Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


“TANGGAP DARURAT COVID-19”

Disusun oleh:
Ihsan Otriami NIM: 1710313028
Josi Noviani NIM: 1710333012
Siti Mardhiah El-Khairah NIM: 1710311021
Radilla Syafitri NIM: 1710332007
Monica Lailatul Murarah NIM: 1710333001
Irhamni Nur Afdhila NIM: 1710312046
Rifvia Mustikaweni NIM: 1710313068
Siti Hawa NIM: 1710312092
Cyndi Fajrani NIM: 1710322029
Muhammad Farel Brian Nugraha NIM: 1710322062

Lokasi Kegiatan: Kota Padang


Kota Padang Panjang
Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Solok Selatan

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
2

HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
“TANGGAP DARURAT COVID-19”
1. Lokasi KKN : Kota Padang
Kota Padang Panjang
Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Solok Selatan
2. Peserta KKN
No Nama No.BP Fakultas
1 Ihsan Otriami 1710313028 Kedokteran
2 Muhammad Farel Brian 1710312062 Kedokteran
Nugraha
3 Josi Noviani 1710333012 Kedokteran
4 Monica Lailatul 1710333001 Kedokteran
Murarah
5 Radilla Syafitri 1710332007 Kedokteran
6 Siti Mardhiah El- 1710311021 Kedokteran
Khairah
7 Cyndi Fajrani 1710322029 Kedokteran
8 Rifvia Mustikaweni 1710313068 Kedokteran
Zachraina
9 Irhamni Nur Afdhila 1710312046 Kedokteran
10 Siti Hawa 1710312092 Kedokteran
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap : Yulizawati, SST.,M.Keb
b. NIP : 198107202014042001
c. Prodi : S1 Kebidanan
d. F a k u l t a s : Kedokteran
4. Waktu Pelaksanaan : 06 April – 06 Mei 2020
Padang, 10 Mei 2020
Mengetahui
Wali Nagari/Kepala Desa/Lurah/Ka.Puskesmas Ketua Kelompok KKN
(Cap dan Tanda Tangan)

( ..............................) (Ihsan Otriami)


NIP: BP: 1710313028

Menyetujui:
DPL KKN

(Yulizawati, SST.,M.Keb)
NIP: 198107202014042001
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur khadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan
akhir dari KKN Tematik FK Unand 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 06 April sampai
dengan tanggal 06 Mei 2020.

Ucapan terimakasih tak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing lapangan
Yulizawati, SST.,M.Keb, karena telah mendukung dan selalu memonitoring pembuatan
APD mulai dari awal sampai selesai di distribusikan. Laporan ini berisi kumpulan
kegiatan selama KKN Tematik FK UNAND 2020 yang berjudul “Laporan Akhir Kuliah
Kerja Nyata Tematik Tanggap Darurat Covid-19” yang diajukan sebagai syarat untuk
lulus KKN Tematik FK Unand 2020.

Kami menyadari dalam pembuatan laporan ini melalui banyak hambatan tapi
dengan kemauan, kerja keras dan ketekunan yang kuat, laporan ini dapat terselesaikan
dengan baik. Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan isi
dari kumpulan laporan ini yang masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan isi laporan ini sehingga
bermanfaat bagi setiap orang.

Dharmasraya, 10 Mei 2020

Penulis
4

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………………………………….2


KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………...3
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………..…….4
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………………..…..5
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………………..…6
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………………..7
BAB I. LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………….……8
BAB II. RUMUSAN PERMASALAHAN ……………………………………………………..…….11
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN KKN ……………………………………………………….13
BAB IV. HASIL ……………………………………………………………………………………………..18
BAB V. KESIMPULAN …………………………………………………………………………………..22
BAB VI. SARAN …………………………………………………………………………………………....23
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………………24
5

DAFTAR TABEL

1. Target pembuatan APD …………………………………………………………………….11


2. Target pendistribusian ……………………………………………………………………..13
3. Rancangan keuangan ……………………………………………………………………….14
6

DAFTAR GAMBAR

1. Lokasi kegiatan ………………………………………………………………………………….10


2. Pembuatan masker medis ………………………………………………………………….18
3. Pembuatan faceshield …………………………………………………………….......……18
4. Pembuatan masker non-medis ……………………………………………………….….19
5. Pemesanan hazmat………………………………………………...................……….….19
6. Pendistribusian APD …………………………………………………………………………...20
7

