SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
DISUSUN OLEH :
OKA RITITA
NPM: 07150100334
Disusun Oleh :
Oka Ritita
07150100334
Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk disajikan
dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Menyetujui,
Pembimbing
Disusun Oleh :
Oka Ritita
07150100334
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi
Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju
Pembimbing Penguji
Mengetahui,
Ketua Program Diploma IV Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju
NPM : 0715010034
Peminatan : Pendidik
Menyataka bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisann skripsi yang
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tndakan plgiat, maka saya akan
(Oka Ritita)
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
SKRIPSI, FEBRUARI 2017
OKA RITITA
NPM:0715.0100.334
ABSTRAK
Pendidikan merupakan salah satu alat dalam pembudayaan manusia. Melalui pendidikan
manusia akan mengetahui segala sesuatu yang diketahuinya. Pendidikan juga merupakan
hak dan keharusan seluruh umat manusia, meskipun ada pada masa-masa tentu
pendidikan tidak diberikan secara merata kepada seluruh manusia. Tujuan penelitian
mengetahui hubunngan pengalaman kerja, jumlah publikasi Ilmiah, pengabdian pada
masyarakat dengan jabatan akademik dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi
Nusantara tahun 2016. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan
pendekatan retrospektif, data skunder, sampel penelitian ini dosen tetap di sekolah tinggi
ilmu kesehatan abdi nusantara tahun 2016 dengan menggunakan total sumpling terhadap
50 dosen tetap, analisis data menggunakan uji Chi squer Hasil uji univariat dan bivariat di
peroleh gambaran responden di sekolah tinggi ilmu kesehatan abdi nusantara tahun 2016
yang mempunyai pengalaman kerja yang baik sebanyak 44 responden (88%), memiliki
jumlah publikasi jurnal yang baik di Sekolah tinggi ilmu kesehatan abdi nusantara
sebanyak 23 responden (46%), melakukan pengabdian masyarakat yang baik sebanyak 18
responden (36%), dan jabatan akademik yang baik sebanyak 36 responden (72%).Hasil
uji statistik bivariat pengalaman kerja diperoleh nilai p= 0,044 publikasi ilmiah diperoleh
nilai p= 0,013, dan pengabdian masyarakat diperoleh nilai p= 0,020 Maka dapat
disimpulkan, ada hubungan antara pengalaman kerja, publikasi ilmiah dan pengabdian
pada masyarakat dengan jabatan akademik dosen. Dari penelitian ini penulis memberikan
saran untuk institusi agar menambahkan kualits dosen dalam melakukan pengabdian
masyarakat dan publikasi ilmiah, dan mempertahankan kinerja dosen-dosen
berpengalaman.
OKA RITITA
NPM:0715.0100.334
ABSTRACT
Education is one tool of human civiling. Through education, people will know everything
they know. Education is also the right and necessity of all human, although in certain
times education is not equally distributed to the whole of human. The aim of this research
is to know relation of work experience, number of scientific publications, human devotion
with lecturer academic positions at the higher school of health sciences abdi nusantara
in 2016. The method reaserch using quantitative approach with a retrospective approach,
the secondary data, this sample is tenured lecturer at the higher school of health sciences
Abdi Nusantara in 2016 with using sumpling total to 50 tenured lecturer,the analizing
data use chi squer results test, the test result of univariat and bivariat that obtaine a
respondents overview in the higher school of health sciences abdi nusantara in 2016 that
has good work experiences as much as 44 respondents (88%), it has amount of good
journal publications in higher school of helath sciences abdi nusantara as much as 29
respondents (58%), do good huan devotion as much as 18 respondents (36%), and
academic poistion is good as much as 36 respondents (72%). Bivariat statistical test
result ofwork experiences is p=0,044 sccientifict publications is p=0,000,and human
devotion is p = 0.020 It can be concluded there is a relation between work experiences,
scientific publication, and there is a relation human devotion with academic position of
lecturers. From this research,the authors give advice to institutions in order to add the
quality of lecturers in doing human devotion, scientific publications, and maintain
performance of lecturersexperiences.
Bibliography : 58 (2002-2016)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS DIRI
Nama : Oka Ritiita
Tempat/tanggal lahir : Tanjung Setia, 10 Oktober 1994
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Status : Belum menikah
Alamat : Jl.Panglima Polim RT 03 RW 003 No.7, Kel
2015/2016 (sekarang )
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang maha kuasa, ditengah
Jabatan Struktural Dosen penulisan skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma IV pada Program Studi DIV
Penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan
4. Ratna Wulandari S.ST, selaku pembimbing penulisan skripsi ini yang telah
oleh penulis
6. Hj.Lilik Susilawati, SST. M.Kes. MARS selaku ketua Yayasan di Sekolah
Abdi Nusanntara.
8. Rahayu Khairiyah, SKM, M.Kes selaku Wakil Ketua II di Sekolah Tinggi
Abdi Nusanntara.
11. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Jakarta yang telah memberikan Ilmu dari awal pendidikan sampai penyusunan
skripsi ini
12. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
memberikan dukungan dan semangat, bantuan baik moril maupun doa dalam
Semoga Allah SWT memberikan balasan dan berkah kepada semua pihak
yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, dan bila dalam penulisan
ini ada kekurangan dan kelemahan, penulis dengan kerendahan hati memohon
maaf, semoga dengan keritikan ataupun saran bagi para pembaca bisa
judul skripsi ini, penulis sangat berharap adanya tanggapan dari pihhak-pihak
yang telah membaca, agar kurangnya penelitian ini bisa di tambahkn dan dapat
Oka Ritita
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... ii
ABSTRAK......................................................................
iv
KATA PENGANTAR................................................................................. vi
xiv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
xvii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN
10
1.3 Pertanyaan Penelitian ......................................................
10
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................
