Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Kebidanan (Amd.Keb) Pada Program Studi DIII Kebidanan
Universitas Mega Rezky Makassar
ARDILLAH
16 3145 106 042
PROPOSAL
ARDILLAH
16 3145 106 042
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL
ARDILLAH
16 3145 106 042
Poroposal ini di terima, di setujui untuk diuji serta di pertahankan dalam ujian di
depan tim penguji D III kebidanan Universitas Mega Rezky Makassar.
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nama :
Hari :
Jam :
kasih.
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Proposal ini telah diperiksa dan di sahkan oleh panitia Ujian Akhir dan Tim
Penguji Stikes Mega Rezky Makassar Yang di laksanakan pada tahun 2019
Tim penguji
Mengetahui
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Stikes Mega Rezky
salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir Program Studi DIII Kebidanan di
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Proposal ini masih jauh dari
Proposal .
1. Bapak Dr. H. Alimuddin, SH., MH., M.Kn. selaku Pembina Yayasan
2. Ibu Hj. Suryani, SH, MH selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega
Rezky Makassar
3. Bapak Prof. Dr.dr. H.M. Rusli Ngatimin, MPH selaku ketua Universitas
Proposal ini.
6. Ibu Ns. Julia Fitria Ningsih, M. Kes,M. Keb selaku pembimbing I atas
9. Terimah kasih untuk Desa Kampili yang telah memberikan izin untuk
10. Terimah kasih untuk para staff kebidanan dan para staff Diklat yang telah
11. Teristimewa kepada kedua orang tua, Ayahanda Sajuan HI Abdullah dan
ibunda Kartini Uput tercinta atas segala pengorbanan dan kasih sayang
12. Kepada Keluarga dan Saudara-Saudara penulis yang selama ini telah
Zaputri, Riska.R, Andi Novia Puspita dan Nurhikma Annisa yang telah
14. Kepada Kawan-kawan penulis kelas A,B dan C angkatan 2015 yang selalu
karya tulis ilmiah ini, terimah kasih, kebersamaan dan perjuangan untuk
tiga tahun ini akan selalu kita ingat dan semoga kita semua sukses untuk
kedepannya, amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.………………………………….……………………..……..….......i
Lembaran Pengesahan………………………………..………….….………………ii
Biodata Penulis……………………………………………………………………….v
Kata Pengantar………………………………..……………………………..………vi
Daftar Isi……………………..…………………………...…………..……………...vii
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang………………………….…………………………………….....1
B. Rumusan Masalah………………………….………….…….………................3
C. Tujuan………………………………………………………….………………..3
2. Tujuan Khusus…………………………………….……………………......4
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………….....5
A. Kesehatan Indonesia…...…..….....………………..……………..……………..9
IV : PEMBAHASAN ………………………………………………….........93
A. Kesimpulan ………………………………………………..…………...97
B. Saran …………………………………………………….……………..97
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jasmani dan rohani dengan jalan usaha masyarakat yang terorganisir untuk
penyehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan setiap
dan sosial yang merupakan satu kesatuan, bukan hanya terbebas dari penyakit
anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah
(Sulistyawati, 2013).
yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Apabila tidak dikendalikan maka akan
terjadi ledakan penduduk yang cukup tinggi pada beberapa tahun mendatang.
merupakan salah satu faktor pemicu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
pendidikan ibu hamil untuk mengandung dan melahirkan bayi yang sehat
generasi yang sehat, dan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
yaitu 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup namun ditahun 2016 terjadi
penurunan yaitu 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup,dan tahun
2016 angka kematian bayi (AKB) sebesar 22,23 per 1000 kelahiran hidup
(SDKI, 2016).
penduduknya 2373 orang, jumlah kepala keluarga 717 KK, jumlah pasangan
usia subur (PUS) 392, peserta KB 197 orang (50,26 %), dan bukan peserta
KB (49,74%).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu :
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui pengumpulan data dasar Asuhan Kebidanan
Kab. Gowa
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat institusi
komunitas.
3. Manfaat praktis
E. Metode Penelitian
berikut :
1 Studi kepustakaan
2 Studi kasus
a. Anemnese
b. Pemeriksaan fisik
Dilakukan secara sistematis mulai dari kepala sampai kaki yang meliputi
kesehatan.
