4
Pokok Bahasan 2
15
Metode Amenore Laktasi
MAL harus memenuhi 3 persyaratan :
1. Belum haid setelah melahirkan
2. ASI Ekslusive ( asi saja )
3. Bayi berusia kurang dari 6 bulan.
MAL merupakan metode KB sementara
untuk digunakan setelah persalinan.
Ibu harus memikirkan metode KB yang akan
digunakan setelah MAL tidak lagi melindungi
Efek samping kepekaan pada payudara &
puting pecah-pecah
Secara Umum 2 kehamilan per 100 ibu (2%)
PIL Progestin
• Aman untuk ibu menyusui, dapat mulai
segera sebelum ibu meninggalkan fasilitas
kesehatan
• Dapat menyebabkan haid tidak teratur
• Efek samping dapat msenyebabkan sakit
kepala, pusing, kepekaan pada payudara,
perubahan suasana hati
• Penggunaan secara umum sampai 10
kehamilan per 100 ibu (10%).
• Untuk ibu menyusui – 1 kehamilan per 100
ibu ( 1 % )
Kontrasepsi Oral Kombinasi (Pil Kombinasi)
• Tidak untuk ibu menyusui bayi berusia
kurang dari 6 bulan
• Dapat Menimbulkan rasa tidak nyaman di
payudara dan kadang menimbulkan rasa
mual, menstruasi yang lebih sedikit, atau
tidak menstruasi
• Terdapat banyak merek.
• Penggunaan secara umum 8 kehamilan per
100 ibu (8%)
Suntikan DMPA 3 Bulanan
• Ibu dapat memperoleh suntikan setiap 2 atau
3 bulan, tergantung pada jenisnya
• Aman untuk ibu yang menyusui setelah 6
minggu setelah melahirkan
• Dapat menyebabkan haid tidak teratur atau
tidak mendapat haid
• Kesuburan kembali lebih lambat ketika
berhenti menggunakan
• Efek samping yang mungkin terjadi kenaikan
berat badan, sakit kepala, pusing, dan efek
samping
• Penggunaan secara umum 3 kehamilan per
100 ibu (3%)
Kontrasepsi Suntik Kombinasi 1 Bulan
• Suntikan diberikan setiap 4 Minggu (30 hari) untuk
mencegah kehamilan
• Haid lebih teratur daripada dengan suntikan DMPA
(3 bln)
• Kembalinya kesuburan setelah ibu menghentikan
metode lambat. rata-rata sekitar 1 bulan lebih lambat
• Dapat digunakan oleh ibu menyusui Ketika bayi
berusia enam bulan atau lebih
• Efek samping mengalami kenaikan berat badan,
mengalami sakit kepala, pusing, atau kepekaan pada
payudara
• Penggunaan secara umum 3 Kehamilan per 100 ibu
(3%)
Implan
• Batang Kecil ( 2 buah) dipasang di bawah kulit.
• Melindungi jangka panjang terhadap kehamilan
sampai 4 tahun
• Aman untuk ibu menyusui dan bayi. dapat di
gunakan segera setelah melahirkan sebelum pulang.
• Dapat menyebabkan perubahan pada haid
bulanan.sakit
• Kepala, nyeri perut, rasa tidak nyaman pada
payudara
• Efektivitas dalam mencegah kehamilan:
• Kurang dari 1 kehamilan per 100 ibu (0,05%).
• Metode Keluarga Berencana paling efektif yang
tersedia
AKDR
• Memberikan perlindungan jangka hingga
12 tahun.
• Merupakan alat kecil, fleksibel, plastik,
dan terbuat dari tembaga
• Metode yang aman dan efektif untuk
hampir semua perempuan
• Dapat di gunakan oleh semua Ibu setelah
melahirkan, dan sebelum pulang setelah
melahirkan
• Angka kehamilannya, kurang dari 1
kehamilan per 100 ibu (0.8%)
Tubektomi
• Metode permanen untuk pasangan
yang TIDAK ingin punya anak lagi.
• Melibatkan prosedur pembedahan.
• Melindungi dari kehamilan segera
setelah prosedur.
• Memiliki resiko sesuai prosedur
pembedahan.
• Angka kehamilan setelah prosedur
kurang dari 1 kehamilan per 100 ibu
(0.5%)
Vasektomi
• Metode permanen dan aman untuk pasangan
yang TIDAK ingin punya anak lagi.
• Prosedur pembedahan minor yang Aman.
• TIDAK mempengaruh hasrat seksual laki-laki.
Semen tetap di hasilkan walau tanpa Sperma.
• TIDAK segera melindungi dari kehamilan.
• Terdapat jeda 3 bulan sebelum berfungsi, baik
di lakukan bersamaan setelah ibu melahirkan
untuk menunggu kembali berhubungan
(gunakan metode lain 3 bulan pertama)
• Lebih efektif dari pada tubektomi atau MOW
• kurang dari 1 kehamilan pada 100 ibu (0,15%)
TERIMA KASIH