Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN SOAP PRANIKAH DAN PRA KONSEPSI

DI PUSKESMAS GRAHA INDAH BALIKPAPAN

Oleh
Nama : Sri Suarni
NIM : 152221060

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESHAN

Asuhan Kebidanan SOAP ini di sah kan pada :


Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Mei 2023

Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

Devy Eka Widyawati, A.Md.Keb Ida Sofiyanti, S.Si.T., M.Keb

Mahasiswa

Sri Suarni,A.Md.Keb
ASUHAN KEBIDANAN PRA NIKAH PADA Nn. S UMUR 22
TAHUN DENGAN IMUNISASI TT CALON PENGANTIN

A. PENGKAJIAN
Tanggal : 20 Mei 2023
Waktu : 13:00 WITA
Tempat : PKM Graha Indah Balikpapan

B. BIODATA
Nama : Nn. S Nama pasangan : Tn. A
Umur : 22 tahun 03-03-2001 Umur : 23 tahun 05-07-1999
Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Bugis
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan :Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bangun Reksa Blok AK Alamat : Tanah Grogot
53

C. DATA SUBYEKTIF
1. Alasan Datang
Pasien mengatakan ingin imunisasi TT calon pengantin
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat Obstetri
Menarch : 12 tahun Siklus : teratur, 28 hari
Lamanya : 6-7 hari Nyeri haid : Hari 1-2
Banyaknya : 4-5 kali ganti pembalut
4. Riwayat Kesehatan

a. Penyakit / kondisi yang pernah atau sedang diderita : pasien mengatakan tidak
pernah dan tidak sedang menderita penyakit hipertensi, jantung, paru – paru, asma,
diabetes, TBC, HIV, hepatitis.
b. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) : pasien mengatakan
dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipertensi, jantung, paru – paru,
asma, diabetes, TBC, hepatitis.
5. Riwayat Imunisasi : Pernah/ Tidak Pernah*)
Jenis Tanggal
Keluhan Tempat Pemberian
Imunisasi Pelaksanaan
TT1 - - -
TT2 - - -
MR - - -
Varicella - - -
6. Rencana KB
Pasien mengatakan setelah menikah tidak menunda kehamilan
7. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
a. Pola Nutrisi
1) Makan
 Frekuensi makan pokok : 3 x perhari
 Komposisi :
 Nasi : 3 x @ 1 piring sedang
 Lauk : 2 x @ 1 potong sedang
Jenisnya : ayam, tempe
 Sayuran : 2x @ 1/2 mangkuk sayur
Jenis sayuran : wortel
 Buah : 2 x minggu
Jenis : Semangka, pisang
 Pantangan : tidak ada pantangan makanan.
2) Minum
Jumlah total 8 gelas perhari; jenis : air putih
b. Pola Eliminasi
1) Buang Air Kecil
 Frekuensi perhari : 5 – 6 x warna kekuningan
 Keluhan/masalah : tidak ada keluhan
2) Buang Air Besar
 Frekuensi perhari : 1 x ; warna kecoklatan, lembek
 Keluhan/masalah : tidak ada keluhan
c. Pola Personal Hygiene
 Mandi 2 x sehari
 Keramas 3 x seminggu
 Gosok gigi 3 x sehari
 Ganti pakaian 2 x sehari; celana dalam 3 x sehari
d. Pola Istirahat/ Tidur
 Tidur malam 8 jam
 Tidur siang 1 jam
 Keluhan/masalah : tidak ada
e. Aktivitas Fisik dan Olahraga
 Aktivitas fisik (beban pekerjaan) : bekerja
 Olah raga : tidak pernah
f. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
 Merokok : pasien tidak pernah merokok
 Minuman beralkohol : pasien tidak pernah minum beralkohol
 Obat-obatan : pasien tidak pernah minum – minuman
obat selain dari dokter / bidan
 Jamu : pasien tidak pernah minum jamu
 Sex bebas : pasien tidak pernah berhubungan

