Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL 122 PRABUMULIH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester 4

Disusun oleh :

Nama : RIZKI ALHADI


NIS :
Kelas : XI TBSM

JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR

SMK NEGERI 1 RAMBANG DANGKU


Jl.Trimarga, Desa Air Limau, Kec. Rambang Dangku, Kab. Muara Enim
Email : smkn1rambangdangku@gmail.com

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL 122 PRABUMULIH

Nama : Rizki Alhadi


NIS :
Kelas : XI TBSM

Disahkan dan disetujui pada


Tanggal………Mei 2023

Ketua Pokja Prakerin Pembimbing Prakerin

Dian Tri Artika, S,Pd Diana Putri Lorena, S.Pd

Mengetahui:
Kepala SMKN 1 Rambang Dangku

Junaidi, M.Pd
Nip. 19720812 199603 1 003
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL 122 PRABUMULIH
Nama : Rizki Alhadi
NIS :
Jurusan : Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Disahkan dan di setujui pada


Tanggal………Mei 2023

Mengetahui,

Pimpinan Perusahaan/Industri Pembimbing Du/Di

Ahmad Wahyudi Ahmad Wahyudi


IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Rizki Alhadi


Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung Enim, 25 Maret 2006
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Muara Niru
Nama Orang Tua :
1. Ayah : Median
2. Ibu : Tina Malinda
No. Hp : 085269535363
Asal Sekolah : SMKN 1 Rambang Dangku
Alamat Sekolah : Jln. Trimarga Desa Air Limau, Kec. Rambang
Dangku, Kab. Muara Enim
Kelas / Jurusan : XI/TBSM

Air Limau, ……Mei 2023

Pas Photo
3x4

Rizki Alhadi
SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI
UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN PRAKTEK
INDUSTRI

Yang beranda tangan dibawah ini :


Nama Orang Tua/Wali : Median
Pekerjaan Orang Tua/Wali : Supir
Alamat Rumah : Desa Muara Nru
Orang Tua/Wali dari siswa : Rizki Alhadi
Tingkat / Jurusan : XI TBSM
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Rambang Dangku

Dengan ini memberikan izin kepada siswa yang namanya tersebut diatas
untuk mengikuti pelatihan praktik industri yang telah ditentukan.
Hal-hal yang menyangkut program waktu, dan strategi pelaksanaan
pelatihan sepenuhnya saya serahkan kepada pihak pembimbing disekolah/tempat
pelatihan yang bersangkutan.
Selanjutnya saya akan tetap bertanggung jawab terhadap keperluan/ biaya
yang tidak termaksud dalam kesepakatan dan ketentuan penyelenggaraan
pelatihan praktik industri.

Orang Tua/ Wali siswa

Median
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI

Nama Perusahaan : Bengkel 122 Prabumulih

Alamat : Jalan Urip Sumohardjo, dekat langgar pak Daud,

Wonosari, Prabumulih

Telepon : 085273779661

Nama Pembimbing : Ahmad Wahyudi

Prabumulih, ……Mei 2023


Pembimbing DU/DI

Ahmad Wahyudi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena
berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) .
Laporan ini dibuat sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan
menyelesaikan Praktik Kerja Industri di Bengkel 122 Prabumulih.
Laporan ini disusun dan diselesaikan dengan adanya bimbingan dan
bantuan dari semua pihak, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya
sebagai penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
2. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa serta dorongan yang
sangat besar sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Junaidi, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Rambang
Dangku.
4. Ibu Dian Tri Artika, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
5. Bapak Egy Arif Nursinto, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang
Kesiswaan SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
6. Bapak M.Husin, S.Kom selaku wakil kepala sekolah bidang Sarana dan
Prasarana SMK Negeri 1 Rambang Dangku
7. Bapak Belly Sutian, A.Md selaku kepala program Teknik Bisnis Sepeda
Motor di SMK Negeri 1 Rambang Dangku
8. Ibu Diana Putri Lorena, S.Pd selaku Pembimbing Prakerin di SMK Negeri
1 Rambang Dangku
9. Bapak Ahmad Wahyudi selaku pemimpin dan pembimbing DU/DI di
Bengkel 122 Prabumulih.
10. Bapak/ibu guru dan staf tata usaha SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
11. Rekan-rekan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.
Saya selaku penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak kesalahan baik dari segi sisi maupun cara
penyusunan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun agar penulisan laporan dimasa mendatang lebih baik.
Demikianlah saya selaku penulis mengharapkan semoga laporan ini berguna
untuk dunia pendidikan khususnya di SMK Negeri 1 Rambang Dangku.

