Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


“TANGGAP DARURAT COVID-19”

Disusun oleh:

Muhamad Farel Brian Nugraha


1710312062
Prodi Pendidikan dokter
Fakultas Kedokteran

Lokasi Kegiatan: Kota Padang ( Kelompok 24 APD)

UNIVERSITAS ANDALA
S PADANG
2020
2

HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
“TANGGAP DARURAT COVID-19”

1. Lokasi KKN : RSUP dr. Rasidin, Padang,


Sumatera Barat

2. Peserta KKN
No Nama No.BP Fakultas
1 Muhammad Farel Brian 1710312062 Kedokteran
Nugraha

3. Dosen Pembimbing Lapangan


a. Nama Lengkap : Yulizawati, SST.,M.Keb
b. NIP 198107202014042001
c. Prodi : S1 Kebidanan
d. F a k u l t a s : Kedokteran

4. Waktu Pelaksanaan : 06 April – 06 Mei 2020

Padang, 10 Mei 2020


Mengetahui
Wali Nagari/Kepala Desa/Lurah/Ka.Puskesmas Ketua Kelompok KKN
(Cap dan Tanda Tangan)

( ..............................) (Ihsan Otriami)


NIP: BP: 1710313028

Menyetujui:
DPL KKN

(Yulizawati, SST.,M.Keb)
NIP: 198107202014042001
KATA PENGANTAR

Puji syukur khadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan akhir
dari KKN Tematik FK Unand 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 06 April sampai
dengan tanggal 06 Mei 2020.

Ucapan terimakasih tak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing lapangan
Yulizawati, SST.,M.Keb, karena telah mendukung dan selalu memonitoring pembuatan
APD mulai dari awal sampai selesai di distribusikan. Laporan ini berisi kumpulan
kegiatan selama KKN Tematik FK UNAND 2020 yang berjudul “Laporan Akhir Kuliah
Kerja Nyata Tematik Tanggap Darurat Covid-19” yang diajukan sebagai syarat untuk
lulus KKN Tematik FK Unand 2020.

Kami menyadari dalam pembuatan laporan ini melalui banyak hambatan tapi dengan
kemauan, kerja keras dan ketekunan yang kuat, laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik. Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan isi dari
kumpulan laporan ini yang masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan isi laporan ini sehingga bermanfaat
bagi setiap orang.

Padang, 15 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL.........................................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................2
KATA PENGANTAR.....................................................................................................3
DAFTARTABEL.............................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................6
LAMPIRAN......................................................................................................................7
BAB I.................................................................................................................................8
BAB II.............................................................................................................................11
BAB III............................................................................................................................13
BAB IV...........................................................................................................................16
BAB V.............................................................................................................................18
BAB V............................................................................................................................19
DAFTAR TABEL

1. Target pembuatan APD.........................................................................................9


2. Target pendistribusian..........................................................................................13
3. Rancangan keuangan...........................................................................................14
DAFTAR GAMBAR

1. Lokasi kegiatan.....................................................................................................10
2. Pembuatan masker medis.....................................................................................16
3. Pemesanan hazmat...............................................................................................17
4. Pendistribusian APD............................................................................................20
LAMPIRAN

