Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 6

KARMILA (70400117030)
NURWANA (70400117031)
NUR AINUN BASRY (70400117032)
ANDRIANI (70400117033)
MARYANTI FIDMATAN (70400117034)
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
BERENCANA
PADA NY “K” AKSEPTOR SUNTIKAN
DEPO PROGESTIN (3 BULAN)
DI RSIA KHADIJAH
24 SEPTEMBER 2015
LANGKAH I : IDENTITAS DATA DASAR
A. IDENTITAS ISTRI/ SUAMI
Nama : Ny. “R” / Tn. “A”
Umur : 25 Thn / 29 Thn
Nikah : ± 5 Tahun
Suku : Bugis / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln. Dg. Ramang
B. DATA BIOLOGIS/ FISIOLOGIS
- Ibu datang ke poli KB ingin menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan
- Ibu mengatakan baru pertama kali menjadi akseptor KB
- Ibu mengatakan ini kunjungan pertama

C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LAIN


- Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, hipertensi, dan malaria
- Ibu tidak pernah di operasi dan di opname karena penyakit yang serius
- Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan maupun obat-obatan

D. RIWAYAT KB
- Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB sebelumnya
E. RIWAYAT REPRODUKSI
a. Riwayat Haid
- Menarche : Umur 13 Tahun
- Siklus Haid : 26-28 Hari
- Lamanya Haid : 5-7 Hari
b. Riwayat Obsetric
- G1P1A0
- Ibu melahirkan di tolongoleh bidan, hidup, nifas
berjalan dengan baik
c. Riwayat Ginecology
-Ibu tidak memiliki riwayat penyakit ginecology
- Tidak ada riwayat penyakit PMS
F. RIWAYAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
- Nutrisi/ Cairan
Pola Makanan : Frekuensi makanan 3x sehari
Makanan : Nasi, sayur, dan lauk pauk
Pola minum : Frekuensi minum ± 7-8 gelas sehari
Jenis minuman : Air putih dan teh
- Eliminasi
BAK : Frekuensi 5-6x sehari
Warna kuning muda, bau emoniak
BAB : Frekuensi 2x sehari
Konsisten lunak warna coklat kekuningan
- Istirahat
Tidur siang : ± 1-2 Jam/ hari
Tidur malam : ± 7-8 Jam/ hari
- Personal Hygine
Mandi 2x sehari menggunakan sabun
Mengganti pakaian tiap kali habis mandi
Rambut di cuci 3x seminggu
Menggosok gigi tiap kali mandi dengan menggunakan pasta gigi
G. GINEKOLOGI
- Tidak pernah infeksi pada organ reproduksi
- Tidak pernah menderita PSM
- Tidak pernah mengalami gangguan haid
sebelumnya
H. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
- Menikah sekali dengan suami yang sekarang ± 5
tahun
- Ibu hanya tinggal dengan suami dan satu orang
anaknya
- Suami istri setuju KB
I. PEMERIKSAAN FISIK
Ibu tampak ceria
Keadan komposmentis
BB : 55 kg
TTV :
TD : 120/ 90 mmHg
N : 84x/ i
S : 36,5ºC
P : 20x/ i

Kepala dan Rambut


Inspeksi : Nampak rambut hitam dan rontok

Wajah
Inspeksi : Tidak nampak ada cloasma, Tidak tampak adanya oedema

Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan , Koujungtiva merah muda dan sclera putih
Hidung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, Tidak ada polip dan secret

Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan

Gigi dan Mulut


Inspeksi : Gigi tampak bersih, Gigi caries (1), Gigi cabut (-), Gusi merah muda

Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jungularis

Payudara
Inspeksi : Payudara simetris kiri dan kanan, Puting susu terbentuk kiri dan kanan
Palpasi : Tidak ada massa dan benjolan, Tidak ada nyeri tekan

Abdomen
Inspeksi : Tonus otot nampak kendor
Palpasi : Tidak ada nyeri teka, tidak ada massa

Ekstrimitas
Atas : Simetris kiri dan kanan, tidak ada massa
Bawah : Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, tidak ada massa
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNISA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosis : Aseptor KB jenis suntikan depo progestin
DS : Ibu mengatakan baru pertama kali ber-KB, Ibu mengatakan ini kunjungan
pertama
DO : Pada kartu ibu tertulis suntikan awal 26-11-2007
TTV
TD : 120/ 90 mmHg
N : 84x/ i
S : 36,5 ºC
P : 22x/ i