Air Limau, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ...................................................... ii
SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK PRAKERIN ................................. iii
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK .................. iv
IDENTITAS SISWA ............................................................................................ v
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI ....................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................
...............................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ............................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................ 1
1.3. Tujuan Pelaksanaan Prakerin .......................................................... 2
1.4. Manfaat Pelaksanaan Prakerin ........................................................ 2
1.5. Tempat dan Waktu Kegiatan ........................................................... 3
1.6. Sistematika Laporan ........................................................................ 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INDUSTRI .................................................. 4
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan / Industri ............................................. 4
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan / Industri ....................................... 4
2.3. Visi dan Misi Perusahaan / Industri ................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN ...................................................
3.1. Sejarah Busi.....................................................................................
3.2. Fungsi/Cara Kerja Busi....................................................................
3.3. Jenis Busi.........................................................................................
3.4. Gejala Kerusakan Pada Busi............................................................
3.5. Pergantian Busi................................................................................
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................
4.1. Kesimpulan .....................................................................................
4.2. Saran ................................................................................................
LAMPIRAN
1. Daftar Hadir Siswa Prakerin
2. Agenda Harian Siswa Prakerin
3. Photo – photo Kegiatan Selama Melaksanakan Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin


Lulusan SMK dituntut untuk memiliki keahlian khusus sesuai jurusannya
dan siap terjun di dunia kerja. Demi mempersiapkan mental dan keterampilan,
SMK mengadakan program Prakerin (Praktik Kerja Industri) atau PKL
(Praktik Kerja Lapangan). Hal ini dimaksudkan memberikan pengalaman
nyata kepada siswa dan siswi SMK di dunia kerja yang sesungguhnya,
sehingga siap bekerja setelah lulus sekolah.
Berdasarkan hasil pengamatan serta penelitian oleh Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan program Prakerin di
SMK belum secara tegas mampu menghasilkan tamatan yang diharapkan
perusahaan. Hal tersebut didukung oleh kondisi pembelajaran yang berjalan di
sekolah belum sepenuhnya kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang
professional.
Keahlian professional setiap individu tidak semata-mata diukur dari nilai
akademik dan penguasaan pengetahuan saja. Namun, harus diimbangi dengan
praktik dan pengalaman langsung mengimplementasikan teori ke dalam
praktik kerja. Dengan demikian, dilakukanlah program Prakerin demi
memberikan pengalaman dan kesempatan secara langsung kepada siswa dan
siswi SMK mengaplikasikan keahlian yang dimiliki dalam kinerja langsung.
Saya memilih Bengkel 122 Prabumulih untuk tempat Prakerin, yang
beralamatkan di Jalan Urip Sumohardjo, dekat langgar pak Daud, Wonosari,
Prabumulih. Disini saya mengambil judul Laporan “Perawatan dan
Penggantian Busi pada Sepeda Motor”.