8. Riwayat Psikososial Spiritual


a. Persiapan Acara Pernikahan
 Syarat pendaftaran pernikahan : sudah lengkap
 Penyesuaian cuti kerja : 7 hari
 Tanggal – tanggal penting terkait pernikahan : 03 Juli 2023
b. Persiapan Membina Rumah Tangga
 Persiapan fisik/kesehatan( medical chek up, vaksin)
 Persiapan Psikososial :
Perbedaan latar belakang budaya keluarga : tidak ada perbedaan budaya
Perbedaan pendidikan : tidak ada perbedaan pendidikan antara kedua calon
pengantin
c. Persiapan Psikologis
 Pengetahuan catin terhadap sifat pasangannya : calon pengantin sudah mengetahui
sifat pasangannya
 Cara berkomunikasi dengan pasangan : calon pengantin berkomuikasi lancar dan
baik
 Mekanisme koping cara mengatasi masalah : dalam mengatasi masalah calon
pengantin saling berkomunikasi
d. Persiapan Spiritual
 Cara catin melakukan ibadah beserta pasangannya calon pengantin melakukan
ibadah dengan baik
e. Identifikasi Karakter
 Harapan /keinginan kebutuhan antar pasangan bisa tinggal bersama
 Menanyakan kebiasaan catin : bekerja, bersantai di rumah bersama keluarga
f. Pernikahan ini diharapkan oleh Nona, pasangan, dan keluarga
g. Respon & dukungan keluarga terhadap pernikahan ini : keluarga mendukung
pernikahan ini
h. Rencana setelah menikah tinggal serumah dengan suami
i. Pengambil keputusan utama pernikahan dalam keluarga : ayah
j. Orang terdekat pasien : ibu dan ayah
k. Tingkat Pengetahuan
1) Hal – Hal yang Sudah Diketahui
Pasien sudah mengetahui manfaat imunisasi TT, gizi secara umum.
2) Hal – Hal yang Belum Diketahui
Pasien mengatakan belum mengetahui persiapan kehamilan meliputi persapan
fisik, kebutuhan gizi untuk kehamilan, dan perlukah penundaan kehamilan.
3) Hal – Hal yang ingin Diketahui
Pasien mengatakan ingin mengetahui persiapan kehamilan meliputi persapan fisik,
kebutuhan gizi untuk kehamilan, dan perlukah penundaan kehamilan.

D. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : composmentis
3) Tekanan Darah : 110/70 mmHg
4) Suhu /T : 36,3°C
5) Nadi : 88 kali/menit
6) RR : 22 kali/menit
7) BB : 55 Kg
8) PB : 155 cm
9) LILA : 25 cm
b. Status Present
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, tidak ada luka
Muka : tidak pucat, simetris, tidak odema
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak bernafas cuping hidung
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : bersih, tidak odema, tidak kemerahan
Punggung : tidak ada kelainan
Anus : tidak dilakukan
Ekstremitas atas : simetris, tidak odema, tidak ada kelainan, turgor
kulit kembali cepat
Ekstremitas bawah : simetris, tidak odema, tidak ada kelainan, turgor
kulit kembali cepat
c. Status Obsterti
Muka : tidak pucat, tidak odema, simetris
Mammae : simetris, tidak ada benjolan
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : bersih, tidak odema, tidak kemerahan
2. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Darah Rutin
Golongan darah : O
HB : 12,2 gr/dl
Sifilis : Negatif
HbSag : Negatif
b. Pemeriksaan Darah yang Dianjurkan
1) Gula Darah Sewaktu (GDS) : tidak dilakukan
2) Thalasemia : tidak dilakukan
c. Pemeriksaan Urin
Plano Test : negatif