1. Foto-foto saat pendistribusian.........................................................................20


2. Foto-foto kwitansi pembelian bahan dan kebutuhan lainnya..........................20
BAB 1
PENDAHULUA
N

1. Latar Belakang
Diawal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu
coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease
2019 (COVID-19). Diketahui, asal mula virus ini berawal dari Wuhan,Tiongkok.
Ditemukan pada akhir Desember 2019. Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat 29
negara yang telah terjangkit virus satu ini. (Data WHO, 15 Februari 2020)
Penyebaran COVID-19 terjadi cepat dan meluas karena dapat menular melalui
kontak dari manusia ke manusia. Hingga saat ini, berita seputar COVID-19 masih
menjadi perhatian utama semua negara untuk waspada dan tetap siaga menghadapi
COVID-19 ynang belum ditemukan obat dan vaksinnya.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derjat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dpat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Untuk
meminimalkan resiko terjadinya infeksi d rumahsakit perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi yakni kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit sangat penting karena menggambarkan mutu
pelayanan rumah sakit.
Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian serius
dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses
pelayanan kesehatan, keberadaan sarana dan prasarana penunjang seperti penyediaan
APD , obat obatan dan logistik lainnya. Salah satu dampak negatif akibat penyediaan
APD yang menipis saat ini yaitu penularan penyakit infeksi yang akan berdampak bagi
tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani penyakit yang disebabkan
CoVID-19 ini.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja
demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan
dapat terjadi di temapt kerja. Oleh sebab itu untuk meminimalisir terjadinya infeksi
silang antara pasien dengan petugas, petugas dengan pasien, maka diperlukan untuk
tersedianya APD yang memadai di rumah sakit.
Dengan meningkatnya kasus Covid 19 yang sudah ditetapkan oleh WHO sebagai
pademi global dan meningkatnya kasus infeksi Covid 19 khusunya di Indonesia, maka
penyediaan Alat Perlindungan Diri (APD) di rumah sakit di berbagai daerah di
Indonesia mulai menipis akibat pandemi COVID-19. Pada akhirnya, banyak fasilitas
kesehatan dan tenaga medis yang mengakali kelangkaan dengan menggunakan barang
substitusi seperti jas hujan, ada juga yang mengharapkan sumbangan dari masyarakat.
Hal ini jika terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi tenaga medis yang diserukan
sebagai garda terdepan dalam menangani kasus ini.
Menurut data Federasi Nasional Dokter Bedah dan Gigi Italia, sudah ada 18 dokter
yang meninggal akibat terinfeksi virus corona sejak 11 Maret 2020. Di Indonesia
dilaporkan telah terkonfirmasi sejumlah 61 orang tenaga medis yang positif CoVID-19
pada 28 Maret 2020. Beberapa diantaranya terinfeksi karena minimnya APD yang
digunakan ketika bertugas. Untuk mengantisipasi agar tidak meningkatnya jumlah
tenaga medis yang terinfeksi CoVID-19 karena penyediaan APD yang minim, maka
kami berinisiatif untuk melakukan pembuatan APD yang sudah memenuhi standar
kelayakan untuk digunakan oleh tenaga medis dalam menangani kasus CoVID -19.
1.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memenuhi ketersediaan APD bagi petugas medis
untuk menangani kasus CoVID-19
1.2 Hasil yang diharapkan
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dapat memproduksi APD
yang terstandarisasi secara mandiri untuk tenaga kesehatan dalam menangani
kasus CoVID-19 dan masyarakat.
2. Terpenuhinya ketersediaan APD di RSUD dr. Rasidin Kota Padang, RSUD
Solok Selatan dan membagikan masker non medis kepada masyarakat dengan
target minimal sebagai berikut :
No Alat Jumlah

1 Face Shield 117 buah

2 Masker medis 160 lembar

3 Masker non medis 250 lembar

4 Hazmat 30 buah

1.3 Profil lokasi kegiatan


Anggota KKN kelompok 24 APD pesisir selatan bersepakat bahwa
pendistribusian APD berupa masker non-medis di Nagari Sunur kabupaten
Padang Pariaman, face shield, hazmat dan masker medis akan diberikan ke RSUD
dr. Rasidin Kota Padang dan RSUD Solok Selatan.
RSUD dr. Rasidin Kota Padang;
Alamat : Jl. Air Paku Sei.Sapih Kec.Kuranji,
Padang Kode pos : 25159
telepon 0751499158
website : http//rsud.padang.go.id
Email : rsuddrrasidin@gmail.com.

(Gambar 1.1 Lokasi pendistribusian APD)

BAB II
RUMUSAN PERMASALAHAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Untuk
meminimalkan resiko terjadinya infeksi d rumah sakit perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi yakni kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit sangat penting karena menggambarkan mutu
pelayanan rumah sakit.
Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian serius
dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses
pelayanan kesehatan, keberadaan sarana dan prasarana penunjang seperti penyediaan
APD , obat obatan dan logistik lainnya. Salah satu dampak negatif akibat penyediaan
APD yang menipis saat ini yaitu penularan penyakit infeksi yang akan berdampak bagi
tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani penyakit yang disebabkan
CoVID-19 ini.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja
demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan
dapat terjadi di tempat kerja. Oleh sebab itu untuk meminimalisir terjadinya infeksi
silang antara pasien dengan petugas, petugas dengan pasien, maka diperlukan untuk
tersedianya APD yang memadai di rumah sakit.
Alat pelindung diri (APD) menjadi kebutuhan utama para tenaga medis dalam
menangani pasien corona virus disease atau covid-19. Akan tetapi, di RSUD dr. Rasidin
Kota Padang dan RSUD Solok Selatan justru mengalami kekurangan dalam segi APD.
Pihak RSUD dr. Rasidin Kota Padang merupakan salah satu rumah sakit rujukan covid-
19 namun tenaga medis yang menangani tentu harus di lengkapi APD. Sebab mereka
memiliki resiko yang sangat besar untuk terpapar corona jika tidak mengenakan APD.
Dalam melawan covid-19 pihak RSUD dr. Rasidin Kota Padang juga telah menyiapkan
dokter dan tenaga medis khusus yakni dokter spesialis paru, spesialis saraf, serta dokter
dan tenaga medis lainnya.

