Tim Pengabdian :
1. ACHMAD FADEL RAIS 171010550447
2. MUHAMMAD IHDAL HUSNAYAIN 171010502123
3. ROMA MAULANA HIDAYAH 171010550464
4. FAUZIAH MAHARANI 171010551191
5. SUCI HERIAWATI 171010551169
Dosen Pembimbing :
NURDINNI TILOVA, S.Pd., M.M
NIDN . 0428068706
i
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN AKADEMIK
2020/2021
Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Achmad Fadel Rais
NIM : 171010550447
Anggota (1)
Nama Lengkap : Muhammad Ihdal Husnayain
NIM : 171010502123
Anggota (2)
Nama Lengkap : Roma Maulana Hidayah
NIM : 171010550464
Anggota (3)
Nama Lengkap : Fauziah Maharani
NIM : 171010551191
Anggota (4)
Nama Lengkap : Suci Heriawati
NIM : 171010551169
Institusi Mitra
Nama Institusi Mitra : Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Alamat : RT 02 / RW 08 Kel. Rangkapan Jaya Baru,
Kec. Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat
Tahun Pelaksanaan : 2021
Biaya Pengeluaran : Rp. 693.625,00
ii
Menyetujui, Pamulang, 20 Maret 2021
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, Sehingga kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan tinggi dengan
judul Penyuluhan Penanganan Covid-19 dan Pengelolaan Usaha Online yang
berlangsung di Organisasi Sosial Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok dengan baik dan lancar. Melalui
laporan kegiatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan
dan kesempatannya kepada :
Laporan ini tidak lepas dari kesalahan untuk itu kritik dan saran yang bersifat
positif sangat di harapkan guna menyempurnakan isi maupun redaksi. Semoga
laporan kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
v
DAFTAR ISI
vi
LAMPIRAN ................................................................................................ 25
5.1 Identitas Tim Pengusul ........................................................ 25
5.2 Surat Izin Pengabdian Kepada Masyarakat ....................... 26
5.3 Implementation Arrangements............................................ 28
5.4 Daftar Hadir ......................................................................... 29
5.5 Penggunaan Dana................................................................. 30
5.6 Foto Kegiatan ....................................................................... 31
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
(SARS-CoV-2). Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah
menyebar secara luas. Kasus terbaru pada tanggal 13 Agustus 2020, WHO
mengumumkan COVID-19, terdapat 20.162.474 juta kasus konfirmasi dan
737.417 ribu kasus meninggal dimana angka kematian berjumlah 3,7 % di
seluruh dunia, sementara di Indonesia sudah ditetapkan 1.026.954 juta kasus
dengan spesimen diperiksa, dengan kasus terkonfirmasi 132.138 (+2.098)
dengan positif COVID-19 sedangkan kasus meninggal ialah 5.968 kasus yaitu
4,5% (PHEOC Kemenkes RI, 2020).
Pada masa Pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah membatasi kegiatan di
luar ruangan. Berdasarkan pembatasan tersebut, masyarakat banyak yang
melakukan pembelian melalui situs e-commerce. Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII) menyatakan bahwa terjadi peningkatan signifikan
penggunaan Internet di kalangan masyarakat Indonesia selama masa
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Konten komersial yang paling
sering dikunjungi pengguna internet pada masa Pandemi Covid-19 adalah
online shop (toko online). Hal ini yang telah menarik berbagai pihak untuk
memasarkan produknya melalui e-commerce. Setiap konsumen memiliki
persepsi yang berbeda-beda, oleh karena itu setiap e-commerce yang ada harus
dapat mengetahui hal-hal yang dapat mempengaruhi niat pembelian konsumen
tersebut.