11
1.4.1 Tujuan Umum..................................................................
11
1.4.2 Tujuan Khusus.................................................................
11
1.5 Manfaat Penelitian...........................................................
11
1.5.1 Manfaat Teoritis...............................................................
11
1.5.2 Manfaat Metodologi........................................................
12
1.5.3 Manfaat Praktis................................................................
12
1.6 Ruang Lingkup................................................................
13
14
2.1.1 Definisi Jabatan...............................................................
14
2.1.2 Definisi Akademis ..........................................................
15
2.1.3 Prestasi Akademik...........................................................
16
2.1.4 Definisi Dosen.................................................................
16
2.1.5 Jabatan Akademik Dosen.................................................
20
2.1.6 Proses Penilaiam Jabatan Akademik..............................
21
2.1.7 Indikator Penilaian Jabatan Akademik............................
25
2.1.8 Kenaikan Jabatan Akademik Dosen................................
25
2.1.9 Sintesa Jabatan Akademik Dosen....................................
28
2.2 Pengalaman Kerja.....................................................................
29
2.2.1 Definisi Pengalaman........................................................
29
2.2.2 Definisi Pengalaman Kerja..............................................
30
2.2.3 Masa Kerja Dosen............................................................
34
2.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pengalaman Kerja............................................................
36
2.2.5 Indikator Pengalaman Kerja............................................
38
2.2.6 Sintesa Pengalaman Kerja...............................................
39
2.3 Publikasi Jurnal Ilmiah..............................................................
40
2.3.1 Definisi Publikasi.............................................................
40
2.3.2 Definisi Jurnal.................................................................
42
2.3.3 Definisi Tulisan Ilmiah....................................................
42
2.3.4 Jurnal Ilmiah....................................................................
47
2.3.5 Publikasi Jurnal Ilmiah....................................................
50
2.3.6 Komponen Jurnal Ilmiah Untuk Kenaikan
Jabatan.............................................................................
56
2.3.7 Sintesa Publikasi Jurnal Ilmiah........................................
57
2.4 Pengabdian Masyarakat............................................................
58
2.4.1 Definisi Pengabdian.........................................................
58
2.4.2 Definisi Masyarakat........................................................
58
2.4.3 Definisi Pengabdiaan Masyarakat...................................
59
2.4.4 Implementasi Pengabdian Masyarakat............................
62
2.4.5 Komponen Pengabdian Pada Masyarakat.......................
64.....................................................................................
2.4.6 Tujuan Pengabdian Pada Masyarakat..............................
65
2.4.7 Ruang Lingkup Pengabdian Pada Masyarakat..............
66
2.4.8 Bentuk Pengabdian Pada Masyarakat..............................
67
2.4.9 Pengabdian Pada Masyarakat dengan Profesi
Dosen...............................................................................
72
2.4.10 Sintesa Pengabdian Masyarakat........................................
74
2.5 Landasan Teori Menuju Konsep..............................................
74
77
3.2 Kerangka Konsep...........................................................................
78
3.3 Kerangka Analisa..........................................................................
78
3.4 Defenisi Operasional .....................................................................
79
3.5 Hipotesis penelitian........................................................................
81
82
4.2 Variabel Penelitian.........................................................................
82
4.2.1 Variabel Independen.............................................................
82
4.2.2 Variabel Devenden...............................................................
83
4.3 Tempat Dan Waktu Penelitian........................................................
83
4.4 Populasi Dan Sampel.....................................................................
83
4.4.1 Populasi................................................................................
83
4.4.2 Sampel..................................................................................
83
4.4.3 Teknik Pengambilan Sampel................................................
84
4.4.4 Syarat Sampel.......................................................................
84
4.4.4.1 Kriteria Inklusi..........................................................
84
4.4.4.2 Kriteria Non Inklusi..................................................
84..............................................................................
4.4.4.3 Kriteria Eksklusi.......................................................
85
4.5 Pengumpulan Data.........................................................................
85
4.6 Input Data......................................................................................
86
4.6.1 Pengumpulan Data...............................................................
86
4.6.2 Input Data Ke Komputer......................................................
86
4.6.3 Data Entri / Input..................................................................
86
4.6.4 Pengolahan Data...................................................................
89
4.7 Analisis Data.................................................................................
89
4.7.1 Analisis Univariat.................................................................
89
4.7.2 Analisis Bivariat...................................................................
90
4.8 Penyajian Data...............................................................................
92
98
6.1.1 Pengalaman Kerja.................................................................
98
6.1.2 Publikasi Jurnal Ilmiah........................................................
99
6.1.3 Pengabdian Pada Masyarakat..............................................
99
6.1.4 Jabatan Struktural Dosen......................................................
100
6.2 Analisis Bivariat............................................................................
101
6.2.1 Hubungan Pengalaman Kerja dengan Jabatan Struktural....
101
6.2.2 Hubungan Publikasi Ilmiah dengan Jabbtan Struktural......
102
6.2.3 Hubungan Pengabdian dengan Jabatan Struktural
Dosen....................................................................................
