LISDA
B.20.003.09
i
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA
LANSIA WANITA DI PUSKESMAS
BAEBUNTA TAHUN 2021
LISDA
B.20.003.09
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
LISDA
B.20.003.09
Mengetahui,
Ketua Program Studi D.IV Kebidanan
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
LISDA
B.20.003.09
Tim Penguji
Mengetahui
Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana Palopo
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
shalawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW atas segala limpahan
Dalam penulisan skripsi penelitian ini, tidak sedikit kesulitan yang penulis
alami, namun dengan penuh ketabahan dan dukungan serta bantuan dari berbagai
pihak, akhirnya skripsi penelitian terselesaikan. Oleh sebab ini dengan penuh
1. Rahim Munir, S.P., M.M selaku Ketua Yayasan Pendidikan Mega Buana
Palopo.
2. Dr. Nilawati Uly, S.Si., Apt., M. Kes selaku Rektor Universitas Buana Palopo
Buana Palopo.
4. Evawati uly, S.Farm., Apt Selaku Wakil Rektor II Universitas Mega Buana
Palopo.
vi
5. Bapak Andriyanto Dai, S.Kep.,Ns.,M.Kep. Selaku Wakil Rektor III
6. Ibu Yuniar Dwi Yanti, S. ST., M.Kes Selaku dekan Fakultas Kesehatan
8. Bapak dan Ibu dosen serta staf Universitas Mega Buana Palopo.
memberikan kasih sayang yang berlimpah, semangat dan doa kepada penulis
Kebidanan Universitas Mega Buana Palopo yang telah memberikan dukungan dan
bantuan. Kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu
yang membangun sehingga penulis dapat berkarya yang lebih baik lagi pada masa
yang akan datang. Semoga karya ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan akan
Lisda
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................ii
PENGESAHAN SKRIPSI...........................................................................iii
ABSTRAK....................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................vii
DAFTAR ISI.................................................................................................ix
DAFTAR TABEL........................................................................................x
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................3
C. Tujuan Penelitian...............................................................................3
D. Mamfaat Penelitian............................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................5
A. Tinjauan Umum Tentang Lansia.......................................................5
B. Tinjauan Umum Tentang Hipertensi.................................................10
C. Tinjauan Umum Tentang Senam Lansia............................................18
D. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah.......21
E. Kerangka Teori..................................................................................22
F. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif......................................22
G. Hipotesis Penelitian...........................................................................23
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................24
A. Desain Penelitian...............................................................................24
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................24
C. Populasi dan Sampel..........................................................................24
D. Instrumen Penelitian..........................................................................25
E. Pengumpulan Data............................................................................25
F. Pengolaan Data dan Penyajian Data................................................26
G. Analisis Data......................................................................................27
viii
H. Etika Penelitian..................................................................................28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................38
A. Hasil penelitian..................................................................................38
B. Pembahasan.......................................................................................42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................47
A. Kesimpulan........................................................................................47
B. Saran..................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA
INFORMENT CONSENT
PERNYATAAN KEASLIAN
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Klasifikasi hipertensi 11
2.2 Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif 22
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Kerangka Konsep 22
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Pendahuluan
yang dimulai dari usia 60 tahun hingga hampir mencapai 120 atau 125 tahun.
Proses penuaan pada lansia terjadi seiring bertambahnya umur lansia akan
Oleh karena itu, perlu peningkatan pelayanan kesehatan terhadap lanjut usia
Penyakit yang banyak terjadi pada lansia yaitu Penyakit Tidak Menular
(PPOK) dan Diabetes Mellitus (DM). Salah satu penyakit yang memiliki
tahunnya dan diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang
terkena hipertensi.
(31,6%), usia 45-54 tahun (45,3%) dan usia 55-64 tahun (55,2%). Berdasarkan
xiii
tahun 2014, terdapat penderita baru hipertensi esensial (primer) sebanyak 5.092
kasus dan penderita lama sebanyak 7.575 kasus dengan kematian 65 orang.