Bagi para pelaku bisnis muda dan pemula, memulai bisnis secara online
khususnya dalam pemasaran perlu mempertimbangkan beberapa hal
diantaranya, ketersediaan teknologi (gadget/smartphone/ Laptop) (Rakib,
2015), memanfaatkan Social Media yang umum digunakan, pengalaman serta
kemampuan IT. Social Media memiliki potensi menghubungkan banyak orang
dengan mudah dan gratis. Sehingga, social media kini menjadi trend dalam
kegiatan bisnis. Menurut (Kaplan and Haenlein 2010). Social Media merupakan
sekolompok aplikasi berbasiskan internet yang dibangun berdasarkan kerangka
pikiran ideologi dan teknologi dari web 2.0, dan memungkinkan terciptanya
sistem pertukaran informasi diantara pengguna internet (Delerue, Kaplan, and
Haenlein 2012). Beberapa contoh media sosial yang kini popular digunakan
2
dalam menjalankan bisnis online adalah Facebook dengan fitur Marketplace-
nya, Instagram, Youtube, Whatsapp, line, Twitter, Telegram, serta website
StartUp e-commerce seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, Bukalapak, Go-jek,
Grab, dan lainnya.
Namun, dalam menjalankan Bisnis Online, ada beberapa prinsip yang harus
dipenuhi, antara lain keterbukaan (business practice disclosure) yaitu akan
melakukan transaksi sesuai dengan yang dijanjikan. Integritas transaksi
(transaction integrity) yaitu tagihan yang sesuai dengan transaksi juga sekaligus
sebagai perlindungan terhadap informasi (information protection) yaitu
penjagaan informasi agar tidak jatuh ke pihak yang tidak berkaitan dengan
bisnisnya (Delerue, Kaplan, and Haenlein 2012).
Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet sudah
menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai.
Banyaknya beragam kemudahan dalam berbelanja dan bermacam jenis produk
dan jasa yang ditawarkan, membuat masyarakat Indonesia menjadikan Online
Shop sebagai salah satu “tempat berbelanja” baru selain pusat perbelanjaan. Hal
ini membuat banyak penjual Online Shop yang berlomba – lomba menawarkan
produknya dengan berbagai cara untuk menarik konsumen berbelanja, mereka
memanfaatkan keadaan dimana Online Shopping sedang saat diminati oleh
masyarakat Indonesia sampai saat ini.
Online shop atau bisnis online saat ini bukan lagi menjadi sesuatu yang
asing bagi masyarakat Indonesia, baik yang dalam kesehariannya
menggunakan internet ataupun tidak. Adapun definisi online shop, adalah suatu
proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual barang atau jasa
melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu atau
melakukan kontak secara fisik yang dimana barang yang diperjualbelikan
ditawarkan melalui display dengan gambar yang ada di suatu website atau toko
maya. Setelahnya pembeli dapat memilih barang yang diinginkan untuk
kemudian melakukan pembayaran kepada penjual melalui rekening bank yang
bersangkutan. Setelah proses pembayaran di terima, kewajiban penjual adalah
mengirim barang pesanan pembeli ke alamat tujuan.
3
Perkembangan bisnis melalui media internet semakin hari semakin
meningkat, seiring dengan meningkatnya pengguna internet di dunia terutama
di Indonesia. Media internet telah menjadi salah satu sarana promosi produk
yang memiliki prospek sangat baik saat ini, dimana melalui media internet
penjual dapat menjangkau konsumen secara luas. Bahkan sekarang ini internet
telah masuk ke berbagai pelosok negeri, masyarakat yang tinggal jauh dari kota
pun dapat memanfaatkan fasilitas internet ini.
Fungsi website sebagai landasan / pusat segala usaha online tidak luput dari
penerapan ilmu manajemen. Untuk yang terlihat sangat sederhana, seperti
halnya website, sebenarnya mempunyai alur yang sangat rumit dalam
pengelolaannya. Hal ini menyangkut setiap jenis website dalam pengelolaan
kontennya. Sebagai contoh website berjenis ecommerce, toko online. Pada
dasarnya memulai bisnis toko online tidak berbeda dengan menjalankan bisnis
biasa secara konvensional. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa
bisnis online ini memiliki kelebihan dan keistimewaan, diantaranya mampu
menjangkau pembeli atau pelanggan dimanapun serta lebih hemat tenaga
maupun biaya.
