Anda di halaman 1dari 13

Definisi Dakwah

• Dalamal-Qur’antelahditemukanberbagaipemaknaa
nyang merujukpadakatadakwah.MisalnyadalamQ.S
al-Mu’min ayat 41 menjelaskan kata dakwah meruj
uk pada makna menyeru manusia kepada yangbaik.
• “Haikaumku,bagaimanakahkamu,akumenyerukamu
kepada keselamatan,tetapikamumenyeruakukenera
ka?”
• Tujuan Dakwah
• Dakwah bertujuan untuk menyampaikan kebenaran, memahamk
an ajaran kebenaran yang ada dalam al- Qur’an, serta mengajak
manusia mengamalkan ajaran Islam.Amin dan Mashur menjelask
an tujuan dakwah ke dalam dua bagian, yakni tujuan dakwah sec
ara umum untuk tercapainya kebahagiaan hidup manusia di duni
a dan akhirat. Adapun tujuan dakwah secara khusus dapat dilihat
dari segi obyek dan materi dakwah yang disampaikan. Dari segi o
byek dakwah, penyelenggaraan dakwah bertujuan:
• Terbentuknya pribadi muslim yang taat kepada Allah SWT dan be
rakhlak mulia;
• Terbentuknya keluarga sakinah;
• Terciptanya masyarakat yang sejahtera, damai, dan Islami; dan
• Subyek Dakwah
• Subyek dakwah adalah seorang atau sekumpulan orang yang me
njadi sumber ide, sehingga pesan dakwah akan sangat dipengaru
hi oleh keahlian, kecerdasan, keterampilan, sikap, dan tingkah lak
u subyek dakwah.
• Obyek Dakwah
• Sasaran dakwah ialah manusia yang diajak ke jalan Tuhan atau ya
ng menjadi sasaran dari usaha dakwah. Sasaran dakwah bermaca
m-macam bentuk dan keadaannya, ada yang sudah Islam ada yan
g belum, ada yang cerdas dan ada yang bodoh, ada yang kaya da
n miskin, ada yang tebal imannya dan masih tipis imannya. Kemu
dian ada yang hanya memperlihatkan keperluan beragama pada
peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka seperti pad
a waktu lahir, nikahan, meninggal, dan sebagainya. Jadi masyarak
at sasaran dakwah adalah beragam, beragam dalam budaya, ting
kat keagamaannya, kondisi sosial ekonominya, dan sebagainya.
• Materi Dakwah
• Materi dakwah ialah bahan-bahan yang dipergunakan
untuk berdakwah dalam rangka mencapai tujuan dak
wah. Adapun sumber-sumber materi dakwah adalah
al-Qur’an dan Hadits, sejarah perjuangan Nabi. Dan il
mu pengetahuan umum. Materi dakwah secara global
dapat diklasifikasikanmenjadi tiga bahasan utama, yai
tu akidah (iman), syari’ah (Islam) dan akhlak (Ihsan).
Materi dakwah tersebut merupakan akumulasi dari ke
seluruhan ajaran Islam yang ada dalam al- Quran dan
Sunnah. Dalam pelaksanaannya, masing-masing mate
ri dakwah tersebut dapat dijabarkan secara proporsio
nal sesuai dengan kebutuhan sasaran dakwah.
• Metode Dakwah
• Metode dakwah di sini menyangkut cara bagaimana da
kwah dilaksanakan. Dalam berdakwah penggunaan me
• tode yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil ya
ng didapatkan. Suatu usaha agar supaya tujuannya terc
apai memerlukan suatu pedoman atau cara, demikian j
uga dengan usaha dakwah. Dalam al-Qur’an telah ditet
apkan mengenai sebagian pedomanpelaksanaan dakw
ah yaitu terdapat dalam surat an-Nahl ayat 125:
• Berdasarkan ayat tersebut, Syekh Muhammad Abduh dalam t
afsir Al-Manar juz III yang dikutip oleh M. Natsir menyimpulka
n bahwa:
1.Metode bil hikmah digunakan untuk menghadapi golongan ce
rdik pandai atau ilmuwan, di mana dalam dakwah kepada mere
ka disertai dengan alasan-alasan, dalih dan hujjah yang dapat di
terima oleh kekuatan akal mereka.
2.Mau’idhoh hasanah digunakan untuk menghadapi golongan a
wam yang belum dapat berfikir secara kritis. Dakwah dengan ca
ra mau’idhoh hasanah ini berupa anjuran, didikan dan ajaran-aj
aran yang mudah dipahami.
3.Mujadalah bil lati hiya ahsan digunakan untuk golongan di ant
ara dua golongan di atas, yaitu berupa diskusi, tukar fikiran seca
ra baik, karena golongan ini mempunyai tingkat kecerdasan yan
g belum begitu tinggi sehingga tidak sesuai dilayani dengan hik
mah maupun mau’idhoh hasanah
• Media dan Sarana Dakwah
• Selain penentuan metode dan pesan dakwah, yang ti
dak kalah penting dalam kegiatan dakwah adalah pen
entuan media yang akan digunakan untuk melaksana
kan penyampaian pesan dakwah kepada masyarakat.
Dalam pandangan dakwah, media dakwah meliputi le
mbaga pendidikan formal, lingkungan keluarga, hari-h
ari besar Islam, media massa (radio, televisi, surat ka
bar, majalah), dan organisasi-organisasi Islam
• Metode Dakwah Kontemporer
• Pada akhirnya, perlu ditekankan kembali bahwa dakw
ah merupakan kegiatan mengajak manusia ke jalan Tu
han dengan cara yang baik dan benar. Makna yang lua
s ini menuntun aktivitas dakwah untuk lebih responsif
, aplikatif, dan tepat sasaran. Sehingga metode yang d
igunakan harus berdasar pada kebutuhan ummat. Sat
u metode dakwah mungkin dapat diterapkan pada du
a kondisi ummat, tetapi tidak menutup kemungkinan
hanya menjadi treatment bagi ummat tertentu. Karen
a itu, seorang da’i dituntut memeliki berbagai kemam
puan, meliputi pengetahuan tentang perkara dunia d
an akhirat.
• Metode dakwah yang paling efektif pada masa seka
rang adalah melalui pemenuhan upaya kebutuhan
dasar manusia yang meliputi: sandang, pangan,kese
hatan, pendidikan, perumahan, dan lapangan kerja.
Dakwah lewat jalur kebutuhan dasar manusia dapat
ditempuh misalnya dengan mendirikan koperasi unt
uk pertanian atau koperasi nelayan, mendirikan sek
olah, atau rumah sakit yang terjangkau oleh rakyat
kecil. Usaha tersebut dapat ditempuh dengan kerjas
ama dengan pemerintah setempat.
Definisi Ilmu Dakwah

Ilmu merupakan sebuah kumpulan pengetahuan. Seda


ngkan pengetahuan merupakan hasil tahu manusia ter
hadap sesuatu, atau hasil usaha manusia untuk mema
hami obyek tertentu.Dengan diketahuinya pengertian il
mu, maka dapat
dijabarkan tentang definisi ilmu dakwah yaitu :
• Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan ba
hwa ilmu dakwah adalah ilmu bersifat sistematis, lo
gis, pemikiran manusia, obyektif, hasilnya dapat diuj
i oleh siapapun- proses penyampaian nilai yang me
mbahas atau mempelajari nilai ajaran Islam kepada
manusia untuk mewujudkan kehidupan yang diridh
ai Allah untuk memperoleh kebahagiaan hidup di d
unia dan akhirat.
• Dakwah dalam Perspektif Keilmuan

Anda mungkin juga menyukai