2019).
fungsi tubuh adalah senam. Pada penderita hipertensi selain minum obat
darah. Senam lansia pada usia lanjut yang dilakukan secara rutin akan
diperoleh nilai 𝜌 < 0,05. Penderita hipertensi disebabkan oleh gerakan atau
darah sehingga aliran darah lancar terjadi penurunan tekanan darah dimana
xiv
hipertensi pada lansia terjadi akibat proses penuaan lansia.
Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Rina & Anna (2018),
tekanan darah pada hipertensi, dimana hasil uji statistik menunjukan 𝜌 =0,000
(< 𝛼 =0,05). Artinya ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah
usia merupakan suatu hal yang alamiah dan tidak dapat dihentikan. Menurut
data yang diperoleh jumlah lanjut usia serta angka harapan hidup mengalami
peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Oleh karena itu, peneliti
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
xv
lansia.
lansia.
lansia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
mengaplikasikan penelitian.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dan informasi bagi
c. Bagi Peneliti
lain mengenai hipertensi. Selain itu, dapat pula digunakan sebagai salah
xvi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas baik pria
maupun wanita, masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang
dapat menghasilkan barang atau jasa ataupun tidak berdaya mencari nafkah
bagian dari tahap perjalanan hidup manusia yang ditandai dengan penurunan
menjadi tua tetapi tetap sehat. Keadaan sehat pada lanjut usia dibutuhkan
xvii
b. Pralansia (prasenilis) adalah seseorang yang berusia diantara
45-59 tahun.
barang/jasa.
Tipe lanjut usia yang arif bijaksana biasanya kaya dengan hikmah,
b. Tipe mandiri
Tipe lanjut usia yang mandiri yaitu mengganti kegiatan yang hilang
xviii
memenuhi undangan.
Tipe lanjut usia yang tidak puas indentik dengan konflik lahir batin
d. Tipe pasrah
e. Tipe Bingung
mengasingkan diri, minder, menyesal, pasif dan acuh tak acuh (Siti dkk.,
2010:2).
a. Perubahan fisik
a. Sel
2) Kardiovaskular
Pada lanjut usia katup jantung akan menebal dan kaku, kemampuan
meningkat.
xix
3) Respirasi
4) Persarafan
5) Muskuloskeletal
6) Genitourinaria
menurun.
7) Endokrin
penuann
8) Kulit
Kulit pada lansia akan keriput serta kulit kepala dan rambut
xx
menipis (Siti dkk., 2011:55-56).
b. Perubahan Sosial
c. Perubahan Psikologis
beberapa hal yang dapat dilakukan oleh lansia yaitu sebagai berikut:
xxi
g. Minum paling sedikit delapan gelas sehari
b. Penanggulangan masalah akibat perubahan psikologis
b. Saling mengunjungi
1. Definisi
(Manuntung, 2018:3).
sangat berbahaya, karena tidak ada gejala atau tanda sebagai peringatan
xxii
2. Klasifikasi Hipertensi
menjadi:
+ <120 <80
Normal <130 <85
Normal tinggi 130-139 85-89
Hipertensi derajat I 140-159 90-99
3. Etiologi Hipertensi
xxiii
yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah.
a. Umur
Martini, 2018).
b. Jenis kelamin
mana, pada masa paruh baya lebih tinggi penyakit hipertensi pada
c. Keturunan (Genetik)
Ratnawati, 2016).
a. Kegemukan (Obesitas)
xxiv
Kegemukan (Obesitas) adalah perentase abnormalitas lemak yang
antara berat badan dan tinggi badan. Kelebihan berat badan memiliki
b. Merokok
xxv
sehingga menyebabkan hipertensi (Purwono dkk., 2020).
e. Dislipidemia
tubuh, baik kondisi psikis maupun fisik. Stres akan berdampak pada
Prawesti, 2012).
