Oleh :
Muhamad Alfan Fauzi
Nim : 212019001
POLITEKNIK SUKABUMI
KEPUTUSAN MENDIKNAS NO. 281/D/0/2002
Terakreditasi BAN PT No. 027 Tahun 2011
Dikelola Oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Kusumah Bangsa
Jalan Babakan Sirna No. 25 Telp/Fax 0266-215417
2022
ii
IDENTITAS MAHASISWA
….……………………….
i
IDENTITAS PERUSAHAAN/INDUSTRI
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Nanang Dedi Trisnadi S,T Yudi Mulyadi
Sukabumi 10 - 12 ,2021
Pimpinan/Direktur Instansi
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT GUNUNG BUMI PERKASA
TAHUN 2021-2022
Disetujui Oleh :
NIP.
Diketahui Oleh :
NIP.
iii
KATA PENGANTAR
puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Laporan ini disusun guna melengkapi salh satu persyarat dalam menyelesaikan
PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi mahasiswa politeknik sukabumi. Program studi
Teknik Mesin, dalam meningkatkan peran serta mahasiswa dalam dunia industri.
laporan PKL ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai
pihak, baik bersifat moril maupun materil, oleh karna-Nya, kami ingin menyampaikan
1. Yth, Bapak Nonda Muldani, S.T, M.Kom, selaku direktur politeknik sukabumi,
2. Yth, Bapak Drs. Mulyadi, M. Eng, selaku Ketua Jursan Teknik Pemesinan yang
mahasiswa khususnya.
3. Yth, Dosen dan staff di Program Studi Teknik Mesin Politeknik Sukabumi.
4. Yth, Bapak Nanang Dedi Trisnadi, S.T, mechanic dan pembimbing PKL
melaksanakan PKL.
5. Yth, Bapak Fajri Jaya Kelana M.T selaku wali dosen TM2019A
6. Yth, keuda orang tua yang yang telah memberikan bantuan berupa
iv
7. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan kerja
laporan PKL ini, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
dari semua pihak sangat diharapkan, tidak lupa harapan kami semoga laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
Penyusun
M.Alfan Fauzi
v
DAFTAR ISI
IDENTITAS MAHASISWA...................................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................
iii
vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN
3..............................................................................................
vi
1.3.1 Bagi Mahasiswa.....................................................................
4..............................................................................................
vii
2.2 Struktur Organisasi Prusahaan.................................................................
10
12
12
12
13
14
16
20
viii
3.2.1 Nama bagian utama excavator..............................................................
20
20
21
23
BAB IV P E N U T U P
4.1 KESIMPULAN....................................................................................................
30
4.2 SARAN-SARAN.................................................................................................
31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
10
10
11
11
19
20
26
29
11. Gambar 2.11 Persiapan mengisi bahan bakar................................................
32
32
32
32
32
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
Tidak hanya excavator saja, namun gangguan ini juga sering terjadi pada alat
berat lainnya. Kemungkinan beberapa penyebab utama dari terjadinya hydraulic
low power pada alat berat excavator ialah pressure, flow, dan hydraulic lift.
Gangguan ini sifatnya dapat terjadi pada semua tipe alat berat. Jadi memang
dibutuhkan perawatan ekstra agar mesin dapat bekerja optimal tanpa gangguan.
Adapun penyebab utama pada tekanan rendah disebabkan oleh empat faktor
berikut ini;
Jika sudah dilakukan pengecekan namun main relief masih normal, sangat besar
kemungkunan kerusakan terjadi pada bagian safety valve atau di bagian pompa.
Untuk mengetahui kerusakan pada pompa hidrolik, sebaiknya gunakan
alat thermo gun untuk mengetahui diagnosa permasalahan secara pasti.
Ketika aliran oli berkurang yang kurang kuat sangat berdampak pada kecepatan
attachment. Meskipun nyatanya kondisi tekanan hidrolik masih dalam keadaan
baik-baik saja, namun kemungkinan aliran oli menjadi lambat sebab terjadi
penyumbatan di sepanjang jalur oli.
Ingat ya, aliran oli yang lambat dampaknya terlihat pada kecepatan bukan pada
tekanan ataupun kekuatan. Setidaknya terdapat tujuh penyebab keterlambatan
pada attachment, antara lain:
1. Kebocoran oli
2. Kurangan oli
3. Kemacetan spool control pada bagian valve
4. Saringan buntu
5. Pengaturan sudut pompa yang tidak tepat
6. Pembukaan spool control valve sedikit
7. Tekanan pilot yang rendah
4
Penyebab lainnya yakni karena terdeteksi kebocoran pada bagian komponen spool
control valve dan safety valve, atau pada seal silinder hydraulic. Untuk
mengetahui lebih tepat, perhatikan bagian-bagian yang mengalami penurunan
untuk mengetahui letak pasti penyebab penurunan attachment.
Selain dari komponen mesin maupun oli, kurangnya tenaga pada excavator juga
dapat disebabkan dari sistem pembakaran yang mengalami masalah. Bisa saja
karena faktor campuran antara udara dan bahan bakar tidak sesuai, sehingga dapat
menyebabkan putaran engine (rpm) menjadi tidak maksimal alias rendah.
Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi excavator yang
kurang tenaga, antara lain sebagai berikut;
Jika sebelumnya anda menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang tidak
sesuai, cobalah untuk mengganti bahan bakar dengan kualitas yang dianjurkan.
7
8
DIREKTUR
Drs. H. Toha Rosadi, phd
KTT
Nanang Dedi Trisnadi,S.T
WAKA TT
Yudi Mulyadi
KA PRODUKSI KA TAMBANG KA
Bu Nawar Abas Basari, ST MAINTANANCE
Peri Suparjan MANAGER
MARKETING&KEUANG
N
Panji Rusmawan S.E
Crusher &
Electric
2. Abu Batu
Material ini biasanya digunakan sebagai lapisan kedua atau ketiga dari
sebuah area yang akan ditimbun
12
BAB III
MAINTENANCE EXCAVATOR
NOMOR PEKERJAAN :1
WAKTU : 2 – 3 Jam
Perkasa
2.TEORI SINGKAT :
mesin. Dan kita harus rutin mengganti filter oli, agar mesin
yang baik.
gesekan, dll
Tabel 3.1
1. Alat : 2. Bahan :
Corong
21
4. LANGKAH KERJA
1.1 Temukan Filter oli, lepaskan filter oli, pegang dengan kuat dan
tersebut.
1.2 Saat melepas filter oli, pastikan seal karet o-ring terlepas agar
kebocoran.
3. Pasangkan saringan oli, baru yang telah dilumasi dengan hati – hati,
jika diperlukan.
penampung solar
4.5 Olesi sedikit bagian sealnya dengan solar, ini bertujuan agar
……………………………
20
DIPERIKSA OLEH:
NOMOR PEKERJAAN :2
2.TEORI SINGKAT :
Tabel 3.2
1. Alat : 2. Bahan :
6. LANGKAH KERJA
Pengisian Baterai
25
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan beserta 2 battery yang akan
diisi (charge)
6. Pilih selektor tegangan sesuai dengan total tegangan baterai yang akan
7. Hidupkan battery charger dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas
BAB IV