Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGOLAHAN SAMPAH CITANGTU RESIK CITANGTU ASIK

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Windi Sapitri NIM 1607829 2016
Syifa Rahmatul Huda NIM 1605491 2016
Eggi Awaludin Zami NIM 1601303 2016
Rama Tiyana NIM 1705683 2017

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


KOTA BANDUNG
2019

1
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Pengolahan Sampah Citangtu Resik


Citangtu Asik
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Windi Sapitri
b. NIM : 1607829
c. Jurusan : Pendidikan Sosiologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Geger Arum Baru no.110 Kelurahan
Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
40154
f. Email : windisapitri@student.upi.edu
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Dedi Rohendi, MT.
b. NIDN : 0024056704
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komp. Selaras Alam II No. 11 Sariwangi, Jl.
Terusan Gerlong Hilir, Parongpong, Kab.
Bandung 40559. HP. 0812 234 4094
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 2.514.500
b. Sumber lain (sebutkan . . .) :-
7. JangkaWaktu Pelaksanaan : 2 Bulan

Bandung, 09 September 2019

2
Dosen Pendamping,
Ketua Kelompok,

Drs. Dedi Rohendi, MT. Ihza Abdu Rosyadi

NIP: 1967052419933021001 NIM: 1601260

3
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................4
BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................................................5
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................5
1.3. Maksud dan Tujuan..................................................................................................5
1.4. Mitra yang Terlibat...................................................................................................6
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA CITANGTU...............................6
BAB 3. PELAKSANAAN PROGRAM..................................................................................7
3.1.1. Latar Belakang...................................................................................................7
3.1.2. Target..................................................................................................................8
3.1.3. Manfaat...............................................................................................................8
3.1.4. Lokasi dan Sasaran............................................................................................8
3.1.5. Deskripsi Tahapan Pelaksanaan.......................................................................8
3.1.6. Hasil...................................................................................................................10
3.1.7. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat.................................................11
3.1.8. Solusi hambatan...............................................................................................12
3.2. Judul.........................................................................................................................12
3.2.1. Latar Belakang.................................................................................................12
3.2.2. Target................................................................................................................13
3.2.3. Manfaat.............................................................................................................13
3.2.4. Lokasi dan Sasaran..........................................................................................14
3.2.5. Deskripsi Tahapan Pelaksanaan.....................................................................14
3.2.6. Hasil...................................................................................................................15
3.2.7. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat.................................................16
3.2.8. Solusi Hambatan..............................................................................................17
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................................18
4.1. Anggaran Biaya...............................................................................................................18
4.2. Jadwal Kegiatan..........................................................................................................19
LAMPIRAN 1:.......................................................................................................................20
LAMPIRAN 2.........................................................................................................................30
LAMPIRAN 3:.......................................................................................................................33
4
LAMPIRAN 4:.......................................................................................................................35

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Seluruh perguruan tinggi di Indonesia memiliki satu visi yang sama. Visi tersebut
terkenal dengan sebutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dapat dikatakan juga bahwa Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu tanggung jawab yang diemban oleh perguruan
tinggi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan tinggi di wawasan wiyatamandala
binaannya. Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga poin: (1) Pendidikan dan
Pengajaran, (2) Penelitian dan Pengembangan, dan (3) Pengabdian kepada Masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental yang kami laksanakan merupakan
salah satu bentuk nyata implementasi poin ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi—pengabdian
kepada masyarakat.
Selain itu, pemerintah Indonesia memberikan perhatian besar kepada desa-desa yang
masuk ke dalam kategori tertinggal, terpinggirkan dan terpencil. Hal ini dilakukan agar
kualitas kehidupan warga desa tersebut tidak lantas tertinggal dibandingkan desa-desa lainnya
dengan akses yang lebih mudah pada pusat kegiatan ekonomi terdekat di wilayahnya.
Salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka mencapai tujuan
ini adalah Revolusi Mental. Program ini juga diadakan sebagai perwujudan sikap dari
pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan dan mengatasi masalah kesenjangan Sosial.
Program Revolusi mental ini terdapat lima program unit lagi di antaranya Indonesia
Melayani, Indonesia Mandiri, Indonesia Tertib, Indonesia Bersatu, dan Indonesia Bersih.
Untuk mewujudkan Indonesia Bersih kami mengadakan kegiatan Bank Sampah dan
Pengolahan Sampah Organik
Kehidupan warga Desa Citangtu yang masih kurang sadar akan penting kebersihan dan
fungsi ekonomis sampah, Hal ini membuat kami tertarik untuk mengadakan program
tersebut. Selain sampah ini bisa dijadikan tabungan untuk warga pengolahan Sampah organik
pun bisa dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik untuk padi dan tembakau karena sebagian
besar masyarakatnya bertumpu pada sektor pertanian.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang di atas, kami menyusun beberapa rumusan
masalah, yakni sebagai berikut.
5
1. Bagaimana penerapan bank sampah di lingkungan RW 01 Desa Citangtu
2. Bagaimana penerapan pengolahan sampah organik menjadi Pupuk untuk pertanian
RW 01 Desa Citangtu

1.3. Maksud dan Tujuan


Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah yang tertera di atas,
maksud dan tujuan kami berkegiatan di RW 01 Desa Citangtu adalah sebagai berikut.
Menerapkan pengolahan sampah organik menjadi pupuk untuk Pertanian dan Menerapkan
bank sampah di lingkungan di RW 01 Desa Citangtu
1.4.Mitra yang Terlibat
Dalam kegiatan KKN kali ini, kami menjalin hubungan kerja sama kemitraan dengan
pihak-pihak berikut.
 Pemerintah Desa Citangtu
 Ketua RW 01
 BUMDes
 Karang Taruna / BKR (Bina Keluarga Remaja) Rw 01 Desa Citangtu Warga Desa
Citangtu Rw 01