Memang benar jika di lihat dari segi jangkauan bisnis toko online lebih
mudah menjangkau pembeli. Tapi ada permasalahan yang krusial dari bisnis
toko online dibanding bisnis konvensional. Permasalahan yang paling menonjol
adalah masalah buruknya manajemen pengelolaan, terutama untuk pebisnis
online yang baru, ini menyangkut pengetahuan.
Manajemen dalam sebuah kegiatan usaha berarti memproses input berupa
(SDM, SDA (bahan baku), SDMo(modal), Skill (keahlian), Mesin dan
sebagainya, menggunakan proses manajemen POAC untuk fungsi perusahaan
(produksi, keuangan, pemasaran, sdm dan R&D) sehingga menghasilkan output
berupa barang atau jasa yang berkualitas (efektif) serta dengan pengeluaran
seminim mungkin utk menekan harga (efisien), produk sebagus mungkin tp
dengan biaya serendah mungkin.
Penerapan ilmu manajemen tidak terbatas mengenai perusahaan secara
umum. Masing-masing divisi baik itu pemasaran, produksi, keuangan dan SDM
4
wajib menerapkannya. Bahkan satu kegiatan produksi barang harus
menggunakan proses manajemen yang tepat.
Banyak dari pebisnis online yang menyerah pada akhirnya, karena toko
online nya sepi pengunjung dan menganggap menawarkan sendiri lewat sosmed
lebih efektif daripada memiliki toko online. Untuk lebih mempersiapkan diri
kita dalam memulai bisnis online ada baiknya kita mengenal sedikit dari teori
manajemen dan pemasaran bisnis.
Umumnya masyarakat hanya mengenal bahwa manajemen adalah
pengaturan, pengelolaan. Sebenarnya jika diperdalam maknanya serta
diterapkan dalam kehidupan sehari hari maka berdampak ke arah kualitas
kehidupan yang lebih baik.
Untuk membatu dalam masalah ini maka kami memberikan penyuluhan
kepada ibu-ibu anggota organisasi Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga
(PKK) dengan tema “Penyuluhan Penanganan Covid-19 dan Pengelolaan
Usaha Online.”
5
1.3 Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen
Setiap kegiatan organisasi perusahaan dituntut adanya suatu
manajemen yang baik agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terus
terjamin. Manajemen yang baik merupakan hasil cipta, rasa, karsa, pikiran,
dan perbuatan manusia yang dapat menolong manusia dalam mencapai
tujuannya. Manajemen yang baik adalah hasil pikiran dan karya manusia,
sekalipun manusia didukung oleh peralatan dan keuangan yang memadai,
tetapi yang menentukan baik buruknya manajemen adalah cara berfikir dan
bertindak. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengordinasian, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang
ditentukan terlebih dahulu.
Definisi manajemen menurut Daft (2010 : 4), manajement is
attainment of organizational goals in an effective and efficient manner
through planning, organizing, leading, and controlling organizational
resources. Pendapat tersebut kurang lebih memiliki arti bahwa manajemen
merupakan pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan
efisien lewat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
sumberdaya organisasi.
Definisi manajemen menurut Stoner dan Freeman (Silalahi, 2002 :4)
adalah : Manajement is the process of planning, organizing, leading, and
controlling the work of organization members and using all available
organizational resources to reach stated organizational goals.
Sedangkan menurut Nitisemito (2000:9) definisi manajemen adalah
sebagai berikut : Manajemen adalah suatu seni dan ilmu untuk mencapai
tujuan melalui kegiatan orang lain.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, manajemen
mengandung tujuan yang hendak dicapai, manajemen meliputi usaha-usaha
7
untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain, didalam usaha
untuk mencapai tujuan tertentu melalui proses fungsi-fungsi manajemen
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan
pengawasan.
8
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil
usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Bagi
para analis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk
menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan. Laporan keuangan
menjadi bahan sarana informasi (screen) bagi analis dalam proses
pengambilan keputusan. Laporan keuangan dapat menggambarkan posisi
keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu periode, dan arus
dana (kas) perusahaan dalam periode tertentu.
