PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pelatihan Manajemen Puskesmas
Provinsi Lampung Tahun 2023
Tujuan PEMBELAJARAN
• UMUM
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan
pengelolaan manajemen pemberdayaan masyarakat di
Puskesmas
• KHUSUS
1. Menjelaskan konsep pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
2. Melakukan manajemen pemberdayaan masyarakat di Puskesmas
Pokok Bahasan
MEMBANGUN DESA
DESA MEMBANGUN
(objek) AZAZ
(subjek)
Pengakuan atas hak
asal usul dan
kewenangan lokal
berskala desa
KEGIATAN PELAYANAN
SOSIAL DASAR DI DESA
1. KESEHATAN
2. PENDIDIKAN
3. PERLINDUNGAN SOSIAL
REGULASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Permenkes
No. 8
tahun 2019
Pemberdayaan Masyarakat
PERMENKES No. 8 TAHUN 2019
pemberdayaan
kelompok masyarakat
Materi Pokok 2 MANAJEMEN
Manajemen Pemberdayaan PEMBERDAYAAN
Masyarakat di Puskesmas MASYARAKAT
BAGAIMANA PENGALAMAN
ANDA DALAM MEMFASILITASI
MASYARAKAT..??
Arihni Supriati, SKM, M.Epid untuk Pelatihan Manajemen Puskesmas Kota Depok 2021
LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN
P P P
1 2 3
TAHAPAN PENYELENGGARAAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
Dampingan Fasilitator
PENGENALAN
KONDISI WILAYAH
DAPAT
DATA KESEHATAN MASYARAKAT
BERASAL
DARI DATA
• Data terkait penyakit menular dan tidak menular PISPK
• Data terkait kesehatan lingkungan
• Data terkait KIA Dilakukan oleh
masyarakat
• Data terkait Gizi Masyarakat
dibantu kader
• Data terkait Imunisasi dan pemerintah
• Data UKBM (Posyandu) Hasil Kajian
desa/kelurahan
DATA PROFIL DESA digunakan sebagai
bahan tahap survei
• Keadaan Geografis Desa
mawas dairi
• Keadaan Demografi Desa
• Keadaan Sosial dan Pendidikan
• Keadaan Ekonomi
• Kependudukan
• Kondisi Pemerintahan Desa
• Sarana umum
Arihni Supriati, SKM, M.Epid untuk Pelatihan Manajemen Puskesmas Kota Depok 2021
CONTOH :
12 INDIKATOR KOTA DEPOK
%
PANCORAN CIMANGGIS SAWANGA SUKMAJAY BOJONGSA CAKUPAN
NO INDIKATOR LIMO BEJI CIPAYUNG CILODONG CINERE TAPOS
A RI
MAS N DEPOK
KOTA
C D E F G H I J K L M N
A B
29,24% 16,76% 34,36% 20,59% 30,10% 23,40% 15,59% 40,07% 34,22% 50,17% 23,98% 31,47%
1 Keluarga mengikuti program KB *)
2 91,96% 95,06% 96,57% 84,00% 93,94% 96,65% 95,73% 93,52% 96,29% 97,35% 94,49% 94,16%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
3 92,37% 95,43% 90,71% 91,56% 93,60% 93,60% 96,75% 83,83% 91,21% 95,95% 96,02% 92,61%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
89,53% 85,27% 80,86% 82,96% 88,09% 86,02% 90,91% 75,35% 79,49% 88,40% 95,26% 85,11%
4. Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
89,71% 89,23% 78,97% 71,27% 90,18% 84,20% 85,97% 85,55% 84,74% 92,09% 92,87% 86,41%
5. Pertumbuhan Balita dipantau
6
44,44% 55,28% 59,39% 62,75% 51,73% 61,42% 56,13% 47,19% 68,68% 50,89% 36,90% 55,25%
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
7
19,79% 40,22% 26,18% 36,30% 30,74% 33,68% 24,76% 15,62% 33,88% 25,42% 22,70% 27,34%
Penderita hipertensi yang berobat teratur
8
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak 30,30% 34,74% 24,46% 34,29% 23,57% 31,31% 34,67% 16,78% 23,68% 26,48% 22,64% 26,51%
