Anda di halaman 1dari 3

SOAP (Kasus Dismenore)

1. Subjective (Symptom)
Nyeri kram didaerah perut pada hari pertama menstruasi, kemudian nyeri itu semakin
parah sampai mengganggu aktivitas kesehariannya
2. Objective (Sign)
3. Assesment (with evidence)
Menurut sumber pasien mengalami dismenore primer karena kadar prostaglandin yang
meningkat, menyebabkan turunnya kadar progesterone selama siklus menstruasi.
Bersamaan dengan itu, kadar prostacyclin juga mengalami penurunan. Kondisi ini dapat
memicu terjadinya kontraksi uterin yang kuat dan mengalami vasokontraksi. Akibatnya
terjadi defisiensi oksigen untuk mencapai jaringan dan menyebabkan atau menimbulkan
rasa sakit pada beberapa wanita.
4. Plan
A. Terapi Farmakologi
Pada nyeri kram yang terjadi pada pasien adalah dismenore, dan dapat diberikan
obat analgetika.
B. Terapi Non-Farmakologi
a. Teknik relaksasi dan teknik stimulasi kulit. Kompres hangat bertujuan
menurunkan kontraksi otot perut yang berlebihan sehingga rasa nyeri saat
menstruasi dapat berkurang.
b. Aromaterapi selalu dihubungkan dengan hal-hal menyenangkan agar membuat
jiwa, tubuh dan pikiran merasa relaks. Khasiat aromaterapi dapat
menyembuhkan berbagai penyakit serta menyebarkan aroma harum.
5. Monitoring
a. Efektivitas
Ibuprofen = meringankan nyeri.
Ondansetron = mengobati mual muntah.
Diatabs = mengatasi gejala diare dan mengurangi frekuensi buang air besar.
b. Efek Samping Obat
Ibuprofen = Perut kembung, mual muntah.
Ondansetron = Sembelit, lelah dan lemah, meriang, mengantuk, Pusing.
Diatabs = Mual, perut kembung, sakit perut.
DAFTAR PUSTAKA

Sari, Wulan Purnama. "EFEKTIVITAS TERAPI FARMAKOLOGIS DAN


NONFARMAKOLOGIS TERHADAP NYERI HAID (DISMINORE) PADA SISWI XI DI
SMA NEGERI 1 PEMANGKAT." Jurnal ProNers 1.1 (2013).

https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/ibuprofen-400-mg-10-tablet-per-strip-tablet

https://www.alodokter.com/ondansetron

https://www.alodokter.com/ibuprofen

Anda mungkin juga menyukai