4. Patofisiologi hipertensi
xxvi
pada arteri besar). Kekakuan pembuluh darah arteri adalah determinan yang
tahanan perifer dan atau peningkatan volume darah. Gen yang berpengaruh
40% hipertensi primer) meliputi reseptor angiotensin II, gen angiotensi dan
renin, gen sintetase oksida nitrat endothelial, gen protein reseptor kinase G,
5. Manifestasi klinis
adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan
(Manuntung, 2018:7).
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul
xxvii
a) Sakit kepala
b) Kelelahan
c) Mual
d) Muntah
e) Sesak nafas
f) Gelisah
6. Evaluasi diagnostik
kerusakan organ, seperti ginjal dan jantung yang disebabkan oleh tingginya
7. Komplikasi
8. Penatalaksaan
a. Nonfarmakologi
xxviii
a. Menurunkan berat badan
ini juga memang belum dievaluasi secara khusus pada pasien dengan
Terapi farmakologis
f. Terapi diuretik
xxix
Obat jenis diuretik yang biasa digunakan sebagai antihipertensi
7) Terapi kombinasi
2018:114).
1. Definisi
2015:88).
berikut:
xxx
a. Durasi minimal 150 menit untuk latihan fisik sedang atau 17 menit untuk
sepuluh menit. Jika sudah terbiasa dengan partisipan anjuran tadi, maka
biasakan olahraga untuk lansia dalam intensitas sedang selama 300 menit
a. Latihan kepala
kebahu.
kembali perlahan-lahan.
xxxi
d. Letakkan kedua tangan dipinggang, kemudian mencoba meraih ke
atas sedapatnya.
c. Latihan tangan
d. Latihan punggung
kesisi lain.
belakang
bergantian.
f. Latihan pernafasan
Duduk di kursi dengan punggung bersandar dan bahu rileks. Tarik nafas
mulut.
g. Latihan muka
xxxii
a. Kerutkan muka kuat - kuat kemudian tariklah alis ke atas
(Siti, 2011:89-91).
penyakit.
mampu meningkatkan kebutuhan energi oleh sel, Jaringan dan organ tubuh.
Sehingga pembuluh darah atau arteri koroneria akan lebih besar dan lebar
xxxiii
setelah melakukan aktivitas fisik seperti senam dan akan memperlancar aliran
darah serta timbulnya risiko hipertensi dapat dicegah jika dilakukan secara
E. Kerangka Teori
Alat Cara
Variabel Defenisi Kriteria Objektif Skala
Ukur Ukur
Variabel InDependen
Senam Sekumpulan SOP Observasi - -
gerakan Gerakan
senam kombinasi
yang dari
dilakukan gerakan
lansia otot dan
tehnik
pernafasan
dilakukan
dalam
waktu
30 menit
Variabel dependen
Tekanan Besarnya -Lembar Observasi 1. Tekanan Rasio
xxxiv
darah pada tekanan observasi darah
lansia darah lansia -Alat
naik :
hipertensi yang diukur ukur
>140/90
sebelum dan tekanan
sesudah darah mmHg.
dilakukan (Spygma
2. Tekanan
intervensi nometer)
darah
dengan
spigmanomet Tekanan tetap :
er dan darah
140/90
dinyatakan 1. Sistolik
mmHg
dalam satuan >
mmHg(mili 140mmHg 3.Tekanan
meter
darah
Hidragium). 2.Diastolik
turun :
> 90
mmHg <140/90
mmHg.
G. Hipotesis Penelitian
xxxv
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Baebunta.
C. Populasi Penelitian
1. Populasi
xxxvi
dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang ada atau tersedia
2. Sampel
Baebunta.
D. Instrument Penelitian
perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Dalam metode observasi ini,
reponden serta lembar observasi untuk data khusus tekanan darah sebelum
dilembar observasi.
E. Pengumpulan Data
1. Data Primer
xxxvii
sumber penelitian. Untuk memperoleh data primer dilakukan dengan cara
persetujuan.
