Anda di halaman 1dari 16

KONSEP

SYSTEM PEMBIAYAAN
KESEHATAN
KHARISMATUN NIKMAH NIM : 214049R2
PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pengertian
Yang dimaksud dengan biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan
untuk menyelenggarakan dan/atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat (Azrul A, 1996).
Sistem Pembiayaan Kesehatan Indonesia

Dari pengertian di atas tampak ada dua sudut pandang ditinjau dari :
1. Penyelenggara pelayanan Kesehatan (provider)
yaitu besarnya dana untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang berupa dana investasi serta
dana operasional.
2. Pemakai jasa pelayanan
yaitu besarnya dana yang dikeluarkan untuk dapat memanfaatkan suatu upaya kesehatan. Adanya
sektor pemerintah dan sektor swasta dalam penyelenggaraan kesehatan sangat mempengaruhi
perhitungan total biaya kesehatan suatu negara. Total biaya dari sektor pemerintah tidak dihitung dari
besarnya dana yang dikeluarkan oleh pemakai jasa (income pemerintah), tapi dari besarnya dana
yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pelayanan kesehatan.
Sistem Pembiayaan Kesehatan Indonesia

Sistem pembiayaan kesehatan indonesia secara umum yaitu:


Fee for Service ( Out of Pocket )
Sistem ini secara singkat diartikan sebagai sistem pembayaran berdasarkan layanan,
dimana pencari layanan kesehatan berobat lalu membayar kepada pemberi pelayanan keseh
atan (PPK).PPK (dokter atau rumah sakit) mendapatkan pendapatan berdasarkan atas pelay
anan yangdiberikan, semakin banyak yang dilayani, semakin banyak pula pendapatan yang
diterima.
Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini masih bergantung pada system
pembiayaan kesehatan secara Fee for Service ini.
Dari laporan World Health Organization
di tahun 2006 sebagian besar (70%) masyarakat Indonesia masih bergantung pada
sistem, Fee for Service dan hanya 8,4% yang dapat mengikuti system
Health Insurance(WHO, 2009).
KELEMAHAN SISTEM FEE FOR SERVICE

Adalah terbukanya peluang bagi pihak pemberi pelayanan kesehatan (PPK) untuk 
memanfaatkan hubungan Agency Relationship dimana PPK mendapat imbalan berupa
uang jasa medik untuk pelayanan yang diberikannya kepada pasien yang besar
kecilnya ditentukan dari negosiasi.

Semakin banyak jumlah pasien yang ditangani, semakin besar pula imbalan yang akan


didapat dari jasa medik yang ditagihkan ke pasien. Dengan demikian, secara tidak 
langsung PPK didorong untuk meningkatkan volume pelayanannya pada pasien untuk
mendapatkan imbalan jasa yang lebih banyak.
SISTEM HEALTH INSURANCE

Sistem ini diartikan sebagai sistem pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga
atau pihak asuransi setelah pencari layanan kesehatan berobat. Sistem health
insurance ini dapat berupasystem kapitasi dan system Diagnose Related Group
(DRG system)
Sistem kapitasi merupakan metode pembayaran untuk jasa pelayanan kesehatan
dimana PPK menerima sejumlah tetap penghasilan per peserta untuk pelayanan
yang telah ditentukkan
per  periode waktu. Pembayaran bagi PPK dengan system kapitasi adalah 
pembayaran yang dilakukan oleh suatu lembaga kepada PPK atas jasa pelayanan
kesehatan dengan pembayaran dimuka sejumlah dana sebesar perkalian anggota
dengan satuan biaya (unit cost) tertentu.
KELEMAHAN SISTEM HEALTH INSURANCE

Kelemahan dari system Health Insurance adalah dapat terjadinya


underutilization dimana dapat terjadi penurunan kualitas dan fasilitas yang
diberikan kepada pasien untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Selain
itu, jika peserta tidak banyak bergabung dalam system ini,maka resiko kerugian
tidak dapat terhindarkan.
KELEBIHAN SISTEM HEALTH INSURANCE

Kelebihan system ini berupa :