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA CITANGTU

Desa Citangtu adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Garut tepatnya di
Kecamatan Pangatikan. Secara Astronomis Desa Citangtu terletak pada 107,99116 BT dan
7,1682 LU. Desa Citangtu memiliki luas wilayah sebesar 158,4 KM2 dan jumlah penduduk
sebanyak 5188 jiwa.
Citangtu sendiri memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan salah satunya
adalah pertanian. Sebagian besar penduduk Desa Citangtu Khususnya RW 01 ini bermata
pencaharian sebagai Petani. Menurut Data BPS tahun 2017 jumlah penduduk yang bekerja di
bidang pertanian sebanyak 476 orang.
Dibalik potensi pertanian Desa Citangtu yang melimpah ada suatu masalah yang
sebenarnya juga menjadi masalah di kabupaten Garut itu sendiri bahkan untuk banyak
wilayah di belahan bumi yakni sampah. Isu Garut Darurat Sampah yang diungkapkan Bupati
Garut menjadi masalah yang harus diselesaikan khususnya di Desa Citangtu ini.

6
Dari pengamatan kami masih banyak warga yang kurang sadar akan pentingnya
membuang sampah pada tempatnya sehingga banyak sampah yang berserakan. Tidak
tersedianya TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
membuat kondisi sampah semakin menumpuk. Tidak tersedianya TPS maupun TPA
membuat warga banyak membuang sampah di pinggiran kemudian sampah tersebut dibakar.
Asap Pembakaran dari sampah juga tidak baik bagi kesehatan warga sekitar. Untuk itu
masalah sampah ini harus segera ditangani.
Desa Citangtu memiliki BUMDes (badan Usaha Milik Desa) yang bertugas untuk
mengembangkan potensi desa menjadi hal yang bernilai ekonomis. Untuk itu BUMDes
mengajak kami bermitra untuk menyelesaikan masalah sampah ini dengan mengolah sampah
dan membuat bank sampah.
Bank sampah ialah kegiatan yang dilaksanakan untuk warga dengan cara menghimpun
sampah anorganik biasanya botol-botol plastik minuman dari warga yang kemudian setiap
sampah yang dikumpulkan oleh warga ditabungkan ke dalam bentuk tabungan yang nantinya
setiap setahun sekali tabungan tersebut dapat dicairkan dalam bentuk uang.
Selain Bank Sampah kegiatan pengolahan sampah juga dilaksanakan dalam kegiatan.
Melihat potensi pertanian Desa Citangtu khususnya RW 01 ini membuat kami dan mitra kerja
berinisiatif untuk mengolah sampah menjadi pupuk organic atau pupuk kompos untuk
pertanian. Pupuk Organik ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian Desa
Citangtu.
Selain BUMDes kami juga dibantu oleh karang taruna yang disebut BKR (Bina
Keluarga Remaja) yang ikut membantu kami di lapangan. Program dan kegiatan ini bertujuan
untuk mengurangi jumlah sampah dan menjadikan warga lebih mandiri dengan mengolah
sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan bermanfaat.

BAB 3. PELAKSANAAN PROGRAM


3.1. Judul
Sosialisasi Bank Sampah Citangtu Resik Citangtu Asik
3.1.1. Latar Belakang
Setelah melakukan survei dan sosialisasi kegiatan bank sampah ke RW 01 dan Dusun 1
di wilayah Desa Citangtu, kami memperoleh kesepakatan untuk menyelenggarakan kegiatan
ini di RW 01. Hal ini khususnya karena warga masyarakat yang tinggal di lingkungan RW 01
masih melakukan pembakaran sampah, khususnya sampah anorganik.

7
Padahal, sampah anorganik memiliki potensi jika dimanfaatkan dengan baik. Potensi
ekonomi yang dapat diraup dari sampah anorganik yang terkelola dengan baik mampu
menjamin kesejahteraan ekonomi para penduduk setempat. Sebelum semua itu dimulai,
mereka memerlukan suatu sarana untuk mengalihkan sampah anorganik mereka dari
pembakaran menuju pemanfaatan yang lebih baik.
Pembakaran sampah juga memiliki sejumlah dampak negatif bagi kesehatan, baik
kesehatan alam maupun kesehatan lingkungan. Dampak negatif ini misalnya penyakit-
penyakit berbahaya yang diakibatkan dari asap hasil pembakaran plastik, racun bagi tanah,
dan sebagainya. Dampak-dampak ini tidak dirasakan seketika, dan karena itu sebelum
dampaknya membesar, kami merasa perlu untuk menekan angka pembakaran sampah
anorganik di RW 01 dengan mengadakan kegiatan Bank Sampah.
Bank Sampah seperti yang dikenal sebutannya di Indonesia merupakan sebuah konsep
pengelolaan sampah yang cukup baik. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
mempromosikan Bank Sampah sebagai program strategis yang baru yang dapat menekan
jumlah polusi sampah yang mudah dan efisien jika diterapkan dimasyarakat.
Dari berbagai hal mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan bank sampah maka
dari itu kami memiliki gagasan untuk kembali menggerakan masyarakat untuk menghidupkan
kembali kegiatan Bank Sampah di Desa Citangtu ini. Harapanya kegiatan ini bisa memiliki
banyak manfaat bagi masyarakat di desa dan bisa mengurangi dampak dari sampah itu sendiri

3.1.2. Target
Tujuan diadakannya kegiatan ini secara umum adalah untuk mengurangi kegiatan
pembakaran sampah oleh warga khususnya di RW 01. Secara khusus, kegiatan Bank Sampah
ini bertujuan untuk mengenalkan model Bank Sampah pada masyarakat dan memulai
pembiasaan Bank Sampah anorganik.

