Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN DAN KEMASAN


DUMILAH COKELAT
Dosen Pembimbing: Diyah Santi Hariyani, S.E., M.Si.

ANGGOTA PELAKSANA:

1. Mojoputri Sekar Kedaton (1803102304)


2. Eka Namira (1803102301)
3. Ruth Amelia Pratiwi (1803102305)
4. Fahrudin Nur Khusaini (1803102306)
5. Alzena Talitha Rahmatillah (1803102309)
6. Eky Della Fortuna (1803102310)
7. Muhamad Asnul Hidayah (1803102311)
8. Muhammad Hisyam Al Amri (1803102314)
9. Bima Kusuma Atmaja (1803102315)
10. In'amul Muttaqi (1803102316)
11. Annisa Salsabila (1803102317)
12. Alfina Putri Febryanti (1803102320)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pengembangan Strategi Pemasaran dan
Kemasan Dumilah Cokelat
2. Nama Mitra Program : Pengolahan Bubuk Cokelat “Dumilah
Cokelat”
3. Ketua Tim Pelaksana
a. Nama Lengkap : Mojoputri Sekar Kedaton
b. NIM : 1803102304
c. Program Studi : Manajemen
d. Perguruan Tinggi : Universitas PGRI Madiun
4. Anggota Tim Pelaksana
a. Sekretaris/Program Studi : Manajemen
b. Mahasiswa yang terlibat : 12 Mahasiswa
5. Lokasi Kegiatan Mitra
a. Wilayah Mitra : Desa Kare/Kecamatan Kare
b. Kabupaten/Kota : Kabupaten Madiun
c. Provinsi : Jawa Timur
d. Jarak PT ke lokasi Mitra (Km) : 25 KM
6. Luaran yang dihasilkan : Logo, Kemasan dan Media Sosial
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Minggu
8. Biaya Total : Rp 4.000.000

Madiun, 12 Desember 2020


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Tim Pelaksana

Diyah Santi Hariyani, S.E., M.Si. Mojoputri Sekar Kedaton


NIDN.0709048104 1803102304

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi

Dr. Aglis Andhita Hatmawan, M.M. Karuniawati Hasanah, S.E. M.M.


NIDN. 0704088304 NIDN. 0709118203

Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas PGRI Madiun

Dr. Fida Chasanatun, S.Pd., M.Pd.


NIDN. 0707067101

ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pengembangan Strategi Pemasaran
dan Kemasan Dumilah Cokelat
2. Nama Mitra Program : Pengolahan Bubuk Cokelat “Dumilah
Cokelat”
3. Ketua Tim Pelaksana
a. Nama Lengkap : Mojoputri Sekar Kedaton
b. NIM : 1803102304
c. Program Studi : Manajemen
d. Perguruan Tinggi : Universitas PGRI Madiun
4. Anggota Tim Pelaksana
a. Sekretaris/Program Studi : Manajemen
b. Mahasiswa yang terlibat : 12 Mahasiswa
5. Lokasi Kegiatan Mitra
a. Wilayah Mitra : Desa Kare/Kecamatan Kare
b. Kabupaten/Kota : Kabupaten Madiun
c. Provinsi : Jawa Timur
d. Jarak PT ke lokasi Mitra (Km) : 25 KM
6. Luaran yang dihasilkan : Logo, Kemasan dan Media Sosial
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Minggu
8. Biaya Total : Rp 4.000.000

Madiun, 12 Desember 2020


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Tim Pelaksana

Diyah Santi Hariyani, S.E., M.Si. Mojoputri Sekar Kedaton


NIDN.0709048104 1803102304

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi

Dr. Aglis Andhita Hatmawan, M.M. Karuniawati Hasanah, S.E. M.M.


NIDN. 0704088304 NIDN. 0709118203

Mengetahui,
Wakil Rektor III Universitas PGRI Madiun

Drs. R. Bekti Kiswardianta, M.Pd.


