2019
Banyaknya Harga Total
PEMASUKAN
1. Afrida sari Rp. 17.000
2. Aisyah Nurlany Rp. 17.000
3. Bahtari Aprilia. M Rp. 17.000
4. Ellen Retno Sari Rp. 17.000
5. Heni Puspita Sari Rp. 17.000
6. Muhammad Derianto Rp. 17.000
TOTAL PEMASUKAN Rp 102.000
PENGELUARAN
BAHAN BAKU
1. Biscuit gabin 1 bungkus Rp 25.000
2. Tepung terigu 1 bungkus Rp 8.000
3. Susu kental manis putih 1 kaleng Rp 7.000
4. Telur 2 butir @1.500 Rp 3.000
5. Gula pasir 1 bungkus Rp 12.000
6. Margarin 1 bungkus Rp 7.000
7. Vanili 1 bungkus Rp 3.000
8. Minyak makan 1 botol Rp 12.000
9. Garam 1 bungkus Rp 2.000
10. Topping (3 rasa) 3 bungkus Rp 8.000
BAHAN PEMBATU
1. Mika 1 pak Rp 8.000
TOTAL PENGELUARAN RP 95.000
SALDO RP 7.000

PENJUALAN 8
1. Gabin Fla Topng 50 biji x @2.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 100.000
LABA RP 100.000 – Rp 47.500 Rp 52.500
LABA BERSIH PENJUALAN 8 Rp 52.500
PENJUALAN 9
1. Gabin Fla Topng 50 biji x @2.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 100.000
LABA RP 100.000 – Rp 47.500 Rp 52.500
LABA BERSIH PENJUALAN 9 Rp 52.500

E. Pembahasan

15
Produk yang kami hasilkan adalah gabin fla dengan topping oreo, tiramisu,
dan green tea sesuai dengan yang telah kami rencanakan sebelumnya. Dari
bentuk yang dihasilkan adalah gabin fla dengan ukuran kecil yaitu dari bentuk
awal persegi dipotong menjadi dua bagian membentuk segitiga, maka dari itu
harganya kami buat Rp 2.000 per biji.
Penjualan pertama kami dapat menghabiskan seluruh barang dagang atau
produk yang kami buat yaitu gabin fla topping, begitu juga dengan penjualan
dihari-hari berikutnya, kami dapat menghabiskan produk yang kami bawa,
tanpa ada sisa dan mendapatkan laba bersih yaitu: pada hari pertama Rp
72.000, pada hari kedua Rp 52.500, pada hari ketiga Rp 92.500, pada hari
keempat Rp 52.500, pada hari kelima Rp Rp 92.500, dan pada hari keenam Rp
52.500.
Pada penjualan hari ketujuh kami adakan di stand bazar RRI TV yang
sedang mengadakan acara, pada hari itu kami memberanikan diri membawa
produk dengan jumlah yang banyak dengan harapan akan habis karena berfikir
bahwa acaranya akan sangat ramai. Namun, hasil produk kami tidak terjual
habis di bazar tersebut dan kami berinisiatif untuk menjualnya keliling daerah
Samarinda seperti: tepian, taman, dan beberapa kampus. Setelah membagi tim
dan menjualnya keberbagai tempat produk kami pun habis terjual tanpa ada
sisa dan mendapat laba bersih sebesar Rp 358.000 setelah dikurangi dengan
kekurangan modal yang kami alami sebesar Rp 20.000.
Penjualan kedelapan dan kesembilan kami dapat menghabiskan seluruh
barang dagang atau produk yang kami buat yaitu gabin fla topping, tanpa ada
sisa dan mendapatkan laba bersih yaitu: pada hari ketujuh sebesar Rp 52.500
dan pada hari kedelapan sebesar Rp 52.500.
Dari hasil penjualan produk yang kami lakukan, hasilnya kami gunakan
untuk mengembalikan modal setiap uang anggota yang terpakai untuk
pembelian bahan, dan sisanya dibagikan secara merata kepada tiap-tiap
anggota.

16
BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif
untuk membuka peluang usaha yang baru, perhatikan sumber daya yang ada
disekitar yang mampu untuk diolah dan memiliki nilai jual lebih. Kami telah
melaksanakan praktik kewirausahaan dengan seoptimal mungkin dan berjalan
dengan lancar sesuai dengan perencanaa yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil
penjualan kami kembali modal dan mendapat laba yang kemudian kami bagi rata
tidak memandang jabatan mana yang lebih tinggi. Hal itu dikarenakan kami
bekerjasama dengan tingkat kerja keras yang sama.
Segala hal yang bersifat positif dari pelaksanaan praktik kewirauhsaan kami
ambil sebagai contoh untuk dijadikan motivasi lebih giat lagi dalam berniaga.
Karena berniaga menjadikan kita pribadi yang jujur, aktif, dan dapat berfikir lebih
dalam lagi untuk berikir prospek dalam praktik ini. Ada hal baik pasti juga ada hal
yang kurang/tidak baik. Hal yang kurang baik kami buang jauh-jauh dari bahan
motivasi dalam berniaga.

B. Saran
Untuk lebih memajukan usaha “Gabin Fla Topping” perlu dilakukan
beberapa inovasi. Inovasi dimaksudkan dalam proses pengolahan untuk
mendapatkan Gabin Fla yang memiliki rasa enak dan dapat menarik bagi
konsumen.

17
LAMPIRAN

Produk Gabin Fla Topping

Menjual produk ke kelas-kelas


Menjual produk ke kelas dan ke kantin
Dengan para pelanggan
Foto dengan pelanggan dari Dosen Pengajar
Foto dengan pelanggarn dari Staff Yayasan

Foto dengan pelanggan di bazar RRI TV


Stand Gabin Fla Topping di bazar RRI TV

Anda mungkin juga menyukai