• PPK mendapat jaminan adanya pasien (captive market)
• Mendapat kepastian dana di tiap awal periode waktu tertentu
• PPK taat prosedur sehingga mengurangi terjadinya multidrug dan multidiagnose. Dan
system ini akan membuat PPK lebih kearah preventif dan promotif kesehatan.
Jenis biaya kesehatan
Dilihat dari pembagian pelayanan kesehatan, biaya kesehatan dibedakan atas :

B.Biaya pelayanan kesehatan masyarakat
A.Biaya pelayanan kedokteran
yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan/atau
yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan atau
memanfaatkan pelayanan kesehatan
memanfaatkan pelayanan kedokteran, tujuan
masyarakat, tujuan utamanya lebih ke arah
utamanya lebih ke arah pengobatan dan
peningkatan kesehatan dan pencegahan
pemulihan dengan sumber dana dari sektor
dengan sumber dana terutama dari sektor
pemerintah maupun swasta.
pemerintah.
SUMBER BIAYA KESEHATAN

Pelayanan kesehatan dibiayai dari berbagai sumber, yaitu :


a. Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten/kota) dengan
dana berasal dari pajak (umum dan penjualan), deficit financial (pinjaman luar negeri) serta asuransi sosial.
b. Swasta, dengan sumber dana dari perusahaan, asuransi kesehatan swasta,sumbangan sosial, pengeluaran
rumah tangga serta communan self help
HUBUNGAN PEMBIAYAAN DENGAN DERAJAT KESEHATAN

Hubungan pembiayaan dengan derajat kesehatan tidak selalu berbanding lurus,sangat tergantung dari
pembiayaan khususnya yang berkaitan erat dengan pengendalian biaya.
Contohnya: Amerika Serikat yang pengeluaran untuk kesehatannya paling tinggi (13,7% GNP) pada tahun
1997 (WHO Report 2000),derajat kesehatannya yang dilihat dari indikator umur harapan hidup didapatkan
untuk laki-laki 73,8 tahun dan wanita 79,7 tahun. Keadaan ini lebih rendah daripada Jepang (umur harapan
hidup laki-laki 77,6 tahun dan wanita 84,3tahun) yang pengeluaran kesehatannya lebih kecil (7% GNP). Hal
ini menunjukkan pembiayaan kesehatan di Amerika kurang efisien, yang mungkin terjadi karena sistem
pembiayaan kesehatannya sangat berorientasi pasar dengan pembayaran langsung oleh pasien (out of
pocket) relatif tinggi yaitu  
FUNGSI PEMBIAYAAN KESEHATAN

• A. Penggalian dana
• Penggalian dana untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Sumber dana untuk
• UKM terutama berasal dari pemerintah baik pusat maupun daerah, melalui pajak
• umum, pajak khusus, bantuan dan pinjaman serta berbagai sumber lainnya.
• Sumber dana lain untuk upaya kesehatan masyarakat adalah swasta serta
• masyarakat. Sumber dari swasta dihimpun dengan menerapkan prinsip public-
• private patnership yang didukung dengan pemberian insentif, misalnya keringanan
• pajak untuk setiap dana yang disumbangkan. Sumber dana dari masyarakat
FUNGSI PEMBIAYAAN KESEHATAN

B. Pengalokasian dana
• 1) Alokasi dana dari pemerintah yakni alokasi dana yang berasal dari pemerintah
• untuk UKM dan UKP dilakukan melalui penyusunan anggaran pendapatan dan
• belanja baik pusat maupun daerah sekurang-kurangnya 5% dari PDB atau 15%
• dari total anggaran pendapatan dan belanja setiap tahunnya.

• 2) Alokasi dana dari masyarakat yakni alokasi dana dari masyarakat untuk UKM
• dilaksanakan berdasarkan asas gotong royong sesuai dengan kemampuan.
• Sedangkan untuk UKP dilakukan melalui kepesertaan dalam program jaminan
• pemeliharaan kesehatan wajib dan atau sukarela
FUNGSI PEMBIAYAAN KESEHATAN

• C. Pembelanjaan
1) Pembiayaan kesehatan dari pemerintah dan public-private patnership digunakan
untuk membiayai UKM.
2) Pembiayaan kesehatan yang terkumpul dari Dana Sehat dan Dana Sosial
Keagamaan digunakan untuk membiayai UKM dan UKP.
3) Pembelajaan untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat rentan dan kesehatan
keluarga miskin dilaksanakan melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan wajib

Anda mungkin juga menyukai