NIDN. 0707016501
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkat, rahmat,dan karunianya, sehingga tim kelompok 3 kelas 5F
dapat menyelesaikan laporan kegiatan program pengabdian masyarakat di Desa
Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, mengenai bisnis atau usaha produksi
“Dumilah Cokelat” tepat pada waktunya.
Adapun laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Tim kelompok 3 kelas 5F sampaikan terima kasih sebesar-
besarnya kepada Dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan, Ibu Septyana
Luckyta Sari, S.M.,M.B.A dan Dosen Pendamping Lapangan Kegiatan
Pengabdian Masyarakat, Ibu Diyah Santi Hariyani, S.E., M.Si., serta Kelompok
Tani Desa Kare dan Masyarakat Desa Kare.Beserta semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Tim kelompok 3 kelas 5F menyadari dalam penulisan laporan ini masih
jauh dari kata sempurna. Karenanya, kami mengharapkan kritik dan saran
membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini
memberikan informasi untuk kita semua dan bermanfaat untukpengembangan
wawasan dan informasi mengenai UMKM “Dumilah Cokelat”.

Madiun, 12 Desember 2020

Tim

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................... 2

C. Tujuan............................................................................................ 3

D. Manfaat.......................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.......................... 4

BAB III TARGET DAN LUARAN................................................................... 6

BAB IV METODE PELAKSANAAN............................................................... 7

BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI .......................................... 11

BAB VI RENCANA DAN TAHAPAN BERIKUTNYA ................................ 15

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 16

LAMPIRAN ....................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 26

iv
RINGKASAN

UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah.


UMKM yang kami pilih bergerak pada bidang pembuatan cokelat yang bernama
“Dumilah Cokelat” yang terletak di Kabupaten Madiun lebih tepatnya di Desa
Kare. Produk olahan yang berbahan dasar kakao ini masih belum terlalu banyak
peminatnya dikarenakan kurangnya kemampuan untuk memasarkan secara luas,
hanya disekitaran Desa Kare. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan pemasaran
yang bagus agar usaha produk “Dumilah Cokelat” ini dapat dikenal oleh
masyarakat yang lebih luas khususnya di Indonesia.
Melalui kegiatan abdimas ini, kami bisa mengetahui kendala-kendala apa
saja yang menghambat proses pemasaran dari pihak UMKM “Dumilah Cokelat”
dan ternyata ada beberapa kendala yang mengahambat antara lain adalah pada
bagian logo, kemasan, dan belum memiliki akun media sosial sebagai wadah
dalam memasarkan produk “Dumilah Cokelat”. Masalah pertama adalah logo,
untuk logosendirikurang tepat sehingga kami berkoordinasi bersama untuk
mendesain kembali logo dari produk “Dumilah Cokelat”. Kedua adalah bagian
kemasan, untuk kemasannya sendiri cuma tersedia satu model kemasan saja yaitu
ziplock. Untuk yang model lainnya masih belum ada sehingga kami juga memiliki
beberapa model kemasan seperti toples dan sachet yang dapat dipilih untuk
menjadi kemasan baru. Ketiga adalah pemasaran melalui media sosial, media
sosial berdampak pada pemasaran, dengan media sosial dapat memperluas
pengenalan produk dan jangkauan pemasaran sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dari “Dumilah Cokelat” yang akan berdampak pada peningkatan
pendapatan masyarakat di Desa Kare, khususnya kelompok tani “Gondo Arum”.

Kata kunci : UMKM, Dumilah Cokelat, Pemasaran

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asal mula tercetusnya usaha cokelat adalah karena banyaknya kebun kakao
di Kabupaten Madiun yang tersebar di empat Kecamatan yakni; Kecamatan
Dagangan, Kecamatan Kare, Kecamatan Gemarang, dan Kecamatan Saradan. Oleh
sebab itu kelompok tani yang bernama “Gondo Arum” yang beranggotakan sekitar
75 petani cokelat di Desa Kare, Kecamatan Kare berinisiatif untuk mulai
mengolah kakao hasil panen dari kebun menjadi cokelat siap konsumsi. Di desa
Kare sendiri tanaman kakao sudah ada sejak tahun 1993 dan sampai saat ini masih
ada dan semakin bertambah banyak. Sekitar tahun 2005 Gubernur Jawa Timur
mengadakan sebuah program yang bernama “Hulu-Hilir” yang pada intinya
bertujuan untuk membuat tanaman kakao memiliki nilai jual yang tinggi sehingga
tercetuslah usaha pembuatan cokelat yang hingga saat ini mereka tekuni. Sampai
saat ini kelompok tani “Gondo Arum” sudah bisa memproduksi cokelat sendiri
walaupun belum maksimal. Produk cokelat tersebut di beri nama “Dumilah
Cokelat”. Nama Dumilah diambil dari nama anak Bupati pertama Madiun yaitu
Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rangga Jumena) dan putri bernama Raden
Ayu Retno Dumilah.