LAMPIRAN

1. Foto-foto saat pendistribusian …………………………………………………………24


2. Publikasi berita melalui ANTARA SUMBAR........................………….……..25
3. Foto-foto kwitansi pembelian bahan dan kebutuhan lainnya…….....….25
8

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Diawal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu
coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019
(COVID-19). Diketahui, asal mula virus ini berawal dari Wuhan,Tiongkok. Ditemukan
pada akhir Desember 2019. Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat 29 negara yang
telah terjangkit virus satu ini. (Data WHO, 15 Februari 2020)
Penyebaran COVID-19 terjadi cepat dan meluas karena dapat menular melalui
kontak dari manusia ke manusia. Hingga saat ini, berita seputar COVID-19 masih
menjadi perhatian utama semua negara untuk waspada dan tetap siaga menghadapi
COVID-19 ynang belum ditemukan obat dan vaksinnya.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derjat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dpat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Untuk
meminimalkan resiko terjadinya infeksi d rumahsakit perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi yakni kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit sangat penting karena menggambarkan mutu
pelayanan rumah sakit.
Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian serius
dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses
pelayanan kesehatan, keberadaan sarana dan prasarana penunjang seperti penyediaan
APD , obat obatan dan logistik lainnya. Salah satu dampak negatif akibat penyediaan
APD yang menipis saat ini yaitu penularan penyakit infeksi yang akan berdampak bagi
tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani penyakit yang disebabkan
CoVID-19 ini.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja
demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan
dapat terjadi di temapt kerja. Oleh sebab itu untuk meminimalisir terjadinya infeksi
silang antara pasien dengan petugas, petugas dengan pasien, maka diperlukan untuk
tersedianya APD yang memadai di rumah sakit.
9

Dengan meningkatnya kasus Covid 19 yang sudah ditetapkan oleh WHO sebagai
pademi global dan meningkatnya kasus infeksi Covid 19 khusunya di Indonesia, maka
penyediaan Alat Perlindungan Diri (APD) di rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia
mulai menipis akibat pandemi COVID-19. Pada akhirnya, banyak fasilitas kesehatan dan
tenaga medis yang mengakali kelangkaan dengan menggunakan barang substitusi
seperti jas hujan, ada juga yang mengharapkan sumbangan dari masyarakat. Hal ini jika
terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi tenaga medis yang diserukan sebagai garda
terdepan dalam menangani kasus ini.
Menurut data Federasi Nasional Dokter Bedah dan Gigi Italia, sudah ada 18 dokter
yang meninggal akibat terinfeksi virus corona sejak 11 Maret 2020. Di Indonesia
dilaporkan telah terkonfirmasi sejumlah 61 orang tenaga medis yang positif CoVID-19
pada 28 Maret 2020. Beberapa diantaranya terinfeksi karena minimnya APD yang
digunakan ketika bertugas. Untuk mengantisipasi agar tidak meningkatnya jumlah
tenaga medis yang terinfeksi CoVID-19 karena penyediaan APD yang minim, maka
kami berinisiatif untuk melakukan pembuatan APD yang sudah memenuhi standar
kelayakan untuk digunakan oleh tenaga medis dalam menangani kasus CoVID -19.
1.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memenuhi ketersediaan APD bagi petugas medis
untuk menangani kasus CoVID-19
1.2 Hasil yang diharapkan
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dapat memproduksi APD
yang terstandarisasi secara mandiri untuk tenaga kesehatan dalam menangani
kasus CoVID-19 dan masyarakat.
2. Terpenuhinya ketersediaan APD di RSUD dr. Rasidin Kota Padang, RSUD Solok
Selatan dan membagikan masker non medis kepada masyarakat dengan target
minimal sebagai berikut :
No Alat Jumlah

1 Face Shield 117 buah

2 Masker medis 160 lembar

3 Masker non medis 250 lembar

4 Hazmat 30 buah
10

1.3 Profil lokasi kegiatan


Anggota KKN kelompok 24 APD pesisir selatan bersepakat bahwa
pendistribusian APD berupa masker non-medis di Nagari Sunur kabupaten Padang
Pariaman, face shield, hazmat dan masker medis akan diberikan ke RSUD dr.
Rasidin Kota Padang dan RSUD Solok Selatan.
Nagari Sunur kabupaten Padang Pariaman;
Alamat : Nagari Sunur Tengah Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang
Pariaman
Kode pos : 25571
Website : Sunuatengah.padangpariamankab.go.id
Email : Nagarisunurtengahnansabaris@gmail.com
RSUD dr. Rasidin Kota Padang;
Alamat : Jl. Air Paku Sei.Sapih Kec.Kuranji, Padang
Kode pos : 25159
telepon : 0751499158
website : http//rsud.padang.go.id
Email : rsuddrrasidin@gmail.com.
RSUD Solok Selatan (Muara Labuh)
Alamat : Jl. Raya Koto Baru no. KM 1, Koto Baru, Sungai Pagu, Kab. Solok Selatan
Kode pos : 27776