3.1.3. Manfaat
Dengan menghindari pembakaran sampah dan membuat bank sampah, warga setempat
akan merasakan manfaat-manfaat berikut.
 Warga memiliki satu potensi ekonomi tambahan yang dapat diraup dari
pemanfaatan sampah anorganik yang sudah terkumpul di bank sampah.
 Warga terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh membakar sampah.

8
 Lingkungan hidup warga terhindar dari kerusakan yang ditimbulkan dari
membakar sampah.

3.1.4. Lokasi dan Sasaran


Target dari kegiatan ini adalah ibu-ibu dan warga yang tergabung di posdaya dan berlokasi di
Kp. Babakan Citangtu RW 1 Desa Citangtu Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut.

3.1.5. Deskripsi Tahapan Pelaksanaan


Tahap persiapan
Pada tahap ini, kami melakukan wawancara dan sosialisasi pada masing-masing ketua
RT dan RW di Dusun 1 Desa Citangtu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
lingkungan sosial dan alam warga setempat, serta mengonfirmasi ketersediaan masing-
masing RT dan RW untuk diajak mengadakan program bank sampah. Pada waktu yang sama
kami juga melakukan observasi keadaan lingkungan alam dan sosial di masing-masing RT
dan RW di Dusun 1 Desa Citangtu.
Setelah melakukan kegiatan di atas, kami menentukan sasaran yang akan dijadikan
tempat melaksanakan kegiatan bank sampah. Akhirnya diputuskan bahwa RW 01 beserta RT
01, RT 02 dan RT 03 akan menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan bank sampah. Warga
setempat akan dijadikan subjek kegiatan, dan objek kegiatan ini adalah sampak anorganik
yang diproduksi dari kegiatan sehari-hari warga.
Kami melakukan rapat teknis dengan melibatkan bina keluarga remaja (BKR) dan
pihak pemerintah RT dan RW. Setelah rapat ini disepakati bahwa yang akan menggalakkan
dan memberdayakan warga setempat adalah pihak Bina Keluarga Remaja dan pemerintah
RW setempat, sementara mahasiswa berperan memastikan kegiatan ini berjalan dan
melakukan pengawasan dan evaluasi berkala.
Di akhir tahap persiapan, kami melakukan sosialisasi door-to-door pada 80 Kepala
Keluarga (KK) di lingkungan RW 01, RT 01, RT 02 dan RT 03. Kegiatan persiapan ini
diakhiri dengan sosialisasi secara umum pada warga secara keseluruhan pada saat kegiatan
pengajian rutin pada malam jum’at.
Pelaksanaan
Pada tahap ini, bina keluarga remaja menjalankan kegiatan pengumpulan dan
pengorganisasian sampah yang dibawa dari rumah oleh warga. Sampah tersebut dikumpulkan
di kediaman ketua Yayasan As Shidiqiyyah dan dibeli oleh Yayasan seharga 1000 rupiah/kg
untuk sampah plastik, kardus dan kaleng bekas. Dan dihargai 1500 rupiah / kg untuk sampah
9
besi dan sejenisnya. Mahasiswa berkunjung secara berkala, memastikan kegiatan berjalan dan
mengadakan pengawasan dan evaluasi.
Monitoring
Kegiatan pengawasan dilakukan oleh mahasiswa secara berkala untuk memastikan
kegiatan berjalan, sampah anorganik terkumpul, angka pembakaran sampah di rumah-rumah
warga menurun, serta memastikan antusiasme warga mengikuti kegiatan ini tetap pada
tingkat yang tinggi.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan mengadakan pertemuan dengan bina keluarga remaja dan
pemerintah RT-RW serta Ketua Dusun 1. Kami mengidentifikasi faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan bank sampah, respons masyarakat terhadap bank sampah, serta
merumuskan rencana keberlanjutan program dan prospek masa depan program bank sampah
di RW 01 Desa Citangtu.
3.1.6. Hasil
Kondisi sebelum program Kondisi sesudah program
No Program
Deskripsi dan foto Deskripsi dan foto
1 Bank
Sampah Gambar 2. Sampah dikelola
dengan bank sampah

Program sudah dilaksanakan

Gambar 1. Membakar selama hari dalam 3 minggu

sampah tidak termasuk kegiatan


sosialisasi. Setelah kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan, jumlah sampah

adalah untuk mengurangi yang terbuang dapat

pembakaran sampah yang diminimalisir sehingga

dilakukan warga RW 01 dampak-dampak negative

dalam menanggulangi yang ditimbulkan dari

banyaknya sampah yang ada pembakaran sampah pun

di lingkungan sekitar. dapat berkurang.

Sehingga sampah diolah


sedemikian rupa dan bernilai

10
Kondisi sebelum program Kondisi sesudah program
No Program
Deskripsi dan foto Deskripsi dan foto
ekonomi lebih untuk
menambah pendapatan
masyarakat khususnya ibu-
ibu. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari
minggu dan sudah dimulai
pada tanggal 20,27 juli, 3
agustus 2019 dan diikuti oleh
40 orang ibu -ibu atau 40 KK.
Kegiatan ini dimulai dengan
melakukan wawancara pada
masing-masing RT dan RW
serta Ketua Dusun, sekaligus
melancarkan sosialisasi, lalu
melakukan observasi keadaan
lingkungan, menentukan RW
sasaran, rapat teknis dengan
bina keluarga remaja dan
pemerintah RT-RW,
sosialisasi door to door
kepada warga, lalu bina
keluarga remaja menjalankan
kegiatan bank sampah secara
mandiri.
Tabel 1. Hasil kegiatan bank sampah

3.1.7. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


No
Program Faktor pendukung Faktor penghambat
.
1 Bank Sampah  Masyarakat RW 01,  Mahasiswa dan
RT 01, RT 02 dan pihak

11
No
Program Faktor pendukung Faktor penghambat
.
RT 03 pemerintah RT
menunjukkan dan RW sulit
dukungan yang bertemu
tinggi dan (rutinitas RT
partisipasi yang dan RW sering
aktif tidak cocok
 Masyarakat RW 01, dengan waktu
RT 01, RT 02 dan mahasiswa bisa
RT 03 menemuinya)
mengapresiasi  Sosialisasi bank
diadakannya sampah belum
program bank maksimal
sampah karena masih
 Bina keluarga ada warga yang
remaja setempat belum
mampu mengetahui
melaksanakan kegiatan bank
program bank sampah
sampah secara khususnya di
mandiri dan wilayah RT 03
melakukan karena wilayah
koordinasi dengan RT 03 cukup
warga agar jauh dari posko
berpartisipasi aktif KKN.
Tabel 2. Faktor pendukung dam penghambat bank sampah

3.1.8. Solusi hambatan


Untuk menyikapi hambatan-hambatan yang telah disebutkan di atas, kami menggagas
beberapa solusi berikut.

12
 Mengagendakan jadwal pertemuan dengan RT, RW, dan Bina Keluarga Remaja.
sehingga tidak perlu mengadakan appointment atau perjanjian sebelum bertemu
karena sudah diagendakan rutin.
 Mengagendakan bermain badminton dengan pemuda di RT 03 dan melakukan
sosialisasi nonformal dengan cara mulut ke mulut pada masyarakat khususnya
yang ada di wilayah RT 03.

Program Kedua
3.2. Judul
Memanfaatkan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos
3.2.1. Latar Belakang
Setelah cukup lama kami tinggal di Dusun 1 Desa Citangtu, kami mendapati bahwa
warga desa ini melakukan aktivitas rumah tangga, peternakan dan pertanian yang
menghasilkan volume sampah organik yang cukup tinggi jika dijumlahkan setiap rumahnya.
Sayangnya, potensi yang masih bisa diberdayakan dari sampah organik ini sirna terbakar
bersama dengan sampah-sampahnya di depan rumah warga setiap sore. Dalih warga adalah
karena truk sampah tidak bersedia mengangkut sampah ke wilayah mereka dengan berbagai
alasan. Bahkan, ironisnya, ada juga yang membuang sampah di lingkungan hutan dan sekitar
aliran sungai, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sampah organik seperti sampah sayur mayur, kotoran ternak dan rempah-rempah masih
memiliki potensi tinggi yang jika dimanfaatkan akan mendatangkan keuntungan bagi warga
itu sendiri. Salah satu keuntungan yang akan diperoleh adalah keuntungan ekonomi. Dengan
menjadikan sampah organik sebagai pupuk kompos, mayoritas mata pencaharian warga
setempat yaitu petani padi dan tembakau. Sehingga dapat memanfaatkan pupuk kompos
tersebut untuk pertanian mereka sendiri sehingga menekan pengeluaran untuk membeli
pupuk.
Hal ini khususnya dirasakan oleh para petani. Perubahan iklim sering menghancurkan
kehidupan pertanian mereka karena ketidakpastian jadwal tanam dan jadwal panen. Tidak
satu atau dua kali mereka mengalami gagal panen atau panen dini karena cuaca yang tidak
menentu. Dengan memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan dari aktivitas pertanian
mereka untuk dijadikan pupuk kompos, sehingga mereka dapat menghemat biaya produksi
dan tanah tidak mudah rusak jika dibandingkan dengan pupuk kimia. Oleh karena itu

13
pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos di Dusun 1 Desa Citantu sangat tepat
dilakukan. Didukung oleh potensi pertanian yang ada di wilayah tersebut.
3.2.2. Target
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengurangi kegiatan pembakaran
sampah organik oleh warga desa dan memberdayakan sampah organik menjadi suatu hal
yang bernilai untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
3.2.3. Manfaat
Dengan mengadakan program ini, warga setempat akan merasakan manfaat-manfaat
berikut.
 Warga memiliki satu potensi ekonomi tambahan yang dapat diraup dari
pemanfaatan sampah organik yang diolah menjadi pupuk kompos.
 Warga terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh membakar sampah.
 Lingkungan hidup warga terhindar dari kerusakan yang ditimbulkan dari
membakar sampah dan membuang sampah secara sembarangan ke hutan atau
sungai.

3.2.4. Lokasi dan Sasaran


Kegiatan ini berbentuk pelatihan yang dilaksanakan di halaman kediaman ketua
Yayasan As Shidiqiyyah. Kegiatan ini diikuti oleh para petani dan Bina Keluarga Remaja di
wilayah Dusun 1 Desa Citangtu yang berjumlah 20 orang.

3.2.5. Deskripsi Tahapan Pelaksanaan


Tahap persiapan
Kami membentuk panitia kecil dan menyusun susunan acara. Kami menyusun dua
rencana (Plan A dan Plan B) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diduga terjadinya saat
acara.
Setelah itu, kami mengidentifikasi seluruh kebutuhan yang diperlukan untuk
kepentingan acara: MC Card, alat dan bahan serta keperluan logistik lainnya. Selain itu, kami
mengondisikan tamu undangan dan peserta kegiatan untuk dapat hadir di halaman kediaman
Ketua Yayasan As Shidiqiyyah pada hari pelaksanaan. Kami juga menjalin kemitraan dengan
pemateri dari unsur ahli dan menyiapkan konsumsi kegiatan.
Pelaksanaan

14
Pada tahap ini, kami mengumpulkan peserta di halaman kediaman Ketua Yayasan As
Shidiqiyyah dan melaksanakan pelatihan sesuai dengan rundown yang dibuat.
Monitoring
Setelah kegiatan ini berjalan, kami membentuk kelompok khusus yang terdiri dari
mereka yang telah mengikuti pelatihan. Secara berkala kami mengunjungi kelompok ini
untuk mengetahui bagaimana ilmu yang telah mereka dapatkan mereka terapkan dalam
kehidupannya sehari-hari, dan apakah mereka menyebarluaskan pengetahuan ini pada orang
lain di sekitarnya.
Evaluasi
Evaluasi kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan. Kami mengidentifikasi hasil kegiatan,
faktor pendukung dan kendala kegiatan serta mendiskusikan rencana tahapan selanjutnya
program ini untuk dikerjakan di masa depan.

3.2.6. Hasil
Kondisi sebelum
Kondisi sesudah program
No Program program
Deskripsi dan foto Deskripsi dan foto
2 Sosialisasi
pemanfaatan Gambar 4. Penyuluhan
sampah pemanfaatan sampah organik
organik menjadi pupuk kompos

Gambar 3. Sampah Kegiatan ini bertujuan untuk

organik belum terkelola memfasilitasi warga dengan

dengan baik alternatif cara mengolah


sampah organik yang mereka

Kegiatan ini bertujuan hasilkan dari aktivitas sehari-

untuk memfasilitasi hari. Kegiatan ini

warga dengan alternatif dilaksanakan tanggal 3

cara mengolah sampah Agustus 2019. Kegiatan ini

organik yang mereka dilaksanakan dalam bentuk

hasilkan dari aktivitas pelatihan yang bertempat di

sehari-hari. Kegiatan ini kediaman Ketua Yayasan As


Sidiqiyyah. Sasaran kegiatan

15
Kondisi sebelum
Kondisi sesudah program
No Program program
Deskripsi dan foto Deskripsi dan foto
dilaksanakan tanggal 3 ini adalah petani dan bina
Agustus 2019. Kegiatan keluarga remaja. Sesuai
ini dilaksanakan dalam dengan poin-poin yang telah
bentuk pelatihan yang dijabarkan pada poin 3.2 di
bertempat di kediaman atas, langkah-langkah
Ketua Yayasan As kegiatan ini adalah sebagai
Sidiqiyyah. Sasaran berikut. Penyiapan rundown
kegiatan ini adalah petani acara, membentuk panitia,
dan bina keluarga menyiapkan kebutuhan,
remaja. Sesuai dengan mengondisikan tamu
poin-poin yang telah undangan dan peserta,
dijabarkan pada poin 3.2 menjalin kerja sama dengan
di atas, langkah-langkah pemateri, menyiapkan
kegiatan ini adalah konsumsi kegiatan dan
sebagai berikut. keperluan logistik,
Penyiapan rundown pengumpulan peserta, dan
acara, membentuk pelaksanaan pelatihan.
panitia, menyiapkan
kebutuhan,
mengondisikan tamu
undangan dan peserta,
menjalin kerja sama
dengan pemateri,
menyiapkan konsumsi
kegiatan dan keperluan
logistik, pengumpulan
peserta, dan pelaksanaan
pelatihan.
Tabel 3. Hasil kegiatan sosialisasi pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos

16
3.2.7. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
No
Program Faktor pendukung Faktor penghambat
.
2 Sosialisasi  Warga yang  Untuk
pemanfaatan terlibat antusias pemanfaatan
sampah organik mengikuti program sampah organik
menjadi pupuk dan mau menjadi pupuk
kompos meluangkan kompos ini
waktunya untuk dibutuhkan waktu
datang ke yang cukup lama
kediaman Ketua yaitu 20-30 hari
Yayasan As dan kami
Shidiqiyyah membuat pada
mengikuti tanggal 3 agustus
pelatihan sehingga pupuk
 Pemateri yang kompos tersebut
terlibat merupakan belum terlihat
saran dari kepala hasil
desa yang memang pemanfaatannya
ahli di bidangnya secara jelas
berhubung waktu
kkn hanya sampai
20 agustus 2019
 Tidak adanya
bantuan peralatan
dari pemerintah
setempat ataupun
masyarakat
sehingga harus
disediakan oleh
mahasiswa
 Keterlambatan
kehadiran

17
No
Program Faktor pendukung Faktor penghambat
.
masyarakat
 Keterlambatan
tamu undangan
(pegawai desa)
menekan waktu
pelaksanaan
Tabel 4. Faktor-faktor sosialisasi pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos

3.2.8. Solusi Hambatan


Untuk menyikapi hambatan-hambatan yang telah disebutkan di atas, kami menggagas
beberapa solusi berikut.
 Mengadakan penelitian untuk mengkaji apakah kotoran hewan lain atau residu
organik lain dapat digunakan sebagai pengganti atau bahan tambahan sehingga
proses fermentasi pupuk dapat lebih cepat
 Mencari sponsor untuk menjaga keberlangsungan kegiatan dan mengadakan
pengembangan
 Memberikan pengumuman di masjid dengan menggunakan alat pengeras suara
secara berkala sehingga warga mengetahui dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan
ini
 Membuat rundown yang jelas dan dikomunikasikan dengan pihak pemateri dari
BUMDes agar kegiatan dapat berjalan dengan efisien.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan yang dibutuhkan: 1.423.000
8 buah karung
Alat timbangan berat
3 buah drum ukuran 200 liter
2 buah sekop
Terpal 4x5 meter 1 buah

18
Ember 1 buah
2 Bahan habis pakai: 905.000
60 kg dedak
120 kg kotoran kambing
Konsumsi, pemateri, panitia dan peserta
3 Perjalanan: 100.000
Perjalanan membeli peralatan dan bahan dari lokasi
pembuatan ke Pasar wanaraja
4 Administrasi: 86.500
Print MC Card
Print surat undangan sosialisasi
Print laporan
Print presensi
Banner kegiatan 3x2

Jumlah 2.514.500

4.2. Jadwal Kegiatan


No Jenis Keiatan Bulan
Juli Agustus
1 Bank Sampah - Observasi Masalah dan - Minggu kedua
kondisi lapangan pelaksanaan Bank
- Koordinasi dengan Desa, Sampah bersama warga
RW, Karang Taruna dan RW 01 dibantu BKR
pihak terkait lainnya. - Minggu ketiga
- Perencanaan dan alur pelaksanaan Bank
kegiatan Sampah bersama warga
- Sosialisasi kepada RW 01 dibantu BKR
masyarakat terkait - Minggu keempat
pelaksanaan dan alur Bank pelaksanaan Bank
Sampah Sampah bersama warga
- Kegiatan minggu pertama RW 01 dibantu BKR
Bank sampah bersama

19
warga RW 01 dibantu BKR
2. Pengolahan sampah - Observasi kondisi, -Pelaksanaan kegiatan
menjadi pupuk kompos permasalahan dan pengolahan sampah
organik potensi lapangan - hasil pengolahan
- Koordnasi dengan Desa, sampah di fermentasi
BumDes, RW, dan selama 30 hari untuk
Karang Taruna/BKR menjadi pupuk kompos
- Pada tanggal 24 Juli organik
sosialisasi Pengolahan
bank sampah oleh
BumDes citangtu

4. LAMPIRAN

LAMPIRAN 1:
Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing

CURICULUM VITAE
Nama : Drs. Dedi Rohendi, MT.
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 24 Mei 1967
Alamat : Komp. Selaras Alam II No. 11 Sariwangi, Jl. Terusan
Gerlong Hilir, Parongpong, Kab. Bandung 40559
Telpon : 022.2004926 /HP. 0812 234 4094
Email : dedir@bdg.centrin.net.id
Pekerjaan Tetap/NIP/Gol : Dosen Universitas Pendidikan Indonesia/13204210/III d
Pendidikan : Magister Teknik Elektro (Sistem Komputer dan informatika) UGM
Jogyakarta

Pendidikan Formal:
Perguruan Tinggi dan Lokasi Gelar Tahun selesai Bidan Studi

20
1. IKIP Bandung Drs. 1991 Pend Matematika
2.Universitas Gadjah Mada, MT 2000 Sistem Komputer
Yogyakarta dan Informatika

Pekerjaan:
1. Dosen Matematika dan Pemrograman Komputer FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
tahun 1993-sekarang
2. Staf Pengajar SMA Kartika Candra tahun 1993-1994
3. Staf Pengajar STM Kifayatul Achyar Bandung tahun 1994-1995
4. Dosen tidak tetap STKIP Subang dan merangkap Ketua STMIK Subang tahun 2000-
2003
5. Dosen tidak tetap Universitas Komputer Bandung tahun 2000 - 2001
6. Dosen tidak tetap STT Tekstil Bandung tahun 2000- sekarang
7. Dosen tidak tetap merangkap Pembantu Ketua I STMIK Mardira Indonesia Bandung
tahun 2001- 2005
8. Dosen tidak tetap STKIP Yasika Majalengka tahun 2003 – sekarang.
9. Kepala Divisi Diklat UPInet Bandung 2004-2005
10. Pembantu Ketua I pada STMIK Mardira Indonesia tahun 2000-2004
11. Kepala LPPM pada STMIK Mardira Indonesia tahun 2004 – sekarang
12. Pembantu Ketua I pada STMIK Mardira Indonesia tahun 2007-sekarang

Mata Kuliah yang dipegang:


1. Matematika I, II, dan III di FPTK UPI Bandung
2. Statistika Terapan di FPTK UPI Bandung
3. Pemrograman Komputer di FPTK UPI Bandung
4. Sistem Basis Data di STMIK Subang
5. Pemrograman Pascal, C, Delphi
6. CAD/CAM di FPTK UPI Bandung
7. Algoritma dan Pemrograman, Struktur Data, dan Matematika Diskrit
8. Multimedia
9. Desain Web
10. Media Pembelajaran

Penelitian:
21
1. Dedi Rohendi. 2002. Sistem Pendeteksi Kerusakan Monitor. Jurnal ELEctrans: Teknik
Elektro FPTK UPI.
2. Dedi Rohendi. 2002. Sistem Pendeteksi Kerusakan Mesin Kendaraan. Jurnal TORSI:
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.
3. Dedi Rohendi, Agus Solehudin, dan Purnawan. Simulasi Laju Korosi dalam Perkuliahan
Teknik Korosi. Penelitian Dosen Muda Dikti. Tahun 2002.
4. Nefli Yusuf dan Dedi Rohendi. 2003. Efek Sudut Inklinasi Permukaan Ukur terhadap
Ketepatan dan Ketelitian Pengukuran Sensor Non-Contact. Jurnal TORSI: Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.
5. Wahid Munawar dan Dedi Rohendi. 2006. Eksplorasi Sifat Teknis Serat Sutera dan
Serat Gelas. Jurnal TORSI: Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.
6. Ario Sutomo dan Dedi Rohendi. 2006. Analisis Terhadap Kinerja Sistem Operasi
Windows dalam Menangani Proses. Jurnal Computech: STMIK Mardira Indonesia.
7. Heri Sutarno, Dedi Rohendi, Wawan Setiawan, dan Yudi Wibisono, 2007.
Pengembangan E Learning untuk Sekolah Menengah. Hibah Bersaing Dikti.
8. Dedi Supriawan, Dedi Rohendi, Aryano, Wowo SK, Pengembangan E Learning untuk
Pengelolaan dan Uji Setifikasi Pendidikan Teknik Mesin. 2007. HIbah Bersaing Dikti.
9. Purnawan, Dedi Roehendi, Yayat. Pengembangan Model Praktikum di SMK. 2008.
Hibah Bersaing Dikti. Tahun ke-1.
10. Dedi Rohendi, Purnawan, Yayat. Pengembangan Model Praktikum di SMK 2009. Hibah
Bersaing Dikti. Tahun ke-2.

Pengabdian pada Masyarakat:


1. Dedi Rohendi, dkk. 2003. Pelatihan Pembuatan Sablon bagi Pemuda Siap kerja Desa
Bale Endah Kabupaten Bandung.
2. Dedi Rohendi, dkk. 2003. Pelatihan Aplikasi Komputer bagi Staf Kelurahan dan
Pemuda Siap Kerja di Kelurahan Bale Endah Kabupaten Bandung.
3. Dedi Rohendi, dkk. 2004. Pelatihan Pembuatan Sablon bagi Pemuda Siap kerja Desa
Ciparay Majalaya Kabupaten Bandung
4. Dedi Rohendi, dkk. 2004. Pelatihan Aplikasi Komputer bagi Pemuda Siap Kerja di
Kelurahan Ciparay Majalaya Kabupaten Bandung.
5. Dedi Rohendi, dkk. 2008. Pelatihan dan workshop Pembuatan Bahan Ajar Multimedia
Bagi Guru-guru di Kota Bandung.
22
6. Dedi Rohendi, dkk. 2009. Pelatihan Aplikasi Komputer untuk Pembuatan Multimedia
Pembelajaran Animasi Interaktif Bagi Guru-guru SMK di Kota Bandung.

Publikasi Karya Tulis:


a. Dedi Rohendi. 1999. Analisis Jaringan ATM Multicast Switching Menggunakan
Pendekatan Fungsi Turunan Probabilitas. Jurnal INVOTEC: FPTK UPI
b. Dedi Rohendi. 2002. Sistem Pendeteksi Kerusakan Monitor. Jurnal ELEctrans:
Teknik Elektro FPTK UPI.
c. Dedi Rohendi. 2002. Sistem Pendeteksi Kerusakan Mesin Kendaraan. Jurnal TORSI:
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.
d. Nefli Yusuf dan Dedi Rohendi. 2003. Efek Sudut Inklinasi Permukaan Ukur
terhadap Ketepatan dan Ketelitian Pengukuran Sensor Non-Contact. Jurnal TORSI:
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.
e. Wahid Munawar dan Dedi Rohendi. 2006. Eksplorasi Sifat Teknis Serat Sutera dan
Serat Gelas. Jurnal TORSI: Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.
f. Ario Sutomo dan Dedi Rohendi. 2006. Analisis Terhadap Kinerja Sistem Operasi
Windows dalam Menangani Proses. Jurnal Computech: STMIK Mardira Indonesia.
g. Dedi Rohendi, Waka Apriadai Y, 2007. Pengembangan Sistem Administrasi
Akademik Berbasia Wireless Application Protocol. Jurnal Computech STMIK
Mardira Indonesia.

Perangkat Lunak yang dikuasai:


1. Microsof Windows dan Linux
2. Microsof Office
3. Pemrograman Pascal, C, Delphi, Macromedia,
4. Corel Draw
5. Derive
6. Beberapa program simulasi dan animasi

Bandung, Agustus 2009

23
Drs. Dedi Rohendi, MT.

Identitas Ketua:
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Windi Sapitri


2 Jenis Kelamin Perempuan (P)
3 Program Studi/Jurusan/Fakultas Pendidikan Sosiologi
4 NIM 1607829
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 13 Desember 1996
6 E-mail windisapitri@student.upi.edu
7 Nomor Tlp/HP 082295751641
8 Alamat Jalan Geger Arum Baru
no.110 Kelurahan Isola
Kecamatan Sukasari, Kota
Bandung. 40154

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN SMPN 1 SMAS BAITUL
CIPANGRAMATAN CIHURIP HIKMAH
3
Jurusan IPS
Tahun masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
lulus

C. Pengalaman dalam usaha


No Jenis usaha Jabatan Waktu dan tempat
1 Jualan kerudung Owner 2018 - Sekarang,
Garut dan
Bandung
2 Online Shop Skincare Penjual 2018 - Sekarang,

24
Garut dan
Bandung

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (lampirkan fotocopy buktinya)


No Jenis penghargaan Instansi Pemberi penghargaan Tahun
1 Finalis FLSN UNJ 2017
“kearifan lokal
ngagaduh sebagai
sarana untuk
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
peternak domba
garut”
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 09 Agustus 2019


Ketua,

Windi Sapitri

Biodata Anggota 1:
A. Identitas diri

25
1 Nama Lengkap Syifa Rakhmatul Huda
2 Jenis Kelamin Perempuan (P)
3 Program Studi/Jurusan/Fakultas Pendidikan Sosiologi
4 NIM 1605491
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 Maret 1998
6 E-mail Syifarhuda@student.upi.edu
7 Nomor Tlp/HP 083822462047
8 Alamat Jl. Kaum cipaganti 3 No 50
Kelurahan Pasteur,
Sukajadi, Bandung, Jawa
Barat

E. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN SMPN 132 SMAN 3 GARUT
BABAKNANLOA 5 JAKARTA
Jurusan IPS
Tahun masuk- 2004-2010 20010-2013 2013-2016
lulus

F. Pengalaman dalam usaha


No Jenis usaha Jabatan Waktu dan tempat
1 Jualan kerudung Owner 2016-2017, Garut
dan Bandung
2 Keripi Singkong Produsen dan 2018 , Garut dan
Penjual Bandung

G. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (lampirkan fotocopy buktinya)


No Jenis penghargaan Instansi Pemberi penghargaan Tahun

26
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Bandung, 09 Agustus 2019
Anggota,

Syifa Rakhmatul
Huda

Biodata Anggota 2:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eggi Awaludin Zami
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
4 NIM 1601303
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 17 Februari 1998
6 E-mail egiawaludinzami@gmail.com
7 Nomor Hp 085281560617
8 Alamat Jl. Geger kalong girang gang H.Asmu no
7 rt 05 rw 06 kel. Isola kec. Sukasari
Kota Bandung