1.2 Landasan Hukum


Pelaksanaan prakerin di SMK Negeri 1 Rambang Dangku berdasarkan
pada landasan hukum, yaitu :
1. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Permendikbud No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetisi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No.
22 dan 23 Tahun 2006
6. Kalender Pendidikan dan Struktur Kurikulum KTSP SMK Negeri 1
Rambang Dangku

1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin


Praktik kerja industri (PRAKERIN) ditunjukan untuk membentuk siswa-
siswi supaya memiliki profesional kerja antara lain :
1. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang eriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak manusia mulia,
sehat, cakap, kreatif dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
2. Membentuk pribadi mandiri dan berkeadaban.
3. Memperkuat dan memperkokoh hubungan “LINK AND MATCH” antara
siswa, sekolah dan dunia usaha.
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada
suatu usaha atau iklim lapangan kerja yang sebenarnya baik sebagai
pekerja, sebagai penerima upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama
yang berkenan dengan disiplin kerja.
5. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan program keahliannya yang dipilih.
6. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa yang profesional yang
di perlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya.
1.4 Manfaat Pelaksanaan Prakerin
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) memilki manfaat yang baik bagi
siswa-siswi dimasa mendatang dalam melakukan pekerjaan di dunia kerja
antara lain :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa-siswi tentang dunia kerja
2. Menumbuhkan rasa sosial berkomunikasi dan berorganisasi dengan orang
lain/masyarakat.
3. Meningkatkan rasa sadar dan rasa disiplin waktu dan bertanggung jawab
dan rasa saling tolong menolong terhadap tugas yang di bebankan.
4. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional bekerja.

1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan


1.5.1 Tempat kegiatan
Pelaksanaan prakerin dilaksanakan di Bengkel 122 Prabumulih
yang beralamatkan di Jalan Urip Sumohardjo, dekat langgar pak
Daud, Wonosari, Prabumulih.
1.5.2 Waktu Kegiatan
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) saya
melaksanakanya sesuai dengan jadwal dan waktu yang di tentukan
yaitu mulai tanggal 9 Januari s/d 7 April 2023

1.6 Sistematika laporan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
1.2 Landasan Hukum
1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin
1.4 Manfaat Pelaksanaan Prakerin
1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan
BAB II
KEGIATAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan /Industri
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan/Industri
2.3 Visi dan Misi Perusahaan/Industri
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN
3.1. Sejarah Oli Mesin
3.2. Cara Kerja Oli/Pelumas Mesin
3.3. Jenis-Jenis Oli Motor
3.4 Dampak Dari Telat Ganti Oli Mesin Pada Sepeda Motor
3.5 Mekanisme Ganti Oli Motor
3.6 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Pekerjaan
BAB IV
PENUTUP
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/ INDUSTRI

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan / Industri


Bengkel 122 Prabumulih adalah sebuah usaha yang bergerak dalam
bidang bengkel dan spare part. Bengkel 122 Prabumulih ini didirikan pada
tahun 2015 sampai dengan sekarang yang beralamat di Jalan Urip
Sumohardjo, dekat langgar pak Daud, Wonosari, Prabumulih. Bengkel ini di
pimpin oleh Bapak Ahmad Wahyudi sendiri.
Awal mula di dirikannya bengkel adalah karena Bapak Ahmad
Wahyudi mempunyai bakat otodidak dalam bidang mekanik motor, alasan
kedua Bapak Ahmad Wahyudi ingin membanggakan kedua orang tuanya
dan membantu perekonomian keluarga. Bengkel 122 Prabumulih sekarang
sudah sangat ramai pelanggan yang memperbaiki motornya di sana.

1.2 Struktur Organisasi Prusahaan/ Industri

KEPALA CABANG
Ahmad Wahyudi

MEKANIK 1 MEKANIK 2
Ahmad Wahyudi Ahmad Wahyudi

1.3 Visi dan Misi Perusahaan/ Industri


Visi : Menjadi pusat reparasi motor yang menyediakan spare part dan jasa
servis yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung
dengan peralatan canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta
pelayanan yang optimal dan terpercaya.
Misi :
1. Memberikan solusi terbaik pada peyediaan suku cadang terbaik
dan reparasi yang terpercaya.
2. Memberikan pelayanan terbaik dan standart mutu pada Pelanggan
dengan menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai
kepuasan Pelanggan.
3. Selalu mendahulukan kepentingan pelanggan dan karyawan
sebelum keuntungan untuk perusahaan.
4. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus
menerus untuk diimplementasikan dengan cara yang benar.
5. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan secara
optimal melalui peningkatan dedikasi, disiplin, dan kemampuan
kerja serta penghargaan yang memadai sesuai dengan kinerjanya.
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN

1.1 SEJARAH BUSI


Busi atau dalam bahasa Inggris disebut spark plug merupakan salah satu
komponen didalam sistem pengapian pada mobil khususnya untuk motor
bensin. Karena seperti yang kita ketahui bahwa pada mesin diesel campuran
udara dan bahan bakar terbakar karena adanya panas yang disebapkan oleh
langkah kompresi. Sedangkan pada mesin bensin campuran udara dan bahan
bakar dibakar oleh percikan bunga api pada busi.

Gambar 1 Busi
Busi pertama kali ditemukan oleh Edmond Berger pada 2 Februari 1839.
Merek busi yang mendunia dan menguasai pasar adalah busi-busi dari
Prancis, sekitar tahun 1900-an. Lalu ada Albert Champion, pehobi otomotif
kelahiran Prancis 1878, yang hijrah ke Amerika untuk mengikuti sejumlah
balapan. Tapi pada masa itu sulit mendapat komponen balap di Amerika.
Sehingga akhirnya ia membuat komponen sendiri, termasuk busi yang
kemudian ia jual ke teman-temannya untuk
Busi pertama kali ditemukan oleh Edmond Berger pada 2 Februari 1839.
Merek busi yang mendunia dan menguasai pasar adalah busi-busi dari
Prancis, sekitar tahun 1900-an. Lalu ada Albert Champion, pehobi otomotif
kelahiran Prancis 1878, yang hijrah ke Amerika untuk mengikuti sejumlah
balapan. Tapi pada masa itu sulit mendapat komponen balap di Amerika.
Sehingga akhirnya ia membuat komponen sendiri, termasuk busi yang
kemudian ia jual ke teman-temannya untuk menutup biaya.
Setelah itu, perkembangan busi di Amerika makin menarik. Pada 1911
Electric Autolite yang memproduksi generator mulai beroperasi. Pada 1927
Electric Autolite mengakuisisi Prest-O Lite Battery Company, produsen aki.
Sejak itu mereka memutuskan untuk terjun di bisnis komponen otomotif dan
mulai memproduksi busi, dipimpin Robert Twells, seorang ahli keramik.
Autolite menuai sukses dari pengembangan bisnis ini dan menjadi suplier
bagi sejumlah pabrikan mobil di masa itu. Seperti Chrysler, Studebaker,
Packard dan Willys. Pada 1940, Autolite bahkan mulai memproduksi iklan
dan mensponsori program TV CBS pada tahun 1950-an.
Kini Autolite menjadi salah satu brand busi terkenal di Amerika. Produk
mereka dijual di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Australia dan Asia. Kini
Autolite diproduksi dan dipasarkan oleh FRAM Group, LLC, perusahaan
yang berbasis di Auckland Selandia Baru. Tak hanya menguasai pasar umum,
sejak April 2000, Autolite menjadi busi resmi balapan terbesar di Amerika,
NASCAR.

1.2 FUNGSI (CARA KERJA BUSI)


Dalam sistem pengapian busi berfungsi untuk memercikkan bunga api
yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang
telah dikompresi, sehingga terjadi langkah usah. Busi memilki 2 elektroda,
yakni elektroda tengah dan elektroda negatif (masa). Setelah arus listrik
dibangkitkan oleh ignition coil (koil pengapian) menjadi arus listrik tegangan
tinggi, kemudian arus tersebut mengalir menuju distributor, kabel tegangan
tinggi dan ke busi, pada busi arus melompat dari elektroda tengah ke
elektroda negatif (massa) sehingga menimbulkan loncatan bunga api yang
dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.