103
105
7.2 Hasil Penelitian.....................................................................................
105
7.2.1 Analisi Univariat..................................................................
105
7.2.2 Analisis Bivariat..................................................................
112
8.1 Kesimpulan.........................................................................................
122
8.2 Saran...................................................................................................
124
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 6.1 Tabel Distribusi Frekuensi Pengalaman Kerja di Sekolahh Tinggi Ilmu
Tabel 6.2 Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi Ilmiah di Sekolah Tinggi Ilmu
Tabel 6.4 Tabel Distribusi Frekuensi Jabatan Struktural Dosen di Sekolah Tinggi
Tabel 6.6 Hubungan Jumlah Publikasi Ilmiah dengan Jabatan Struktural Dosen di
.................................................................................................103
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PEDAHULUAN
untuk maju. Guna menjawab tantangan dunia yang semakin bergejolak, tentu
sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu belajar dan proses pembelajran
suatu suatu definisi pendidikan seumur hidup adalah yang dapat meliputi
yang dikelola dengan tertib, teratur, efektif dan efesien (berdaya guna dan
3 Rizky Sheftyani Kurnia. Dasar-dasar Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Gosyen Publishing. 2015
bangsa5
pendidikan.6
bisa menghilangkan rasa antara perbedaan kelas dan kasta, karena dimata
hukum setiap warga negara adalah sama dan harus memperoleh perlakuan
yang sama. Pendidikan merupakan sebagai suatu wahana yang baik bagi
pembangunan juga bagi setiap peserta didik untuk dapat mengembangkan diri
berkualitas pula. Dosen sebagai pelaksana pendidik memiliki peran, tugas dan
Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara ini apabila
1945.9
yang mempunyai peran yang sangat signifikan bagi perguruan tinggi untuk
8 Muhammad Ilyassin. Budaya organisasi bagi peningkatan kerja dosen. Samarinda : STAIN. 2010
10 Muhammad Ilyassin. Budaya organisasi bagi peningkatan kerja dosen. Samarinda : STAIN. 2010
mengejar kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
Dosen, maka peran dan tugas pokok dosen telah berkembang dari yang
masyarakat.11
Forum tahun 2012, berada di level 54 dari 131 Negara. Jauh dibawah
peringkat daya saing sesama negara ASEAN seperti Malaysia yang berada
primer (S-1) kurang dari 50%. Hal ini berarti dari 2,7 juta guru, hanya 1,35jt
147.217 orang.14
tinggi 2.438, Akademi 1.109 Politeknik 247, Institusi 144 dan Universitas
kesehatan diantaranya diwilayah Dki Jakarta 258 dan Jawa Barat 381
pendidikan kesehatan.16
indonesia, namun kualitas lulusan masih rendah dilihat dari tingginya AKI
dan AKB. Berdasarkan SDKI pada tahun 2012, AKI mencapai 359/100.000
14 Baedhowi. Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Peningkatan Profesionalisme Guru. Jakarta : khazanah
pendidikan. .2008
17 SDKI.2012
tersebut hanya dapat dibedakan akan tetapi tidak dapat dipisahkan, karna
saling terkait dan mendukung satu sama lain. Dharma pendidkan dan
terus menerus dan mutakhir. Dipihak lain hasil dharma penelitian akan dapat
inspirasi dan gagasan dalam penelitian dengan demikian tampak dengan jelas
penghargaan pemerintah atas prestasi kerja yang telah dicapai dosen, dengan
demikian setiap dosen yang telah mempunyai prestasi kerja sesuai dengan
18 Forlap dikti.2016
jawab dapat dilaksankan dengan baik, dalam proses belajar itulah terjadi
transfer ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa dan hal itu merupakan hal
yang sangat menarik dan menantang sehingga memicu kesadaran untuk terus
belajar sepanjang hayat. Yang kedua adalah melakukan penelitian atau riset
care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit. Bahwa pengalaman kerja pada
kualitas audit didapatkan hasil 0,335 dengan nilai signifikan sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan pengalaman kerja berpengaru
(60%) mempunyai sikap sedang terhadap penelitian ilmiah ini artinya dosen
penelitian juga menjadi salah satu penyebab rendahnya meneliti dosen pada
menunjang kinerjanya.
Abdi Nusantara. Karena dari berbagai tempat institusi yang telah di survey
Stikes Abdi Nusantara memiliki sampel dan kriteria yang berkaitan dengan
terendah adalah Asisten Ahli dan mempunyai Jabatan Struktural yang dijabat
Institusi.
dari jabatan Akademik. Periode kerja terpanjang dari tahun 2007 dan priode
Jumlah publikasi jurnal ilmiah dalam 5 tahun terakhir terdapat 176 jurnal
tahun 2016.
Abdi Nusantara didapatkan sebanyak 50 dosen tetap dari lima program Studi
dan mendapatkan sebanyak 349 mahasiswa pada tahun ajaran 2013-2014, 317
mahasiswa pada tahun ajaran 2014-2015 dan sebanyak 332 mahasiswa pada
diatas, maka penulis merumuskan masalah pokok dalam peneiltian ini yaitu
apakah ada hubungan antara pengalaman kerja, jumlah publikasi jurnal ilmiah,
pendidik.
b. Dapat dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian selanjutnya pada
kajian yang sama tetapi dalam ruang lingkup yang lebih luas dan
mendalam.
1.5.2 Manfaat Metodelogi
Metode Penelitian ini tidak menghasilkan metodelogi baru, sehingga
penelituan selanjutnya
b. Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
akademik dosen.
c. Bagi peneliti dan peneliti selanjutnya
Dapat dijadikan sebagai informasi baru dalam melakukan penelitian
ini dilakukan pada tahun 2016 dengan cara mengambil data akademik data
2016.
