KELOMPOK 4
DISUSUN OLEH:
*JULEHA MUTIARA
* TA M A R A T H A L I A
*TRI HUSMI
*SRI ANJU NAHAMPUN * H E S T Y D E S M AWAT Y G U L O
*HERMIDA
*INDRI HENI DAMANIK
PERENCANAAN KEHAMILAN
Tenaga Kesehatan harus menjelaskan kepada pasien bahwa
proses ovulasi dan kesuburan pada perempuan dapat Kembali
paling cepat dalam 8 hari setelah terjadinya keguguran (bahkan
lebih awal awal pada beberapa kasus )karena itu setiap pasien
yang mendapatkan pasca keguguran perlu mendapatkan
asuhan pasca keguguran untuk perencanaan kehamilan .hal itu
penting untuk membantu pasien memutuskan apakah ia
inginsegera hamil Kembali atau menunda kehamilan.
Konseling perencaan kehamilan
Perencanaan kehamilan dapat di lakukan sebelum maupun sesudah evakuasi
hasil konsepsi,namun juka kondisi memungkin kan dan tidak membahayakan
sebaiknya konseling kontrasepsi di berikan sebelum tatalaksana di lakukan.
Dalam konseling perlu diingatkan bahwa perempuan yang mencari asuhan
pasca keguguran memiliki latar belakang yang berbeda-beda .Sebagian
datang dengan kehamilan yang di inginkan sedangkan Sebagian lain tidak.
Akdr tidak di anjurkan untuk digunakan pada keguguran septik karena adanya
proses infeksi. Layanan Kontrasepsi
Perdarahan berat D
Perfosa uterus S
Hematometra akut D
Keterangan
A (accept) = tidak ada larangan sterilisasi
B (caution) = Prosedur di lakukan secara rutin ,namun dengan
persiapan dan kewaspadaan yang tinggi
D (delay) prosedur di tunda hingga kondisi selesai
diatasi/dievaluasi ,metode kontrasepsi altenatif harus digunakan
sementara waktu.
S (special) =prosedur dilakukan di fasilitas khusus dengan tim
dokter spesialis dan petugas Kesehatan terlatih,serta tersedia
peralatan dan perlengkapan untuk anestesia dan prosedur medis
lainnya .metode kontrasepsi altenative harus digunakan
sementara waktu jika pasien perlu di rujuk .