Jadi sesuai kebutuhan dan anggaran, kami kelompok 24 APD yang berjumlah 10
orang membuat target pembuatan sebagai berikut :
- Faceshield = 117 buah
- Masker medis = 160 buah
- Hazmat = 30 buah
- Masker non medis = 250 buah (dibagikan ke masyarakat sekitar Nagari Sunur
Kabupaten Padang Pariaman)

Pembagian penugasan yang diamanakan ke saya yaitu pembuatan masker medis


sebanyak 80 buah.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

1. Judul : Pengabdian masyarakat fakultas kedokteran universitas andalas


tahun 2020 “cegah penyebaran covid-19 dengan ketersediaan
APD dan pemberian edukasi”.
2. Tim pelaksana :
- DPL : Yulizawati, SST.,M.Keb
Mahasiswa : Ihsan Otriami (1710313028 )
Josi Noviani (1710333012)
Siti Mardhiah El-Khairah (1710311021)
Radilla Syafitri (1710332007)
Monica Lailatul Murarah (1710333001)
Irhamni Nur Afdhila (1710312046)
Rifvia Mustikaweni (1710313068)
Siti Hawa (1710312092)
Cyndi Fajrani (1710322029)
Muhammad Farel Brian Nugraha (1710322062)

3. Masa pelaksanaan : 06 April – 06 Mei 2020


4. Lokasi KKN : RSUD dr. Rasidin Kota Padang
5. Mitra terlibat : Kabag. Umum RSUD. dr. Rasidin Kota Padang
6. Target penditribusian APD
No Alat Jumlah

1 Masker medis 80 buah

2 Masker medis 160 buah

3 Masker non medis 250 buah

4 Hazmat 30 buah

7. Tahapan pelaksanaan KKN


Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik dilakukan melalui beberapa tahapan :
- Pengumuman kelompok mahasiswa KKN Tematik
- Pembuatan grup kelompok dan memperkenalkan diri
- Pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara kelompok
- Rapat perdana dengan DPL dan pemberian arahan oleh DPL terkait pelaksanaan
KKN Tematik.
- Pembuatan proposal kelompok
- Diskusi kelompok tentang bahan yang akan digunakan untuk pembuatan APD
- Survey harga bahan pembuatan APD diberbagai tempat
- Mencari Infomasi tentang cara pembuatan APD yang baik dan benar di berbagai
sumber ( youtube, google, dan lainnya)
- Pembelian dan pemesanan alat dan bahan untuk faceshield, masker medis
dan masker non-medis
- Pemakaian twibbon kkn tematik
- Proses pembuatan faceshield, masker medis, masker non-medis
- Pengemasan masker medis dan menempelkan stiker KKN TEMATIK
FK UNAND pada faceshield dan kardus sebagai tanda pengenal
- Pendistribusian APD kerumah sakit M. Zein Painan Kabupaten pesisir selatan
(berupa masker medis dan face shield) serta masker non medis di
distribusikan ke masyarakat.
- Pembuatan laporan akhir KKN Tematik dan pembuatan laporan keuangan
selama KKN Tematik
- Penyerahan dokumen KKN oleh Mahasiswa ke DPL
- Penilaian dokumen KKN oleh DPL

8. LAPORAN KEUANGAN

Pembuatan masker bedah (160 buah)

N NAMA BAHAN BANYA HARGA JUMLAH


O DAN K
ALAT
1. Farel Furring 8 meter Rp. Rp.
Brian marissa 25.000 200.000

Tali karet 1 rol Rp. Rp.


76.000 76.000
Spound 15 meter Rp. Rp.
bound 10.000 150.000

Biaya 80 buah Rp. 3.100 Rp.


penjahitan 250.000
Plastik 1 ons Rp. Rp.15.000
masker 15.000
bedah
Total Rp. 691.000
Biaya Bersama Hazmat dan Masker kain

N NAMA ITEM BANYA HARGA JUMLAH


O K
1. Farel hazmat 30 Rp. Rp.
Brian 120.000 120.000
per orang
Masker kain 250 Rp. Rp.
50.000 50.000
Per orang

Total Rp. 170.000

LAIN-LAIN
NO Kebutuhan Banyak Harga Jumlah
3. Transfortasi 6.6 liter Rp. 7850 Rp. 51.000
pengambilan APD
TOTAL Rp. 51.000

Total Seluruh Biaya KKN Tematik APD 2020


No APD Harga
1 Masker medis Rp. 691.000
2 hazmat Rp.120.000
3 Masker kain Rp.50.000
5 Lain-lain Rp. 51.000
Total Rp. 912.000

JADI, BIAYA KESELURUHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT


MAKER MEDIS, HAZMAT DAN MASKER KAIN RP.912.000
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