BAB II
TINJAUAN TEORI
perusahaan.21
yang biasanya hanya diduduki oleh para PNS. Jabatan karier tersebut
suatu arah yang bersifat ilmiah. Sesuatu yang Ilmiah tentu saja sangat
yang diambil dari berbgai teori yang telah diuji kebenarannya secara
ilmu pengetahuan yang telah diuji secara pasti dan benar sehingga
23 Joe. 2011.Apa itu Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional PNS. Diakses: Rabu, 7 Maret 2012.
Dari:http://perawattegal.wordpress.com/2011/01/03/apa-itu-jabatan-struktural-dan-jabatan-fungsional-pns/ diunduh pada
tanggal 15 oktober 2016
dapat diukur baik berupa nilai maupun yang biasanya disebut dengan
prestasi akademik.24
tersebut dapat dinilai dan diukur dengan menggunakan tes baku atau
25 ibid
26 UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, dan peraturan pemerintahan republik indonesia nomor 37 tahun
2009
Seorang dosen merupakan tenaga pendidik yang secara sadar
peserta didik agar dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai
tujuan akhir dari proses belajar. tugas seorang dosen dalam proses
pendidikan nasional.27
sarjana.
b. Lulusan program dokter untuk program pasca sarjana.28
27 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional dan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru
dan dosen
28 ibid
perguruan tinggi untuk menjalankan funngsinya. Lebih dari peran
2005 tentang guru dan dosen maka peran dan tugas pokok dosen
29 Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan Akademik Dosen. 2015
30 Ibid
Sebagai seorang dosen memiliki tugas utama dalam
pada dharma yang lain. karena itu, Prestasi seorang dosen dalam
31 ibid
untuk suatu pencapaian dalam sasaran mutu keseluruhan dari program
dengan progran study sarjana dan lembaga mitra kerja sama lainnya
33 ibid
34 ibid
pendidikan, penelitian dan pengabdaan kepada masyarakat. Jabatan
tinggi.
peraturan perundang-undangan.35
35 Opcit
oleh pendidikan tinggi. Pejabat yang berwenang melakukan
tinggi swasta.
2. Pimpinan unit kerja atau pejabat lain yang ditunjukan oleh
tinggi swasta.
b) Pimpinan unit kerja atau pejabat lain yang ditunjukan oleh
Tinggi swasta.
d) Tim penilai perguruan tinggi negeri non kementerian bagi
pendidikan (pengajaran),
2. penelitian (meliputi pelaksanaan penelitian dan menghasilkan
36 ibid
dilakukan untuk usul pengangkatan pertama dan kenaikan
penunnjang tertentu.
2.1.8. Kenaikan jabatan akademik dosen
berikut:
a. Adil
Setiap usulan diberlakukan sama dan dinilai dengan kriteria
dosen dengan baik, setiap prestasi kerja yang telah dicapai oleh
peristiwa yang telah terjadi atau dialami individu pada waktu dan
dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya. 38
37 Ely. 2014. Jurnal hubungan pengalaman peralinan dan asuhan kebidanan terhadap masa nifas. www.asu.ac.id. Di
akses pada 25 September 2016
masalah yang muncul. Selain itu karyawan tersebut akan lebih cepat
masing.39
Pengalaman kerja merupakan faktor yang dapat
kerja.40
Pengalaman kerja menunjukkan suatu keterampilan yang
yang tinggi mengenai kekeliruan dari pada yang kurang atau belum
tertentu.43
Dengan pengalaman kerja yang cukup diharapkan auditor internal
dapat secara lebih cepat dan tepat lagi dalam mendeteksi indikasi
42 Suryono sulaiman, agus. The quantum succes. Jakarta : PT Elex Media komputindo kelompok gramedia. . 2010
43 Sastrohadiwiryo, Dr.B. Siswanto. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia (pendekatan administrasi dan operasional),
PT. Bumi Aksara, Jakarta, cetakan ketiga:Desember. 2005
pengalaman sebagai variabel penelitian adalah didasarkan pada
dalam suatu bidang memiliki lebih banyak hal yang tersimpan dalam
atau erat bila sering digunakan( use) atau sering dilatih (exercise)
sikap yang lebih menyatu pada diri seseorang, jika bidang pekerjaan
selama seseorang bekerja dari mulai masuk hingga saat ini. Selain itu
44 Elaine B. Johnson, PH.D. Contektual teaching and learning. Bandung : MLC. 2007
tahun
c. Atas permintaan sendiri.
d. Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus-menerus selama 12
46 Mubbin Syah. Spsikologi pendidikan suatu pendekatan baru. Bandung: remaja rosdakarya. 2006
penjelasan
b. Pemahaman, ada tiga kemampuan pokok yang merupakan
dikaji.
d. Analisis kemampuan untuk melakukan pengelolaan informasi
sebagai berikut:
1. latar belakang pribadi, mencakup pendidikan , kursus, latihan,
50 Fatmawati, Sri. Desain laboratorium sekala mini untuk pembelajaran sains terpadu. Yogyakarta:Depuublish. 2015
5. Keterampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai
pekerjaan.51
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu
seseorang.
a. Keramah tamahan dalam menghadapi pimpinan.
Dengan mempunyai sikap ramah, terampil dan cepat serta
dapat memberatkan.52
Ada berbagai macam tujuan seseorang dalam memperoleh
sebagai berikut:
1. Mendapat rekan kerja sebanyak mungkin dan
52 Nitisemito, alex. S, manajemen sumber daya maanusia daan organisasi, jakarta.p.61. 2004
2. Mencegah dan mengurangi persaingan kerja yang
yaitu:54
1. Lama waktu/masa kerja
Ukuran tentang waktu dan masa kera yang telah ditempuh
diberikan kepadanya.
2. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan.
Tingkat penguasaan seseorang dalam pelaksanaan aspek-aspek
54 Ratnaningtyas, nuryani. Jurnal skripsi. Pengaruh motivasi kerja dan pengalaman kerja Terhadap produktivitas kerja
karyawan Pada pt. Taspen (persero) kantor Cabang yogyakarta. 2013
dan menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan.
pekerjaan
2.2.6 Sintesa Pengalaman Kerja
Dari berbagai uraian diatas dapat disimpulkan, bahwa
dimilikinya.
Pada hakekatnya pengalaman adalah pemahaman pada sesutu
dikaji.
pendidikan formal.
c. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan atau buku
pedoman guru.58
56 Jeprie, mohammad. Publikasi dengan photosop CS2. Jakarta :PT Alex indonesia komputindo kelompok gramedia.
2007
57 Arifin, haswinar. Berawal dari tanah:melihat aksi pendudukan tanah. Bandung :yayasan AKATIGA. 2007
skuder ( data yang sudah ada atau data yang sudah terlebih dahuluu
59 ibid
60 Bastian, indra. Akuntansi untuk LSM dan partai Politik.jakarta :Erlangga. 2007
study sarjana.62
pennelitian
3) Adanya kemungkinan dapat diproduksi oleh penulis lain
yang sama
4) Tulisan dapat diverivikasi. Artinya kebenarannya dapat dicek
tulisan tersebut.
c. Data dikumpulkan dengan menggunakan tekhnik observasi
d. Terdapat pengukuran hasil yang ditemukan, biasanya
64 ibid
g. Tulisan disusun dengan menggunkaan gaya penulisan ilmiah
kesimpulan umum.
9) Tidak bersifat persuasif.
10) Tulisan tidak membesar-besarkan masalah (blow up).
11) Tulisan tidak dipergunakan untuk memberikan penilaian
67 opcit
dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus
ilmiah.68
2.3.4 Jurnal Ilmiah
yang berisi laporan penelitian. Bentuk jurnal ilmiah beragam ada yang
dbedakan menjadi:
a. Jurnal nasional
b. Jurnal nasional terakreditasi,
c. Jurnal internasional
69 Sugiyarto, teguh.ilmu pengetahuan alam 1. Jakarta: pusat perbukuan dapertemen pendidikan nasional.2008
d. Jurna internasional berputasi.70
Jurnal ilmiah nasioanal adalah majalah ilmiah yang memenuhi
keilmuan.
b. Memiliki International Standard Serial Number atau ISSN.
c. Memiliki terbitan versi online.
d. Betujuan menampung atau mengkomunikasikan hasil hasil
penelitian ilmiah dan dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu
tertentu.
e. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah atau peneliti yang mempunyai
DOAJ diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasilan yaitu
maksimal 15.71
Jurnal nasional terakriditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi
70 opcit
sebagai berikut.
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah
Sopus serta mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of
factor) dari scimago journal rank (SJR) sampai dengan tahun 2013
dan di atas 0,100 setelah tahun 2013 dinilai paling tinggi 40.
Jurnal yang memenuhi kroteria jurnal internasional pada butir
72 ibid
73 ibid
atau Microsocft Academic Search) namun belum mempunyai faktor
factor) 0,100 setelah tahun 2013 dalam penilaian karya ilmiah dan
pertimbangan Ditjen Dikti dan dapat karya ilmiah paling tinggi 20.
2.3.5 Publikasi Jurnal Ilmiah
Publikasi pada jurnal internasional edisi khusus atau jurnal
sama dengan jurnal edisi normal (buka edisi khusus) namun tidak dapat
rohani.
c. Gerakan terbimbing, tahap awal dalam mempelajari keterampilan
coba-coba.
d. Mekanisme, membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari
mencapai kemahiran.
g. Penciptaan, membuat pola gerakan baru sesuai ddengan situasi
bentuk buku atau soft copy yang selain memiliki International Standard
a. Ada Tim Editor yang terdiri atas satu atau lebih pakar dalam bidang
76 ibid
penerbitan untuk setiap kategori media penerbitan tersebut, diterbitkan
atau kota.
buku.
hak cipta atau hak paten dari badan atau insteansi yng berwenang yang
(hak cipta atau hak paket)dari badan atau instansi yang berwenang
(hak cipta atau hak paten) dari badan atau instansi yang berwenang
berikut.
patung, candi, dan lain-lain. Karya seni rupa, seni kriya, seni
seni lukis, seni pahat, seni kramil, seni fotografi, dan sejenisnya.
c. Rancangan dan karya seni kriya adalah rancangan dan karya seni
dan sejenisnya.
d. Rancangan dan karya seni pertunjukan adalah rancangan dan karya
sejenisnya.
