Anda di halaman 1dari 25

MODEL MODEL

KONSEP
KOMUNIKASI
Ns. Nur Andani, S.Kep., M.Kep​
DEFINISI MODEL :
Model adalah representasi suatu fenomena, baik
nyata ataupun abstrak, dengan menonjolkan
unsur-unsur terpenting fenomena
tersebut.Model juga mereduksi fenomena
komunikasi, artinya ada nuansa komunikasi
lainnya yang mungkin terabaikan dan tidak
terjelaskan oleh model tersebut.
3
MODEL S-R (STIMULUS - RESPONS)

Model S-R mengasumsikan bahwa kata-kata verbal (lisan-tulisan), isyarat-


isyarat nonverbal, gambar-gambar, tindakan-tindakan tertentu akan merangsang
orang lain untuk memberikan respons dengan cara tertentuModel S-R adalah
model komunikasi paling dasar dan dipengaruhi oleh disiplin psikologi,
khususnya yang beraliran behavioristik. Model ini menunjukkan komunikasi
sebagai proses aksi-reaksi yang sangat sederhana.
CONTOH DAN KELEMAHAN
MODEL S-R
Contoh model S-R :Ketika seseorang menarik
perhatian dan tersenyum kepada Anda saat
berpapasan dan Anda membalas
senyumannya karena senang.

Kelemahan Model S-R :Model S-R


mengabaikan komunikasi sebagai suatu
proses, khususnya yang berkenaan dengan
faktor manusia.Komunikasi dianggap statis,
manusia dianggap berperilaku karena
kekuatan dari luar (stimulus), bukan
berdasarkan kehendak, keinginan atau
kemauan bebasnya.
5

MODEL
ARISTOTELES

Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik atau disebut juga retoris yang
kini lebih dikenal dengan komunikasi publik (public speaking) atau pidato.Menurut
Aristoteles, komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan
pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka.
6

Faktor-faktor dan unsur-unsur


dalam model Aristoteles

Faktor-faktor yang memainkan peran dalam


menentukan efek persuasif adalah etos, logos dan
pathos.Tiga unsur dasar dalam proses komunikasi
menurut Aristoteles yaitu : pembicara (speaker), pesan
(message), dan pendengar (listener)

Kelemahan dalam model retoris ini adalah tidak


dibahasnya aspek-aspek nonverbal dalam persuasi dan
berfokus pada komunkiasi yang bertujuan (disengaja)
yang terjadi ketika seseorang berusaha membujuk
orang lain untuk menerima pendapatnya.
7

Model Lasswell

Model Lasswell Dikemukakan oleh Harold Lasswell pada tahun 1948


yang menggambarkan proses komunikasi dan fungsi-fungsi yang
diembannya dalam masyarakat.Model komunikasi Lasswell berupa
ungkapan verbal dan sering diterapkan dalam komunikasi
massa.Lasswell menyimpulkan bahwa penting bagi masyarakat untuk
menemukan dan mengendalikan faktor-faktor yang mungkin
mengganggu komunikasi yang efisien.
8
Unsur-unsur dan kelemahan Model Lasswell

- Who : merangsang pertanyaan mengenai pengendalian pesan


- Says what (unsur pesan) merupakan bahan untuk analisis ini.
- In which channel (saluran komunikasi) dikaji dalam analisis media.
-To whom (saluran penerima) dikaitkan dengan analisis khalayak
- With what effect (unsur pengaruh) jelas berhubungan dengan studi
mengenai akibat yang ditimbulkan pesan komunikasi massa pada
khalayak pembaca, pendengar atau pemirsa

Kelemahan :Tampaknya mengisyaratkan kehadiran komunikator dan


pesan yang bertujuan. Juga dianggap terlalu menyederhanakan masalah.
9

Model Shannon dan Weaver


Salah satu model awal komunikasi yang dikemukakan
Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun
1949.Disebut sebagai model matematis atau model teori
informasi dan mungkin merupakan model yang
pengaruhnya paling kuat atas model dan teori
komunikasi lainnya.Model Shannon dan Weaver
mengasumsikan bahwa sumber informasi menghasilkan
pesan untuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan
yang dimungkinkan.Dapat diterapkan kepada konteks-
konteks komunikasi lainnya seperti komunikasi
antarpribadi, komunikasi publik dan komunikasi massa.
10

Unsur-unsur, konsep dan kelemahan dalam


model Shannon dan Weaver
Unsur-unsurnya adalah : pemancar (transmitter) yang
mengubah pesan menjadi sinyal yang sesuai dengan
saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah
medium yang mengirimkan sinyal (tanda) dari
transmitter ke penerima (receiver).Konsep penting dalam
model ini adalah noise (gangguan), yakni setiap
rangsangan tambahan yang tidak dikehendaki yang
dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan.

Kelemahan model Shannon dan Weaver memberikan


gambaran yang parsial mengenai proses komunikasi dan
komunikasi dipandang sebagai fenomena statis dan satu
arah.
Model Schramm Beberapa Model Komunikasi 11

menurut Wilbur Schramm:

1. Model pertama mirip dengan model Shannon dan Weaver.


2. Dalam model komunikasinya yang kedua
memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang
pengalaman sumber dan sasaran-lah yang sebenarnya
dikomunikasikan.
3. Model ketiganya mengganggap komunikasi sebagai
interaksi dengan kedua pihak yang menyandi,
menafsirkan, menyandi balik, mentransmisikan dan
menerima sinyal.
Menurut Wilbur Schramm :
12

Komunikasi senantiasa membutuhkan tiga unsur :


sumber (source), pesan (message), dan sasaran
(destination).Seperti ditunjukkan model ketiganya,
jelas bahwa setiap orang dalam proses komunikasi
adalah sekaligus sebagai enkoder dan
dekoder.Umpan balik juga dapat berasal dari pesan
kita sendiri, misalnya kesalahan ucapan atau
kesalahan tulisan yang kemudian kita perbaiki.
13

Model ini sering disebut dengan model ABX


atau Model Simetri.
Model NewcombTheodore Newcomb (1953)
memandang komunikasi dari perspektif
psikologi-sosial.Komunikasi adalah cara lazim
dan efektif yang memungkinkan orang-orang
mengorientasikan diri terhadap lingkungan
mereka.Model ini sering disebut dengan
model ABX atau Model Simetri.Model simetri
menggambarkan bahwa seseorang (A)
menyampaikan informasi kepada seorang
lainnya (B), mengenai sesuatu (X).
Model Westley dan MacLean
14

Bruce Westley dan Malcom MacLean (1957)


merumuskan suatu model yang mencakup komunikasi
antarpribadi dan komunikasi massa, dan memasukkan
umpan balik sebagai bagian integral dan proses
komunikasi.Mereka menambahkan jumlah peristiwa,
gagasan, objek dan orang yang tidak terbatas (dari X
hingga Xoo), yang kesemuanya merupakan “objek
orientasi”, menempatkan suatu peran C diantara A dan
B.
15

Unsur dan konsep dalam model Westley


dan MacLean
Unsur-unsur dalam model ini yaitu :
objek orientasi, pesan, sumber,
penerima, dan umpan balik.Model ini
mencakup beberapa konsep penting
yaitu : umpan balik, perbedaan dan
kemiripan komunikasi antar pribadi
dengan komunikasi massa, dan
pemimpin pendapat yang penting
sebagai unsur tambahan dalam
komunikasi massa.
Model Gerbner 16

Model Gerbner merupakan perluasan dari model Laswell


dan terdiri dari model verbal dan model
diagramatik.Model Gerbner menunjukkan bahwa
seseorang mempersepsi suatu kejadian dan mengirimkan
pesan kepada suatu transmitter yang pada gilirannya
mengirimkan sinyal kepada penerima (receiver); dalam
transmisi itu sinyal menghadapi gangguan dan muncul
sebagai SSSE (hasil yang dikomunikasikan) bagi sasaran
(destination)
17

Model Berlo

Dikemukakan oleh David K. Berlo pada tahun 1960


dan dikenal dengan model SCMR, kepanjangan dari
Source (sumber), Message (pesan), Channel (saluran),
dan Receiver (penerima).Kelebihan model Berlo
adalah bahwa model ini tidak terbatas pada
komunikasi publik atau komunikasi massa, namun
juga komunikasi antarpribadi dan berbagai bentuk
komunikasi tulis.Kelemahannya adalah menyajikan
komunikasi sebagai fenomena yang statis ketimbang
dinamis dan umpan balik yang diterima pembicara
dari khalayak tidak dimasukkan dalam model
grafiknya, dan komunikasi non verbal tidak dianggap
penting dalam mempengaruhi orang lain
Faktor-faktor dalam Model komunikasi 18