Produk “Dumilah Cokelat” ini sendiri menggunakan hasil kakao dengan


kualitas terbaik. Untuk mendapatkannya petani melakukan pemeliharaan terhadap
tanaman kakao dengan baik pula. Pemeliharaan tanaman kakao yang dilakukan
adalah dengan melakukan pemangkasan, penyiangan, penyiraman, pemupukan,
serta pengendalian dari hama dan penyakit yaitu dengan cara:

1. Pemangkasan dilakukan pada tanaman pelindung dan pada tanaman kakao.


Pemangkasan pohon pelindung dilakukan supaya bisa berfungsi dalam jangka
waktu yang lama. Sedangkan pemangkasan pada tanaman kakao merupakan
usaha meningkatkan produksi dan mempertahankan umur ekonomis tanaman.
Dengan melakukan pemangkasan, akan mencegah serangan hama dan penyakit,
membentuk tajuk pohon, memelihara tanaman, dan memacu produksi.

1
2. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan dan membuang gulma yang
mengganggu tanaman kakao.

3. Penyiraman dilakukan untuk membantu pertumbuhan kakao dan menjaga


kelembapan tanah kakao.

4. Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal. Pemupukan yaitu dengan


pemupukan menggunakan pupuk Urea, TSP, KCl, dan Kieserite (MgSO4),
dosis pupuk berdasarkan umur tanaman kakao.

5. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakao dilakukan dengan


sanitasi lahan, tanaman yang terserang dipangkas dan di bakar dan juga
menggunakan pestisida. Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman
kakao adalah ulat kilan (Hyposidea Infixaria), ulat jaran atau kuda (Dasychira
Inclusa), Parasa Lepida dan Ploneta Diducta (Ulat Srengenge), kutu–
kutuan (Pseudococcus Lilacinus), Helopeltis Antonii, Cacao Mot (Ngengat
Buah), Acrocercops Cranerella, penyakit busuk buah (Phytopthora
palmivora), jamur upas (Upasia salmonicolor).

(sumber:http://disperta.mojokertokab.go.id/artikel/budidaya-tanaman-kakao-
1569395271)

UMKM yang di teliti bergerak pada bidang pembuatan produk olahan


cokelat yang bernama “Dumilah Cokelat”. UMKM “Dumilah Cokelat” memiliki
beberapa permasalahan yaitu ciri khas produk yang berbeda dengan cokelat yang
lain serta kurangnya pemahaman terhadap IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi) dengan permasalahan pemasaran yang belum merambah ke dunia
media sosial.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara agar bubuk cokelat "Dumilah Cokelat" dapat dikenal dan
memilki daya tarik serta memiliki ciri khas.

2. Bagaimana cara memasarkan produk agar "Dumilah Cokelat" dapat dikenal


oleh khalayak luas.

2
C. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Memperbarui logo, kemasan serta pembuatan media sosial sebagai


sarana untuk memperkenalkan serta dapat bersaing dalam pasar global.

2. Sebagai bentuk memperkenalkan “Dumilah Cokelat” kepada masyarakat


luas melalui media sosial.

D. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat dan


kemampuan berwirausaha.

b. Memperluas jaringan bagi mahasiswa.

c. Mahasiswa manajemen bisa terjun langsung di tengah-tengah


masyarakat.

d. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa Program Studi Manjamen dalam


jalannya proses produksi pembuatan bubuk cokelat tersebut dari awal
pembuatan sampai proses pengemasan dan terhadap pemecahan masalah
dalam pemasarannya.

2. Bagi Masyarakat

a. Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri


secara ekonomi.

b. Dapat meningkatan pendapatan masyarakat di sekitar.

c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan produk


cokelat “Dumilah Cokelat”.