3 Studi dokumentasi
Studi dokumentasi ini dilakukan dengan mempelajari status klien baik yang
bersumber dari catatan dokter atau bidan maupun dari hasil pemeriksaan
A F. Sistematika Penulisan
B Untuk memperoleh gambaran umum tentang karya tulis ilmiah ini maka
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Penelitian
F. Sistematika Penulisan
A. Kesehatan Indonesia
C. Keluarga Berencana
D. Skala Prioritas
E. Genogram
F. Format Pengkajian Asuhan Kebidanan Komunitas
Berencana
“M”
BAB IV :PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kesehatan Indonesia
cacarndan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu. Kolera
masuk di dindonesia tahun 1927, dan tahun 1937 terjadi wabah kolera
dari wabah kolera tersebut maka pemerintah Belanda pada waktu itu
Namun demikian dibidang kesehatan masyarakat yang lain, pada tahun 1807
dukun bayi dalam praktik persalinan. Upaya ini dilakukan dalam rangka
penurunan kematian bayi yang tinggi pada waktu itu. Akan tetapi upaya
(Soekidjo, 2007).
Memasuki zaman kemerdekaan, salah satu tonggak penting perkembangan
(bandung plan) pada tahun 1951 oleh Dr. Y. Leimana dan dr. Patah, yang
waktu itu dibahas konsep puskesmas yang dibawakan oleh dr. Achmad
2) Keluarga berencana
3) Gizi
4) Kesehatan lingkungan
7) Pengobatan
11) Laboratorium
daerah atau area tertentu. Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja
Penanganan Segera
a. Bidan
keluarga dan masyarakat agar selalu berada dalam kondisi kesehatan yang
reproduksi.
7) Pelayanan KB
dkk, 2009).
Pendidikan tersebut adalah program pendidikan bidan A (PPB A), B (PPB B), C
para bidan yang telah dan akan bekerja untuk memperkenalkan kondisi
berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak balita. Mereka juga mendapat
maupun oleh organisasi profesi seperti IBI. Bidan yang bekerja di desa,
1. Sasaran Utama
2010)
anak.
ibu dan anak balita di dalam keluarga sehingga terwujud keluarga sehat
dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti bahan pustaka, baik
catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan Klien, bidan dan tim
Berisi tentang data dari klien (segala bentuk pernyataan atau keluhan klien)
c. Analisis (A)
d. Planning (P)
konseling.
C. Keluarga Berencana
Keluarga berencana (KB) merupakan usaha untuk mengukur jumlah anak dan
usaha pasangan suami-istri untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita (Tresnawati, 2013).
material yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki
suami istri
Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak
1) Metode Tradisional
b) Kerugian
c) Kontra Indikasi
Metode alamiah yang tanpa alat antara lain metode kelender, metode
a. Metode kalender
ovulasi.
penerapannya.
kontrasepsi.
lain :
menjalankannya.
subur.
siklus.
f. Siklus menstruasi yang tidak teratur (menjadi penghambat).
metode kontrasepsi
4) Efek samping
metode kalender.
suhu basal dilakukan pada pagi hari segera setelah bangun tidur
sendiri.
sebagai berikut:
lain.
Untuk bayi :
2. Peningkatan gizi.
Untuk ibu
B ataupun HIV/AIDS.
3. Wanita yang bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 6 jam.
1. Kondom
1. Definisi kondom
2. Keuntungan kondom
1. Mencegah kehamilan
3. Dapat diandalkan
4. Relatif murah
3. Kerugian kondom
setiap senggama.
4. Efek samping
penis
2. Diafragma
a) Definisi diafragma
Merupakan alternatif yang baik untuk wanita yang sedang menyusui, wanita yang
b) Keuntungan diafragma
2. Aman
c) Kerugian diafragma
spermisidnya
oleh spermisidnya
d) Kontara indikasi
3. Kap serviks
Pemasangan dan pengeluarannya lebih sulit karena letak yang jauh didalam
vagina.
d) Efek samping
e) Kontra indikasi
Syndrome)
hormonal. Metode hormonal terdiri dari pil KB, suntik dan implan dan
1. Pil KB
1) Definisi pil KB
bervariasi.
2. KB suntik
1) Definisi KB suntik
kegagalan penggunaannya lebih kecil. Hal ini karena wanita tidak perlu
mengingat untuk meminum pil dan tidak ada penurunan efektivitas yang
2) Keuntungan KB suntik
antiretroviral (ARV).
3) Tidak perlu repot mengingat untuk mengonsumsi pil kontrasepsi
setiap hari.
3) Kerugian KB suntik
pertama
4) Pusing
5) Nyeri payudara
kombinasi
produksi ASI
panjang
jangka panjang.
jerawat.