e. Karya desain adalah bagaimana dari karya seni rupa yang
sebagai berikut:
berikutnya.77
UNESCO)
e. Ukuran standar 15x23cm
f. Diterbitkan oleh penerbit badan ilmiah/Organisasi/Perguruan
tinggi
g. Isi tidak menyimpang dari filsafah pancasila dan Undang-undang
dasar 1945.78
2.3.7 Sintesa Publikasi Jurnal Ilmiah
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa publikasi jurnal
ilmiah adalah suatu penciptaan membuat pola fikir dan gerakan baru
77 ibid
78 ibid
gfikir dalam bentuk sesuatu yang baru, seluruhnya atas dasar prakarsa
publikasi ilmiah yang dilakukan atau telah diteliti oleh dosen bisa
boleh tedapat dalam diri setiap petugas yang baik. Pengabdian itu
dan bekerja sama cukup lama sehinga mereka dapat mengatur diri
kelompok dosen
d. Unsur pelaksana admistratif: bagian tata usaha.87
Jika dikatakan bahwa profesi adalah pekerjaan yanng
85 Buku I naskah akademik Akreditasi program studi sarjana. BAN PT akreditasi program study sarjana. 2008
86 ibid
Perguruan Tinggi
Kegiatan program pengabdian pada masyarakat (PPM) merupakan
penelitian.89
Fungsi perguruan tinggi sebagai salah satu komponen
88 Darmodiharjo, Darji dan shidarta. Pokok-pokok filsafat hukum. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama . 2006
berpenghasilan rendah
2) Layanan mengarahkan kepada sumberdaya Perguruan Tinggi
3) Kegiatan dilaksanaka tanpa ada kontribusi dari masyarakat
4) Didominasi kegiatan penyuluhan, pelatihan, pendidikan, dan
kegiatan sosial.
5) Pendanaan kecil, terbatas dan tidak untuk investasi
6) Sedikit ruanng bagi publikasi jurnal ilmiah
7) Dibedakan secara jelas anatar kegiatan pengabdian pada
Masyarakat
tiap semester.
2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan, dan penelitian
program.
3. Memberi latihan, penyuluhan, penataran dan ceramah pada
pembangunan
b. Bertambahnya kecepatan upaya pembangunan masyrakat ke
dan multidisipliner.92
2.4.7 Ruang Lingkup Pegabdian pada Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat secara umum meliputi
masyarakat.
b. Penyebar luasan ilmu pengetahuan, teknolgi dan seni budaya
pembangunan .
d. Pemberian bantuan kepadaa masyarakat dalam mengidentifikasi
lembaga internasional.
b. Peningkatkan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen di
melalui penelitian .
d. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada msyarakat
kesejahteraan masyarakat.94.
2.4.8 Bentuk Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
93 ibid
94 Jurnal evaluasi diri Fakultas teknik Universitas andalas Buku IIIB. 2014
Berdasarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, program
sebagai berikut:
a. Pendidikan pada masyarakat
Kegiatan pendidikan pada masyarakat dapat berbentuk
sejenisnya.
c. Kuliah kerja mahasiswa
Kuliah kerja mahasiswa merupakan bentuk pengabdian
dan kependudukan.
d. Pengembangan wilayah secara terpadu
Pengembangan wilayah secara terpada merupakan bentuk
untuk dapat bekerja sama secara baik, dan bekerja sama secara
menjadi :
a. Penerimaan, merupakan pembuka alat inidera seseorang
lanjut.
b. Penanggapan, yang ditekankan adalah keinginan yang
dosen, kegiatan ini adalah salah satu kewajiban dari dosen yang
faktor manajemen program study dan kinerja dosen hanya salah satu
pengabdian masyarakat
b. Kurang tersedianya dana, baik yang dianggarkan oleh
95Fatmawati, Sri. Desain laboratorium sekala mini untuk pembelajaran sains terpadu. Yogyakarta:Depuublish. 2015
97 Ibid
melakukan aktivitas pengabdian masyarakat kecuali jika
akademis
c. Merancang kebijjaksanaan dalam keseluruhan rencana
seseorang berada dalam situasi dimana terdapat lebih dari satu nilai
evaluasi.99
b. Ranah Afektif adalah yang berhubungan dengan minat, perhatian, sikap,
penjatidirian.
c. Ranah Psikomotor, kemampuan yang dihasilkan oleh fungsi motorik
99 Fatmawati, Sri. Desain laboratorium sekala mini untuk pembelajaran sains terpadu. Yogyakarta:Depuublish. 2015
b. Publikasi jurnal ilmiah , Publikasi jurnal ilmiah tersebut dapat digunakan
nasional.
d. Melakukan kegiatan unsur penunjang kenaikan jabatan, seperti
masyarakat
Teori Bloom dengan
(1980), jabatan akademik
hirarki/kategori dosen, dikarenakan variabel tersebut
tujuan
pendidikan
1. Ranah dianggap
kognitif memenuhi peran penting dalam kenaikan jabatan Akademik
a. Pengetahuan
dosen.
b. Pemahaman
c. Aplikasi
d. Analisis
e. Sintesis
f. Evaluasi
2. Ranah afektif BAB III
a. Penerimaan
b. Penjati dirian
KERANGKA, DEFINISI, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
c. Penanggapan
d. Pengorganisasian
e. Kerangka
3.1 Penghargaan
Teori
3. Ranah psikomotor
a. Persepsi
kerangka teori
b. Kesiapan
c. Gerakan terbimbing
d. Mechanism
e. Commplex over respon
f. Adaptasi
g. penciptaan
Komponen penilaian kenaikan jabatan akademik dosen
Tujuan Pendidikan
Sumber: teori bloom (1980). Dalam buku Suardi, Moh. Belajar dan
X1
X2 Y
X2
Keterangan :
1 Definisi Operasional
3.1.1 Definisi Operasional
Definisi Alat
Definisi Hasil
No Variabel Ukur Skala Ukur
Konsep Ukur
Operasional
Variabel Dependen
pengabdian kepada
masyarakat.