3. Bagi Mitra

Meningkatkan kemampuan karyawan dalam memperbaiki dan


meningkatkan pemasaran “Dumilah Cokelat” serta memperkenalkan
keberadaan Desa Kare terhadap masyarakat luas.

3
4
BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Luasnya kebun kakao yang berada di Desa Kare, Kabupaten Madiun dan
dengan adanya program pemerintah terkait pemberdayaan potensi alam maka
terbentuklah usaha pembuatan cokelat yang dikelola oleh kelompok tani. Akan
tetapi dalam usahanya masih terdapat beberapa kendala yang terjadi, diantaranya
adalah, logo dan desain kemasan yang masih membutuhkan perbaikan, dan
kurangnya pengetahuan terhadap pemberdayaan media sosial yang mengakibatkan
terbatasnya jangkauan pemasaran produk.
Tumbuhan kakao sendiri merupakan salah satu tumbuhan yang menjadi
bahan dasar dalam pembuatan cokelat. Khususnya di daerah kare sendiri terdapat
beberapa UMKM yang bergerak di bidang usaha produksi cokelat salah satunya
adalah UMKM “Dumilah Cokelat”. UMKM “Dumilah Cokelat” terletak di
DesaKare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Ketua pengolahan cokelat
kelompok tani mengatakan bahwa “Dumilah Cokelat” sendiri sudah dimulai sejak
tahun 2018 yang berarti sudah berjalan dua tahun UMKM “Dumilah Cokelat”
memproduksi cokelat. Pada tahun kemarin UMKM “Dumilah Cokelat”
mendapatkan bantuan dari pemerintah Jawa Timur yaitu berupa perlengkapan
mesin yang dapat menunjang produksi cokelat.
Bantuan tersbut sangatlah penting dan berharga bagi UMKM “Dumilah
Cokelat” karenanya pemerintah sangat peduli terhadap kelompok tani,
apalagiusaha tersebut memproduksi cokelat. Cokelat sendiri mempunyai daya jual
yang sangat tinggi, sehingga paling tidak bisa meningkatkan kesejahteraan
masyarakat khususnya di daerah Kare. Dengan adanya bantuan tersebut kelompok
tani Gondo Arum sangat bersemangat untuk lebih giat lagi dalam memproduksi
cokelat. Akan tetapi kolompok tani tersebut juga mempunyai kendala atau masalah
yang dihadapi yaitu mereka masih belum paham betul bagaimana cara
memasarkan produk mereka. Sampai saat ini, mereka memasarkan produknya
secara tradisional, hal ini dikarena terbatasnya sumber daya manusia yang belum
terlalu menguasai penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran.

5
Selain itu,kedepannya juga kelompok tani Gondo Arum ingin menjadikan
usaha tersebut sebagai wisata edukasi perkebunan cokelat. Mereka juga sudah
menyiapkan lahan kurang lebih dua hektar untuk di jadikan tempat wisata. Pada
wisata edukasi perkebunan cokelat ini, masyarakat umum khususnya pelajar dapat
menyaksikan langsung proses penanaman cokelat, pengolahan cokelat mulai dari
panen, fermentasi, hingga diolah menjadi cokelat yang siap untuk di konsumsi
oleh masyarakat.

6
BAB III

TARGET DAN LUARAN

Target dan luaran dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya Pengabdian


Masyarakat di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, tepatnya di
UMKM “Dumilah Cokelat” yang dikelola oleh kelompok tani Gondo Arumuntuk
meningkatkan persaingan produk olahan cokelat tersebut, berikut ini rincian dari
target dan luaran kegiatan abdimas tersebut:
No Luaran Partisipasi Usaha Target
1. Dilakukan perencanaan UMKM diharapkan dapat UMKM mampu
kegiatan untuk menarik masyarakat atau mendapatkan desain
pembuatan logo kelompok tani untuk ikut logo untuk kemasan
“Dumilah Cokelat”. berpartisipasi. dan label plastik
kemasan.
2. Pelaksanaan kegiatan UMKM memfasilitasi Adanya kegiatan
untuk peningkatan penyelenggara kegiatan yang dilakukan
kemasan produk peningkatan kemasan dalam peningkatan
“Dumilah Cokelat”. produk. kemasan produk
“Dumilah Cokelat”
melalui
perbaikankemasan.
3. Pembuatan media UMKM UMKM selanjutnya
sosial yang digunakan memfasilitasipenyelenggara mampu
untuk publikasi hasil kegiatan pembuatan media mengenalkan dan
kegiatan Pengabdian sosial dan publikasi hasil memasarkan produk
Masyarakat terhadap produk. olahannya secara
UMKM yang global melalui
bersangkutan. media sosial yang
telah dibuat.