ditelantarkan
9
55,03% 47,97% 40,84% 44,72% 53,07% 51,04% 40,94% 48,52% 45,26% 47,68% 50,73% 48,12%
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
78,55% 77,21% 78,74% 77,63% 83,22% 81,89% 81,84% 70,99% 69,65% 80,27% 77,96% 78,29%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN
11
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air 98,32% 98,65% 98,20% 98,93% 98,57% 98,28% 98,83% 98,23% 99,10% 98,72% 98,75% 98,57%
bersih
12
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 94,73% 98,31% 96,45% 98,91% 96,13% 98,12% 98,47% 96,62% 96,80% 98,29% 96,64% 97,31%
keluarga
0,295 0,289 0,242 0,264 0,332 0,317 0,259 0,256 0,262 0,323 0,276 0,289
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
5.261 7.282 4.586 4.052 8.094 9.023 4.571 6.668 4.270 12.104 4.920 70.831
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800
∑ Keluarga 17.813 25.159 18.915 15.356 24.398 28.459 17.632 26.046 16.296 37.518 17.809 245.401
12 INDIKATOR KEC. BEJI
KELURAHAN
BEJI KUKUSAN TANAH BARU KEMIRIMUKA PONDOK CINA BEJI TIMUR % CAKUPAN
NO INDIKATOR KECAMATAN
PUSKESMAS BEJI
DEPOK
TANAH BARU TANAH BARU KEMIRIMUKA KEMIRIMUKA BEJI
UTARA
1 Keluarga mengikuti program KB *) 05,59% 18,02% 14,76% 78,35% 41,21% 28,67% 23,40%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 94,82% 97,55% 96,33% 98,17% 97,12% 98,06% 96,65%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 91,64% 92,35% 92,37% 97,97% 96,03% 98,08% 93,60%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 88,75% 82,87% 79,84% 94,01% 93,14% 92,31% 86,02%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 80,21% 77,64% 83,66% 95,22% 94,67% 73,72% 84,20%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 73,90% 60,58% 62,83% 44,71% 50,86% 59,29% 61,42%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 27,46% 26,34% 30,71% 64,65% 67,45% 24,04% 33,68%
8
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak 00,07% 00,13% 00,14% 00,09% 00,07% 00,12% 31,31%
ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 51,17% 55,21% 51,66% 44,98% 48,41% 55,59% 51,04%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 78,18% 81,32% 82,06% 88,85% 84,27% 76,68% 81,89%
11
98,26% 98,63% 98,72% 97,50% 98,36% 97,11% 98,28%
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
12
99,05% 96,36% 98,73% 98,14% 98,02% 96,17% 98,12%
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,275 0,278 0,306 0,420 0,403 0,256 0,317
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 1.919 1.262 2.548 1.781 1.078 435 9.023
∑ Keluarga 6.971 4.534 8.335 4.244 2.677 1.698 28.459
SASARAN KK BERDASARKAN PUSDATIN 18.508 4.120 10.174 8.084 3.977 2.620 47.483
SURVEI MAWAS
DIRI
Survei mawas diri dilakukan
untuk mengetahui
• masalah kesehatan yang ada
di masyarakat dan urutan
prioritas penanganannya
• faktor penyebab masalah kesehatan,
termasuk perilaku berisiko, non-
perilaku/lingkungan, dan kebijakan yang
ada di masyarakat; dan
• potensi yang dimiliki desa/kelurahan
untuk mengatasi masalah kesehatan
termasuk keberadaan UKBM.
SEPERTI APA BENTUK
INSTRUMEN SMD..??