2. Data Sekunder
hipertensi.
1. Pengolahan Data
Data yang telah dikumpul, diolah dengan cara manual dengan langkah-
a. Editing
xxxviii
b. Coding
dengan petunjuk.
c. Tabulating
distribusi.
G. Analisa Data
1. Analisis Univariat
distribusi dan persentase dari tiap variabel disajikan dalam bentuk tabel.
2. Analisa Bivariat
terikat yakni penurunan tekanan darah. Dalam analisis ini uji statistik
ada nilai observed yang bernilai 0 dan sel yang mempunyai nilai
akspected kurang dari 5 maksimal 20% dari jumlah sel. Jika syarat uji
xxxix
chi-square tidak terpenuhi, ,maka uji alternatifnya :
smirnow.
c. Alternative uji chi-square untuk tabel selain 2x2 dan 2xk adalah uji
H. Etika Penelitian
penelitian.
2. Informed Consent
4. Kerahasiaan (Confidentialy)
xl
dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan
BAB 4
Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian pengaruh senam
Baebunta tahun 2021. Data yang disajikan dalam penelitian ini meliputi:
A. Hasil Penelitian
antara bagian selatan kelurahan salassa dan utara desa radda bagian
timur desa mario dan barat desa buso. Desa baebunta memiliki penduduk
6.30 pagi.
Variable Jumlah %
Jenis Kelamin
Perempuan 28 100
Laki-laki - 0
Total 28 100
Usia
xli
60-64 17 48,1
65-69 9 29,7
70-74 2 22,2
Total 28 100
Pendidikan
SD 14 44,3
SMP 9 33,4
SMA 5 22,3
Total 28 100
Sumber:data primer,2021
xlii
setelah melakukan senam.
PairedSamplesTest
PairedDifferences
95%
Confidenc
eIntervalo
Std. Std.
Me Devia Erro ftheDiffer Sig.
an tion rMe t Df (2-
ence
Low Upp taile
an er er d)
Pairtekanan_da
-
rah_
-.9 .2 .0 - -.8 2 .0
1 sebelum - 29 18.73
6 5 1.0 27 7 0
tekanan_d 2 0 30 5 0
arah_sesu
dah
xliii
Tabel 5.6 Merupakan masukan data jumlah tekanan darah yang di
program SPSS, hasil korelasi antara pre dan post didapatkan hasil
B. Pembahasan
tinggi/naik.
diatas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik dan diastolic pada
xliv
berada pada satuan 140/90 mmHg maka ia sudah dapat dikategorikan
2019).
pada pembuluh darah sehingga tekanan darah secara otomatis akan naik,
xlv
berpendidikan SD terdapat 14 orang. Pendidikan mempengaruhi tingkat
(Mubarak, 2016).
tabel 5.5 bahwa dari lansia yang dijadikan sampel didapatkan bahwa
pembuluh darah yang berpengaruh pada aliran darah dalam tubuh, jika
xlvi
(positif) terhadap kemampuan fisik seseorang, apabila dilakukan secara
Tekanan darah pada arteri tidak pernah tetap, selalu berubah ubah
bahwa tekanan darah pada arteri sejalan dengan denyutan jantung yaitu
bergerak pada tekanan darah yang lebih tinggi, kemudian kembali pada
dengan silih berganti dari nilai tinggi menuju ke nilai rendah seirama
sistolik dan nilai terendah pada saat diastolik. Hipertensi terjadi bila
2019).