1. Kehamilan
5. Kerusakan hati, kerusakan fungsi hati, atau hepatitis akut Tumor maligna
6. Ikterik kolestatik pada saat kehamilan atau ikterik yang berkaitan dengan
12. Sakit kepala migraine klasik (disertai gejala awal/migraine berat disertai
gejala neurologis.
15. Mutasi atau riwayat banyak anggota dalam keluarga yang menderita
trombeomboli vena multiple yang tidak dapat dijelaskan pada usia belia.
3. Metode Implant
a. Definisi implant
progesteron yang masukan dibawah kulit lengan atas bagian dalam yang
b. Keuntungan implant
c. Kerugian implant
1. Nyeri kepala
3. Nyeri payudara
4. Perasaan mual
pencabutan
termaksud AIDS
pencabutan
11. Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1.3 per 100.000
d. Efek samping
1. Amenore
3. Ekspulsi
e. Kontra indikasi
penyebabnya
terjadi
4. IUD
1) Definisi IUD
2) Keuntungan IUD
1. Merupakan metode “use and forget” . Mudah digunakan, dan setelah
3) Kerugian IUD
2) Tidak nyaman bagi wanita, terkadang juga bagi pria saat berhubungan
3) Dapat timbul efek samping seperti kram dan perdarahan saat menstruasi
paraservikal
ukurannya
4) Pingsan dapat terjadi pada klien dengan predispol untuk keadaan ini,
penyakit rradang panggul aktif atau rekuren. ada pula yang memasukan
PHS sebagai indikasi kontra mutlak. kontra indikasi relative antara lain
1) Tubektomi
1) Definisi tubektomi
2) Vasektomi
a. Definisi vasektomi
permanen.
b. Keuntungan vasektomi
1) Tehnik operasi yang kecil dan sederhana dapat dikerjakan
secara sedernahana
anak
tubulus
istrinya
seksual
c. Kekurangan vasektomi
1. Cara ini tidak langsung efektif, perlu menunggu beberapa waktu setelah
4. Ada sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan beberapa hari setelah operasi,
rasa sakit ini biasanya dapat legah oleh konsumsi oabat-obatan lembut
5. Sering kali harus melakukan dengan kompres es selama 4 jam untuk
dari sisa sperma yang ada. untuk mengetahui yang steril atau tidak,
8. Penyesalan setelah vasektomi lebih besar jika orang itu masih dibawah
Sperma yang produksi tubuh pria namun tidak bias disalurkan karena proses
mengeluh tentang gairah seksual mereka, tetapi itu hanya bersifat sikologis
perawatan pasca operasi tidak bagus dapat menimbulkan abses pada bekas
luka dan juga dapat menyebabkan hematoma atau membekaknya kantung biji
mempunyai ruang tindakan untuk bedah minor. ruang yang dipilih sebaiknya
tidak dibagian yang sibuk atau banyak orang. Ruangan tersebut sebaiknya
seperti berikut.
3. Obesitas berlebihan
lain
agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih
a) Identitas Keluarga
1. Kepala Keluarga
1) Nama :
2) Umur :
3) Pendidikan Terakhir :
5) Penghasilan Perbulan :
6) Perkawinan Ke :
7) Agama :
8) Suku/ Bangsa :
9) Alamat
Ket :
T : Tamat
TT : Tidak Tamat
S : Sementara
3. Genogram 3 Generasi
keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
keluhan/sakit)
1) Makanan pokok :
keluarga
berapa kali :
1. Perumahan
2) Bentuk bangunan :
5) penerangan :
6) ventilasi rumah :
7) Lantai rumah :
8) Kebersihan rumah :
kotoran :
7) Kebiasaan keluarga membuang sampah :
Kesehatan Nasional :
1) Fasilitas Transportasi :
2) Fasilitas komunikasi :
h. Data KIA/KB
1. Data BALITA (0-5 tahun)
a. Tempat bersalin :
b. Jenis persalinan :
5. Buteki
b. Apakah ibu hanya memberikan ASI saja tanpa memberikan susu formula
i. Alasan penyapihan :
6. Data KB
keluarga:
berjamaah dimesjid :
8) Apakah ibu pernah melakukan pemeriksaan Papsmear/IVA :
standar :
E. Skala Prioritas
1 Sifat Masalah 1
Skala :
b) Tidak/kurang sehat 3
c) Ancaman kesehatan 2
d) Krisis 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah : 2
Skala :
a. Dengan mudah 2
b. Hanya sebagian 1
c. Tidak dapat 0
Skala :
a. Tinggi 3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4 Menonjolnya masalah : 1
Skala :
Skoring :
DAFTAR PUSTAKA
Ari, S. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : salemba medika