Anda di halaman 1dari 23

[Pertemuan II]

Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Kecelakaan Kerja

Desak Putu Risky Vidika Apriyanthi, S.Si., M.Si


Lambang K3
Arti (Makna) Tanda Palang
Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).

Arti (Makna) Roda Gigi


Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.

Arti (Makna) Warna Putih


Bersih dan suci.

Arti (Makna) Warna Hijau


Selamat, sehat dan sejahtera.
Bentuk lambang berupa
palang berwarna hijau
dengan roda bergerigi
Arti (Makna) 11 (sebelas) Gerigi Roda
sebelas dengan warna Sebelas Bab Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
dasar putih Keselamatan Kerja.
Pengertian K3
Filosofi (Mangkunegara)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan
jasmani maupun rohani tenaga kerja
khususnya dan manusia pada umumnya serta
hasil karya dan budaya menuju masyarakat
adil dan makmur.

Keilmuan Semua ilmu dan penerapannya


untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja,
penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.
OHSAS 8001 : 2007
.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
adalah semua kondisi dan faktor yang
dapat berdampak pada keselamatan dan
kesehatan kerja tenaga kerja maupun
orang lain (kontraktor, pemasok,
pengunjung dan tamu) di tempat kerja
Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor


03/Men/98
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda.

Pemerintah c/q Departemen Tenaga


Kerja RI
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tiba-tiba atau yang tidak
disangka-sangka dan tidak terjadi dengan sendirinya akan tetapi ada
penyebabnya.

Heinrich et al., 1980


Kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau yang
berpontensi menyebabkan merusak lingkungan. Selain itu,
kecelakaan kerja atau kecelakaan akibat kerja adalah suatu kejadian
yang tidak terencana dan tidak terkendali akibat dari suatu tindakan
atau reaksi suatu objek, bahan, orang, atau radiasi yang
mengakibatkan cidera atau kemungkinan akibat lainnya.
Insiden K3
Pengertian
Kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan dimana
cedera, penyakit akibat kerja (PAK) ataupun
kefatalan (kematian) dapat terjadi (termasuk insiden
ialah keadaan darurat).

Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja


Insiden yang menyebabkan cedera, penyakit akibat
kerja (PAK) ataupun kefatalan (kematian).

Nearmiss (hampir celaka)


Insiden yang tidak menyebabkan cedera, penyakit
akibat kerja (PAK) ataupun kefatalan (kematian).

Nearmiss (hampir celaka)


Piramida Kecelakaan Kerja

Setiap Kecelakaan
Terjadi 1 Fatal/Kematian

Di dalamnya terdapat Kecelakaan Ringan


10 Sebelumnya

Yang di dalamnya Insiden yang menimbulkan


terdapat
30 kerusakan alat/bahan
sebelumnya

Yang di dalamnya Nearmiss (hampir


terdapat 600 celaka) Sebelumnya
Faktor-Faktor Ancaman Resiko Kecelakaan Kerja

Tenaga
Kerja

Keselamatan Kesehatan
Proses

Alat Bahan

Lingkungan
Teori Penyebab Kecelakaan Kerja

TEORI KEBETULAN MURNI (PURE CHANCE THEORY)


1.

TEORI KECENDERUNGAN KECELAKAAN (ACCIDENT PRONE


2. THEORY)

TEORI TIGA FAKTOR UTAMA (THREE MAIN FACTORS


3. THEORY)

TEORI DUA FAKTOR UTAMA (TWO MAIN FACTORS THEORY)


4.

TEORI FAKTOR MANUSIA (HUMAN FACTORS)


5.

DOMINO (DOMINO SEQUENCE THEORY)


6.
Teori Penyebab Kecelakaan Kerja

Teori Kebetulan Murni (Pure Chance Theory) Teori Dua Factor (Two Factor Theory),
mengatakan bahwa kecelakaan terjadi atas mengatakan bahwa kecelakaan kerja
Kehendak Tuhan, secara alami dan disebabkan oleh kondisi berbahaya (unsafe
kebetulan saja kejadiannya, sehingga tak ada condition) dan perbuatan berbahaya (unsafe
pola yang jelas dalam rangkaian action)
peristiwanya.
Teori Kecenderungan (Accident Prone Theory) Teori Faktor manusia (Human Factor Theory),
Teori ini mengatakan pekerja tertentu lebih menekankan bahwa pd akhirnya semua
sering tertimpa kecelakaan, karena sifat- kecelakaan kerja, langsung dan tdk langsung
sifat pribadinya yang memang cenderung disebabkan kesalahan manusia.
untuk mengalami kecelakaan.
Teori Domino Heinrich, kecelakaan terdiri atas
lima faktor yang saling berhubungan:
Teori tiga faktor Utama 1. Kondisi kerja;
(Three Main Factor Theory), 2. Kelalaian manusia;
mengatakan bahwa penyebab kecelakaan 3. Tindakan tidak aman;
adalah peralatan, lingkungan kerja, dan 4. Kecelakaan;
pekerja itu sendiri. 5. Cedera.
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat
(Domino Squen)

Penyebab Penyebab Tidak Penyebab Kecelakaan Kerja


Kerugian
Dasar Langsung Langsung

1. Kurangnya 1. Faktor 1. Tindakan 1. Kontak 1. Manusia (Cedera,


Prosedur/Aturan. Pekerjaan. Tidak Aman. Dengan Keracunan, Cacat,
2. Kurangnya Sarana. 2. Faktor 2. Kondisi Tidak Bahaya. Kematian, PAK).
3. Kurangnya Pribadi. Aman. 2. Kegagalan 2. Mesin/Alat
Kesadaran. Fungsi. (Kerusakan
4. Kurangnya Mesin/Alat).
Kepatuhan. 3. Material/Bahan
(Tercemar, Rusak,
Produk Gagal).
4. Lingkungan
(Tercemar, Rusak,
Bencana Alam).

Teori Efek Domino H.W. Heinrich


TUGAS UNTUK MINGGU DEPAN

Jelaskan secara singkat mengenai :


1. Teori Multiple Causation
2. Teori Gordon
3. Teori Bird & Loftus/Teori Domino Terbaru
4. Teori Swiss Cheese/Teori Reason

Aturan main :
a. Tulis secara ringkas dengan bahasa Anda sendiri di dalam
sebuah kertas (jangan lupa tulis nama, NIM, PS, Nama MK)
b. Gambar (jika ada)
c. Pahami apa yang telah Anda tulis, akan ditanyakan minggu
depan saat pengumpulan tugas
Kategori Kecelakaan Kerja
Kecelakaan industri
(industrial accident)
yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja
karena adanya sumber bahaya atau bahaya
kerja.

Kecelakaan dalam perjalanan


(community accident)
yaitu kecelakaan yan terjadi di luar tempat
kerja dalam kaitannya dengan adanya
hubungan kerja.
Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja
Kerugian Kecelakaan Kerja
Biaya Langsung

{ 1.
2.
Biaya Pengobatan & Perawatan.
Biaya Kompensasi (Asuransi).

Biaya Tidak Langsung


1. Kerusakan Bangunan.

{ 2.
3.
4.
5.
6.
Kerusakan Alat dan Mesin.
Kerusakan Produk dan Bahan/Material.
Gangguan/Terhentinya Produksi.
Biaya Administrasi.
Pengeluaran Sarana dan Prasarana
Darurat.
7. Waktu untuk Investigasi.
8. Pembayaran Gaji untuk Waktu Hilang .

{
9. Biaya Perekrutan dan Pelatihan.
10. Biaya Lembur.
11. Biaya Ekstra Pengawas.
12. Waktu untuk Administrasi.
13. Penurunan Kemampuan Tenaga Kerja yang
Kembali karena Cedera.
14. Kerugian Bisnis dan Nama Baik.
Klasifikasi Cidera Akibat Kecelakaan Kerja

Banyak standar referensi penerapan yang digunakan


berbagai oleh perusahaan, salah satunya adalah
standar Australia AS 1885-1 (1990) .
Berikut adalah pengelompokan jenis cidera dan
keparahannya:
a. Fatality
b. Loss Time Injury
c. Loss Time Day
d. Restricted duty
e. Medical Treatment Injury
f. First aid injury
Ukuran Statistik Kecelakaan Kerja

Tingkat kekerapan (Frequency Rate, FR). Tingkat keparahan (Severity rate, SR).
Tingkat keparahan (SR) dapat dihitung
berdasarkan jumlah hari yang
hilang akibat kecelakaan.

CONTOH HITUNGAN
Sebuah tempat kerja telah bekerja 365,000
jam orang, selama setahun telah terjadi 5
kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan
175 hari kerja hilang. Tentukan FR & SR
akibat kecelakaan kerja tersebut.
Data Hilang Hari Kerja dari ILO
Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

Non Ekonomis Ekonomis


Biaya langsung (Direct Cost)
Aspek manusia
Biaya P3K Biaya Dokter
Terhadap pekerja Biaya Pengobatan Biaya Transport

Di luar pekerja Biaya perawatan STMB

Terhadap manajemen Biaya Pemeriksaan

Biaya Tidak Langsung (Indirect cost)


Aspek Lingkungan Biaya Pelatihan
Kehilangan waktu

Pencemaran Lingkungan Upah selama waktu kerja hilang


Dampak ekonomi keluarga

Gangguan terhadap Biaya tenaga kerja pengganti

kehidupan masyarakat Menurunnya produktivitas

Menurunnya kualitas produksi

Biaya tambahan waktu kerja


Analisis Kecelakaan Kerja
Analisis kecelakaan kerja berguna
untuk mengetahui:
1. Penyebab kecelakaan kerja
2. Akibat kecelakaan kerja
3. Langkahlangkah pencegahannya.

Penyebab Kecelakaan Kerja


1. Perbuatan berbahaya
2. Keadaan berbahaya

Tujuan Analisis Kecelakaan Kerja


1. Untuk menjawab pertanyaan mengapa
kecelakaan dapat terjadi,
2. Sehingga dapat ditentukan bagaimana
mencegah agar kecelakaan sejenis tidak
terjadi
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

Identifikasi dan Pengendalian


Bahaya Di Tempat Kerja
1. Pemantauan Kondisi Tidak Aman.
2. Pemantauan Tindakan Tidak Aman.

Pembinaan dan Pengawasan


1. Pelatihan dan Pendidikan.
2. Konseling & Konsultasi.
3. Pengembangan Sumber Daya.

Sistem Manajemen
1. Prosedur dan Aturan.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana.
3. Penghargaan dan Sanksi.
1. Sebutkan arti dari K3

2. Gambarkan logo K3 dan Jelaskan artinya

3. Apa yang Anda ketahui mengenai Teori Domino

Anda mungkin juga menyukai