Analisa dan Interpretasi Data


Suntikan andalan dapat mengurangi ovulasi dengan jalan menekan pembentukan dan
merubah lendir servix.
Tujuan : Mempercepat hubungan rasa saling percaya antara klien dan bidan, Ibu
menjadi akseptor KB suntikan hormonal Depo Progestin
Kriteria : Tidak terjadi kehamilan, Tidak terjadi efek samping yang hebat, Ibu dapat
beradaptasi dengan perubahan setelah menjadi akseptor KB, Ibu bersedia datang untuk
suntik pada waktu yang sudah di tentukan
Intervensi (Tanggal 24-10-2012)
1. Senyum, sapa, dan salam kepada klien. Kepada klien akan menjadi hubungan yang
lebih erat antara petugas dan klien.
2. Ukur TTV dan Timbang BB
Rasional: TTV merupakan indikator untuk menentukan keadaan umum dan
menentukan tindakan selanjutnya.
3. Lakukan konseling tentang kerja kontrasepsi hormonal (Depo Progestin) dan efek
samping yang ditimbulkan.
Rasional: Informasi yang jelas secara edukatif dapat melanjutkan pemakaian
kontrasepsi dan ibu dapat mengatasi kecemasannya.
4. Beri injeksi Depo Progestin 150 mg/ 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari SIAS
secara IM agak dalam tanpa message.
Rasional: Suntikan depo progestin 150 mg/ 3 ml dengan pemberian secara IM agak
dalam tanpa message dapat memberi efek kontrasepsi (mencegah terjadinya
kontrasepsi) dan menghindari pelepasan depo dari tempat penyuntikan menjadi
lebih cepat akibat masa efektif menjadi lebih pendek.
5. Tentukan jadwal pemberian suntikan berikutnya (12 minggu kemudian).
Rasional: masa kerja efek Depo 150 mg/ 3 ml akan menurun setelah pemakaian 12
minggu penyuntikan.
6. Anjurkan ibu untuk memeriksa diri jika terjadi kelainan yang berat.
Rasional: resiko yang ditimbulkan bila terlambat suntik yaitu akan menyebabkan
peningkatan hormon sehingga akan ovulasi.
LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY/ SEGERA
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
Diagnosa : Akseptor KB jenis Depo Progestin
Tujuan : Mempercepat hubungan rasa saling percaya antara
klien dan bidan
Ibu menjadi akseptor KB suntikan hormonal Depo Progestin
Kriteria : Tidak terjadi kehamilan, Tidak terjadi efek samping
yang hebat, Ibu dapat beradaptasi dengan perubahan setelah
menjadi akseptor KB, Ibu bersedia datang untuk suntik pada
waktu yang sudah di tentukan
Intervensi (Tanggal 24-10-2012)
1. Senyum, sapa, dan salam kepada klien. Kepada klien akan menjadi hubungan
yang lebih erat antara petugas dan klien.
2. Ukur TTV dan Timbang BB
Rasional: TTV merupakan indikator untuk menentukan keadaan umum dan
menentukan tindakan selanjutnya.
3. Lakukan konseling tentang kerja kontrasepsi hormonal (Depo Progestin) dan
efek samping yang ditimbulkan.
Rasional: Informasi yang jelas secara edukatif dapat melanjutkan pemakaian
kontrasepsi dan ibu dapat mengatasi kecemasannya.
4. Beri injeksi Depo Progestin 150 mg/ 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari SIAS
secara IM agak dalam tanpa message.
Rasional: Suntikan depo progestin 150 mg/ 3 ml dengan pemberian secara IM agak
dalam tanpa message dapat memberi efek kontrasepsi (mencegah terjadinya
kontrasepsi) dan menghindari pelepasan depo dari tempat penyuntikan menjadi
lebih cepat akibat masa efektif menjadi lebih pendek.
5. Tentukan jadwal pemberian suntikan berikutnya (12 minggu kemudian).
Rasional: masa kerja efek Depo 150 mg/ 3 ml akan menurun setelah pemakaian 12
minggu penyuntikan.
6. Anjurkan ibu untuk memeriksa diri jika terjadi kelainan yang berat.
Rasional: resiko yang ditimbulkan bila terlambat suntik yaitu akan menyebabkan
peningkatan hormon sehingga akan ovulasi.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Implementasi tanggal 24-10-2012
Senyum, sapa, dan salam kepada klien
Melakukan TTV, BB
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/ i
S : 36,5 ºC
P : 22x/ i

