Anda di halaman 1dari 36

PERAN, FUNGSI

DAN KOMPETENSI BIDAN


DI DESA SIAGA

PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA

Disajikan pada :
1
A. PENDAHULUAN

1. Pengertian
a. Bidan

b. Komunitas

masyarakat terbatas, mempunyai


persamaan nilai-nilai, perhatian
dan adat kebiasaan

2
PENDAHULUAN (2)

c. Bidan di komunitas

individu
keluarga
komuitas

komunitas sebagai unit analisis


3
PENDAHULUAN (3)

d. Bidan di Desa Siaga

individu
keluarga
Desa

Desa sebagai unit analisis

4
PENDAHULUAN (4)

e. The ideal in midwifery requires that


we practice through a supportive
relationship with the woman and her
family, knowing them as individual
and knowing their particular needs,
both personal and medical implicit in
the term with woman is the sense
of being alongside and working in the
best interest of woman and her
family (Lesley Page, Midwifery
Journal 2005). 5
PENDAHULUAN (5)

2. Kebijakan
a. Menurunkan AKI
Upaya yang dilakukan
a) Safe Motherhood 1987

- Komitmen penurunan AKI


Penempatan Bidan di Desa
19901997

6
PENDAHULUAN (6)

b) Pertemuan konsultasi 1998


- Pertolongan persalinan oleh nakes
dan pelayanan kebidanan esensial

c) MDG 2002
- Menurunkan AKI 75% 1990 2010
MPS (AKI 125 per 100.000 KH)
7
PENDAHULUAN (7)

Strategi MDG
- Meningkatkan akses dan cakupan
pelayanan ibu dan Bayi Baru Lahir berkualitas
- Membangun kemitraan efektif melalui
kerjasama lintas program, lintas sektor dan
mitra lain untuk advokasi memaksimalkan
sumber daya
- Mendorong pemberdayaan perempuan dan
keluarga
- Mendorong keterlibatan masyarakat dalam
menjamin penyediaan dan pemanfaatan
pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir dan
Keluarga 8
PENDAHULUAN (8)

Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs), 2002,


(Komitment 119 negara anggota PBB),
Pada tahun 2015 untuk mencapai :

1. Mengurangi kemiskinan absolut & kelaparan 1/2


dari sekarang.
2. Mencapai pendidikan dasar Universal bagi anak laki
& perempuan.
3. Mendorong kesetaraan gender di semua tingkatan
pendidikan & pemberdayaan perempuan.
4. Menurunkan angka kematian bayi & anak 2/3
nya saat ini.
5. Meningkatkan kesehatan ibu & menurunkan sampai
3/4 AKI. 9
PENDAHULUAN (9)

6. Memberantas HIV/AIDS dan penyakit


infeksi penyebab utama kematian.
7. Menjamin keberlanjutan lingkungan dengan
memasukan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan ke dalam berbagai kebijakan &
program negara.
8. Membangun kemitraan global untuk membangun
dengan mengembangkan sistim perdagangan
terbuka & sistim keuangan berbasis hukum,
teratur & tidak diskriminatif.

Bagaimana ?, siapkah kita ?


10
PENDAHULUAN (10)

Visi Departemen Kesehatan RI :

Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat adalah


suatu kondisi dimana masyarakat Indonesia
menyadari, mau, dan mampu untuk mengenali,
mencegah, dan mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas
dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan
Karena penyakit, termasuk gangguan kesehatan,
akibat bencana, maupun lingkungandan perilaku
yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
11
PENDAHULUAN (11)

Misi Departemen Kesehatan RI :

MEMBUAT MASYARAKAT SEHAT

12
PENDAHULUAN (12)

Strategi Departemen Kesehatan RI :

1. Menggerakkan dan memberdayakan


masyarakat untuk hidup sehat.
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
3. Meningkatkan sistem surveilans
monitoring, dan informasi kesehatan.
4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan.

13
PENDAHULUAN (13)

Salah satu sasaran terpenting yang


ingin dicapai :

Pada akhir tahun 2008, seluruh Desa telah


menjadi Desa Siaga

- Jumlah desa 69.957


- Desa yang ada tempat praktik bidan 30,236
(43,22%),
- Desa dengan Polindes 26,455 (37,82%).
(BPS 2006) 14
PENDAHULUAN (14)

Desa Siaga adalah :

Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya


dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan
kegawat daruratan kesehatan secara mandiri. Desa yang
dimaksud disini dapat berarti kelurahan atau negara atau
istilah-istilah lain bagi kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatasi dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Republik Indonesia.
15
B. KONSEP DASAR
1. HL BLUM

Heridity

Environment Human Health Service


Well Being

Behavior
16
KONSEP DASAR 2

2. PARADIGMA KEBIDANAN

Keturunan

Lingkungan Perempuan (Reproduksi) BIDAN


Bayi Baru Lahir

Perilaku
17
KONSEP DASAR 3

3. DIMENSI KEILMUAN

Obyek Forma Obyek Material

Pemberdayaan Untuk Perempuan Reproduksinya


Kesejahteraan

Bayi Baru Lahir

Ilmu Dasar alamiah

Ilmu Terapan Sosial


Ilmu Kebidanan Budaya
18
KONSEP DASAR 4

4. BIDAN DI KOMUNITAS / DESA SIAGA


- Mempunyai wilayah kerja
- Bertanggung jawab pada wilayah kerja
- Aparat dari Puskesmas dan
Desa/Kelurahan
- Menjadi anggota masyarakat Desa
tersebut
19
C. PELAYANAN BIDAN DI KOMUNITAS / DESA
SIAGA

1. TUJUAN
MENDEKATKAN PELAYANAN
KESEHATAN KHUSUSNYA
PELAYANAN KESEHATAN IBU
DAN ANAK DI MASYARAKAT.

20
PELAYANAN BIDAN DI KOMUNITAS
/ DESA SIAGA 2

2. TEMPAT
Tempat memberikan pelayanan
- Polindes Poskesdes
- Posyandu Pembina & Pelaksana
- Rumah Persalinan, Kunjungan, Home Care
- Sekolah UKS, Nara sumber
- Kegiatan masyarakat Pengajian, Arisan, PKK,
Karang Taruna, Dasa Wisma, GSI, dll

Partisipasi masyarakat

Hidup sehat

Sejahtera 21
PELAYANAN BIDAN DI KOMUNITAS
/ DESA SIAGA 3

3. SISTEM PELAYANAN

Input Proses Out-Put


- Kebijakan - Performance - Laporan
- Pedoman - Pengelola (sesuai dengan
- SDM/Bidan - Pelaksana indikator)
- Data - HAM
- Sarana dan - Etika/Kode Etik
Prasarana - Adaptasi
- Alat penilaian DAMPAK
DESA
SEJAHTERA

MONEV 22
PELAYANAN BIDAN DI KOMUNITAS
/ DESA SIAGA 4

4. DATA YANG HARUS DIMILIKI


- Geografi
- Demografi
- Sosial Budaya
- Fasilitas yang ada
- Tokoh masyarakat
- Kesehatan
- Puskesmas - Bumil - Bayi- Balita
- Lansia
- Dll
23
PELAYANAN BIDAN DI KOMUNITAS
/ DESA SIAGA 5

5. PENGEMBANGAN DESA SIAGA


Desa yang dikembangkan dengan pendekatan tertentu :
- Siap antar jaga
- UKBM tertentu
Titik Awal
Desa siap antar jaga

Desa dgn POLINDES


DESA DESA
Desa dgn POSYANDU
SIAGA SEHAT
Desa binaan Prog.Kes lain

Desa binaan sektor non Kesehatan


24
PELAYANAN BIDAN DI KOMUNITAS
/ DESA SIAGA 6

6. KRITERIA DESA SIAGA


1) Memiliki Yankes dasar

2) Memiliki UKBM

3) Memiliki sistem surveilans

4) Memiliki sistem kesiap siagaan

5) Masyarakat berperilaku hidup bersih dan


sehat
6) Memiliki sistem pembiayaan berbasis
masyarakat
25
PELAYANAN BIDAN DI KOMUNITAS
/ DESA SIAGA 7

7. TINGKATAN DESA SIAGA


a) Desa Siaga Pratama (Kriteria 1 & 2)

b) Desa Siaga Madya (Kriteria 1, 2 & 3)

c) Desa Siaga Purnama (Kriteria 1, 2, 3


& 4)
d) Desa Siaga Mandiri (Memenuhi
seluruh kriteria)
26
D. PERAN FUNGSI DAN KOMPETENSI BIDAN
DI KOMUNITAS / DESA SIAGA

1. PERAN
a. Pengelola pelayanan

b. Pelaksana pelayanan

c. Penggerak masyarakat

d. Pemimpin

27
PERAN FUNGSI DAN KOMPETENSI BIDAN
DI KOMUNITAS / DESA SIAGA 2

2. FUNGSI
a. Pengelola pelayanan

- Mengelola tugas inti


Pelayanan
- Merencanakan
Kebidanan,
- Mengorganisasikan KB dan Kes
- Mengarahkan Masy
- Mengevaluasi

28
PERAN FUNGSI DAN KOMPETENSI BIDAN
DI KOMUNITAS / DESA SIAGA 3

b. Pelaksana pelayanan
Melaksanakan pelayanan
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat

29
PERAN FUNGSI DAN KOMPETENSI BIDAN
DI KOMUNITAS / DESA SIAGA 4

c. Penggerak masyarakat
- Bersama masyarakat melaksanakan
aktivitas
- Memotovasi

d. Pemimpin
Koordinasi dengan mitra terkait, tokoh
masyarakat dan tim lain. 30
PERAN FUNGSI DAN KOMPETENSI BIDAN
DI KOMUNITAS / DESA SIAGA 5

3. KEMAMPUAN
a. Kemampuan Inti

- Pelayanan klinis kebidanan dan KB


- Pelayanan kesehatan masyarakat
- Menggerakkan peran serta masyarakat
- Kerjasama lintas sektor dan lintas
program
- Memahami sosial budaya masyarakat
- Menjadi warga masyarakat 31
PERAN FUNGSI DAN KOMPETENSI BIDAN
DI KOMUNITAS / DESA SIAGA 6

b. Kemampuan tambahan
- Meningkatkan sistem surveilans,
monitoring dan informasi kesehatan
- Memahami dan menjalankan program
yang ada

c. Kemampuan pengembangan
- Key Person
- Pemimpin
- Menjadi model 32
E. MENYIAPKAN BIDAN DI KOMUNITAS / DESA
SIAGA

1.PUNYA PENGALAMAN KLINIS


2.PELATIHAN UNTUK MENJADI
BIDAN DI KOMUNITAS/DESA
SIAGA
3.KEWENANGAN/LISENSI UNTUK
MENJADI BIDAN DI
KOMUNITAS/DESA SIAGA 33
F. PENUTUP

BIDAN DI KOMUNITAS DESA SIAGA

DESA SEHAT

KECAMATAN SEHAT

KABUPATEN SEHAT

PROPINSI SEHAT

INDONESIA SEHAT 34
BIDAN BERSAMA PEREMPUAN

KELUARGA DAN MASYARAKAT

MEWUJUDKAN DESA SEHAT

35
36

Anda mungkin juga menyukai