Variabel Independen
2. Publikasi Jurnal ilmiah adalah Jumlah Jurnal Jurnal ilmiah Baik, jika > 5 Ordinal
Tidak baik, jika
Jurnal majalah yang memuat ilmiah yang yang telah
< 3
ilmiah artikel atau tulisan telah diterbitkan
terakreditasi
maupun yang
belum
terakreditasi
3. Pengala Pengalaman kerja Lama bekerja Surat keterangan Baik jika 2 Ordininal
yang dibebankn
kepadanya
wawasan,
pengetahuan maupun
peningkatan
keterampilan yang
akademika sebagai
perwujudan darma
kepedulian untuk
berperan aktif
meningkatkan
kesejahteraan dan
memberdayakan
masyarakat luas
masyarakat ekonomi
lemah.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi.
4.2. Variabel penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimilik atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
penelitian tertentu.100
4.2.1. Variabel independent (bebas)
100 Alimul hidayat, azis. metode penelitian keperawatan dan tekhniik analisis data. Jakarta : salemba medika.2009
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
(terikat).
Dalam penelitin ini yang dimaksud varibel bebasnya adalah
50 dosen.
4.4.2 Sampel
berjumlah 50 dosen.
NIDN
b. Tidak mempunyai pengalaman kerja sebagai dosen
c. Tidak mempunyai publikasi ilmiah
d. Tidak pernah melakukan pengabdian pada
masyarakat
4.4.4.3 Kreteria Eksklusi
data adalah dengan melihat data akademik. Pada penelitian ini tekhnik
sekunder adalah data yang belum diperas dan analisa lanjutan dapat
berikut:
a. Jabatan Akademik dosen di Stikes Abdi Nusantara
b. Priode kerja terpanjang/terpendek di Stikes Abdi Nusantara
c. Jumlah publikasi jurnal ilmiah di Stikes Abdi Nusantara
d. Jumlah pengabdian pada masyarakat di Stikes Abdi Nusantara.
101 Sibagariang, Eva Ellya. Buku Suku Metode Penelitian untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Jakarta TIM.2010
a. Melakukan study pendahuluan di beberapa institusi pendidikan
daerah jabodetabek.
b. Menetapkan tempat penelitian yaitu di Stikes Abdi Nusantara
c. Membuat surat permohonan izin pengambilan data dan izin
b. Coding
c. Processing
agar data yang sudah di-entry dapat dianalisis. Data entry adalah
d. Cleaning
kode ( coding ) .
c. Cara mendeteksi adanya ketidak konsistensi data dengan
18.
4.7 Analisis
4.7.1 Analisis Univariat
bivariat ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square (r2). Jika
(O E ) 2
x 2
E
Keterangan:
x 2 Chi Square
Jumlah
O Nilai observasi
E Nilai expected/h arapan
memberikan gambaran.
c. Penyajian Analisa
Data penyajian analisa dari pengelolaan data output yang
AREA PENELITIAN
Gambar 5.1
Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi
Nusantara
Alamat : Jl. Kubah Putih Rt 001/14 No.7
Tinggi Ilmu Kesehatan Abadi Nusantara pada tahun 1996 dengan nama
stuudi DIII Kebidanan dan DIV Kebidanan. Pada tahun 2008 Sekolah Tinggi
inisiatif
2. Menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi
3. Mendermabaktikan keahlian untuk membangun masa depan
bangsa.
4. Menyelenggarakan penelitian yang bertaraf internasional.
5. Menyelenggrakan kemitraan dengan unit usaha mandiri bidang
kesehatan.
5.4 Motto
Mendidik dengan hati terdepan menjawab tantangan
5.5 Tujuan
1. Menghasilkan yang kereatif dan inisiatif berstandar internasional.
2. Terwujudnya pendidikan yang berbasis kompetensi.
3. Terwujudnya kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bersifat
internasional.
5. Terwujudnya kemitraan dengan unit usaha mandiri bidang kesehatan.
5.6 Fasilitas
1. Ruang kuliah ber-AC
2. Perpustakaan
3. Ruang baca
4. Ruang microteaching
5. Lab mikrobiologi
6. Ruang komunitas
7. Asrama
8. Wifi
Akademik 2016- 2017 terdapat 1020 Mahasiswa dari Semua Prodi di Sekolah
BAB VI
HASIL PENELITIAN
kuantitatif, dimana data diperoleh dari data sekuder yang telah tersedia. Data
Tabel 6.1
Distribusi Frekuensi Pengalaman Kerja di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Abdi Nusantara Tahun 2016
Frekuensi Persentase
Variabel
(f) (%)
Tidak baik < 2 tahun 6 12
Baik > 2 tahun 44 88
Jumlah 50 100
Sumber: Data Olahan SPSS, 2016
Berdasarkan tabel 6.1 dari 50 responden didapatkan responden yang
(88%), dan pengalaman tidak baik < 2 tahun sebanyak 6 responden (12%)
artinya bahwa sebagian besar dosen tetap yang mengajar di Stikes Abnus
Tabel 6.2
Distribusi Frekuensi Publikasi Jurnal Ilmiah di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Abdi Nusantara Tahun 2016
Frekuensi Persentase
Variabel
(f) (%)
Tidak baik < 5 27 54
Baik > 5 23 46
Jumlah 50 100
Sumber: Data Olahan SPSS, 2016
jurnal yang baik > 5 dan 27 responden (54%) memiliki jumlah publikasi
jurnal yang tidak baik < 5, artinya jumlah publikasi jurnal di Stikes Abnus
Frekuensi Persentase
Variabel
(f) (%)
Frekuensi Persentase
Variabel
(f) (%)
Tidak baik, jika tenaga pengajar 14 28
Baik, mempunyai jabatan min.