Melakukan konseling tentang kerja kontrasepsi hormonal (Depo Progestin) dan efek samping yang
ditimbulkan.
Cara kerja KB Depo Progestin mencegah kehamilan dengan menghalangi terjadinya ovulasi dengan
menepiskan endometrium sehingga tidak bisa terjadi nidasi serta mengentalkan lendir servix sehingga
menghambat transportasi sperma. Suntikan ini merupakan hormon progesteron yang menyesuaikan diri
dengan hormon yang ada dalam tubuh.
Efek samping KB Depo Progestin
Gangguan haid; haid sedikit, pendarahan banyak, amenorhea
BB bertambah
Mual, sakit kepala
Muntah, pusing, jerawat, dan hyperpegmentasi
Memberikan injeksi Depo Progestin 150 mg/ 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari SIAS secara IM agak dalam
pada daerah message.
Menentukan jadwal pemberian suntikan berikutnya 12 minggu yang akan datang (19-03-2008).
Menganjurkan ibu untuk memeriksakan diri jika terjadi kelainan efek samping yang hebat.
Misalnya: adanya pendarahan yang banyak dan lama, sakit kepala hebat, adanya pembesaran kelenjar tyroid
(gondok), timbul varices.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 24-10-2012 Jam 09:30
- Ibu telah menjadi akseptor KB
suntikan Depo Progestin
- Ibu sudah mengerti dan mau
melakukan penjelasan yang
diberikan
- Ibu bersedia datang untuk
suntikan ulang sesuai dengan yang
telah ditentukan (19-03-2008
SOAP
ASUHAN KEBIDANAN
KELUARGA BERENCANA
PADA NY “K” AKSEPTOR
SUNTIKAN DEPO
PROGESTIN (3 BULAN)
DI RSIA KHADIJAH
24 SEPTEMBER 2015
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny. “R” / Tn. “A”
Umur : 25 Thn / 29 Thn
Nikah : ± 5 Tahun
Suku : Bugis / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln. Dg. Ramang
Subjektif (S)
- Ibu datang ke poli KB ingin menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan
- Ibu mengatakan ini kunjungan pertama dan sedang haid hari ke-3
- Ibu ber KB karena ingin menjarangkan kehamilan
- Ibu mengatakan ini kunjungan pertama
- Tidak pernah mengalami masalah dengan eliminasi
- Ibu mengatakan tidak pernah mengalami keputihan, tumor pada sistem reproduksi
- Ibu tidak tahu tentang efek samping
Objektif (O)
- Penampilan ibu biasa dapat berkomunikasi dengan baik
- BB: 53 kg
- TTV
TD : 120/ 90 mmHg
N : 84x/ i
S : 36,5 ºC
P : 22x/ i
- Tidak ada oedema, cloasma, dan jerawat
- Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jungularis
- Tidak ada benjolan pada payudara
- Pada abdomen tidak ada nyeri tekan dan pembesaran abdomen
- Tidak tampak varices dan oedemen pada tungkai
-.Vulva anus tidak ada kelainan
Assesment (A)
Diagnosa: Akseptor suntikan KB jenis Depo progestin
Planning (P)
Senyum, sapa, dan salam pada klien.
Mengukur TTV dan BB.
Melakukan konseling tentang kerja kontrasepsi
hormonal (DMPA) dan efek samping yang ditimbulkan.
Hasil: Ibu mengerti
Melakukan injeksi depo progestin 150 mg/ 3 ml pada
daerah bokong 1/3 dari SIAS secara agak dalam tanpa
massase.
Memberi tahu ibu tentang jadwal penyuntikan
(kunjungan ulang) berikut, 19-03-2008.
Menganjurkan kepada ibu untuk memeriksakan dirinya
jika terjadi kelainan/ efek samping yang hebat.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai