Anda di halaman 1dari 5

Skenario 2

Seorang bidan ditugaskan di Desa X. Setelah melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat bidan
tersebut melakukan pengkajian, analisa
masalah kemudian melakukan prioritas untuk melakukan pembinaan lanjut. Rencana pembinaan
diarahkan untuk terwujudnya Desa
Siaga/Qorryah Thoyibah (DS/QT), maka bidan tersebut mulai menyusun langkah-langkah
perencanaan program guna mewujudkan Desa
Siaga Qorryah Thoyibah. Bidan bekerjasama dengan tokoh masyarakat membentuk struktur
DSQT kemudian mengembangkan program-
program yang sesuai dengan program DSQT.
KETUA : INTAN
SEKRE : MONA

Step 1.
Hana: Qorryah Thoyibah

Step2.
1. apa yang di maksud dengan desa siaga qoryah thobiyah (hanin)
2. apa tujuan Dari desa terwujudnya desa QT (sherly)
3.kegiatan QT di bidang kesehatan apa saja (anggit)
4. kelemahan dan kendala yg terjadi pada saat pelaksanaan (Lili)
5. program QT seperti apa? (Siti)
6. conyoh program keagamaan di masyarakat (Hana)
7. program dsqt itu seperti apa? (tivanny)
8. apa manfaat dari program QT (nurul)

Step 3
1. suatu perkampungan atau desa di mana masyarakatnya menjalankan ajaran Islam secara
kaffah baik dalam hablun minallah maupun hablun minannas dalam segala aspek kehidupannya
yang meliputi bidang akidah, ibadah, akhlak, dan mu’amalah duniawiyah (nurul)
2. Tujuannya adalah tewujudnya desa yang berdaya. Tidak hanya pada masyrakatnya, tetapi juga
pada sumberdaya alamnya. (swastika) Selain itu juga terwujudnya desa dengan masyarakat yang
berakhlak mulia (lili) Yang dimaksud dengan desa yang berdaya itu seperti apa ya mb swasti?
(tanggapan hana) Menurut sayaa, desa yang berdaya ituu desa yang bermanfaat mungkin
(tivany)
3. Kegiatan Qt dibidang kesehatan itu contohnya seperti mengadakan posyandu lansia dan balita,
mengadakan pos untuk kesehatan reproduksi, dan membangun masyarakat yang sehat seperti
kerja bakti setiap hari Minggu (mahanani)
4. Kendala dari progam ini mungkin salah satunya adalah karakter yg berbeda2 dari setiap
masyarakat, Karena untuk mewujudkan ini kan kita perlu bersama membangun desa qaryah
tayibah secara bersama2 jadi kita harus mampu memahami karakter dari berbagai masyarakat
agar bisa terwujud (sherly)
5. Kalau contohnya bisa seperti yg tdi disebutkan posyandu dan lainnya karamg taruna Tapi
kalau pengertiannya menurut sya yaitu suatu program yang dibuat aisyiyah agar masy.nya
bermatabat (anggit)

7. Kita bisa memberikan pelayanan pengobatan gratis pada warga serta mengadakan senam sehat
pada setiap minggu nya. (tivanny) Qorryah Thoyibah suatu desa yang warganya beragama islam
dan menjalankan ajaran islam secara baik itu menurut saya (hanin) Maaf sebelumnya mbak
hanin. Tapi jika di suatu desa ada satu non islam tapi dia taat kepada peraturan desa tersebut,
akhlaknya baik terhadap sesama. Apakah bisa disebut desa sakinah thoyibah? (tanggapan dari
lili) bisa, Karena kan sekarang disuatu desa bisa saja ada berbagai macam agama dan
kepercayaan jadi menurut sya bisa saja untuk zaman sekarang (anggit) Menurut saya bisa, karna
didalam islam harus ada toleransi. Yang penting yang non islam taat dengan aturan dan memiliki
akhlak yng baik dan tidak menganggu ibadah umat islam (siti) Menurut saya bisa karena desa
qaryah tayyibah sendiri mengajarkan hablun minannas jadi tidak ada salahnya kita juga
bertoleransi tentang agama untuk mewujudkam masyarakat yg bermartabat (sherly) Selain itu
masyarakat yang non islam juga bisa membantu program2 yang lain seperti ikut serta dalam
acara bersih desa ataupun jalan sehat (hana)

8. Manfaat Qorryah Thoyibah : Untuk mewujudkan kehidupan masyaraka yang hidup


berdampingan dengan penuh rasa solider dan saling menghargai (toleransi), rukun, damai, aman
dan tenteram, bahagia, sejahtera di dunia dan akhirat adalah muara dari realisasi slogan keluarga
yang sakinah mawadah warahmah. Gerakan ini dirintis untuk bisa dikembangkan dengan
terencana, terorganisir, tertata dengan kokoh dan disiplin serta komitmen yang tinggi dari
anggota masyarakat kampung yang memiliki tujuan ini. (siti) meningkatkan kegiatan yang
bervariatif dan memberikan informasi secara detail kepada anggota. (nanda)

Step 4
Qt adalah suatu program dari aisyiyah yang bertujuan untuk meningkatkan masyarakat desa
dalam berbagai bidang salah satunya di bidang kesehatan dengan posyandu.

Tujuannya adalah tewujudnya desa yang berdaya. Tidak hanya pada masyrakatnya, tetapi juga
pada sumberdaya alamnya. Manfaat Qorryah Thoyibah Untuk mewujudkan kehidupan
masyaraka yang hidup berdampingan dengan penuh rasa solider dan saling menghargai
(toleransi), rukun, damai, aman dan tenteram, bahagia, sejahtera di dunia dan akhirat adalah
muara dari realisasi slogan keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

Kegiatan Qt dibidang kesehatan itu contohnya seperti mengadakan posyandu lansia dan balita,
mengadakan pos untuk kesehatan reproduksi, dan membangun masyarakat yang sehat seperti
kerja bakti setiap hari Minggu.

Step 5 LO

1. pengertian DSQT, manfaat tujuan dan cara mewujudkan


2. peran bidan dalam mewujudkan dsq
3. Kegiatan QT dibidang kesehatan

Jawaban
1. DSQT adalah suatu perkampungan dimana masyarakatnya menjalankan ajaran islam
secara kaffah baik dalam hablun minallah maupun hablun minannas dalam segala
aspek kehidupannya yg meliputi bidang akidah, ibadah akhlak, dan mu'amalah
duniawi. (swastika)
Tujuan: meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kesehatan, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa,
meningkatkan keluarga yg sadar gizi dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,
meningkatkan kesehatan lingkungan di lingkungan desa. (swastika) DSQT bertujuan
untuk menciptakan desa dengan masyarakat yang berakhlak mulia dan menjalankan
ajaran2 islam sesuai yang dianjurkan guna mewujudkan suatu keharmonisan (lili)
Percepatan terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap, dan
mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi
secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat. (sherly) Selaim itu dsqt
juga memiliki tujuan khusus yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi, Tersosialisasi
Desa Siap Antar Jaga di masyarakat, Meningkatnya kesadaran keluarga dan
masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan bayi. (tivanny)
cara mewujudkannya dengan memberdayakan masyarakat dari tingkat individu
hingga tingkat masyarakat dengan berbagai hal yang sesuai DSQT (anggit)
Manfaat : Untuk mewujudkan kehidupan masyaraka yang hidup berdampingan
dengan penuh rasa solider dan saling menghargai (toleransi), rukun, damai, aman dan
tenteram, bahagia, sejahtera di dunia dan akhirat adalah muara dari realisasi slogan
keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Gerakan ini dirintis untuk bisa
dikembangkan dengan terencana, terorganisir, tertata dengan kokoh dan disiplin serta
komitmen yang tinggi dari anggota masyarakat kampung yang memiliki tujuan ini.

2. 1. Peran sebagai pelaksana.


Memberikan pelayanan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan, persalinan,
dan masa nifas, pada bayi baru lahir, PUS (pasangan usia subur), KB,Wanita dengan
gangguan reproduksi dan menopouse, pada bayi, balita dengan melibatkan keluarga.
2. Peran sebagai pengelola.
• Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama untuk pelayanan kebidanan
individu, keluarga, dan masyarakat di wilayah kerja.
• Melaksanakan program kesehatan dan sektor lain di wilayah kerja.
3. Peran sebagai pendidik.
Memberi Pendidikan dan penyuluhan kesehatan tentang penanggulangan masalah
kesehatan khususnya yang berhubungan dengan Kesehatan Ibu, Anak dan KB.
Menurunkan AKI dan AKB.
Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan pelayanan asuhan kebidanan kepada
klien selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas, pada bayi baru lahir. Dan dengan
melakukan pendataan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, juga tentang ibu hamil dengan
resiko tingi.
b. Melakukan kerjasama dengan kader dan tokoh masyarakat.
c. Mengembangkan fasilitas kesehatan di desa, misalnya poskesdes, posyandu balita,
posyandu lansia, usaha kesehatan masjid.
d. Melakukan penyuluhan terhadap dukun bayi.
Ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan untuk dukun bayi.
e. Melakukan sistem pendidikan di masarakat.
Misal: Penyuluhan melalui pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan di masyarakat.
f. Mengadakan sistem pendanaan.
Adalah sistem tabungan yang dikembangkan oleh masyarakat atau ibu hamil yang
digunakan untuk persalinan. Misalnya: Dasolin (Dana Sosial Persalinan),
Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin) uang yang dikumpulkan atau ditabung oleh ibu
hamil yang dapat disimpan oleh bidan desa atau pengurus.
g. Mengadakan program mekanisme donor darah.
dalam progaram ini bertujuan untu memperoleh kelompok pendonor darah sebagai
penyedia darah bagi PMI yang dapat digunakan oleh ibu bersalin yang membutuhkan.
h. Melaksanakan mekanisme kemitraan
Kemitraan adalah bentuk kerja sama dengan berbagai pihak terkait yang mendukung
program desa siaga. Bentuk kemitraan dapat berupa: Kemitraan bidan dengan dukun,
LSM, PMI, PKK. (nurul)
3. Jadi kegiatan QT dibidang kesehatan itu kita dapat mengadakan posyandu lansia dan
balita, kemuadian mengadakan pos untuk kesehatan reproduksi, dan membangun
masyarakat yang sehat seperti kerja bakti setiap hari Minggu. (tivanny) Selain
posyandu kegiatan lainya yaitu Gerakan Sayang Ibu, Kegiatan Bina Keluarga Bawah
Lima tahun, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia (mahanani)
melakukan pengelolaan toga (tanaman obat keluarga) di lingkuan rumah / halaman.
tambahan progam kelas ibu kelas ibu hamil di desa, tadi sudah dikatakan dengan
pelaksanaan posyandu lansia posyandu balita setiap bulannya (nanda)
Manfaat: Masyarakat menjadi tahu tentang pentingnya kesehatan, kesehatan
masyarakat menjadi lebih meningkat, masyarakat menjadk lebih waspada dan siaga
terhadap kesehatan di lingkungan desa
Jadi untuk mewujukan bisa dengan diadakannya kegiatan2 rohani. Contohnya
membentuk majelis taklim, kemudian mengelola zakat untuk bisa mengembangkan
ekonomi desa. (lili)

Anda mungkin juga menyukai