Pada dasarnya laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data
keuangan suatu aktivitas dari suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
bersangkutan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Adapun jenis
laporan keuangan yang lazim dikenal terdiri dari Neraca atau laporan
Laba/Rugi, atau hasil usaha, Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan
Posisi Keuangan.
Menurut Sofyan Syafri Harahap (2008:1) pengertian laporan
keuangan adalah sebagai berikut: “Laporan Keuangan adalah media
informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan. Jika informasi ini
disajikan dengan benar, informasi tersebut sangat berguna bagi siapa saja
untuk mengambil keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan tersebut.”
Menurut Munawir (2004:2) Mengemukakan pengertian laporan
keuangan sebagai berikut: “Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil
dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut.”
Sedangkan menurut Kasmir (2013:7) pengertian Laporan Keuangan
adalah sebagai berikut: “Laporan Keuangan adalah laporan yang
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
periode tertentu.”
Pengertian diatas dapat dikatakan bahwa laporan keuangan itu
terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi serta laporan perubahan posisi
9
keuangan dimana neraca menunjukkan atau menggambarkan jumlah aktiva,
hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan
perhitungan (laporan) laba rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan serta biaya-biaya yang terjadi selama periode
tertentu dan laporan perubahan posisi keuangan yang disajikan dalam
bentuk laporan perubahan modal kerja, laporan arus kas dan laporan sumber
dan penggunaan dana.
Pembukuan laporan keuangan untuk kegiatan usaha online rumahan
yang sederhana dan dapat digunakan dalam kegiatan rumah tangga sebagai
berikut :
2.2.1 Buku Pemasukan
Buku ini berfungsi untuk mengetahui berapa besarnya penjualan
atau pemasukan harian. Termasuk didalamnya apabila ada komisi
dari supplier, ataupun donasi dari investor.
10
Gambar 2.2.2 Buku Pengeluaran
11
2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut A. A. Anwar Prabu Mangkunegara (2013:2), “Manajemen
sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, dan pemisahan
tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan pula sebagai
suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu
(pegawai). Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara
maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan
pengembangan individu pegawai.
Selanjutnya menurut A.F Stoner yang dikutip oleh Sondang P.
Siagian (2013:6), “Manajemen sumber daya manusia yaitu suatu prosedur
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orangorang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi
dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya”.
Adapun menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011:10), “MSDM adalah
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat”.
Dalam berbisnis ataupun berniaga,secara umum biasanya bisnis
yang dimulai secara perorangan dikelola secara terbatas dengan tenaga kerja
yang terbatas pula. Untuk perkembangan bisnis yang dikelola secara
pribadi,terdapat beberapa tantangan dalam menjalankannya. Salah satunya
adalah ketika dalam perjalanan bisnis tersebut membutuhkan tambahan
tenaga kerja. Tentunya dalam merekrut pegawai atau karyawan, perlu
dilakukan evaluasi dan analisi terlebih dahulu terkait kapan waktu yang
tepat dalam merekrut karyawan tersebut. Hal ini berhubungan dengan
tersedianya SDM tenaga kerja yang nantinya akan sangat dibutuhkan oleh
bisnis atau perusahaan yang dimaksud. Dalam pembahasan ini terdapat
beberapa strategi,kapan waktu yang tepat dalam merekrut karyawan.
12
2.3.1 Sudah punya rencana jelas kemajuan perusahaan untuk 1 tahun ke
depan
Dalam pengelolaan dan perencanaan sebuah bisnis,
menetapkan tujuan dan mempunyai ide mengenai ke arah mana
prospek bisnis tersebut akan berjalan. Sebelum merekrut, ulas
kembali tujuan dari organisasi atau kelompok bisnis tersebut. Lihat
juga apakah jumlah karyawan yang tersedia sudah dapat bekerja
secara optimal dan memberikan kontribusi secara maksimal atau
sebaliknya. Sehingga permintaan dalam penjualan tidak dapat
dimaksimalkan atau bahasa sederhananya kewalahan dalam
mencukupi permintaan customer. Jika dirasa sudah melampaui
target dan permintaan semakin meningkat, maka mau tidak mau
harus menambah karyawan baru. Tentunya harus melihat juga
perencanaan prospek bisnis kedepannya. Paling tidak, prospek
bisnis setahun kedepan.