E. ANALISA
Nn. S umur 22 tahun dengan imunisasi TT calon pengantin

F. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 20 Mei 2023 Jam : 13.10 WITA
1. Memberitahu kepada pasien mengenai hasil pemeriksaan bahwa secara umum keadaan
baik, tanda – tanda vital dalam batas normal
Hasil : pasien mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan kepada pasien mengenai kebutuhan nutrisi pranikah untuk mencapai
keluarga yang sehat dan keturunan yang berkualitas. Manfaat zat gizi untuk memelihara
kesuburan, meningkatkan kualitas sperma, memantau dan mengusahakan berat badan
ideal, kebutuhan (zink dan zat besi, protein, asam folat, vitamin E, vitamin B12)
tercukupi, menciptakan kualitas generasi penerus yang lebih baik. Menganjurkan pasien
makan – makanan yang bergizi (nasi, lauk, sayur, buah), mencukupi kebutuhan cairan
dengan minimal 1,5 liter perhari. Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur, ikan,
tempe, tahu, sayur-sayuran hijau untuk menaikkan gizi pasien yang kurang energi kronik
(KEK)
Hasil : pasien bersedia melakukan anjuran yang telah diberikan
3. Menjelaskan kepada pasien bahwa untuk calon pengantin wajib dilakukan pemeriksaan
laboratorium meliputi pemeriksaan Hb, HbSAg, Sifilis, HIV/AIDS, PP Test dan golongan
darah. Tujuannya untuk deteksi dini adanya anemia, penyakit menular, penyakit kelamin,
kerusakan fungsi hati dan adanya kehamilan di luar nikah serta menganjurkan pasien ke
laboratorium untuk pemeriksaan.
Hasil : pasien mengerti dan paham serta bersedia untuk diperiksa laboratorium
4. Menjelaskan kepada pasien bahwa usia pasien saat ini sudah cukup matang untuk
melakukan pernikahan karena sudah lebih dari 20 tahun yang merupakan usia minimal
untuk reproduksi. Hal ini bukan salah satu faktor resiko terjadinya permasalahan selama
kehamilan, dikarenakan organ reproduksi belum siap di usia ini.
Hasil : Pasien mengerti dengan penjelasasn yang diberikan.
5. Memberikan konseling kelas calon pengantin tentang kesehatan reproduksi pranikah
yaitu
1) Konsep pernikahan
2) Hak reproduksi dan seksual
3) Persiapan pranikah
4) Tindak kekerasan yang mengganggu pernikahan
5) Solusi mengatasi tindakan kekerasan
6) Bentuk ketidaksetaraan gender dalam rumah tangga
7) Orang reproduksi perempuan dan laki – laki
8) Kehamilan ideal, metode kontrasepsi, proses kehamilan
9) Informasi tentang kehamilan meliputi tanda kehamilan, memeriksa kehamilan,
menjaga kehamilan, menu makan selama hamil, tanda bahaya hamil, kondisi
emosional kehamilan, tips relaksasi ibu hamil
10) Masa subur seorang perempuan
11) Tanda – tanda persalinan
12) IMS (Infeksi Menular Seksual)
Hasil : pasien mengerti dengan penjelasan yang dibeikan
6. Memberikan injeksi imunisasi TT dengan dosis 0,5 ml yang disuntikkan di lengan kiri
atas serta memberikan penjelasan mengenai efek samping yang timbul yaitu terasa nyeri
dan bengkak pada bekas suntikan, cara mengatasinya dapat dilakukan dengan dikompres
air hangat.
Hasil : pasien telah mendapatkan imunisasi TT pada lengan kiri
7. Menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang imunisasi TT 1 bulan lagi dan segera datang
ke fasilitas kesehatan apabila mengalami masalah atau keluhan.
Hasil : pasien bersedia untuk melakukan kunjungan ulang
8. Melakukan dokumentasi asuhan
Hasil telah didokumentasikan
ASUHAN KEBIDANAN PRA NIKAH PADA Nn. N UMUR 28
TAHUN DENGAN IMUNISASI TT CALON PENGANTIN

A. PENGKAJIAN
Tanggal : 21 Mei 2023
Waktu : 11:30 WITA
Tempat : PKM Graha Indah Balikpapan

B. BIODATA
Nama : Nn. N Nama pasangan : Tn. W
Umur : 29 tahun (13-12-1995) Umur : 26 tahun (30-03-1996)
Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Banjar
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : MT Haryono Gg Alamat : Jalan enam no.49 RT 47
Sekawan RT 66