1. Pembuatan masker medis


Dalam program kerja pembuatan masker medis telah tercapai target yang sudah
di tentukan yaitu sebanyak 160 buah , karena terkendala barang dan bahan
pembuatan masker medis maka untuk pembuatannya dilakukan oleh 2 orang
mahasiswa kelompok 24 yang tinggal di Kota Padang, yaitu saya dan Siti Masker
yang telah siap di distribusikan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang

(Gambar 1.1 pembuatan masker medis

2.Pemesanan Hazmat
Hazmat dibeli di Jogja Konveksi Kota padang, mengingat tempat tersebut
merupakan distributor terbesar dikota padang dan dipercaya sebagai tempat
pemesanan Hazmat oleh beberapa puskesmas di Kota Padang. Jenis Hazmat
yang di Pesan adalah jenis micro. Hazmat telah dibeli sebanyak 30 buah dan di
distribusikan ke RSUD dr. Rasidin Kota Padang melalui saya.
(Gambar 1.2 Hazmat)

2. Pendistribusian APD
Pada hari Selasa / 05 Mei 2020 di distribusikan faceshield, hazmat dan masker
medis didistribusikan ke RSUD dr. Rasidin Kota Padang pada pukul 11.30 WIB

Gambar 1.3 RSUD dr. Rasidin Kota Padang


BAB V
KESIMPULAN

Setelah KKN Tematik ini selesai dengan berbagai program kerja yang sudah di
jalankan, maka dapat disimpulkan :
1. Timbulnya kesadaran bahwa sangat penting menjaga kesehatan selama wabah
CoVID-19, bisa dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan stay at home
serta selalu menghindari kerumunan.
2. Timbulnya kesadaran bahwa sangat pentingnya memakai masker jika berpergian
keluar rumah selama pandemi demi memutus rantai penyebaran CoVID-19.
Dimana bagi yang sehat cukup memakai masker non-medis dan bagi yang sakit
gunakanlah masker medis.
3. Mengingat minimnya penyediaan APD, maka timbulnya inisiatif mahasiswa FK
Unand untuk memproduksi APD yang terstandarisasi secara mandiri untuk
tenaga kesehatan dalam menangani kasus CoVID-19 untuk mengantisipasi agar
tidak meningkatnya jumlah tenaga medis yang terinfeksi CoVID-19.
4. Timbulnya inisiatif mahasiswa FK Unand untuk membantu mendistribusikan
APD ke tempat pelayanan kesehatan yang minim penyediaan APD bagi tenaga
kesehatan.
5. Membantu tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melawan CoVID-19 dengan
berbagai cara yang dapat dilakukan mahasiswa secara maksimal seperti
pembuatan APD, anamnesa klien yang mungkin berkontak dengan pengidap
CoVID-19, serta membantu memberikan KIE kepada masyarakat sekitar tentang
bagaimana cara menjaga kesehatan selama pandemi demi membantu pemerintah
untuk memutus rantai penyebaran CoVID-19.
BAB VI
SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan,
yaitu :
1. Sebaiknya dalam pembuatan APD, kampus menyediakan video tutorial
pembuatannya. Sehingga hasil APD nya nanti sama, tidak bervariasi serta
mahasiswa tidak kebingungan lagi harus nyari di youtube mana video yang
paling bagus dan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
2. Sebaiknya dalam pembuatan APD dana nya cair terlebih dahulu setidaknya
setengah dari anggaran yang sudah ditetapkan agar mahasiswa tidak
kebingungan harus minta dulu ke orang tua untuk membeli bahan pembuatan
APD. Karena seperti yang kita tahu bahwa selama pandemi keuangan keluarga
masing-masing orang itu menurun.
3. Sebaiknya dalam pendistribusian APD harus di damping oleh DPL agar KKN
lebih terasa berkesan bagi pihak yang menerima APD. Akan tetapi karena sedang
mewabahnya CoVID-19, mungkin tidak bisa di laksanakan karena harus stay at
home.
4. Sebaiknya dalam KKN Tematik ini seluruh mahasiswa Unand semester 6 dari
masing-masing fakultas di libatkan sebagaimana KKN seperti biasanya sehingga
mahasiswa masih merasakan bagaimana rasanya bergabung sama mahasiswa
yang beda fakultas dan dapat bertukar pikiran serta juga dapat menambah relasi
pertemanan.
LAMPIRAN
1. Foto-foto saat pendistribusian

2. Lampiran Kwitansi Pembelian Bahan APD dan kebutuhan lainnya

A. Masker Medis
Hazmat dan masker kain (+bukti tranfer)
Transportasi dan pengiriman

Anda mungkin juga menyukai