2.3.2 Pekerjaan yang semakin banyak dan tidak dapat diselesaikan sendiri
Jika bisnis yang dijalani sedang bertumbuh dan semakin
besar, tentu akan banyak tugas yang harus diselesaikan kedepannya.
Bila di awal bisnis masih melayani sekitar 20 pelanggan dalam
sehari, saat bisnis menjadi semakin membesar mungkin saja
nantinya harus melayani 50 pelanggan atau lebih dalam sehari.
Melayani 50 pelanggan sehari tentu bukan hal yang mudah dan
membutuhkan banyak waktu. Pekerjaan seperti itu selayaknya
dibantu oleh orang lain sehingga pekerjaan tersebut tidak membuat
kerepotan. Karena bisa dianggap bahwa dengan karyawan yang ada,
sudah tidak mungkin menyelesaikan pekerjaan yang semakin
bertambah. Maka,menambah dan merekrut karyawan dapat
dikatakan sebagai suatu pilihan yang paling relevan.
13
2.3.3 Sudah mampu secara finansial untuk menggaji karyawan baru
Setiap karyawan baru membutuhkan pelatihan terkait
keterampilan, mendapatkan asuransi kesehatan, asuransi
ketenagakerjaan, upah setiap bulan dan sebagainya. Yang menjadi
bahasan berikutnya adalah, Apakah anggaran keuangan dari
perusahaan yang kita kelola sudah mampu untuk mencukupi
kebutuhan dan menutupi keperluan dari karyawan baru tersebut?
Kalau dianggap sudah mampu secara finansial dengan anggaran
yang ada, maka pilihan dalam perekrutan karyawan tersebut bisa
dijalankan prosesnya.
14
100 juta per bulan. Bahkan mungkin bisa milyaran, asalkan kita
memiliki integritas dan kepemimpinan yang baik. Dan tentunya
juga, kita harus memiliki motivasi yang tinggi.
15
Jika dilihat dari sisi Ilmu Manajemen Pemasaran yaitu dengan
memanfaatkan teknologi yang selama ini sudah dimilki oleh
masyarakat yaitu smartphone. Pemenuhuan kebutuhan
(needs), keinginan (wants), dan harapannya (expectaions) dapat
dilakukan melalui strategi pemasaran online. Masyarakat yang
diharuskan dirumah saja, dengan tenang, aman, dan nyaman
melaksanakan aktivitasnya ketika membutuhkan barang atau perlu
transaksi, maka pihak perusahaan dapat menggunakan layanan
online.
Ada berbagai cara yang diambil oleh pengusaha makro dan mikro
untuk memasarkan produk dan layanan jasa mereka. Terlebih lagi, era
digital telah membantu banyak orang untuk mempromosikan barang jualan
mereka dengan sangat mudah. Contohnya, strategi pemasaran yang
dilakukan melalui media sosial. Ada banyak sarana di media sosial yang
bisa kita pilih sebagai jembatan penyambung antara kita dan pelanggan.
Berbagai kelebihan diberikan oleh media sosial dalam strategi
pemasaran sebuah produk atau layanan jasa. Kita bisa mempromosikan apa
yang kita jual secara gratis melalui akun pribadi kita. Bukan hanya itu,
semakin banyak pengikut di media sosial, maka kemungkinan untuk dapat
meningkatkan penjualan akan semakin tinggi.