C. DATA SUBYEKTIF
1. Alasan Datang
Pasien mengatakan ingin imunisasi TT calon pengantin
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat Obstetri
Menarch : 14 tahun Siklus : teratur, 28 hari
Lamanya : 5-6 hari Nyeri haid : tidak ada
Banyaknya : 4-5 kali ganti pembalut
4. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit / kondisi yang pernah atau sedang diderita : pasien mengatakan tidak
pernah dan tidak sedang menderita penyakit hipertensi, jantung, paru – paru,
asma, diabetes, TBC, HIV, hepatitis.
b. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) : pasien
mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipertensi,
jantung, paru – paru, asma, diabetes, TBC, hepatitis.
c. Riwayat Imunisasi : Pernah/ Tidak Pernah*)
Jenis Tanggal
Keluhan Tempat Pemberian
Imunisasi Pelaksanaan
TT1 - - -
TT2 - - -
MR - - -
Varicella - - -
d. Rencana KB
Pasien mengatakan setelah menikah tidak menunda kehamilan
e. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
g. Pola Nutrisi
1) Makan
a. Frekuensi makan pokok : 3 x perhari
b. Komposisi :
2) Nasi : 2 x @ 1 piring sedang
3) Lauk : 2 x @ 1 potong sedang
Jenisnya : ikan, telur, tempe
4) Sayuran : 2x @ 1/2 mangkuk sayur
Jenis sayuran : bayam, kangkung, sawi
5) Buah : 2 x minggu
Jenis : jeruk, pisang
6) Camilan :-
Jenis :-
a. Pantangan : tidak ada pantangan makanan.
7) Minum
Jumlah total 8- 9 gelas perhari; jenis : air putih, kopi
h. Pola Eliminasi
 Buang Air Kecil
 Frekuensi perhari : 5 – 6 x warna kekuningan
 Keluhan/masalah : tidak ada keluhan
 Buang Air Besar
 Frekuensi perhari : 1 x ; warna kecoklatan, lembek
 Keluhan/masalah : tidak ada keluhan
i. Pola Personal Hygiene
 Mandi 2 x sehari
 Keramas 3 x seminggu
 Gosok gigi 3 x sehari
 Ganti pakaian 2 x sehari; celana dalam 2 x sehari
j. Pola Istirahat/ Tidur
 Tidur malam 6 jam
 Tidur siang tidak pernah
 Keluhan/masalah : pasien mengatakan tidak pernah tidur siang
k. Aktivitas Fisik dan Olahraga
 Aktivitas fisik (beban pekerjaan) : bekerja
 Olah raga : tidak pernah
l. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
 Merokok : pasien tidak pernah merokok
 Minuman beralkohol : pasien tidak pernah minum beralkohol
 Obat-obatan : pasien tidak pernah minum – minuman
obat selain dari dokter / bidan
 Jamu : pasien tidak pernah minum jamu
 Sex bebas : pasien tidak pernah berhubungan
f. Riwayat Psikososial Spiritual
l. Persiapan Acara Pernikahan
 Syarat pendaftaran pernikahan : sudah lengkap
 Penyesuaian cuti kerja : 5 hari
 Tanggal – tanggal penting terkait pernikahan : 28 Juli 2023
m. Persiapan Membina Rumah Tangga
 Persiapan fisik/kesehatan( medical chek up, vaksin)
 Persiapan Psikososial :
Perbedaan latar belakang budaya keluarga : tidak ada perbedaan budaya
Perbedaan pendidikan : tidak ada perbedaan pendidikan antara kedua calon
pengantin
n. Persiapan Psikologis
 Pengetahuan catin terhadap sifat pasangannya : calon pengantin sudah mengetahui
sifat pasangannya
 Cara berkomunikasi dengan pasangan : calon pengantin berkomuikasi lancar dan
baik
 Mekanisme koping cara mengatasi masalah : dalam mengatasi masalah calon
pengantin saling berkomunikasi
o. Persiapan Spiritual
 Cara catin melakukan ibadah beserta pasangannya calon pengantin melakukan
ibadah dengan baik
p. Identifikasi Karakter
 Harapan /keinginan kebutuhan antar pasangan bisa tinggal bersama
 Menanyakan kebiasaan catin : bekerja, bersantai di rumah bersama keluarga
q. Pernikahan ini diharapkan oleh Nona, pasangan, dan keluarga
r. Respon & dukungan keluarga terhadap pernikahan ini : keluarga mendukung
pernikahan ini
s. Rencana setelah menikah tinggal serumah dengan suami
t. Pengambil keputusan utama pernikahan dalam keluarga : ayah
u. Orang terdekat pasien : ibu dan ayah
v. Tingkat Pengetahuan
1) Hal – Hal yang Sudah Diketahui
Pasien sudah mengetahui manfaat imunisasi TT, gizi secara umum.
2) Hal – Hal yang Belum Diketahui
Pasien mengatakan belum mengetahui persiapan kehamilan meliputi persapan
fisik, kebutuhan gizi untuk kehamilan, dan perlukah penundaan kehamilan.
3) Hal – Hal yang ingin Diketahui
Pasien mengatakan ingin mengetahui persiapan kehamilan meliputi persapan fisik,
kebutuhan gizi untuk kehamilan, dan perlukah penundaan kehamilan.

3) DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : composmentis
3) Tekanan Darah : 120/80 mmHg
4) Suhu /T : 36,7°C
5) Nadi : 80 kali/menit
6) RR : 20 kali/menit
7) BB : 62 Kg
8) PB : 153 cm
9) LILA : 26 cm
10) Status Present
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, tidak ada luka
Muka : tidak pucat, simetris, tidak odema
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak bernafas cuping hidung
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : bersih, tidak odema, tidak kemerahan
Punggung : tidak ada kelainan
Anus : tidak dilakukan
Ekstremitas atas : simetris, tidak odema, tidak ada kelainan, turgor
kulit kembali cepat
Ekstremitas bawah : simetris, tidak odema, tidak ada kelainan, turgor
kulit kembali cepat
3) Status Obsterti
Muka : tidak pucat, tidak odema, simetris
Mammae : simetris, tidak ada benjolan
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : bersih, tidak odema, tidak kemerahan
2. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan Darah Rutin
Golongan darah : B
HB : 12,9 gr/dl
Sifilis : negatif
HbSag : negatif
2. Pemeriksaan Darah yang Dianjurkan
a. Gula Darah Sewaktu (GDS) : tidak dilakukan
b. Thalasemia : tidak dilakukan
3. Pemeriksaan Urin
Plano Test : negatif

4) ANALISA
Nn. N umur 28 tahun dengan imunisasi TT calon pengantin

5) PENATALAKSANAAN
Tanggal : 21 Mei 2023 Jam : 10.45 WITA
a. Memberitahu kepada pasien mengenai hasil pemeriksaan bahwa secara umum keadaan
baik, tanda – tanda vital dalam batas normal
Hasil : pasien mengetahui hasil pemeriksaan
b. Menjelaskan kepada pasien bahwa usia pasien saat ini sudah cukup matang untuk
melakukan pernikahan karena sudah lebih dari 20 tahun yang merupakan usia minimal
untuk reproduksi. Hal ini bukan salah satu faktor resiko terjadinya permasalahan selama
kehamilan, dikarenakan organ reproduksi belum siap di usia ini
Hasil : Pasien mengerti dengan penjelasasn yang diberikan.
c. Menjelaskan kepada pasien bahwa untuk calon pengantin wajib dilakukan pemeriksaan
laboratorium meliputi pemeriksaan Hb, HbSAg, Sifilis, HIV/AIDS, PP Test dan golongan
darah. Tujuannya untuk deteksi dini adanya anemia, penyakit menular, penyakit kelamin,
kerusakan fungsi hati dan adanya kehamilan di luar nikah serta menganjurkan pasien ke
laboratorium untuk pemeriksaan.
Hasil : pasien mengerti dan paham serta bersedia untuk diperiksa laboratorium
d. Menjelaskan kepada pasien mengenai kebutuhan nutrisi pranikah untuk mencapai
keluarga yang sehat dan keturunan yang berkualitas. Manfaat zat gizi untuk memelihara
kesuburan, meningkatkan kualitas sperma, memantau dan mengusahakan berat badan
ideal, kebutuhan (zink dan zat besi, protein, asam folat, vitamin E, vitamin B12)
tercukupi, menciptakan kualitas generasi penerus yang lebih baik. Menganjurkan pasien
makan – makanan yang bergizi (nasi, lauk, sayur, buah), mencukupi kebutuhan cairan
dengan minimal 1,5 liter perhari. Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur, ikan,
tempe, tahu, sayur-sayuran hijau untuk menaikkan gizi pasien yang kurang energi kronik
(KEK)
Hasil : pasien bersedia melakukan anjuran yang telah diberikan
e. Memberikan injeksi imunisasi TT dengan dosis 0,5 ml yang disuntikkan di lengan kiri
atas serta memberikan penjelasan mengenai efek samping yang timbul yaitu terasa nyeri
dan bengkak pada bekas suntikan, cara mengatasinya dapat dilakukan dengan dikompres
air hangat.
Hasil : pasien telah mendapatkan imunisasi TT pada lengan kiri
f. Menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang imunisasi TT 1 bulan lagi dan segera datang
ke fasilitas kesehatan apabila mengalami masalah atau keluhan.
Hasil : pasien bersedia untuk melakukan kunjungan ulang
g. Memberikan konseling kelas calon pengantin tentang kesehatan reproduksi pranikah
yaitu
a. Konsep pernikahan
b. Hak reproduksi dan seksual
c. Persiapan pranikah
d. Tindak kekerasan yang mengganggu pernikahan
e. Solusi mengatasi tindakan kekerasan
f. Bentuk ketidaksetaraan gender dalam rumah tangga
g. Orang reproduksi perempuan dan laki – laki
h. Kehamilan ideal, metode kontrasepsi, proses kehamilan
i. Informasi tentang kehamilan meliputi tanda kehamilan, memeriksa kehamilan,
menjaga kehamilan, menu makan selama hamil, tanda bahaya hamil, kondisi
emosional kehamilan, tips relaksasi ibu hamil
j. Masa subur seorang perempuan
k. Tanda – tanda persalinan
l. IMS (Infeksi Menular Seksual)
m. Hasil : pasien mengerti dengan penjelasan yang dibeikan
h. Melakukan dokumentasi asuhan
Hasil telah didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai