Cara Penggunaan:

Petugas kesehatan akan menyuntik ibu.

Ibu kembali berkunjung setiap 4 minggu (28 hari) untuk disuntik
lagi.
Jika ibu menyusui lebih dari 6 bulan setelah melahirkan dan
belum haid, pastikan ibu tidak dalam kondisi hamil
Petugas kesehatan akan menyuntik ibu Kontrasepsi
Bahkan jika ibu terlambat, ibu harus kembali. Ibu mungkin masih
bisa meneruskan pemakaian metode suntik tersebut. Suntik Kombinasi
Ibu juga bisa berganti ke merek suntikan lain dan memperoleh
instruksi mengenai cara penggunaannya.
Strategi
Kunjungan Lanjutan: Konseling
Kembali setiap 4 minggu (28 hari) untuk mendapatkan suntikan
selanjutnya. Berimbang
Suntikan diberikan dari hari haid ke 1 hingga ke 7
Ibu dapat datang 7 hari lebih cepat atau 7 hari lebih lambat dari
waktu yang seharusnya dan masih memperoleh suntikan. Tidak
peduli seberapa lambatnya, ibu harus kembali untuk suntikan
selanjutnya atau metode lain.
Jika ibu lupa datang lebih dari 7 hari dari waktu yang seharusnya,
ibu tetap perlu mengunjungi tenaga kesehatan karena mungkin
masih bisa mendapatkan suntikan selanjutnya.
Jika ibu melebihi 7 hari lebih lambat, maka tidak boleh
berhubungan seksual terlebih dahulu atau memakai kondom
sampai memperoleh suntikan.
Kembali ke Fasilitas Kesehatan Setiap Saat Jika:
Ibu punya pertanyaan atau masalah.
Ibu memerlukan suntikan lanjutan.
Ibu mengalami masalah kesehatan.
Ibu terlambat untuk suntikan selanjutnya, melakukan
hubungan seksual dalam 5 hari terakhir, dan ingin
menghindari kehamilan maka dapat menggunakan Efektivitas Mencegah Kehamilan dalam 12 Bulan Penggunaan:
kontrasepsi darurat. 5 kehamilan dari 1.000 wanita pada tahun pertama jika dipakai secara tepat dan
konsisten (efektifitas 99.5%)
Ibu menduga hamil.
Pemakaian tahun pertama 2 kehamilan dari 100 wanita jika dipakai secara biasa
(efektifitas 98%)
 KONTRASEPSI SUNTIK
KOMBINASI
Metode Ini Tidak Dianjurkan Jika Ibu:
Menyusui bayi kurang dari 6 bulan.
Tidak menyusui namun kurang dari 3 minggu sejak melahirkan
Memiliki kombinasi faktor risiko gangguan seperti usia tua,
diabetes, darah tinggi, dan perokok
Merokok usia >35 tahun dengan konsumsi >15 batang per hari
Memiliki tekanan darah tinggi >140/90.
Menderita penyakit hati yang parah.
Menderita kanker payudara, stroke, dan penyakit jantung iskemik.
Menderita sakit kepala migrain (sakit kepala parah yang tidak
sembuh oleh parasetamol) dan 35 tahun atau lebih tua.
Menderita sakit kepala migrain dengan aura (kadang-kadang
melihat titik terang yang semakin besar di salah satu mata) di usia
berapa saja.
Memiliki riwayat pembekuan darah, yang disebut trombosis, atau
operasi besar dan yang bersangkutan diharuskan istirahat di
tempat tidur dalam waktu yang lama.
Menderita penyakit gangguan kekebalan tubuh lupus eritematosus.
HIV positif
Fakta-Fakta Penting:
Metode tidak mengharuskan penggunaan setiap hari
Tidak mengganggu hubungan seksual.
Kembalinya kesuburan sekitar 1 bulan lebih lama dibandingkan
dengan kebanyakan metode lain.
Gunakan kondom (pria atau wanita) jika anda merasa berisiko
Infeksi Menular Seksual (IMS) atau HIV (perlindungan ganda).
Informasi Umum
Mengharuskan ibu untuk disuntik setiap 4 minggu (28 hari)
untuk mencegah kehamilan.
Ibu mengalami haid yang lebih teratur dibandingkan dengan
suntik 3 bulanan (DMPA).
Keterlambatan dalam kembalinya masa subur setelah ibu
menghentikan metode tersebut, diperlukan rata-rata sekitar
1 bulan lebih lama dibandingkan dengan sebagian besar
metode lain.
Aman untuk ibu yang hidup dengan HIV, bahkan jika ia
mengkonsumsi obat antiretrovirus (ARV). Tidak melindungi
terhadap infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV.
Bagaimana Metode Ini Bekerja?
Suntikan mengandung dua hormon, progestin dan estrogen.
Hormon-hormon ini menghentikan pelepasan sel telur dari ovarium
(ovulasi). Hormon ini juga membuat lendir serviks kental. Kondisi
ini mencegah sperma bertemu dengan sel telur.
Anda mendapat suntikan setiap 4 minggu (28 hari).
Efek Samping:
Efek samping yang sering ditemui mencakup:
Haid lebih sedikit dan haid lebih singkat.
Haid tidak teratur.
Haid jarang atau memanjang.
Tidak haid setiap bulan.
Perubahan dalam haid bulanan bersifat normal.
Perubahan-perubahan ini biasanya berkurang atau berhenti dalam
jangka waktu 3 bulan setelah memulai suntikan.
Setelah berhenti KB suntik, perubahan menstruasi tidak berhenti
sampai efek suntikan menghilang (2–3 bulan atau lebih).
Beberapa ibu mungkin mengalami kenaikan berat badan,
mengalami sakit kepala, pusing, atau kepekaan pada payudara.
Ini BUKAN tanda adanya penyakit atau berbahaya.
Tidak semua ibu mengalami efek samping ini.