1.3 JENIS BUSI


1.3.1 Busi Standar
Pertama yaitu busi standar yang merupakan jenis busi bawaan dari
pabrik. Busi ini banyak dijual di bengkel dan usia pakainya mulai dari
10 sampai 20 ribu km untuk pemakaian normal. Lebih dari itu, busi
tidak bisa bekerja secara maksimal. Dimana jika hal ini terjadi akan
mempengaruhi kinerja motor Anda, karena motor akan sulit dinyalakan.
Untuk itu, jika busi motor Anda sudah tidak optimal, maka
sebaiknya Anda segera menggantinya dengan yang baru. Untuk
mengetahui kinerja busi ini, Anda bisa mengecek kondisi motor Anda
secara berkala sekalian mengecek kondisi komponen-komponen lainnya
agar Anda selalu mendapatkan pengalaman berkendara dengan aman
selama di jalan raya.

Gambar 2 Busi Standar


1.3.2 Busi Iridium
Busi iridium biasa digunakan oleh motor dengan mesin ber-cc
besar atau di atas 150. Jenis busi ini memiliki ujung elektroda yang
terbuat dari bahan nikel serta bagian tengah atau center-nya terbuat dari
iridium alloy.
Usia pakai busi iridium ini bisa digunakan untuk menempuh jarak
40-50 ribu kilometer. Lebih dari itu kinerjanya busi akan menurun.
Kelebihan penggunaan jenis busi ini adalah dapat membantu Anda
untuk mengurangi beban ketika sistem mesin sedang menyala.
Tegangan listrik dan percikan api yang dihasilkan pun akan keluar
dalam porsi yang ideal sehingga proses pembakaran akan berjalan
dengan baik.
Gambar 3 Busi Iridium
1.3.3 Busi Racing
Busi racing direkomendasikan untuk jenis motor balap yang
membutuhkan akselerasi maksimal bagi kendaraannya. Jenis busi
racing ini dirancang agar tahan terhadap temperature mesin yang tinggi.
Usia pakai busi racing cukup singkat karena hanya berkisar antara 20
sampai 30 ribu kilometer dan harus diganti setelahnya. Harga busi
racing biasanya dibandrol dengan harga yang cukup mahal
dibandingkan jenis busi lain, karena jenis busi racing ini memang tidak
diperuntukkan untuk semua jenis motor, melainkan hanya untuk motor
yang memiliki kapasitas mesin yang besar.

Gambar 4 Busi Racing


1.3.4 Busi Platinum
Selanjutnya ada jenis busi platinum yang memiliki ujung elektroda
yang terbuat dari nikel sedangkan bagian center-nya dari platinum.
Sehingga pengaruh panas yang disalurkan ke busi tersebut jauh lebih
kecil dibandingkan dengan busi standar pada umumnya. Kelebihn busi
ini adalah api yang dihasilkan lebih responsive dan dapat meningkatkan
efisiensi penggunaan bahan bakar. usia pakainya sendiri dapat
digunakan hingga 30 ribu km.
Gambar 5 Busi Platinum

1.3.5 Busi Resistor


Terakhir ada jenis busi resistor yang ciri-cirinya terdapat logo huruf
R di bagian busi tersebut. Busi ini memiliki fungsi sebagai pelindung
perangkat elektronik digital yang terpasang pada kendaraan dan ECU
pada motor injeksi modern, seperti speedometer ataupun perangkat lain
yang sering dipasang.

Gambar 6 Busi Resistor

1.4 GEJALA KERUSAKAN PADA BUSI


1.4.1 Mesin Motor Sulit Dihidupkan
Pertama, jelas dan pasti jika mesin motor Anda sulit dihidupkan,
maka itu merupakan tanda awal adanya kerusakan pada busi motor.
Bukan tanpa alasan mengingat dalam hal ini, busi pada motor menjadi
salah satu komponen utama dalam proses pembakaran untuk
menyalakan mesin.
Jika kemampuan busi sudah melemah maka proses pembakaran
pun juga akan kurang maksimal. Sehingga menyebabkan mesin motor
pun sulit untuk dihidupkan. Tak hanya itu, gejala mesin motor yang
sulit dihidupkan pun juga menjadi pertanda bahwa bisa jadi adanya
masalah di area busi.
Apabila Anda sudah mulai mengalami masalah kesulitan dalam
menghidupkan mesin pada motor, maka Anda perlu untuk mengecek
kondisi busi motor.
1.4.2 Mesin Motor Sering Brebet
Di sisi lain, aspek lain yang jadi ciri melemahnya busi motor juga
bisa ditandai dengan gejala mesin yang tiba-tiba brebet tanpa alasan.
Ciri seperti ini tentu saja kemungkinan terjadi disebabkan missed fire
atau kekurangan percikan api dalam ruang bakar alias silinder.
Dimana, faktor pemicunya tak lain dari kinerja busi yang mulai
menurun kualitas kinerjanya. Atau, ujung busi tertutup oleh kerak
akibat dari rembesan oli yang terbakar sehingga membuat proses
pembakarannya menjadi berkurang. Selain itu, kondisi mesin brebet ini
juga seringkali terjadi saat motor sedang dikendarai di jalanan.
Ibaratnya seperti motor yang akan kehabisan bensin.
Jika memang Anda tengah mengalami kendala atau gejala seperti
ini, jangan dihiraukan begitu saja. Segera cek ke bengkel untuk
memeriksa area busi. Pastikan bahwa busi masih normal sehingga
hanya perlu dibersihkan. tetapi, jika sudah tampak aus maka segera
ganti dengan busi yang masih baru.
1.4.3 Tarikan Lemah
Kemudian, gejala lain yang menjadi indikasi petunjuk bahwa ada
masalah pada busi motor, yakni bisa diketahui dari tarikan motor yang
mulai melemah. Karena, tak bisa dipungkiri bahwa tarikan motor
dipengaruhi dari proses besaran pembakaran. Semakin tarikan digas
cepat maka tentu akan membutuhkan kinerja pembakaran yang lebih
besar dan cepat.
Jika busi sudah melemah, sudah barang tentu tarikan motor pun
akan ikut melemah dikarenakan efek dari kurang sempurnanya
pembakaran di ruang bakar. Efek seperti ini umumnya terjadi pada
beberapa motor yang sudah berusia lanjut. Karena, kemungkinan tak
hanya busi saja melainkan beberapa komponen lain yang saling terkait
dengan busi motor.
Untuk itu, jika Anda merasa bahwa akselerasi atau tarikan pada
motor Anda mulai kurang responsif, segera cek untuk memastikan
bagaimana kondisi terkini dari area busi motor. Sebab, bisa saja tarikan
motor bukan melulu busi lemah melainkan busi normal yang kotor pun
bisa menjadi faktor pemicu masalah ini.