36 72
asisten ahli
Jumlah 50 100
Sumber: Data Olahan SPSS, 2016
akademik yang tidak baik yaitu sebagai staff, dan 36 responden (72%)
memiliki jabatan akademik yang baik yaitu jabatan minimal asisten ahli,
Tabel 6.5
Hubungan Pengalaman Kerja Dengan Jabatan Akademik Dosen di Sekolah
Tinggi Imu Kesehatan Abdi Nusantara
Jabatan akademik
OR
Total
(95% CI) Value
Pengalaman kerja Tidak baik Baik
F % % F %
6,800
Baik 10 22,7 34 77,3 44 100 0,044
(1,082-42,731)
Berdasarkan dari hasil tabel pada 6.5 di atas dapat dilihat bahwa
< dari 2 tahun dengan rincian 4 responden (66,7%), memiliki jabatan tidak
baik dan 2 responden (33,3) memiliki jabatan yang baik dan sebanyak 44 dari
50 responden memiliki pengalaman kerja yang baik > dari 2 tahun dengan
rincian 10 (22,7%) memiliki jabatan akademik tidak baik yaitu sebagai tenaga
yang signifikan antara pengalaman kerja dengan jabatan akademik dosen, dari
nilai OR 6,800 dapat simpulkan bahwa responden yang mempunyai
pengalaman kerja yang baik berpeluang 6,800 (6,8) kali mempunyai jabatan
Tabel 6.6
Hubungan Jumlah Publikasi Ilmiah Dengan Jabatan Struktural Dosen di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
Jabatan akademik
Jumlah OR
Total
(CI 95%) Value
publikasi Tidak baik Baik
ilmiah
F % F % %
8,400
Baik 2 8,7 21 91,3 23 100 0,013
(1,634-43,175)
Berdasarkan dari hasil tabel pada 6.6 di atas dapat dilihat sebanyak 27
dari 50 responden mempunyai jumlah publikasi ilmiah tidak baik < 5 dengan
jumlah publikasi ilmiah yang baik berpeluang 8,400 (8) kali mempunyai
jabatan akademik dibandingkan responden dengan responden yang
Tabel 6.7
Hubungan Pengabdian Masyarakat Dengan Jabatan Akademik di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
Jabatan akademik
OR
Total
Pengabdian CI 95% Value
Tidak baik Baik
masyarakat
F % % F %
11,632
Baik 1 5,6 17 94,4 18 100 0,020
(1,373-98,527)
Berdasarkan dari hasil tabel pada 6.7 di atas dapat dilihat sebanyak 32
dari 50 responden yang memiliki pengabdian pada masyarakat tidak baik <
memiliki jabatan akademik yang baik yaitu jabatan minimal asisten ahli.
Dari hasil uji statistik didapat nilai value = 0,020, hal ini
BAB VII
PEMBAHASAN
yaitu :
a. Keterbatasan sumber pustaka dan waktu yang singkat menyebabkan
pendidikan tinggi
Di Sekolah tinggi ilmu kesehatan abdi nusantara jabatan
memiliki NIDN.
7.2.1.2 Gambaran Pengalaman Kerja di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Abdi Nusantara
Berdasarkan distribusi frekuensi pengalaman kerja,
yang tinggi mengenai kekeliruan dari pada yang kurang atau belum
berpengalaman.
Marinus (1997) dan herliansyah (2006) menyatakan bahwa
kebiasaan yang telah melekat pada dalam diri orang yang telah
berikutnya.
bekerja.
103 Direktorat riset dan pengabdian masyarakat universitas indonesi tahun 2011
baik memiliki sistem pengelola kerja sama dengan pemangku
nilai F=1,108 dengan sign value 0,281, berarti sign value >
kualitas audit.
Penelitian yang dilakukan oleh Andi Basuki tentang
Nusantara
Berdasarkan dari hasil tabel 6.6 Hubungan Jumlah
baik.
Penelitian yang yang dilakukan oleh Desi Hafriyani,
Mataram.
Berdasarkan penelitian peneliti dan penelitian yang
Nusantara
Berdasarkan dari hasil tabel pada 6.7 hubungan
yang baik.
Dari hasil uji statistik didapat nilai value = 0,020, hal
kinerjanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Sri Eniyati dan Rina
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan pada bab VI dan VII maka
berikut.
1. Distrubusi frekuensi angka jabatan Akademik dosen dari 50 responden
baik, dan didapatkan yang mempunyai jumlah publikasi ilmiah yang baik
8.2 Saran
8.2.1 Bagi institusi
Untuk menambahkan kualitas dosen dengan memiliki
masyarakat.
8.2.2 Bagi Dosen
Bagi dosen diharapkan supaya lebih sering melakukan
Penyerah Penerima
( ) ( )
TABULASI DATA
Coding
baik = 1
tidak baik =
0
Frequencies
Notes
N Valid 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0
Mean ,88 ,46 ,36 ,72
Median 1,00 ,00 ,00 1,00
Mode 1 0 0 1
Std. Deviation ,328 ,503 ,485 ,454
Variance ,108 ,253 ,235 ,206
Minimum 0 0 0 0
Maximum 1 1 1 1
Sum 44 23 18 36
Frequency Table
pengalaman kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Notes
Dimensions Requested 2
Cases
Crosstab
baik Count 10 34 44
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,68.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
baik Count 2 21 23
Chi-Square Tests
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,44.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
baik Count 1 17 1
Chi-Square Tests
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,04.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate