Anda di halaman 1dari 52

OLEH : NURUL SAFITRI 1810105123

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGAM STUDI D3 KEBIDANAN
TAHUN 2019
APA ITU KB
PASCA SALIN?
adalah Suatu program yang
dimaksudkan untuk mengatur
kelahiran, menjaga jarak kehamilan
dan menghindari kehamilan yang
Tujuan KB pasca tidak diinginkan, agar dapat mengatur
salin Untuk
meningkatkan kehamilan melalui penggunaan alat/
tingkat kesehatan obat kontrasepsi setelah
ibu dan anak
disamping untuk melahirkan,yaitu pada masa nifas
meningkatkan sampai dengan 42 hari setelah
angka penggunaan
kontrasepsi
melahirkan.
WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMULAI
KONTRASEPSI PADA WANITA MENYUSUI

Persalinan 3 mgg 6 mgg 6 bulan

Metode Amenorhoe Laktasi


AKDR
Kontap
Kondom

Kontrasepsi Progestin

Kontrasepsi
kombinasi
WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMULAI KONTRASEPSI PADA WANITA MENYUSUI

 Klien menyusui tidak memerlukan kontrasepsi pada 6 minggu


pascapersalinan. Pada klien yang menggunakan MAL waktu tsb dapat
sampai 6 bulan

 Jika klien menginginkan metode selain MAL, perlu didiskusikan efek


samping metode kontrasepsi tsb terhadap laktasi dan kesehatan bayi.

Mis. Pil Kombinasi, meskipun dosis rendah:

- mengurangi produksi ASI

- pertumbuhan bayi (6-8 mgg PP)

 Tunggulah 8 – 12 mgg PP sebelum mulai Pil/Suntikan Kombinasi


WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMULAI
KONTRASEPSI PADA WANITA TIDAK MENYUSUI

Persalinan 3 mgg 6 mgg 6 bulan

AKDR
Kontap
Kondom

Kontrasepsi Progestin

Kontrasepsi Kombinasi
WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMULAI KONTRASEPSI PADA WANITA TIDAK
MENYUSUI

 Klien tidak menyusui umumnya akan mendapat haid kembali dalam


4 – 6 minggu PP

 Kurang lebih 1/3 nya berupa siklus ovulatoir

  kontrasepsi harus dimulai pada waktu/ sebelum hub seks pertama


PP.

 Karena masalah pembekuan darah masih terdapat pada 2-3 minggu


PP  kontrasepsi kombinasi jangan dimulai sebelum 3 minggu PP

 Sebaliknya kontrasepsi progestin dapat segera dimulai PP karena


metode ini tidak meningkatkan risiko masalah pembekuan darah.
JENIS METODE KB PASCA
PERSALINAN

MAL KONDOM AKDR TUBEKTOMI

VASEKTOMI PIL INJEKSI IMPLAN


JENIS METODE KB PASCA
PERSALINAN
NON HORMONAL HORMONAL
1. Metode Amenore Laktasi 1. Progestin: pil, injeksi dan
(MAL) implan
2. Kondom 2. Kombinasi: pil dan injeksi
3. Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR)
4. Kontrasepsi Mantap
(Tubektomi dan Vasektomi)
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi
yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI)
secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa
tambahan makanan ataupun minuman apa pun
lainnya.
Syarat untuk dapat menggunakan: Menyusui secara
penuh (full breast feeding), lebih efektif bila
pemberian lebih dari 8 kali sehari
Cara kerja: Penundaan/ penekanan ovulasi
Efek samping: Tidak ada
KEUNTUNGAN KB MAL?
KEUNTUNGAN
METODE AMENORE LAKTASI (MAL)
KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN NONKONTRASEPSI
KONTRASEPSI
 Efektivitas tinggi  Untuk Bayi:
(keberhasilan 98%  Mendapatkan kekebalan pasif (mendapatkan
pada enam bulan antibodi perlindungan lewat ASI)
pascapersalinan).
 Sumber asupan gizi yang terbaik dan
 Segera efektif. sempurna untuk tumbuh kembang bayi yang
 Tidak mengganggu optimal
senggama.  Terhindar dari keterpaparan terhadap
 Tidak ada efek kontaminasi dari air, susu lain atau formula,
samping secara atau alat minum yang dipakai
sistemik.
 Tidak perlu  Untuk Ibu:
pengawasan medis.
 Mengurangi pendarahan pascapersalinan
 Tidak perlu obat atau
alat.  Mengurangi risiko anemia
 Tidak biaya.  Meningkatkan hubungan psikologik ibu dan
bayi
KETERBATASAN KB MAL?
KETERBATASAN
METODE AMENORE LAKTASI (MAL)
 Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui
dalam 30 menit pasca persalinan.
 Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial.
 Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan
6 bulan.
 Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B/HBV dan
HIV/AIDS
KONDOM
KONDOM
Kondom merupakan selubung/sarung karet sebagai salah satu
metode kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan dan
atau penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama
Cara kerja:
 Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur
dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang
dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah
ke dalam saluran reproduksi perempuan.
 Mencegah penularan mikroorganisme (IMS termasuk HBV
dan HIV/AIDS) dari satu pasangan kepada pasangan yang lain
(khusus kondom yang terbuat dari lateks dan vinil).
KEUNTUNGAN KEKURANGAN
• Efektif bila digunakan dengan • Efektifitas tidak terlalu tinggi.
benar • Cara penggunaan sangat
• Tidak mengganggu produksi mempengaruhi keberhasilan
ASI. kontrasepsi.
• Tidak mengganggu kesehatan • Agak mengganggu hubungan
klien. seksual (mengurangi sentuhan
• Tidak mempunyai pengaruh langsung).
sistemik. • Pada beberapa klien bisa
• Murah dan dapat dibeli secara menyebabkan kesulitan untuk
umum. mempertahankan ereksi.
• Mudah dipakai • Harus selalu tersedia setiap kali
berhubungan seksual.
• Tidak perlu resep dokter atau
pemeriksaan khusus. • Beberapa klien malu untuk membeli
kondom ditempat umum.
• Metode kontrasepsi
sementara bila metode • Pembuangan kondom bekas
kontrasepsi lainnya harus mungkin menimbulkan masalah
ditunda dalam hal limbah
IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan
ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama
periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang. Nama
populernya adalah spiral.
Jenis-jenis IUD di Indonesia adalah
• Copper-T : IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana
pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus yang berfungsi
sebagai antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik.
• Copper-7 : IUD sama seperti Copper T hanya bentuknya seperti angka 7
dengan maksud untuk memudahkan pemasangan.
• Multi Load : IUD ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua
tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel.
• Lippes Loop : IUD ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti
spiral atau huruf S bersambung. Untuk meudahkan kontrol, dipasang
benang pada ekornya.
Keuntungan : Kerugiaan :
• Sangat efektif. Pencegah kehamilan • Mengalami keterlambatan haid
jangka panjang sampai 10 tahun yang disertai tanda-tanda
• IUD dapat efektif segera setelah kehamilan: mual, pusing, muntah-
pemasangan muntah.
• Tidak mempengaruhi hubungan • Terjadi pendarahan yang lebih
seksual. banyak (lebih hebat) dari haid
• Tidak mempengaruhi kualitas dan biasa.
volume ASI. • Terdapat tanda-tanda infeksi,
• Dapat dipasang segera setelah semisal keputihan, suhu badan
melahirkan atau abortus (apabila meningkat, mengigil, dan lain
tidak terjadi infeksi) sebagainya. Pendeknya jika ibu
merasa tidak sehat.
• Membantu mencegah kehamilan
ektopik • Sakit, misalnya diperut, pada saat
melakukan senggama. Segeralah
• Setelah IUD dikeluarkan, bisa pergi kedokter jika anda
langsung subur
KONTRASEPSI
MANTAP TUBEKTOMI
 TUBEKTOMI
Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode
kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita
bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupii
(mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga
sperma tidak dapat bertemu dengan ovum

 WAKTU PENGGUNAAN
1. Idealnya dilakukan dalam 48 jam pasca persalinan
2. Dapat dilakukan segera setelah persalinan atau setelah
operasi sesar
3. Jika tidak dapat dikerjakan dalam 1 minggu setelah
persalinan, ditunda 4-6 minggu.
MANFAAT DAN KETERBATASAN
TUBEKTOMI
MANFAAT KETERBATASAN