(Gambar 1.1 Lokasi pendistribusian APD)


11

BAB II
RUMUSAN PERMASALAHAN

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Untuk
meminimalkan resiko terjadinya infeksi d rumah sakit perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi yakni kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit sangat penting karena menggambarkan mutu
pelayanan rumah sakit.
Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian serius
dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses
pelayanan kesehatan, keberadaan sarana dan prasarana penunjang seperti penyediaan
APD , obat obatan dan logistik lainnya. Salah satu dampak negatif akibat penyediaan
APD yang menipis saat ini yaitu penularan penyakit infeksi yang akan berdampak bagi
tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani penyakit yang disebabkan
CoVID-19 ini.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja
demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan
dapat terjadi di tempat kerja. Oleh sebab itu untuk meminimalisir terjadinya infeksi
silang antara pasien dengan petugas, petugas dengan pasien, maka diperlukan untuk
tersedianya APD yang memadai di rumah sakit.
Alat pelindung diri (APD) menjadi kebutuhan utama para tenaga medis dalam
menangani pasien corona virus disease atau covid-19. Akan tetapi, di RSUD dr. Rasidin
Kota Padang dan RSUD Solok Selatan justru mengalami kekurangan dalam segi APD.
Pihak RSUD dr. Rasidin Kota Padang merupakan salah satu rumah sakit rujukan covid-
19 namun tenaga medis yang menangani tentu harus di lengkapi APD. Sebab mereka
memiliki resiko yang sangat besar untuk terpapar corona jika tidak mengenakan APD.
Dalam melawan covid-19 pihak RSUD dr. Rasidin Kota Padang juga telah menyiapkan
dokter dan tenaga medis khusus yakni dokter spesialis paru, spesialis saraf, serta
dokter dan tenaga medis lainnya.
Jadi sesuai kebutuhan dan anggaran, kami kelompok 24 APD yang berjumlah 10
orang membuat target pembuatan sebagai berikut :
12

- Faceshield = 117 buah


- Masker medis = 160 buah
- Hazmat = 30 buah
- Masker non medis = 250 buah (dibagikan ke masyarakat sekitar Nagari Sunur
Kabupaten Padang Pariaman)
13

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

1. Judul : Pengabdian masyarakat fakultas kedokteran universitas andalas tahun


2020 “cegah penyebaran covid-19 dengan ketersediaan APD dan
pemberian edukasi”.
2. Tim pelaksana :
- DPL : Yulizawati, SST.,M.Keb
Mahasiswa : Ihsan Otriami (1710313028 )
Josi Noviani (1710333012)
Siti Mardhiah El-Khairah (1710311021)
Radilla Syafitri (1710332007)
Monica Lailatul Murarah (1710333001)
Irhamni Nur Afdhila (1710312046)
Rifvia Mustikaweni (1710313068)
Siti Hawa (1710312092)
Cyndi Fajrani (1710322029)
Muhammad Farel Brian Nugraha (1710322062)

3. Masa pelaksanaan : 06 April – 06 Mei 2020


4. Lokasi KKN : RSUD dr. Rasidin Kota Padang dan RSUD Solok Selatan
5. Mitra terlibat :
- Kabag. Tata usaha RSUD Solok Selatan
- Kabag. Umum RSUD. dr. Rasidin Kota Padang
- Wali nagari Sunur
6. Target penditribusian APD
No Alat Target per orang Jumlah