BAB IV

7
METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat yang pertama kali


dilakukan observasi ke tempat “Dumilah Cokelat” yang berada di Desa Kare,
Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Tujuan observasi tersebut untuk melakukan
pengecekan mengenai tempat dan kondisi, kemudian dilanjutkan dengan sesi
wawancara kepada pemilik mengenai usaha yang dilakukan. Setelah mendapat
informasi mengenai UMKM tersebut, selanjutnya dilakukan analisis mengenai
masalah yang didapatkan dari pemilik yaitu mengenai kendala dalam desain logo
dan kemasan serta dalam proses pemasaran. Sehingga, diputuskan untuk
membantu dalam hal upgrading logo dan kemasan serta pendampingan dalam
pemasaran.

Pada UMKM tersebut ditunjukan mengenai pengolahan mulai dari


memanen kakao yang masih berada di kebun, sampai proses menjadi cokelat,
kemudian dilanjutkan dengan pengemasan. Selain itu membantu dalam
memasarkan produk “Dumilah Cokelat” melalui media sosial. Dan tanggapan dari
konsumen baru didapatkan, bahwa rasa dari “Dumilah Cokelat” tidak kalah enak
dari produk cokelat lainya. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa
konsumen akan tertarik untuk membeli.

Metode pelaksanaan merupakan landasan atau acuan agar proses dalam


program pengabdian kepada masyarakat ini berjalan secara sistematis, terstruktur,
dan terarah. Setelah proses observasi lapangan dan identifikasi permasalahan
dilakukan, maka setelahnya dilakukan perancangan solusi. Selanjutnya solusi
yang telah dirancang dan direncanakan akan diajukan kepada mitra untuk
mendapatkan tanggapan.

8
Metode yang akan digunakan dalam program ini ditunjukkan pada tabel
berikut ini:

Observasi Lapangan

Perancangan Desain Logo, Kemasan dan Media Sosial

Pembutan Desain Logo dan Kemasan

Pembuatan Media Sosial

Pelatihan Penggunaan Media Sosial dan Pembuatan Konten untuk


Media Sosial

BaganMetode Pelaksaan Program

a. Tahapan Penyelesaian Permasalahan

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan mitra


adalah sebagai berikut :

1. Observasi dan identifikasi kelemahan mitra

Observasi dilakukan dengan maksud mengidentifikasi kelemahan dari


sentra “Dumilah Cokelat”. Kelemahan yang ada diantaranya yaitu desain

9
logo yang belum memilkiki filosofi, desain stiker kemasan yang kurang
menarik, kemasan yang kurang praktis dan tidak ada akun media sosial.

2. Penawaran solusi pada mitra

Solusi yang ditawarkan yaitu membuat desain ulang logo, kemasan, dan
media sosial sebagai bentuk publikasi dari “Dumilah Cokelat”.

3. Perancangan sistem solutif


Dari penawaran yang telah disetujui oleh pihak sentra maka dilakukan
rancangan pembuatan desain logo, kemasan dan juga media sosial yang
sebelumnya telah disepakati oleh sentra.

4. Pembuatan Desain Logo

Pembuatan desain Logo merupakan tahap awal yang harus dilakukan


dalam program ini. Komersialisasi produk merupakan tahap
memperkenalkan produk yang telah diproduksi kepada para konsumen.
Pada tahap ini diperlukan suatu usaha agar produk benar benar dapat
diterima oleh masyarakat, yaitu dengan memberikan merek produk,
membuat desain logo produk semenarik mungkin.

5. Pembuatan Desain Kemasan

Untuk menarik pelanggan, sentra tidak hanya harus memiliki brand yang
kuat atau logo yang menarik, tetapi sentra harus bisa menawarkan produk
yang tidak kalah unik dengan pesaing. Sentra juga harus bisa mewujudkan
produk yang dibutuhkan oleh pelanggan, tapi ditambahkan dengan nilai
plus, sehingga hal tersebut dapat membedakan produk pesaing. Salah satu
cara membuat produk yang unik adalah dengan desain kemasan produk
yang menarik.

6. Pembuatan Konten/Media Sosial


Setelah melakukan perbaikan logo dan kemasan produk kemudian
dilakukan pembuatan akun media sosial untuk membantu dalam
memasarkan produk “Dumilah Cokelat” agar bisa dikenal luas oleh
masyarakat Indonesia selain itu bisa meminimalkan biaya pengeluaran
untuk biaya pemasaran.

10
7. Pelatihan Penggunaan Media Sosial

Memberikan wawasan kepada kelompok tani Gondo Arum terhadap


penggunaan media sosial guna untuk meningkatkan pendapatan kelompok
tani Gondo Arum. Pelatihan media sosial dimuali dari pembuatan akun
Instagram, kemudian melakukan foto produk, dan yang terakhir
melakukan upload foto ke akun Instagram.

8. Monitoring dan evaluasi


Tahap terakhir yang dilakukan untuk memantau perkembangan dari
“Dumilah Cokelat” maka perlu diadakan monitoring dan evaluasi terkait
berbagai program kerja yang telah dilakukan untuk mengetahui apa saja
yang telah tercapai dan yang belum tercapai.
b. Partisipasi Mitra
Dalam program pengabdian pada masyarakat ini, mitra diharapkan dapat
berpartisipasi. Mitra akan berpartisipasi dalam membangun konten internet yaitu
dengan mempromosikan atau mengupload foto produk secara berkala, dan dapat
menulis artikel tentang manfaat produk inovasi yang dihasilkan, sehingga
informasi produk yang akan dipublikasikan sesuai dengan kondisi mitra. Selain
itu, mitra akan mengikuti pelatihan cara penggunaan konten publikasi yang
efektif.
c. Evaluasi Pelaksanaan dan Keberlanjutan Program
Pelaksanaan akan dievaluasi dengan ketercapaian target luaran yang telah
dipaparkan. Teknologi tepat guna atau sistem yang akan dibuat, bisa dievaluasi
dari berjalannya sistem yang telah dibuat. Desain komersialisasi produk dapat
dilihat pada draft kemasan produk baru yang telah dibuat oleh pengusul. Dengan
ini, diharapkan mitra dapat berkembang lebih maju sesuai dengan target yang
ingin dicapai.

11
BAB V
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

A. Hasil Kegiatan

Hasil yang sudah dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal
ini mengembangkan dan memperbaiki media pemasaran, yaitu :
1. Perbaikan serta pengembangan desain logo untuk digunakan oleh kelompok
tani Gondo Arum. Usulan desain logo yang kami tawarkan sangat membantu
bagi UMKM “Dumilah Cokelat” karena mereka telah memiliki logo baru untuk
produk “Dumilah Cokelat” yang memiliki filosofi serta ciri khas tersendiri
sehingga lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas.

2. Pembuatan desain kemasan baru untuk membantu UMKM “Dumilah Cokelat”


agar memiliki kemasan baru yang lebih menarik. Beberapa usulan yang
ditawarkan untuk UMKM “Dumilah Cokelat” sudah disepakati oleh kelompok
tani Gondo Arum yaitu pembuatan desain kemasan untuk toples, yang
sebelumnya hanya ada kemasan ziplock, kini juga tersedia dalam kemasan
toples. Kemasan yang mewah dan praktis juga dapat menarik minat konsumen
untuk membeli dan mencoba produk “Dumilah Cokelat”.

3. Pembuatan instagram untuk membantu pihak sentra dalam


memasarkan/mengenalkan produknya untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat
luas, selain masyarakat di lingkungan dimana Dumilah Cokelat diproduksi,
dengan memanfaatkan media sosial yang ada salah satunya instagram tersebut.