1.4.4 Suara Mesin Motor Kasar


Tak sampai di situ saja, gejala busi motor melemah bisa juga
ditandai dengan suara mesin kotor yang mulai kasar. Gejala seperti ini
tentunya kurang lebih memicu masalah dalam proses berkendara yang
akan mengganggu pengendara. Yang mana, suara mesin motor kasar
menandakan proses pembakaran di ruang bakar bermasalah karena dari
busi yang minta untuk diganti.
Oleh sebab itu, bilamana Anda merasa ada suara kasar dari mesin
motor, sebaiknya perlu dilakukan pengecekan lebih mendalam pada
area busi dan sistem pembakaran. Dan, disarankan untuk melakukan
pengecekan di bengkel resmi agar nantinya pemeriksaan bisa dilakukan
secara maksimal dengan didukung alat yang lebih lengkap.
1.4.5 Ujung Busi Gosong
Selain itu, untuk memastikan bahwa busi motor melemah, Anda
juga bisa melihat dari kondisi ujung busi yang mulai tampak seperti
gosong dan tidak bisa dibersihkan. Ujung kepala busi seperti ini
menandakan bahwa kondisinya sudah mulai tidak normal karena
pembakaran yang terjadi tidak sempurna.
Biasanya, kondisi ujung busi yang gosong seperti ini juga tak lepas
dari indikasi adanya kebocoran oli yang masuk atau merembes ke area
busi motor. Dengan begitu, diperlukan proses pengecekan secara lebih
detail untuk meyakinkan bahwa busi sudah benar-benar gosong dan
sudah tidak layak untuk digunakan. Sehingga, disarankan untuk segera
melakukan penggantian busi yang lebih baru.
1.4.6 Motor Terasa Kurang Bertenaga
Tak berbeda dengan akselerasi yang lemah, tanda busi motor yang
sudah waktunya diganti bisa juga dicirikan dengan tenaga motor yang
terasa sangat lemah. Khususnya saat motor tengah melewati medan
menanjak. Kondisi seperti ini tak bisa dilepaskan dari efek busi motor
yang tentunya sebagai komponen utama dalam pembakaran tak mampu
memantik api dengan sempurna.
Dengan demikian maka sudah barang tentu tenaga mesin motor
pun menjadi terasa berkurang karena tidak mampu menciptakan
percikan api dengan cepat. Untuk itu, segera cek dan ganti busi jika
memang kondisinya sudah tak memungkinkan lagi. Jangan tunggu
sampai busi benar-benar aus karena justru akan memicu kerusakan pada
komponen lain.

1.5 CARA MERAWAT BUSI


Busi adalah salah satu komponen yang memiliki fungsi untuk
memberikan percikan/bunga api pada pembakaran di kendaraan Anda.
Khusunya sepeda motor. Namun apabila secara tak terduga tungganggan
Anda macet ketika akan dihidupkan, bisa jadi busi motor Anda kotor. Bila
keadaan seperti ini terjadi, hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan
businya agar pengapian kembali normal. Biasanya karena pada kelapa busi
tersebut banyak kotoran yang menempel dari sisa-sisa pembakaran.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membersihkan busi adalah:
Sediakan kunci busi, kemudian bukalah busi Anda. Sediakan pula sikat kawat
dan bensin. Jangn membersihkan dengan menggunakan ameplas pada bagian
elektroda busi, karena akan memperpendek umur busi. Bersihkan kotoran
yang menimbun pada kepala busi. Jangan merendamkan busi ke dalam
bensin, karena akan berakibat busi cepat aus dan kotoran cepat kembali
menumpuk. Setel jarak celah busi, tapi itu tergantung dari jenis kendaraan
yang digunakan. Tes pengapiannya. Caranya dengan meletakan ujung kepala
busi kemudian start. Apabila bunga apinya sudah normal berarti sudah cukup
baik saat dibersihkan. Periksa juga kabel busi. Kabel busi juga perlu
dilakukan pemeriksaan, apabila sudah berumur akan mengakibatkan hantaran
listrik jadi berkurang. Lakukan seperti yang diatas secara berkala.

1.6 PERGANTIAN BUSI


1) Siapkan kunci busi dan obeng yang pas
2) Pastikan mesin sepeda motor sudah dalam keadaan cukup dingin. Siapkan
kunci busi yang sesuai spesifikasi motor anda dan usahakan ukurannya
cukup panjang, jangan gunakan kunci pas karena bisa merusak rumah busi.
Obeng diperlukan untuk membantu menahan busi saat diputar.
3) Posisikan kunci busi tepat pada komponen busi, lalu masukkan obeng di
antara lubang kunci busi. Kemudian putarlah busi ke arah yang
berlawanan dengan jarum jam untuk melepasnya. Bila putaran terasa berat,
anda bisa memutar busi tersebut secara pelahan terlebih dulu supaya tidak
slek.

Gambar 7 Mengganti Busi Motor


4) Periksa busi yang terlepas tadi dengan cermat untuk memastikannya masih
layak pakai atau sudah rusak. Tanda busi yang aus adalah ujung busi
tersebut berwarna hitam pekat atau terdapat karat di permukaannya. Busi
yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki, melainkan wajib diganti dengan
busi yang baru.
5) Untuk memasang kembali busi sepeda motor anda, caranya bersihkan
terlebih dulu busi tersebut agar kondisinya benar-benar kering. Berikutnya,
pasang busi ini ke dalam rumah busi dan putar searah jarum untuk
menempelkannya. Supaya busi semakin merekat kuat, anda bisa
mengencangkannya dengan memakai bantuan kunci busi dan obeng.
6) Cek sekali lagi pemasangan busi sepeda motor yang anda kerjakan.
Setelah semuanya beres, silahkan diujicoba dengan melakukan kick starter
sebanyak 3-5 kali ketika sepeda motor dalam posisi off. Terakhir, putar
kunci motor untuk menyalakannya dan lakukan kick starter untuk
menghidupkan mesin.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan penulisan melaksanakan prakerin yang bertempat di Bengkel

122 Prabumulih maka penulisan dapat kesimpulan,sebagai berikut:

1. Keberadaan PRAKERIN sangat penting dan tepat bagi siswa yang


memiliki keahlian profesional.
2. Dengan adanya PRAKERIN setidaknya siswa lulusan SMK
mendapat gambaran dunia kerja yang penuh persaingan yang sangat
berguna dimasa yang akan datang.
3. Dengan adanya PRAKERIN, menghasilkan produk-produk yang
berkualitas dan ramah lingkungan.
4. Dengan adanya PRAKERIN menjadikan pelatihan-pelatihan kepada
siswa-siswi untuk meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya
Manusia.

4.2 Saran
4.2.1 Saran untuk sekolah
1. Pihak sekolah terus menjalin hubungan yang lebih baik lain dengan
pihak tempat PRAKERIN sehingga di harapkan terciptanya kerja
sama yang lebih baik.
2. Para pembimmbing PRAKERIN lebih berperan aktif dalam
berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan guna
menjalin hubungan yang baik serta aktif dalam mendampingi siswa
prakerin.
3. Penyaluran program PRAKERIN harus sesuai dengan program
keahlian yang di miliki siswa PRAKERIN.
4.2.2 Untuk DU/DI
1. Untuk siswa-siswi yang sedang melaksanakan kegiatan PRAKERIN
hendaknya dibentuk struktur organisasi supaya terkontrol dengan
baik.
2. Pembimbing DU/DI hendaknya lebih tegas dan memberi tata tertib
di tempat prakerin, supaya tidak ada anak PRAKERIN yang datang
terlambat.
3. Sebaiknya DU/DI lebih memperhatikan kebersihan supaya tempat
PRAKERIN lebih nyaman dan bersih.
4. Lebih memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan siswa PRAKERIN.
4.2.3 Saran untuk siswa
1. Tingkatkan jiwa semangat dan mandiri dalam berusaha
2. Tingkatkan bakat dan keahlian yang ada.
3. Berusaha agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi segala
persoalan atau masalah
4. Jadikan PRAKERIN sebagai ajang penerapan ilmu yang telah di
peroleh di sekolah
Demikianlah saran-saran yang dapat dii sampaikan penulis setelah
melaksanakan PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) di Bengkel 122
Prabumulih. Semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan kantor dan pihak
sekolah sebelum dan sesudahnya kami sebagai penulis mohon maaf
khususnya kesalahan yang kami perbuat, terutama bila ada kata yang kurang
berkenan di hati dalam penulisan laporan ini.
Foto-Foto Kegiatan selama melaksanakan Prakerin
Foto Nama Kegiatan

Tampal ban

Membersihkan karburator

Mengganti Busi

Anda mungkin juga menyukai