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN Sukalilah 2 SMPN 2 SMAN 3 Garut
Kersamanah
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2003-2010 2010-2013 2013-2016

27
lulus

C. Pengalaman dalam usaha


No Jenis usaha Jabatan Waktu dan tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (lampirkan fotocopy buktinya)


No Jenis penghargaan Instansi Pemberi penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Bandung, 09 Agustus 2019
Anggota,

Eggi Awaludin Zami

Biodata Anggota 3:
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Rama Tiyana
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
4 NIM 1705683
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 27 Januari 1998
6 Alamat E-mail ramatiyana@upi.edu
7 Nomor Telepon/HP +6285871189265
8 Alamat
Jl. Geger Kalong Girang Kosan Al-Qolam

28
No 21 A

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama instansi SDN SUKAHAJI SMP PGRI SMAN 3


1 SUKASONO GARUT

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pengalaman dalam Usaha


No Jenis usaha Jabatan Waktu
1 Usaha makanan tradisional Produsen 2013-2016,
Garut

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah
Mahasiswa Nasional
Eco enzyme: Modifikasi Teknologi Universitas Negeri
1 2019
Pengolahan Limbah Organik Dapur Semarang (UNNES)
sebagai Decomposer Limbah Cair yang
Ramah Lingkungan
2 Best Active Selling Kompas Gramedia 2017

3 Best Player of Gramedia Talent Race Kompas Gramedia 2017

Perwakilan Pasanggiri Apresisasi


4 MGMP KAB Garut 2016
Budaya Sunda kategori pupuh raehan

Bandung, 09 Agustus 2019


Anggota,

29
Rama Tiyana

LAMPIRAN 2:
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya
pemakaian (Rp)
Karung 8 Buah 1000 8000
Alat timbangan 1 Buah 100.000 100.000
berat
Drum 3 200 L 250.000 750.000
Sekop Pasir 2 Buah 100.000 300.000
Terpal 1 4x5 m 250.000 250.000
Ember 1 Buah 15.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 1.423.000

2. Bahan habis pakai


Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya
pemakaian (Rp)
Dedak 60 Kg 5000 300.000

30
Kotoran domba 120 Kg 3000 360.000
Konsumsi 35 Box 7000 245.000
SUB TOTAL (Rp) 905.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya
perjalanan (Rp)
Perjalanan dari 10 Liter 9.800 98.000
lokasi KKN ke
pasar
Parkir mobil 1 Unit 2000 2000
SUB TOTAL (Rp) 100.000

4. Administrasi
Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya
pemakaian (Rp)
MC Card 2 lembar 1000 2000
Surat undangan 80 lembar 250 20.000
Laporan 3 rangkap 90 lembar 250 22.500
Banner 3x2 1 lembar 40.000 40.000
Presensi 2 lembar 1000 2000
SUB TOTAL (Rp) 86.500
TOTAL KESELURUHAN (Rp) 2.524.500

31
LAMPIRAN 3:

No Nama / NIM Program Studi Uraian Tugas


1 Windi Sapitri/ Pendidikan Menjadi ketua kelompok, menyusun
1607829 Sosiologi jadwal kegiatan, mengkordinasikan
anggota kelompok untuk ikut andil
dalam kegiatan sosialisasi, melakukan
koordinasi dengan aparat Desa dan
RW, BUMDes, dan Bina Keluarga
Remaja, serta memberi informasi
sebelum pelaksanaan kegiatan pada
BUMDes dan Bina Keluarga Remaja
untuk ikut andil dalam kegiatan bank
sampah dan pengolahan sampah.
2 Syifa Rakhmatul Pendidikan Mendata kebutuhan dan membuat
Huda/ 1605491 Sosiologi RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Kegiatan. Mengkoordinasikan serta
mengajak masyarakat andil dalam
kegiatan bank sampah dan pengolahan
sampah, bertanggung jawab atas
jalannya kegiatan bank sampah sambil
ikut serta dengan pihak terkait untuk
melaksanakan kegiatan bank sampah,

32
menulis setiap laporan kegiatan bank
sampah.
3 Eggi Awaludin Pendidikan Teknik Bertanggung Jawab dalam Kegiatan
Zami/1601303 Mesin Pengolahan sampah menjadi pupuk
pada warga, membantu penyediaan
logistik dan mengkoordinasikan warga
dan mengajak warga andil dalam
kegiatan, memberikan informasi fungsi
alat-alat yang digunakan dalam
pengolahan sampah tersebut dan
menulis laporan kegiatan yang
dilaksanakan dalam pengolahan
samnah dalam segi keberlangsungan
kegiatam.
4 Rama Tiyana/ Pendidikan Bertanggung jawab dalam
1705683 Teknologi pelaksanakan pengolahan bank sampah
Agroindustri menjadi pupuk kepada warga,
memberikan gambaran tentang cara
pengolahan sampah menjadi pupuk,
menulis dan hasil laporan kegiatan
tentang pengaruh positif yang didapat
warga selama mengikuti kegiatan Bank
Sampah pengolahan sampah.

33
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITIAN/PELAKSANA
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Windi Sapitri
NIM : 1607829
Program Studi : Pendidikan Sosiologi
Fakultas : Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa PKM Pengabdian Pada Masyarakat dengan judul,
Pengelolaan Sampah Citangtu Resik Citangtu Asik, yang diusulkan untuk tahun anggaran
2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 09 September 2019


Yang Menyatakan,

Mengetahui,

Wakil dekan Fakultas Pendidikan


Teknologi dan Kejuruan

34
(Windi Sapitri)

NIM: 1607829
(Dr. Ana,. M.Pd)

NIP: 197203071999032002

LAMPIRAN 4:
Lokasi BUMDES CItangtu Berdasarkan Google Maps

35

Anda mungkin juga menyukai