4. Pembuatan foto katalog untuk mengetahui Dumilah Cokelat apa saja yang
diproduksi.

B. Luaran

Luaran Yang dicapai yaitu dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat


telah dilaksanakan pada tanggal 4 November 2020 sampai tanggal 7 Desember
2020 di UMKM “Dumilah Cokelat” Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten
Madiun. Peserta yang ikut adalah seluruh kelompok 3 kelas 5F Program Studi
Manajemen Universits PGRI Madiun dan seluruh tim kelompok tani Gondo Arum
dengan jumlah peserta seluruhnya sekitar 85 peserta. Kegiatan ini merupakan

12
salah satu tugas akhir dari Mata Kuliah Kewirausahaan. Dengan adanya kegiatan
Pengabdian Masyarakat, hasil yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa
a. Kami dapat mengetahui bagaiamana cara memetik kakao, ternyata dalam
memetik kakao sendiri tidak boleh menggunakan benda yang tajam tetapi
harus menggunakan benda yang tumpul dan tidak boleh menggunakan besi.
b. Kami juga bisa mengetahui kakao mana yang memiliki kualitas yang baik.
c. Kami juga bisa melihat secara langsung proses pembuatan cokelat yang
sesungguhnya,ternyata dalam mengolah cokelat tidak mudah karena
memerlukan waktu yang cukup lama.
2. Bagi kelompok tani Gondo Arum
a. Untuk kelompok tani Gondo Arumbisa menggunakan logo baru yang
menarik dan memikat daya beli konsumen, yang sebelumnya telah di
paparkan pada program kerja.
b. Bagi kelompok tani Gondo Arum juga sudah memiliki kemasan baru, yang
dahulu hanya kemasan ziplock sekarang ditambah kemasan toples yang lebih
praktis.
c. Untuk kelompok tani Gondo Arumsekarang sudah mempunya media sosial
sendiri seperti Instagram dengan link
https://instagram.com/dumilah_cokelat?igshid=156jymxd5jjnu
dan juga Facebookdengan link
https://www.facebook.com/dumilah.cokelat.7.
Kedua media sosial tersebut digunakan untuk memasarkan produk cokelat
mereka, dengan memanfaatkan media sosial tersebut produk “Dumilah
Cokelat” bisa lebih dikenal secara global.

13
Gambar 1. Desain Logo "Dumilah Cokelat".

Gambar 2. Panjang Desain Kemasan "Dumilah Cokelat".

Gambar 3. Contoh foto produk "Dumilah Cokelat".

14
Gambar 4.Media sosial “Dumilah Cokelat” (Instagram)

15
BAB VI
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Tahapan pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat yang sudah


dilakukan sampai saat ini adalah pada tahapan mengembangkan dan memperbaiki
media pemasaran “Dumilah Cokelat”. Hasil yang diharapkan pada tahap ini adalah
“Dumilah Cokelat” dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. Pada tahapan
selanjutnya adalah pendampingan mahasiswa dalam bagaimana memasarkan
“Dumilah Cokelat” melalui media sosial terutama instagram dan facebookyang
telah dibuat.

Rencana yang akan datang, kelompok tani “Gondo Arum” akan membuka
atau membuat wisata tentang edukasi, dengan membuka wisata kebun cokelat
sebagai sarana edukasi atau pembelajaran khususnya bagi pelajar masyarakat
Indonesia, agar para pelajar dan masyarakat umum mengetahui bagaimana cara
mengolah cokelat mulai dari hulu sampai hilirnya.