Berlo
Sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh
faktor-faktor :

-ketrampilan komunikasi, sikap, pengetahuan,


sistem sosial, dan budaya
.- Pesan dipengaruhi oleh faktor : elemen, struktur,
isi, perlakuan dan kode.- Salurannya berhubungan
dengan : panca indera.
19

Model DeFleur

Melvin L.DeFleur menggambarkan model komunikasi massa


ketimbang komunikasi antar pribadi, merupakan perluasan
dari model-model lain khususnya Shannon dan Weaver
dengan memasukkan perangkat media massa (mass medium
device) dan pengangkat umpan balik (feedback device).Fungsi
receiver dalam model De Fleur adalah menerima informasi
dan menyandi baliknya-mengubah peristiwa fisik informasi
menjadi pesan (sistem simbol yang signifikan)Menurut
DeFleuer ketika seseorang berbicara, ia memilih simbol-
simbol untuk menyatakan makna denotatif dan konotatif
(merumuskan makna ke dalam pesan) dan kemudian
mengucapkannya secara verbal atau menuliskan simbol-
simbol ini sedemikian rupa sehingga berubah menjadi
peristiwa yang dapat didengarkan atau dilihat yang dapat
dipersepsi sebagai rangsangan khalayaknya.
20

Model Tubbs

Stewart L Tubbs menggambarkan komunikasi yang


paling mendasar, yaitu komunikasi dua orang
(diadik). Model ini mengasumsikan bahwa kedua
peserta komunikasi (yang disebut dengan
komunikator 1 dan komunikator 2) sebagai pengirim
dan sekaligus juga penerima pesan.Proses dalam
komunikasi ini bersifat timbal balik atau saling
mempengaruhi dan juga berlangsung spontan dan
serentak.Pesan dalam model ini dapat berupa
pesan verbal dan non verbal, baik disengaja
maupun tidak.Salurannya adalah alat indra
terutama pendengaran, penglihatan dan perabaan.
Model Gudykunst dan Kim
21

Model William B. Gudykunst dan Young Yun Kim sebenarnya merupakan


model komunikasi antarbudaya, yakni komunikasi antara orang-orang
yang berasal dari budaya berlainan atau komunikasi dengan orang asing
(stranger).
Model ini sesuai untuk komunikasi tatap muka, khususnya antara dua
orang yang setara dalam berkomunikasi, masing-masing sebagai
pengirim dan sekaligus penerima. Keduanya sekaligus melakukan
penyandian (encoding) dan penyandian balik (decoding) pesan yang
merupakan proses interaktif yang dipengaruhi oleh filter-filter
konseptual yang dikategorikan menjadi faktor-faktor budaya,
sosiobudaya, psikobudaya dan faktor lingkungan.
Model Interaksional
22

Model Interaksional berlawanan dengan model stimulus –


respons (S-R) dan beberapa model linier lainnya. Model ini
menganggap manusia jauh lebih aktif.Model ini merujuk
pada model komunikasi yang dikembangkan oleh para
ilmuwan sosial uang menggunakan perspektif interaksi
simbolikKomunikasi digambarkan sebagai pembentukan
makna (penafsiran atas pesan atau perilaku orang lain)
oleh peserta komunikasi (komunikator).
23

Konsep dan Premis Model Interaksional

Konsep penting yang digunakan adalah : diri (self),


diri yang lain (other), simbol, makna, penafsiran
dan tindakan.Tiga premis yang menjadi dasar
model ini :1. Manusia bertindak berdasarkan
maknsa yang diberikan individu terhadap
lingkungan sosialnya (simbol verbal, simbol non
verbal, lingkungan fisik).2. Makna berhubungan
langsung dengan interaksi sosial yang dilakukan
individu dengan lingkungan sosialnya.3. Makna
diciptakan, dipertahankan, dan diubah lewat
proses penafsiran yang dilakukan individu dalam
berhubungan dengan lingkungan sosialnya.
THANK YOU
KUIS….
1. Tuliskan dan jelaskan 3 model konsep
komunikasi dalam keperawatan

2. Tuliskan 3 fungsi perawat dan contahnya

3. Tuliskan 5 peran perawat

Anda mungkin juga menyukai