2016) yang berjudul senam jantung, yoga, senam lansia dan senam
xlvii
Berdasarkan asumsi peneliti bahwa lansia penderita hipertensi
berat badan, tetapi oleh adanya perubahan fisiologis pada tubuh. Semua
sama untuk menurukan tekanan darah pada lansia sekaligus juga menjaga
hipertensi telah di uji statistik Uji Paired T-Test pada tingkat kemaknaan
α= 0,05 dengan nilai (p) sistol yang sebesar 0,00 dan nilai (p) diastole
yang diperoleh sebesar 0,00. Karena nilai (p) lebih kecil dari nilai (α),
yang sering tampak adalah bagian systole, atau yang terekam paling atas
xlviii
atau paling utama dari alat pengukur tekanan darah. Hipertensi pada
setiap denyut 40-50% lebih besar pada atlet terlatih dibandingkan orang
xlix
BAB 5
A. Kesimpulan
dilakukan senam hipertensi paling banyak berada pada tekanan darah <
B. Saran
l
lansia yang ada di Dusun Kanugrahan serta lebih memperhatikan
li
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, D., & Martini, S. (2018). Hubungan Karakterristik dan Status Obesitas
Sentral dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemologi. Edisi
Januari 2016. Vol 16 No: 46-49. Di akses tanggal 7 Juli 2021
Arifin, M.H.B.M., Weta, I.W., & Rahmawati, N.L.K.A. (2016). Faktor - Faktor
yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Lanjut
Usia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Bandung. E-
Jurnal Medika. Edisi juli 2016.Vol 5 No 7: 2- 21. Di akses tanggal 7 Juli
2021
Festi, P.W. (2018). Buku Ajar Lanjut Usia Persfektif dan Masalah.
Surabaya: UM Surabaya Publishing.
Frilyan. 2010. Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Usia
Lanjut di Tangerang. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2007,
Masalah Hipertensi di Indonesia, Dirjen Pengendalaian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan. Di akses tanggal 7 Juli 2021
lii
Kemenkes RI, (2018). Riset Kesehatan Dasar. https://www.kemkes.go.id. diakses
tanggal 05 Juli 2021
Kemenkes RI, (2019). Hari Hipertensi Dunia. https://www.kemkes.go.id.
diakses tanggal 10 Juli 2021 Kowalski, R.E. (2010). Terapi Hipertensi.
Bandung: Qanita. Di akses tanggal 7 Juli 2021
Kristiani, R.B, & Dewi, A.A. (2018). Pengaruh Senam Lansia Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Hipertensi di Posyandu Lansia
Puntodewo Wilayah Penanggungan RW 05 Surabaya. Adi Husada
Nursing Journal. Edisi Desember 2018. Vol 4 No 2: 24-27. Di akses
tanggal 7 Juli 2021
Memah, M., Kandou, G.D., & Nelwan, J.E. ((2019). Hubungan Antara Kebiasaan
Merokok dan Konsumsi Alkhol dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas
Kombi Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas. Edisi
Januari 2019. Vol 8 No 1: 68-75. Di akses tanggal 7 Juli 2021
Mubarak. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi Edisi II.
Jakarta : Salemba.
liii
pada Lansia. Jurnal Wacana Kesehatan. Edisi Juli 2020. Vol 5 No 1: 531-
540. Di akses tanggal 7 Juli 2021
Pudiastuti, R. D. (2013). Penyakit-Penyakit Mematikan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Siti, R.M. dkk. (2010). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta:
Salemba Medika
Siti, R.M. dkk. (2011). Asuhan Keperawatan pada Lansia. Jakarta: CV. Trans
Info Media Sunaryo, dkk. (2015). Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: CV
Andi Offset
Tulak, G.T. & Umar, M. (2017) Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Perspektif. Edisi
Januari-Juni 2017. Vol 2 No 1: 169-171. Di akses tanggal 7 Juli 2021
WHO. (2015). Global Health Observatory (GHO) data : Raised blood pressure,
situation and trends. http://www.who.int/ gho/ned/risk factors/
blood presurre_text/endi akses tanggal 6 Juli 2021
liv
T-Test
PairedSamplesStatistics
Mean N Std.Deviation Std.ErrorMean
PairedSamplesStatistics
Mean N Std.Deviation Std.ErrorMean
PairedSamplesTest
PairedDifferences
95%
ConfidenceIntervaloft
Std. Std.