Salah satu media social yang berdampak besar terhadap pemasaran
produk adalah Youtube. Youtube sudah menjadi salah satu platform video
terbesar yang digunakan oleh pengguna di berbagai belahan dunia. Data dari
dari ComScore menunjukkan, ada lebih dari 93 juta penonton unik di
Indonesia (berusia di atas 18 tahun) yang menonton video di YouTube
setiap bulannya selama setahun terakhir. Jumlah itu tercatat meningkat
hingga 10 juta dibanding tahun sebelumnya.
Dari data pengguna Youtube diatas kita dapat mempromosikan
usaha kita di dari rumah agar penjualan dari produk kita semakin meningkat.
Berikut hal-hal yang harus di perhatikan saat mempromosikan produk kita
di Youtube :
16
2.4.1 Mengidentifikasi Apa yang Dilakukan Kompetitor di YouTube.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita perlu
mengidentifikasi langkah-langkah dan usaha apa saja yang sudah
dilakukan oleh para kompetitor kita dalam mempromosikan produk
dan layanan jasa mereka. Setelah mengidentifikasi hal ini, cobalah
untuk merancang strategi pemasaran yang berbeda namun tetap unik
dan menarik banyak perhatian dari pengguna YouTube.
17
channel YouTube kita. Ada berbagai genre video yang bisa kita pilih
di dalam aplikasi YouTube,
18
Dengan jadwal pengunggahan video yang tetap, kita akan
menjalankan strategi pemasaran dengan baik dan teratur. Jangan
mengunggah video dengan jadwal yang tidak teratur atau karena
para pengikut kita di channel YouTube atau para pengunjung baru
akan menganggap bahwa kita tidak konsisten dalam
mempromosikan produk dan layanan jasa di aplikasi YouTube.
19
BAB III
METODE PELAKSANAAN
20
3.3.2 Meningkatkan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara
pengelolaan usaha online yang baik.
Dalam usaha online diperlukan pengelolaan yang baik dan
benar secara sederhana dan mudah di realisasikan delam kehidupan
sehaari-hari,baik dari segi keuangan, pemasaran, dan sumber daya
manusianya.
21
3.4.4 Tercapainya Manfaat
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan
penyuluhan memberikan manfaat yang signifikan pada masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha onlie. Hal
demikian memberi manfaat ekonomis bagi masyarakat sekitar
pantai dan Desa Sanur Kaja secara umum.
22
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Pada masa Pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah membatasi kegiatan di
luar ruangan. Berdasarkan adanya pembatasan tersebut membuat masyarakat
memilih untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli guna memenuhi
kebutuhan hidup melalui media internet termasuk ibu-ibu anggota organisasi
Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK) Rangkapan Jaya Baru.
Proses pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet dimana
antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu atau melakukan kontak secara
fisik yang dimana barang yang diperjualbelikan ditawarkan melalui display
dengan gambar yang ada di suatu website atau toko maya.
Media internet telah menjadi salah satu sarana promosi produk yang
memiliki prospek sangat baik saat ini, dimana melalui media internet penjual
dapat menjangkau konsumen secara luas. Bahkan sekarang ini internet telah
masuk ke berbagai pelosok negeri, masyarakat yang tinggal jauh dari kota pun
dapat memanfaatkan fasilitas internet ini.
4.2 Saran
Laporan kegiatan ini mungkin masih terdapat kekurangan, untuk itu kami
berharap masukan dan kritikan sebagai perbaikan untuk kegiatan pengabdian
masyarakat yang akan datang. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini juga
dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar lingkungan Universitas Pamulang.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
Lampiram 2. Surat Izin Pengabdian Kepada Masyarakat
26
27
Lampirann 3. Implementation Arrangements
28
Lampiran 4 Daftar Hadir.
29
Lampiran 5. Penggunaan Dana
No Kebutuhan Total
1 Hand Sanitizer Rp 110.625
2 Masker Rp 23.000
3 Gula Rp 250.000
4 Paper Bag Rp 30.000
5 Konsumsi Rp 160.000
6 Cetak Banner Rp 90.000
7 Cetak Sertifikat Rp 30.000
Total Rp 693.625
30
Lampiran 6. Foto Kegiatan.
31
32