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
Musyawarah masyarakat
desa dilakukan untuk
▫menyosialisasikan program kesehatan dan hasil survei
mawas diri;
▫ menyepakati urutan prioritas masalah kesehatan yang
hendak ditangani;
▫ menyepakati kegiatan yang akan dilaksanakan
melalui UKBM atau kegiatan lain yang
memberdayakan masyarakat;
▫memetakan data/informasi potensi dan sumber
daya desa/kelurahan; dan
▫menggalang partisipasi warga desa/kelurahan
untuk mendukung Pemberdayaan Masyarakat
PERENCANAA
N PARTISIPATIF
Tahap perencanaan partisipatif , dilakukan
oleh masyarakat bersama pemerintah
desa/kelurahan, dan Kader
EVALUASI Indikator
Hasil pemantauan/
ya
penilaian
tidak
Sumber data/ Nilai Ya=1
informasi Tidak=0
Proses
1) Lokakarya mini di puskesmas yang membahas upaya kesehatan masyarakat yang terintegrasi secara lintas
program maupun lintas sektor.
2) Pengembangan jejaring kemitraan dengan individu, kelompok, serta berbagai pihak potensial dalam
pelaksanaan program Indonesia Sehat di puskemas.
3) Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh lintas program maupun lintas sektor/ jejaring kemitraan yang
terintegrasi dengan puskesmas yang diawali dengan SMD dan dilanjutkan dengan MMD.
4) Peningkatan kapasitas dan peran serta organisasi kemasyarakatan, kader, tokoh masyarakat, tokoh agama, dll
dalam upaya kesehatan masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan
peran serta masyarakat.
5) KIE tentang kesehatan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan di dalam dan di luar
gedung puskemas dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan serta meningkatkan status kesehatan/IKS
6) Advokasi kesehatan pada pengambil keputusan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan dukungan kebijakan
publik berwawasan kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan termasuk penanganan kejadian luar
biasa/bencana, dengan mengoptimalkan potensi dan peran serta seluruh komponen.
7) Penggerakan dan pengorganisasian peran serta masyarakat, melalui upaya pemberdayaan masyarakat dalam
peningkatan pencapaian PHBS dan mencapai Indeks Keluarga Sehat.
8) Pengembangan berbagai jenis upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di tingkat Desa/Kelurahan
dalam mengatasi masalah kesehatan serta meningkatkan Indeks Kesehatan Keluarga/ masyarakat yang ada di
wilayah Desa/Kelurahan.
9) Kegiatan inovasi di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
INSTRUMEN PEMANTAUAN &
EVALUASI Instrumen pemantauan dan penilaian kegiatan pemberdayaan masyarakat di Puskesmas
Hasil pemantauan/
penilaian
Sumber data/ Nilai Ya=1
informasi Tidak=0
Indikator
ya tidak
Out-put
1) Indeks Keluarga Sehat
2) Cakupan PHBS
3) Jumlah UKBM di wilayah kerja puskesmas
4) Jumlah UKBM yang aktif dalam pelayanan kesehatan dasar.
5) Jumlah kebijakan publik berwawasan kesehatandi wilayah kerja Puskesmas (Perdes, SK, Kesepakatan
kerja, dll)
6) Jumlah sumber dana kegiatan pemberdayaan masyarakat
7) Persentase peningkatan dana kegiatan pemberdayaan masyarakat
8) Jumlah gerakan kemasyarakatan untuk hidup sehat
9) Cakupan pengobatan penyakit tidak menular(hypertensi, gangguan jiwa berat, dll)
10) Cakupan Rumah Sehat
11) Cakupan kepesertaan KB
12) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
13) Cakupan pengobatan penderita TB –BTA Positif
14) Persentase jumlah kunjungan sasaran UKBM seperti: Posyandu, Pokesdes, Posbindu PTM, Posyandu
Lansia, Polindes, STBM, dll.
15) Jumlah dan jenis UKBM yag ada di Desa/Kelurahan.
Cakupan yang sudah tercapai mendapat nilai 1, yang belum mendapat nilai 0
Ruang Lingkup Substansi dan Penilaian Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di Puskesmas
Referensi
PENUGASAN