16
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang sudah dilakukan berupa
pengembangan dan perbaikan desain logo, desain kemasan serta media sosial dari
produk “Dumilah Cokelat”. Pengembangan dan perbaikan diawali dengan survei
ke UMKM “Dumilah Cokelat”, kemudian dilanjut dengan diskusi dengan pihak
UMKM “Dumilah Cokelat”tentang masalah atau kendala yang sedang dihadapi.
Kendala tersebut ada pada desain logo,desain kemasan serta penggunaan media
sosial pada produk “Dumilah Cokelat”. Dari kendala tersebut kami melakukan
diskusi kembali dengan tim dan dosen pembimbing untuk membahas program
kerja yang akan dilakukan. Program kerja pertama dalam pengabdian masyarakat
yaitu memperbaiki desain logo, kami mempunyai beberapa desain logo untuk
dapat dijadikan sebagai logo baru dari produk “Dumilah Cokelat”, sehingga
kendala perbaikan desain logo bisa terselesaikan.Program kerja kedua dalam
pengabdian masyarakat adalah desain kemasan, kami juga menginformasikan dan
memberi masukan tentang desain kemasan salah satunya seperti toples. Kami
mengusulkan toples karena toples memiliki keunggulan bila terjatuh maka tidak
akan rusak. Kemudian program kerja yang ketiga adalah penggunaan media sosial
sebagai wadah dalam pemasaran. Kami juga membuatkan akun Instagram dan
facebook yang bertujuan agar produk “Dumilah Cokelat” bisa dikenal oleh
masyarakat luas,dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah dalam
memasarkan produk, biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk bisa
diminimalisir. Kegiatan pengbdian masyarakat ini diharapakan dapat membantu
pihak UMKM “Dumilah Cokelat” dalam hal pengembangan dan pemasaran
produk untuk dikenal oleh masyarakat yang lebih luas dan tertarik terhadap
produk “Dumilah Cokelat” sehingga pendapatan desa atau kelompok tani Gondo
Arum bisa meningkat.

17
B. Saran
Pada saat melakukan program kerja pertama kegiatan Pengabdian
Masyarakat sebaiknya direncanakan dengan lebih matang agar pada saat proses
pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik. Program kerja kedua kegiatan
masyarakat adalah desain kemasan agar ditambah desainnya seperti sachet dan
ziplock model terbaru atau bisa yang lain. Kemudian program kerja yang ketiga
adalah pembuatan media sosial, agar diinformasikan lebih jelas bagaimana cara
menggunakan media sosial apabila salah dalam penggunaanya akan
mengakibatkan kerugian.
Kedepannya jika ada kegiatan yang serupa diharapkan dapat lebih
memberikan inovasi dan pengembangan yang lebih bervariasi, agar nantinya
pilihan produk yang dipasarkan akan lebih banyak dan lebih memikat para
konsumen. Selain itu dapat melaksanakan kegiatan yang dapat membantu dalam
pengembangan dan penataan wisata edukasi cokelat.

18
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan

19
Lampiran 2. Biaya Kegiatan Pengabdian Masyarakat di "Dumilah Cokelat" Desa
Kare

No Uraian Unit Jumlah Total


1 Observasi 8 Rp 25.000 Rp 200.000
2 Desain Banner 1 Rp 30.000 Rp 30.000
3 Cetak Banner 1 Rp 140.000 Rp 140.000
4 Lakban 1 Rp 10.000 Rp 10.000
5 Paku 1 Rp 10.000 Rp 10.000
6 Transportasi 8 Rp 35.000 Rp 280.000
7 Konsumsi 60 Rp 10.000 Rp 600.000
8 Sewa Kamera 1 Rp 120.000 Rp 120.000
9 Contoh Kemasan 12 Rp 2.750 Rp 33.000
10 Contoh Stiker 10 Rp 7.400 Rp 74.000
11 Mesin Press 1 Rp 153.000 Rp 153.000
12 Biaya Laboratorium 1 Rp 2,000.000 Rp 2,000.000
13 Administrasi 3 Rp 50.000 Rp 150.000
14 Publikasi 2 Rp 100.000 Rp 200.000
Total Rp 4,000.000

20
Lampiran 3. Daftar Hadir

21
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

Survei Tempat Abdimas Tempat Produksi

Pembukaan Abdimas Proses Produksi

Kebun Kakao Hasil Panen

22
Proses Penyelesaian Program Kerja Proses Foto Produk

Hasil Foto Produk Penutupan Abdimas

23
Youtube Media Sosial

Alamat Youtube: http//youtu.be/TDVusxxpvPI

24
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pertanian, “Budidaya Tanaman Kakao” diakses pada 12 Desember 2020
(http://disperta.mojokertokab.go.id/artikel/budidaya-tanaman-kakao-1569395271)

25

Anda mungkin juga menyukai