Cara Penggunaan:

Ibu harus memulai pemberian ASI sesegera mungkin setelah bayi

lahir. Pemberian ASI yang dimulai dalam jangka waktu satu jam
setelah melahirkan akan memungkinkan bayi memperoleh
keuntungan penuh dari kolostrum.
Ibu harus menyusui bayinya secara eksklusif selama enam bulan
METODE
pertama AMENORE
Ibu hanya memberikan ASI pada pagi, siang dan malam hari. Ibu harus
memenuhi seluruh 3 persyaratan berikut: LAKTASI
1. Ibu belum mengalami haid kembali setelah melahirkan. (MAL)
2. Bayi diberi ASI secaraa eksklusif, pagi, siang dan malam Strategi
3. Bayi berusia kurang dari 6 bulan.
Jika dan ketika salah satu dari persyaratan tersebut Konseling
TIDAK terpenuhi, ibu harus: Berimbang
Menggunakan metode keluarga berencana efektif lain
yang TIDAK akan mengganggu pemberian ASI. Tetap
memberikan ASI kepada bayi.
Terus menyusui bahkan ketika ia memberikan makanan
atau cairan lain kepada bayi.
Untuk kesehatan bayi, MPASI harus diperkenalkan pada usia
enam bulan, tetapi pemberian ASI harus berlanjut hingga usia 2
tahun atau lebih. Ibu harus mendisuksikan pemberian asupan bayi
mereka dengan petugas kesehatan.

Kembali Ke Fasilitas Kesehatan Setiap Saat Jika:

Memiliki pertanyaan atau masalah.
Mengalami perubahan pada 1 dari 3 persyaratan yang
diperlukan untuk MAL. Ibu memerlukan metode KB lain.
Ibu memutuskan berhenti memberi ASI sebelum bayi
berumur 6 bulan untuk memilih metode KB lain.
Efektivitas Mencegah Kehamilan
dalam 6 Bulan Pertama Setelah Melahirkan:
Efektifitas bergantung dari keberhasilan Pada 6 bulan bila 3 kriteria terpenuhi,
ibu memenuhi 3 persyaratan tersebut dan kurang dari 1 kehamilan per 100 wanita
cara ibu menyusui bayinya. Jika ibu menyusui
bayi secara penuh maka tingkat keberhasilan
lebih tinggi daripada ibu yang menyusui
bayi tidak teratur.
 METODE AMENORE
LAKTASI (MAL)
Metode ini tidak dianjurkan jika ibu:
Sudah melahirkan lebih dari 6 bulan yang lalu.
Ibu telah mengalami menstruasi kembali.
Ibu, atau orang lain, memberi makanan atau cairan selain ASI
kepada bayi.
MAL mengharuskan 3 persyaratan.
Ketiga persyaratan ini harus terpenuhi:
1. Ibu belum mengalami haid kembali setelah melahirkan.
2. Bayi disusui secara eksklusif, pagi, siang dan malam.
3. Bayi berusia kurang dari 6 bulan.
Keuntungan Menyusui dari Segi Kesehatan Bayi:
Informasi Umum
MAL menggunakan tindakan pemberian ASI eksklusif untuk
menunda ibu kembali ke masa subur.
MAL merupakan metode keluarga berencana sementara
untuk digunakan setelah melahirkan.
Untuk kesehatan ibu dan bayinya, ibu harus memakai metode
KB lainnya sebelum berhenti mempraktekkan MAL.
Keuntungan Menyusui Dari Segi Kesehatan Ibu:
Bagaimana Metode Ini Bekerja?
Pemberian ASI eksklusif menghentikan pelepasan hormon yang
menyebabkan ibu melepaskan sel telur dari ovariumnya
(berovulasi).
Fakta-Fakta Penting:
Tidak diperlukan biaya atau suplai apapun.
Menguntungkan untuk kesehatan bayi ketika bayi menerima
ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya.
Menjadi tidak efektif jika masa nifas (menyusui) sudah lebih
dari 6 bulan.
Pemberian ASI eksklusif mungkin tidak nyaman atau sulit untuk
beberapa ibu.
Segera setelah ibu atau orang lain mulai memberikan makanan
atau cairan lain selain ASI kepada bayi, MAL tidak lagi melindungi
ibu terhadap kehamilan. Ibu harus menemui petugas kesehatan
untuk segera memulai menggunakan metode kontrasepsi lain.
Pada ibu penderita HIV dengan terapi ARV :
Dapat memberikan ASI eksklusif, dan dilanjutkan dengan
pemberian MPASI mulai usia 6 bulan.
Tidak disarankan menghentikan pemberian ASI secara
tiba-tiba (konsultasikan ke tenaga kesehatan).
Memberikan makanan paling sehat untuk bayi.
Melindungi bayi dari diare.
Menurunkan kekebalan ibu kepada bayi yang akan membantu bayi
terlindung dari campak dan pneumonia. Penyakit-penyakit ini dapat
membunuh bayi.
Membantu membentuk ikatan yang erat antara ibu dan bayi.
Dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
Dapat mengurangi penyakit pembuluh darah, diabetes dan darah
tinggi ketika bayi yang diberi ASI tumbuh dewasa.
Mengurangi perdarahan setelah melahirkan.
Mungkin mengurangi risiko depresi pada ibu.
Membantu membentuk ikatan yang erat antara ibu dan bayi.
Mengembalikan bentuk badan ibu kembali ke semula.