Latar Belakang
DRINK JELLICOE yang dalam Bahasa Indonesia artinya Minuman Jelly.
Kalimat “COE” adalah pelesetan dari kata “KU” yang artinya “Minuman JellyKu”
atau biasa disebut es lumut jelly.
Drink Jellicoe adalah minuman berbahan dasar jelly yang diserut sehingga
menghasilkan bentuk kecil-kecil dan lembut seperti lumut. Selain menyegarkan,
minuman ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas. Es lumut juga memiliki
kandungan gizi yang cukup tinggi, yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan serat yang
memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh, diantaranya membantu
menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi dehidrasi,
membantu menurunkan berat badan, mencegah penyakit jantung, dan mencegah
kanker.
Bisnis minuman merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan di era sekarang.
Banyak masyarakat yang berburu minuman yang menarik dan terlihat enak. Apalagi di
era sekarang media digital berupa sosial media terus berkembang dan bisa dimanfaatkan
untuk menjual bisnis minuman tersebut. Semakin ketatnya persaingan dalam usaha
kuliner membuat pelaku bisnis sekarang ini harus pintar membuat terobosan dan
inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner. Salah satu usaha yang masih
nenjanjikan adalah usaha Es Jelly / Es Lumut.
Lingkup Pemasaran
Kami mencoba menghadirkan varian minuman yang memiliki keunikan dan
rasa yang enak dengan harga bersahabat. Target utama kami dalam mengembangkan
usaha ini kedepan adalah mahasiswa/i dan masyarakat umum yang suka dengan hal
baru. Lingkup pemasaran ini hanya memfokuskan pada minuman dengan berbagai
varian rasa di wilayah Surabaya – Sidoarjo
Untuk penjualan sendiri kita menyediakan Online melalui instagram
@drinkjellicoe , dan Offline membuka lapak pada hari Minggu pagi di alun – alun
sidoarjo, dan taman bungkul.
Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran ini adalah untuk melatih kemandirian berwirausaha,
menambah wawasan dan pengalaman tentang ilmu kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha, mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan
untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, embudayakan
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan di kalangan pelajar yang mampu di
andalkan dalam kegiatan wirausaha.
Target Luaran
Target pasar yang kami miliki ini merupakan salah satu representasi dan segmen-
segmen dalam memasuki pasar. Oleh karena itu, hal ini merupakan awal permulaan
yang sangat penting untuk mengerti segmen dan target pasar yang ada pada
lingkungan sekitar.
Kontribusi Pemasaran bagi Ilmu Pengetahuan
Dengan adanya perubahan lingkungan pemasaran, perkembangan teknologi
komunikasi dan ilmu pengetahuan membawa dampak pada perubahan perilaku
konsumen. Konsumen menjadi lebih memperhatikan nilai maksimalkan dari produk
yang ditawarkan. Apabila saat ini terdapat berbagai variasi produk yang mirip atau
sama. Saat ini kondisi persaingan pun menjadi semakin ketat sehingga konsumen bisa
bebas memilih produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.
BAB II RINGKASAN KEGIATAN
2.1.1. Produk
Drink Jellicoe adalah minuman berbahan dasar jelly yang di serut sehingga
menghasilkan bentuk keci-kecil dan lembut seperti lumut. Selain menyegarkan,
minuman ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas.
MISI :
a. Membudidayakan masyarakat untuk meminum Drink Jellicoe.
b. Melayani dengan baik dan sepenuh hati
c. Memberikan harga yang kompetitif
2.1.3. Rencana Produk
Menyiapkan bahan-bahan yang digunakan sebagai berikut :
Bahan :
a. Bubuk Varian Rasa
b. Nutrijel
c. Susu segar
d. Es batu
e. Gula
f. Air
Cara membuat :
1. Siapkan gelas dan juga bahan bahan nya
2. Sesuaikan dengan takaran yang telah dibuat
3. Masukkan salah satu bubuk varian rasa yang sudah di takar di plastic 29gr , gula cair
1 sendok dan sedikit susu segar kedalam gelas plastik lalu diaduk sampai rata.
4. Setelah semua bahan tercampur masukkan jelly yang sudah di serut menjadi kecil
(lumut) dan Tuangkan susu segar secukunya dan masukan variasi rasa yang sudah kita
aduk ke dalam botol.
5. Minuman sudah siap di konsumsi
3.1. Lokasi
Memilih lokasi usaha yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi.
Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi
pasar sebuah usaha. Besar pendapatan masyarakat yang ada disekitar lokasi juga mampu
mempengaruhi usaha yang akan kita bangun. Memperhatikan trafik lalu lalang
kendaraan atau pejalan kaki uang lewat, karena hal ini juga mempengaruhi jenis usaha
yang cocok didaerah tersebut.
Sehingga “DRINK JELLICOE” memutuskan untuk membuka stan yang
beralamat di (alun-alun sidoarjo) Gajah Timur, Magersari, Kec. Sidoarjo, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur 61212. “DRINK JELLICOE” buka dari pukul 05.00 sampai 10.00
hari minggu „DRINK JELLICOE” juga buka di Alun – Alun Sidoarjo pada waktu Car
Free Day (CFD).