1 Face Shield 11 buah/orang 117 buah

2 Masker medis 16 lembar/ orang 160 buah

3 Masker non medis 25 lembar/orang 250 buah

4 Hazmat 3/orang 30 buah


14

7. Tahapan pelaksanaan KKN


Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik dilakukan melalui beberapa tahapan :
- Pengumuman kelompok mahasiswa KKN Tematik
- Pembuatan grup kelompok dan memperkenalkan diri
- Pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara kelompok
- Rapat perdana dengan DPL dan pemberian arahan oleh DPL terkait pelaksanaan
KKN Tematik.
- Pembuatan proposal kelompok
- Diskusi kelompok tentang bahan yang akan digunakan untuk pembuatan APD
- Survey harga bahan pembuatan APD diberbagai tempat
- Mencari Infomasi tentang cara pembuatan APD yang baik dan benar di berbagai
sumber ( youtube, google, dan lainnya)
- Pembelian dan pemesanan alat dan bahan untuk faceshield, masker medis dan
masker non-medis
- Pemakaian twibbon kkn tematik
- Proses pembuatan faceshield, masker medis, masker non-medis
- Pengemasan masker medis dan menempelkan stiker KKN TEMATIK FK UNAND
pada faceshield dan kardus sebagai tanda pengenal
- Pendistribusian APD kerumah sakit M. Zein Painan Kabupaten pesisir selatan
(berupa masker medis dan face shield) serta masker non medis di distribusikan
ke masyarakat.
- Pembuatan laporan akhir KKN Tematik dan pembuatan laporan keuangan
selama KKN Tematik
- Penyerahan dokumen KKN oleh Mahasiswa ke DPL
- Penilaian dokumen KKN oleh DPL

8. LAPORAN KEUANGAN

Pembuatan masker bedah (160 buah)

N NAMA BAHAN BANYAK HARGA JUMLAH


O DAN ALAT
1. Siti Karet 2 Rol Rp. 25.000 Rp. 50.000
Mardiah
Marisa 8 meter Rp. 24.000 Rp.
192.000
Spoundbou 10 Rp. 4500 Rp. 45.000
nd lembar
15

2. Farel Brian Furring 8 meter Rp. 25.000 Rp.


marissa 200.000

Tali karet 1 rol Rp. 76.000 Rp. 76.000


Spound 15 meter Rp. 10.000 Rp.
bound 150.000

Total Rp. 713.000

Pembuatan face shield (117 buah)


N NAMA BAHAN BANYAK HARGA JUMLAH
O DAN ALAT
1. Josi noviani Plastik 2 meter Rp. 50.000 Rp.
mika 100.000
Lakban 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
Lem 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000
tembak
Karet 1½ Rp. 10.000 Rp. 15.000
meter
Refil lem 3 buah Rp. 1000 Rp. 3000
tembak
Busa 1 meter Rp. 45.000 Rp. 45.000

2. Chyndi Plastik 15 Rp. 2000 Rp. 30.000


Mika lembar
Lakban 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
Refil lem 3 buah Rp. 1600 Rp. 5.000
tembak
Busa 1 lembar Rp. 45.000 Rp. 45.000
Karet 4½ Rp. 5000 Rp. 22.000
meter
3. Monica Busa 1 lembar Rp. 48.000 Rp. 48.000
Lailatul Karet 4 meter Rp. 4000 Rp. 16.000
Murarah
Plastik 1 pack Rp. 16.000 Rp. 16.000
Mika
4. Radilla Karet 11 meter Rp. 4000 Rp. 44.000
Syafitri Busa ½ meter Rp. 30.000 Rp. 30.000
Plastik 20 Rp. 1250 Rp. 25.000
Press lembar
Double 1 buah Rp. 7500 Rp. 7500
tipe
Rol 1 buah Rp. 3000 Rp. 3000
Mesin lem 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
Refil lem 4 buah Rp. 1500 Rp. 6000
tembak
Plastik 1 meter Rp. 22.000 Rp. 22.000
kaca tebal
16

5. Siti hawa Karet 12 meter Rp. 6000 Rp. 70.000


Lakban 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
hitam
Refil lem 2 buah Rp. 4000 Rp. 8.000
tembak
Gunting+c 1 buah Rp. 7000 Rp. 7000
utter
Double 1 buah Rp. 7000 Rp. 7000
tipe
6. Ihsan Plastik 20 buah Rp. 800 Rp. 16.000
Otriami Mesin lem 1 buah Rp. 45.000 Rp. 45.000
tembak
Refill lem 5 buah Rp. 2000 Rp. 10.000
tembak
7. Rifvia Refil lem 5 buah Rp. 1000 Rp. 5000
mustika tembak
weni Pita kain 1 gulung Rp. 5000 Rp. 5000
Lakban 1 buah Rp. 12.000 Rp. 12.000
Karet 4 meter Rp. 5000 Rp. 20.000
Double 1 gulung Rp. 15.000 Rp. 15.000
tipe
Benang 1 gulung Rp. 2000 Rp. 2000
putih
Plastik 2 meter Rp. 30.000 Rp. 60.000
mika
Busa 1 lembar Rp. 40.000 Rp. 40.000
Plastik 10 buah Rp. 500 Rp. 5000
kemasan
5kg
8. Siti mardiah Plastik 1 meter Rp. 30.000 Rp. 30.000
mika
Karet 5 meter Rp. 5000 Rp. 25.000
Refil lem 4 buah Rp. 1000 Rp. 4000
tembak
Busa ½ meter Rp. 25.000 Rp. 25.000
lakban 2 buah Rp. 7500 Rp. 15000

Total 1.028.500

Pemesanan masker untuk masyarakat (250)


Nama Jenis Banyak Harga Jumlah
pemesan masker
Monica Kain 250 lembar Rp. 5000 Rp. 1.250.000
Lailatul
Murarah
TOTAL : Rp. 1.250.000
Pemesanan Hazmat
Nama Jenis Banyak Harga Jumlah
pemesan Hazmat
Monica Waterpr 30 helai Rp. 100.000 Rp. 3.000.000
Lailatul oof
TOTAL : Rp. 3.000.000
17

LAIN-LAIN
NO Kebutuhan Banyak Harga Jumlah
1. Publikasi koran (antara - Rp. Rp. 104.000
sumbar) 104.000

2. Print warna 2 lembar Rp. 3000 Rp. 6000


3. Transfortasi 6.6 liter Rp. 7850 Rp. 51.000
pengambilan APD
4. Transfortasi - RP. 11.000 Rp.11.000
pengantaran apd dari
padang panjang ke
padang
5. Transfortasi - Rp. 35.000 Rp. 35.000
pengantaran apd dari
dharmasraya ke padang
6. Jahit perapian masker 80 helai Rp. 3000 Rp. 250.000
7. Plastik masker bedah ¼ meter Rp.15.000 Rp.15.000
10x25
TOTAL Rp. 472.000

Total Seluruh Biaya KKN Tematik APD 2020


No APD Harga
1 Masker medis Rp.713.000
2 Face shield Rp.1.028.500
3 Hazmat Rp.3.000.000
4 Masker non medis Rp. 1.250.000

5 Lain-lain Rp. 472.000


Total Rp. 6.463.500

JADI,
. BIAYA KESELURUHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT 117 FACESHIELD,
30 HAZMAT, 160 MASKER MEDIS DAN 250 MASKER MASYARAKAT ADALAH
RP. 6.463.500
18

BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

1. Pembuatan faceshield
Dalam program kerja pembuatan faceshield telah tercapai target yang sudah di
tentukan yaitu sebanyak 117 buah. 20 buah di distribusikan ke RSUD Solok
Selatan dan 97 buah di distribusikan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang.

(Gambar1.2Pembuatan face shield)


2. Pembuatan masker medis
Dalam program kerja pembuatan masker medis telah tercapai target yang
sudah di tentukan yaitu sebanyak 160 buah , karena terkendala barang dan
bahan pembuatan masker medis maka untuk pembuatannya dilakukan oleh 2
orang mahasiswa kelompok 24 yang tinggal di Kota Padang. Masker yang telah
siap di distribusikan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang
19

(Gambar 1.3 pembuatan masker medis


3. Pembuatan masker non-medis
Dalam program kerja pembuatan masker non-medis telah tercapai target yang
sudah di tentukan yaitu sebanyak 250 buah yang di distribusikan ke masyarakat
Nagari Sunur Kabupaten Padang Pariaman, mengingat sebagian mahasiswa
kelompok 24 tinggal di Kabupaten Padang Pariaman.

(Gambar 1.4 pembuatan masker non-medis)


4. Pemesanan Hazmat
Hazmat dibeli di Jogja Konveksi Kota padang, mengingat tempat tersebut
merupakan distributor terbesar dikota padang dan dipercaya sebagai tempat
pemesanan Hazmat oleh beberapa puskesmas di Kota Padang. Jenis Hazmat
yang di Pesan adalah jenis micro. Hazmat telah dibeli sebanyak 30 buah dan di
distribusikan ke RSUD dr. Rasidin Kota Padang.
20

(Gambar 1.5 Hazmat)


5. Pendistribusian APD
Pada hari Selasa/ 05 Mei 2020 di distribusikan 20 buah faceshield ke RSUD
Solok Selatan. Alat pelindung diri ( faceshield 97 buah, hazmat 30 buah, masker
bedah 160 buah) didistribusikan pada hari Rabu / 06 Mei 2020. Dimana
faceshield, hazmat dan masker medis didistribusikan ke RSUD dr. Rasidin Kota
Padang . Sedangkan masker non-medis akan disitribusikan ke masyarakat
sekitar Nagari Sunua, Kabupaten Padang Pariaman.

(Gambar 1.6 Serah Terima APD ke RSUD Solok Selatan , RSUD dr. Rasidin Kota
Padang dan Wali Nagari Sunur Kabupaten Padang Pariaman)
21

(Gambar 1.7 Pendistribusian masker non Medis ke Masyarakat)


22

BAB V
KESIMPULAN

Setelah KKN Tematik ini selesai dengan berbagai program kerja yang sudah di
jalankan, maka dapat disimpulkan :
1. Timbulnya kesadaran bahwa sangat penting menjaga kesehatan selama wabah
CoVID-19, bisa dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan stay at home
serta selalu menghindari kerumunan.
2. Timbulnya kesadaran bahwa sangat pentingnya memakai masker jika
berpergian keluar rumah selama pandemi demi memutus rantai penyebaran
CoVID-19. Dimana bagi yang sehat cukup memakai masker non-medis dan bagi
yang sakit gunakanlah masker medis.
3. Mengingat minimnya penyediaan APD, maka timbulnya inisiatif mahasiswa FK
Unand untuk memproduksi APD yang terstandarisasi secara mandiri untuk
tenaga kesehatan dalam menangani kasus CoVID-19 untuk mengantisipasi agar
tidak meningkatnya jumlah tenaga medis yang terinfeksi CoVID-19.
4. Timbulnya inisiatif mahasiswa FK Unand untuk membantu mendistribusikan
APD ke tempat pelayanan kesehatan yang minim penyediaan APD bagi tenaga
kesehatan.
5. Membantu tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melawan CoVID-19
dengan berbagai cara yang dapat dilakukan mahasiswa secara maksimal seperti
pembuatan APD, anamnesa klien yang mungkin berkontak dengan pengidap
CoVID-19, serta membantu memberikan KIE kepada masyarakat sekitar tentang
bagaimana cara menjaga kesehatan selama pandemi demi membantu
pemerintah untuk memutus rantai penyebaran CoVID-19.
23

BAB VI
SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan,
yaitu :
1. Sebaiknya dalam pembuatan APD, kampus menyediakan video tutorial
pembuatannya. Sehingga hasil APD nya nanti sama, tidak bervariasi serta
mahasiswa tidak kebingungan lagi harus nyari di youtube mana video yang
paling bagus dan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
2. Sebaiknya dalam pembuatan APD dana nya cair terlebih dahulu setidaknya
setengah dari anggaran yang sudah ditetapkan agar mahasiswa tidak
kebingungan harus minta dulu ke orang tua untuk membeli bahan pembuatan
APD. Karena seperti yang kita tahu bahwa selama pandemi keuangan keluarga
masing-masing orang itu menurun.
3. Sebaiknya dalam pendistribusian APD harus di damping oleh DPL agar KKN lebih
terasa berkesan bagi pihak yang menerima APD. Akan tetapi karena sedang
mewabahnya CoVID-19, mungkin tidak bisa di laksanakan karena harus stay at
home.
4. Sebaiknya dalam KKN Tematik ini seluruh mahasiswa Unand semester 6 dari
masing-masing fakultas di libatkan sebagaimana KKN seperti biasanya sehingga
mahasiswa masih merasakan bagaimana rasanya bergabung sama mahasiswa
yang beda fakultas dan dapat bertukar pikiran serta juga dapat menambah
relasi pertemanan.
24

LAMPIRAN
1. Foto-foto saat pendistribusian
25

2. Publikasi berita melalui ANTARA SUMBAR

3. Lampiran Kwitansi Pembelian Bahan APD dan kebutuhan lainnya

Masker Medis
26

Face Shield
27
28
29

Hazmat

Masker non medis


30

Transportasi dan pengiriman


31

Publikasi Berita
32

Anda mungkin juga menyukai