 Kontrasepsi  Harus dipertimbangkan


 Efektivitasnya tinggi 99,5% (0,5
kehamilan per 100 perempuan selama sifat permanen kontrasepsi
tahun pertama penggunaan) ini (tidak dapat dipulihkan
 Tidak mempengaruhi proses menyusui
 Tidak bergantung pada faktor sanggama
kembali, kecuali dengan
 Baik bagi klien apabila kehamilan akan operasi rekanalisasi)
menjadi risiko kesehatan yang serius.
 Tidak ada efek samping dalam jangka
 Dilakukan oleh dokter yang
panjang terlatih
 Tidak ada perubahan dalam fungsi
seksual
 Non Kontrasepsi
 Berkurangnya risiko kanker ovarium
KONTRASEPSI
MANTAP
VASEKTOMI
 VASEKTOMI
Vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP) adalah prosedur klinik
untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan cara
mengoklusi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma
terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum)
tidak terjadi

 JENIS
1) Insisi
2) Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)

 WAKTU
Bisa dilakukan kapan saja
KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN
VASEKTOMI
KEUNTUNGAN KETERBATASAN

 Efektivitas tinggi 99,6-99,8%  Tidak efektif segera, WHO


 Sangat aman, tidak ditemukan menyarankan kontrasepsi
efek samping jangka panjang tambahan selama 3 bulan
 Morbiditas dan mortalitas setelah prosedur (kurang lebih 20
jarang
kali ejakulasi)
 Hanya sekali aplikasi dan
efektif dalam jangka panjang  Teknik tanpa pisau merupakan
 Tinggi tingkat rasio efisiensi pilihan mengurangi perdarahan
biaya dan lamanya dan nyeri dibandingkan teknik
penggunaan kontrasepsi insisi
Pil KB adalah tablet diminum setiap hari oleh
seorang wanita untuk mencegah kehamilan. Pil
KB melakukan hal ini dengan menghambat
perkembangan telur dalam ovarium wanita
selama siklus bulanan menstruasi Selama siklus
menstruasi wanita, tingkat estrogen yang rendah
biasanya memicu kelenjar pituitari untuk
mengirimkan suatu hormon yang memulai
pengembangan telur.
Jenis-jenis Pil KB
• Terdapat 2 jenis pil KB, yaitu pil KB yang mengandung kombinasi estrogen
dan progesteron, serta pil KB yang hanya mengandung progesteron. Pil KB
yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron dapat dibedakan
menjadi tiga kelompok, yaitu:
• Pil KB monofasik. Pil KB monofasik mengandung kadar hormon estrogen
dan progesteron yang konstan untuk setiap pil aktifnya dalam satu siklus
penggunaan pil KB.
• Pil KB bifasik. Pil KB bifasik mengandung kadar hormon estrogen dan
hormon progesteron, namun terdapat perubahan isi hormon pada setengah
siklus pil aktifnya.
• Pil KB trifasik. Pil KB trifasik mengandung kadar hormon estrogen dan
progesteron yang mengalami peningkatan di dalam pil KB yang dikonsumsi
pada sepertiga periode kedua dan sepertiga periode ketiga penggunaan pil
KB.
• Pil KB tetrafasik. Pil KB tetrafasik mengandung kadar hormon estrogen dan
progesteron dengan 4 fase perubahan isi hormon pada pil aktifnya.
KEUNTUNGAN KEKURANGAN
• Sangat efektif bila • Harus digunakan setiap hari
digunakan secara benar pada waktu yang sama
• Tidak mengganggu • Bila lupa satu pil saja, kegagalan
hubungan seksual menjadi lebih besar
• Tidak mempengaruhi ASI • Resiko kehamilan ektopik, tetapi
• Kesuburan cepat kembali resikonya lebih rendah dibanding
perempuan yang tidak
• Nyaman dan mudah menggunakan minipil
digunakan
• Efektifitas menjadi rendah bila
• Sedikit efek samping digunakan bersamaan dengan
• Dapat dihentikan setiap obat tuberkulosis atau obat
saat epilepsi
• Tidak mengandung • Tidak dapat mencegah Penyakit
estrogen Infeksi Menular Seksual
• Suntik KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang
biasa digunakan untuk menunda kehamilan. Suntik KB
adalah kontrasepsi hormonal yang disuntikkan pada
bagian tertentu tubuh seperti lengan atas, paha, atau
bokong. Setelah disuntikkan, kadar hormon akan
meningkat dan kemudian menurun secara bertahap
hingga suntikan selanjutnya.
• Di Indonesia, berdasarkan jangka waktu, terdapat dua
jenis suntik KB yang paling umum digunakan, yaitu
suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan. Suntikan KB 3
bulan mengandung hormon progestin, sementara
suntikan KB 1 bulan mengandung kombinasi hormon
progestin dan hormon estrogen, dengan kadar progestin
yang lebih rendah.
1. Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), mengandung
150mg DMPA yang diberikan tiap 3 bulan dengan cara
disuntik Intro Muskuler (daerah bokong).

2. Kontrasepsi Kombinasi (Depo estrogen-progesteron ).


Jenis suntikan kombinasi ini terdiri dari 25 mg Depo
Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estrogen
Sipionatdiberikan setiap 1 bulan dengan cara disuntik
intra muskuler
Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang
mengandung levonogestrel yang dibungkus
dalam kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane)
dan di susukkan dibawah kulit, Implant adalah
metode kontrasepsi yang hanya mengandung
progestin dengan masa kerja panjang, dosis
rendah untuk wanita.
Norplant
Terdiri dari 6 batang silastis lembut berongga dengan panjang 3,4 cm
dengan diameter 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg levonogestrel dan
lama kerjanya 5 tahun.

Implanon
Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan
diameter 2 mm, yang di isi dengan 68 mg 3- keto- desogestrel dan lama
kerjanya 3 tahun.

Jadena
Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg levonogestrel dan lama
kerja 3 tahun.
Keuntungan : Kerugiaan :
• mencegah kehamilan hingga 5 • Setelah pemasangan akan merasa mual,
tahun sakit kepala, perubahan perasaan atau
• tidak menimbulkan rasa sakit atau kegelisahan,
luka di dalam kulit • Memicu peningkatan/penurunan berat
• Kesuburan kembali pulih setelah badan.
Susuk KB ini dilepas • Perlu dilakukan pembedahan kecil untuk
• tidak memerlukan pemeriksaan pemasangan dan dan pelepasan,
dalam • Tidak dianjurkan untuk wanita yang
• Tidak mengandung hormon menderita penyakit kanker payudara,hati,
estrogen, penggumpalan darah, perdarahan tanpa
• Tidak memberikan masalah saat sebab, kolesterol tinggi,pasien darah
melakukan hubungan seks. tinggi, penyakit kandung empedu, siklus
menstruasi tidak teratur, dan pasien
• tidak mengganggu produksi ASI penyakit jantung.
• Bisa dilepas kapan saja, sesuai
dengan keinginan anda.
WAKTU MULAI KB PASCA KEGUGURAN
 Perlu dimulai segera karena ovulasi dapat terjadi 11 hari sesudah
terapi keguguran/ abortus.

 Sekurang-kurangnya klien perlu mendapat konseling dan informasi


agar mereka mengerti:

– Klien dapat hamil lagi sebelum haid berikutnya datang

– Ada kontrasepsi yang aman untuk menunda atau mencegah


kehamilan

– Di mana dan bagaimana klien dapat memperoleh pelayanan.


JENIS METODE KB PASCA
KEGUGURAN

MAL KONDOM AKDR TUBEKTOMI

VASEKTOMI PIL INJEKSI IMPLAN


JENIS KONTRASEPSI YANG DAPAT DIPAKAI

 Kontrasepsi yang dianjurkan sesudah


keguguran trimester I, sama dengan yang
dianjurkan pada masa interval

 Kontrasepsi yang dianjurkan sesudah


keguguran trimester II, sama dengan yang
dianjurkan pada masa pascapersalinan.

Anda mungkin juga menyukai