Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL

Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak
dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local
wisdom) biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke
generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.
Makna kearifan lokal

• Menurut asal kata, kearifan lokal terbentuk dari 2 kata,


yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local)
• Dalam kamua Inggris Indonesia John M. Echols dan
Hassan Shadily, "local" berarti "setempat" dan "wisdom"
berarti "kebijaksanaan".
• Jadi Local Wisdom (kearifan Setempat) dapat
dupahami sebagai gagasan gagasan setempat yang
bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang
tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Menurut para tokoh
S.Swarsi
Pengertian kearifan lokal menurut S.Swarsi, secara
konseptual kearifan lokal merupakan kebijaksanaan
manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-
cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional.
Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar
sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan
melembaga (Mariane, 2014)

Phongphit dan Nantasuwan


Pengertian kearifan lokal menurut Phongphit dan Nantasuwan adalah
pengetahuan yang berdasarkan pengalaman masyarkat turun-temurun
antargenerasi. Pengetahuan ini menjadi aturan bagi kegiatan sehari-
hari masyarakat ketika berhubungan dengan keluarga, tetangga,
masyarakat lain dan lingkungan sekitar.
I Ketut Gobyah
Pengertian kearifan local genius atau lokal menurut I Ketut
Gobyah adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam
suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-
nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal
terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat
maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal
merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-
menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi
nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal.
HARYATI SOEBADIO
PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL MENURUT HARYATI SOEBADIO
ADALAH SUATU IDENTITAS ATAU KEPRIBADIAN BUDAYA BANGSA
YANG MENYEBABKAN BANGSA TERSEBUT MAMPU UNTUK
MENYARING DAN MEMILIKH AKAN BUDAYA YANG MASUK KEDALAM
DIRI DAN WATAK DIRINYA.

UU NO. 32/2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN


LINGKUNGAN HIDUP
PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL MENURUT UU NO. 32/2009 TENTANG
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ADALAH
NILAI-NILAI LUHUR YANG BERLAKU DALAM TATA KEHIDUPAN
MASYARAKAT ANTARA LAIN MELINDUNGI DAN MENGELOLA
LINGKUNGAN HIDUP SECARA LESTARI.
Ciri ciri kearifan lokal

– Kearifan lokal sangat dibutuhkan oleh sebuah masyarakat atau


komunitas dalam menghadapi arus globalisasi. Adapun ciri ciri
kearifan lokal antara lain adalah:
– Mampu bertahan terhadap budaya asing
– Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi unsur unsur
kebudayaan asing
– Mempunyai kemampuan dapam mengintegrasikan unsur
budaya asing kedalam kebudayaan asli atau lokal
– Mempunyai kemampuan dalam mengendalikan dan
menentukan arah pada perkembangan budaya
Adapun karakteristik kearifan lokal menurut Phongphit dan Nantasuwan
adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan nilai nilai yang mengajari masyarakat mengenai etika dan
nilai moral
2. Mengajarkan masyarakat untuk mencintai alam, tidak merusak alam
3. Berasal dari anggota anggota tua masyarakat
Phongphit dan Nantasuwan juga menjelaskan bahwa kearifan lokal hadir
dalam berbagai bentuk, melalui pemikiran, cara kerja, cara hidup, dan nilai
soaial.
FUNGSI KEARIFAN LOKAL

Kearifan lokal memiliki sejumlah fungsi bagi


keberlangsungan masyarakat atau komunitas, diantaranya :
• Melindungi masyarakat atau komunitas dari pengaruh
unsur kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian atau karakter masyarakat yang bersangkutan
• Memelihara nilai nilai, adat dan tradisi masyarakat
setempat atau lokal
• Memperkuat solidaritas dan mempersatukan masyarakat
lokal atau komunitas
• Memelihara keaslian kehidupan fisik atau alam dan sosial
masyarakat lokal atau komunitas
• Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam
• Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia
• Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
• Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan
BENTUK KEARIFAN LOKAL

• MASYARAKAT INDONESIA YANG MAJEMUK MEMILIKI BANYAK SEKALI


KEARIFAN LOKAL. KEARIFAN LOKAL TERSEBUT MERUPAKAN POTENSI YANG
TIDAK TERNILAI BAGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG BERSANGKUTAN.
• BERIKUT INI ADALAH CONTOH BENTUK KEARIFAN LOKAL YANH ADA DI
INDONESIA :
 Masyarakat Badui terkenal sangat menjaga hubungan dengan alam dan
mampu hidup berdampingan dengan alam secara harmonis walaupun
masyarakat Badui menolak
 Suku Dayak di Kalimantan memiliki konsep tentang konservasi
lingkungan, sehingga masyarakat tersebut dapat memanfaatkan alam
tanpa merusaknya
 Masyarakat Bali keterampilan mengembangkan sistem pertanian yang
ramah lingkungan
 Menurut Nyoman Sirtha kearifan lokal yang ada dalam masyarakat dapat
beruapa:
1. Nilai
2. Norma
3. Kepercayaan
4. Aturan-aturan khusus
 Menurut Teezi, Marchettini, Rarosini hasil akhir dari sedimentasi kearifan
lokal adalah berbentuk:
1. Tradisi
2. Agama
ASPEK KEARIFAN LOKAL

• Berwujud nyata (Tangible)


1. Tekstual: sistem nilai, tata cara, dan aturan yang dituangkan
dalam bentuk catatan tertulis
2. Bangunan / Arsitektural: terdapat dalam seni arsitektur
rumah adat suku suku di Indonesia
3. Karya seni: benda benda tradisional hasil karya masyarakat
yang menyimpan kearifan
Tidak berwujud (Intangible)
1. Petuah yang disampaikan secara verbal
2. Seni suara berupa nyanyian
3. Pantun
4. Cerita yang sarat nilai nilai ajaran tradisional
Potensi kearifan lokal di
Indonesia

1. Kearifan lokal dalam karya masyarakat : seni tekstil(batik)


2. Kearifan lokal dalam pemanfaatan SDA : mengajarkan kita
untuk mengeksploitasi alam. cth:Tana' Ulen di masyarakat
dayak.
3. Kearifan lokal dalam mitos masyarakat : pohon keramat
4. Kearifan lokal dalam bidang pertanian : sistem pertanian
yang ramah lingkungan dan sesuai kondisi lingkungan. cth :
nyabuk gunung(jateng), mitracai(jawa barat)
5. Kearifan lokal dalam cerita budaya, petuah, dan sastra.
Daftar pustaka

Buku siswa sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII

Anda mungkin juga menyukai