Sig. (2-
heDifference
Mean Deviation ErrorMe T Df tailed)
an Lower Upper
P tekanan_darah_sebelu
a m-
i
-.929 .262 .050 -1.030 -.827 -18.735 27 .000
tekanan_darah_sesruda
h
1
lv
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
LISDA ________________
B.20.003.09
lvi
LEMBAR OBSERVASI
lvii
21 Perempuan 140 100 140 90
lviii
SOP GERAKAN SENAM HIPERTENSI
No Gerakan Sudah
. Dilakukan
1. Latihan kepala
a. Putar kepala ke samping kiri kemudian ke kanan
sambil melihat kebahu.
b. Miringkan kepala kebahu sebelah kanan lalu ke kiri.
2. Latihan bahu dan lengan
a. Angkat kedua bahu keatas mendekati telinga dan
kemudian turunkan kembali perlahan-lahan.
b. Tepukan kedua telapak tangan dan regangkan lengan
kedepan setinggi bahu. Pertahankan bahu tetap lurus
dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan
ke atas kepala.
c. Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang
leher, raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat
dicapai.
d. Letakkan kedua tangan dipinggang, kemudian
mencoba meraih ke atas sedapatnya.
3. Latihan tangan
a. Letakan telapak tangan telungkup.
b. Baliklah telapak tangan, tarik ibu jari sampai
menyentuh jari kelingking, kemudian lanjutkan
dengan menyentuh tiap - tiap jari.
c. Kepalkan tangan sekuat kuatnya kemudian
renggangkan jari-jari selurus mungkin.
4. Latihan punggung
a. Dengan tangan disamping, bengkokan badan kesatu
sisi kemudian kesisi lain.
b. Letakakan tangan dipinggang dan tahan kedua kaki.
c. Tepuk kedua tangan kebelakang kemudian
lix
renggangkan kebahu belakang
5. Latihan paha dan kaki
a. Lipat satu lutut sampai kedada, lakukan secara
bergantian
b. Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin,
lakukan secara bergantian.
6. Latihan pernafasan
Duduk di kursi dengan punggung bersandar dan bahu
rileks. Tarik nafas dalam - dalam melalui hidung
kemudian keluarkan perlahan - lahan dari mulut.
7 Latihan muka
a. Kerutkan muka kuat - kuat kemudian tariklah alis ke
atas
b. Tutup mata kemudian buka lebar - lebar
c. Kembungkan pipi keluar sedapatnya kemudian
hisap ke dalam
d. Tarik bibir ke belakang sedapatnya kemudian
ciutkan dan bersiul
lx
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Lisda
NIM : B.20.03.009
Program Studi : DIV Kebidanan
Menyatakan dengan sesunguhnya bahwa skripsi yang berjudul :
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH
LANSIA WANITA DI PUSKESMAS BAEBUNTA
TAHUN 2021
Adalah benar karya tulis saya sendiri,bukan merupakan hasil karya orang
lain,dalam skripsi ini tidak ada terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar sarjana disuatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan
saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain,kecuali secara tertulis diacu dan disiasati dalam naskah skripsi serta
dituliskan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau
keseluruhan isi skripsi ini hasil karya orang lain,maka saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan tersebut.
Lisda
lxi
L
A
M
P
I
R
A
N
lxii
lxiii
DOKUMENTASI
lxiv
lxv
A. Identitas Penulis
1. Nama : Lisda
2. NIM : B.20.003.09
3. Tempat/tgl Lahir : Lamasi, 30 APRIL 1993
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Alamat : Walenrang Utara
B. Riwayat Pendidikan
1. Tamat SDN 493 Bosso Tahun 2005
2. Tamat SMP Negeri 2 Lamasi Tahun 2008
3. Tamat SMA Negeri Bosso Tahun 2011
4. Tamat di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kurnia Jaya
Persada Palopo Jurusan DIII Kebidanan Pada Tahun 2014
5. Tel;ah terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Mega Buana Palopo
Tahun 2020 sampai Sekarang
lxvi