“DRINK JELLICOE”
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PERIODE 31 OKTOBER 2023
Modal Awal Rp 2.500.000,00
Laba Rp 104.000,00
Lingkungan alam, seperti kebakaran hutan, perubahan iklim, dan bencana alam.
Peristiwa politik, seperti perubahan kepemimpinan, korupsi, dan kerusuhan politik.
Kondisi ekonomi, seperti resesi, suku bunga tinggi, devaluasi mata uang, dan
hiperinflasi.
Perubahan sosial budaya, seperti perubahan selera dan preferensi konsumen,
pergeseran komposisi demografis, dan urbanisasi.
Perubahan regulasi, seperti regulasi persaingan, keamanan produk, dan
perlindungan konsumen.
Teknologi seperti internet dan e-commerce
Kondisi internal, seperti pergantian karyawan dan produktivitas.
Seberapa besar dampak setiap faktor terhadap bisns, itu tergantung pada
industri di mana bisnis beroperasi. Demikian juga, pergeseran selera konsumen lebih
berdampak pada produsen makanan daripada bank.
7.2. Study kelayakan bisnis
Study kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam
tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau
tidaknya suatu bisnis dijalankan.
Tujuan utama dilakukan studi kelaykan bisnis ini tentunya yang akan berdiri bisa
berjalan sesuai harapan baik dalam jangka pendek atau panjang serta untuk mengukur
seberapa besar potensi usaha tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang
tidak mendukung.
Ciri-ciri profil usaha :
a) Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir, atau hasil kerja akhir
b) Biaya, jadwal kerja, sumber daya, criteria mutu yang diperlukan telah ditentukan
c) Kegiatan bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi selesainya tugas. Titik
awal dan akhir kegiatan-kehiatan telah ditentukan dengan jelas.
d) Kegiatan bersifat tidak rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan
berubah hanya sepajang proyek berlangsung.
b. Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan
metode ilmiah :
1) mengumpulkan data
2) mengolah data
3) menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
4) menyimpulkan hasil
5) membuat laporan hasil
c. Tahap Evaluasi
Yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria
yang bersifat kuantitatif atau kualitatif.hal yang dibandingkan dalam evaluasi
bisnis adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta
manfaat atau benefit yang diperkirakan akan diperoleh.
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak,
perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika
dibanding usulan lain berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan.
f. Tahap Pelaksanaan
Dalam realisasi pembangunan bisnis diperlukan manajemen bisnis. Setelah
bisnis selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah melaksanakan operasional
bisnis secara rutin. Agar selalu bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka
meningkatkan laba usaha, dalam operasional perlu kajian-kajian untuk
mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan operasi.
Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai feedback bagi usaha untuk
mengkaji ulang proses bisnis ini secara terus-menerus.
Sistem informasi akuntansi disusun tidak hanya atas dasar tujuan. Namun,
dalam pelaksanaannya SIA juga dirancang dengan beberapa fungsi utama.
Diantaranya seperti berikut ini:
1. Detektor
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang pertama adalah detektor yang
merupakan alat sebuah perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi
dalam suatu proses pengendalian manajemen yang ada di sebuah perusahaan atau
organisasi.
2. Selektor
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang kedua adalah selektor yang merupakan
alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk menilai signifikansi tentang apa yang
terjadi atau peristiwa yang sedang terjadi di dalam proses pengendalian manajemen.
3. Efektor
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang ketiga adalah efektor yang
merupakan alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk mendorong perilaku maupun
tindakan tertentu ketika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pedoman atau
patokan yang ada.
4. Komunikator
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang keempat adalah komunikator yang
merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transmisi informasi antara bagian
detector menuju assessor ataupun sebaliknya.
BAB VIII PENUTUP
8.1. Kesimpulan
Berbicara tentang bisnis tidak lepas dari inovasi, inspirasi dan peluang . Dalam
berwirausaha dibutuhkan ketiga point tersebut. Dengan inovasi, terjadi kedinamisan
selera konsumen dan membantu kita untuk memanage kembali bidang-bidang yang
dianggap perlu untuk perbaikan sebagai hasil dari inovasi . Ada beberapa macam inovasi
yang bisa dilakukan tapi keberhasilan suatu inovasi tentunya tidak lepas dari proses
inovasi itu sendiri.
Sedangkan inspirasi bisnis melatar belakangi munculnya ide bisnis yang tentunya
akan menentukan keberhasilan suatu usaha atau bisnis. Inspirasi memberikan seseorang
semangat dan dorongan untuk melakukan sesuatu. Bagaimana cara mencari inspirasi?
Mencari inspirasi bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara Ini didapat tentunya
tergantung dari individu yang bersangkutan.
Peluang dalam bisnis atau usaha merupakan hal yang harus dimanfaatkan.
Peluang merupakan kesempatan yang pasti, bisa didapatkan wirausahawan dengan
mengandalkan potensi diri. Ide dari peluang usaha ini biasanya muncul dari hobi atau
bidang yang kita tekuni. Selain hal tersebut, ide peluang usaha bisa muncul dengan
beberapa cara sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
8.2. Saran