HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL TRI BENGKEL
PRABUMULIH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester 4
Disusun oleh :
Mengetahui:
Kepala SMKN 1 Rambang Dangku
Junaidi, M.Pd
Nip. 19720812 199603 1 003
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL TRI BENGKEL
PRABUMULIH
Nama : Anjes Elga Pratama
NIS : 0731
Jurusan : Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mengetahui,
Tri Tri
IDENTITAS SISWA
Pas Photo
3x4
Dengan ini memberikan izin kepada siswa yang namanya tersebut diatas
untuk mengikuti pelatihan praktik industri yang telah ditentukan.
Hal-hal yang menyangkut program waktu, dan strategi pelaksanaan
pelatihan sepenuhnya saya serahkan kepada pihak pembimbing disekolah/tempat
pelatihan yang bersangkutan.
Selanjutnya saya akan tetap bertanggung jawab terhadap keperluan/
biaya yang tidak termaksud dalam kesepakatan dan ketentuan penyelenggaraan
pelatihan praktik industri.
Hendri Kusnanto
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI
Telepon : 081373448021
Tri
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Prakerin
serta menyusun laporannya dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapaykan saat
melaksanakan Prakerin di Tri Bengkel Prabumulih. Laporan ini kami susun
sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta
sebagai referensi untuk adik kelas nantinya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
membantu melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:
1. Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya
sebagai penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
2. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa serta dorongan yang
sangat besar sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Junaidi, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Rambang
Dangku.
4. Ibu Dian Tri Artika, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
5. Bapak Egy Arif Nursito, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang
Kesiswaan SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
6. Bapak M.Husin, S.Kom selaku wakil kepala bidang Sarana dan Prasarana
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
7. Bapak Belly Sutian, A.Md selaku kepala program Teknik Bisnis Sepeda
Motor SMK Negeri 1 Rambang Dangku
8. Ibu Frin Walia, S.Pd selaku Pembimbing Prakeri di SMK Negeri 1
Rambang Dangku.
9. Bapak Echo selaku pemimpin dan pembimbing DU/DI di Bengkel Echo
Service Prabumulih.
10. Bapak/ibu guru dan staf tata usaha SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
11. Rekan-rekan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini.
Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ...................................................... ii
SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK PRAKERIN ................................. iii
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK .................. iv
IDENTITAS SISWA ............................................................................................ v
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI ....................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................
...............................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ............................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................ 2
1.3. Tujuan Pelaksanaan Prakerin .......................................................... 2
1.4. Manfaat Pelaksanaan Prakerin ........................................................ 2
1.5. Tempat dan Waktu Kegiatan ........................................................... 3
1.6. Sistematika Laporan ........................................................................ 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INDUSTRI .................................................. 5
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan / Industri ............................................. 5
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan / Industri ....................................... 5
2.3. Visi dan Misi Perusahaan / Industri ................................................ 5
BAB III PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN ................................................... 7
3.1. Pengertian Rem Cakram Sepeda Motor........................................... 7
LAMPIRAN
1. Daftar Hadir Siswa Prakerin
2. Agenda Harian Siswa Prakerin
3. Photo – photo Kegiatan Selama Melaksanakan Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
2. Waktu Kegiatan
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) saya
melaksanakanya sesuai dengan jadwal dan waktu yang di tentukan yaitu
mulai tanggal 9 Januari s/d 7 April 2023.
KEPALA CABANG
Tri
MEKANIK 1 MEKANIK 2
Tri Tri
Single leading shoe adalah salah satu tipe rem tromol yang
mempunyai sebuah cam (nok), yaitu penggerak dengan dua sepat rem.
Pada bagian ujung sepatu rem lainnya, dipasang pivot pin (pasak) yang
berfungsi sebagai titik tumpuan atau pusat sepatu rem. Jenis rem ini
biasanya digunakan pada sepeda motor yang menggunakan rem tromol
belakang.
Tipe rem ini dapat digunakan untuk semua jenis sepeda motor
nggunakan dua sepat dan atu kecil (di bawah 250 cc). Sistem rem ini
menggunaka rem, yaitu sepatu rem yang terbawa oleh putaran tromol
cenderung lengket disebut sebagai leading shoe, sedangkan sepatu rem
yang terdorong ke dalam oleh putaran tromol disebut vang lebih trailing
self energizing effect yang diperoleh karena leading shoe terbawa shoe.
Leading shoe menghasilkan daya pengereman yang lebih besar
dibandingkan dengan trailing shoe, sebagai akibat adanya self
energizing effect ysng diperoleh karena leading soe terbawa oleh
putaran tromol. Tipe ini memiliki daya pengereman yang Kecih
Sehingga untuk saat ini sudah jarang digunakan.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari rem tipe single ledaing
shoe, yaitu sebagai berikut.
a) Kelebihan rem tipe single leading shoe, yaitu sebagal berikut.
1) Konstruksinya sederhana.
2) Jumlah kompennya lebih sedikit (cam/nok dan pivot pin 1 buah).
b) Kekurangan rem tipe single leading shoe, yaitu sebagai berikut.
1) Lebih banyak terjadi keausan pada kampas rem depan (leading)
daripada kampas rem belakang (trailing) karena adanya self
energizing effect.
2) Keausan kampas rem pada bagian atas lebih banyak daripada
bagian bawah.
3) Daya pengereman kurang pakem.
3.2.2 Tipe Two Leading Shoe
Rem tromol tipe two leading shoe mempunyai ciri, yaitu terdapat
dua cam yang ditempatkan di masing-masing ujung dari leading shoe
dan trailing shoe. Cam akan bergerak bersamaan saat rem digunakan
melalui batang penghubung yang dapat disetel. Untuk menggerakkan
cam, setiap sepatu rem memiliki titik tumpuan tersendiri (pivot). Pada
tipe ini, jika tromol berputar berlawanan arah jarum jam, bagian atas
pada sepatu rem sebelah kiri bergerak. Sementara itu, sepatu rem
sebelah kanan akan bergerak di bagian bawahnya. Kelebihan rem tipe
ini adalah mampu menghasil kan gaya pengereman berkisar satu
setengah kali dari tipe single leading shoe. Rem tipe two leading shoe
biasa digunakan pada sepeda motor yang menggunakan rem depan
tromol.
Tipe two leading shoe digunakan pada motor besar dan
kebanyakan dari tipe lama yang saat ini sudah jarang digunakan. tipe ini
juga menggunakan dua sepatu rem seperti halnya tipe single leading
shoe, tetapi pada tipe ini menggunakan dua brake cam (bubungan rem)
sehingga kedua sepatu rem menjadi leading dan menghasilkan daya self
energizing effect (gaya penguatan sendiri) yang memperkuat daya
pengereman.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari rem tipe two leading shoe,
yaitu sebagai berikut.
a. Kelebihan rem tipe two leading shoe, yaitu sebagai berikut.
1) Keausan kampas rem depan dan belakang sama.
2) Pengereman lebih pakem.
b. Kekurangan rem tipe two leading shoe, yaitu sebagai berikut.
1) Keausan kampas rem bagian atas tidak sama dengan bagian
bawah.
2) Komponen lebih banyak (cam/nok dan pivot pin sebanyak dua
buah).
4.1 Kesimpulan
Setelah selesai melaksanakan kegiatan prakerin selam 3 bulan penulis
dapat menarik kesimpulan antara lain :
1. Cara praktik di bengkel sekolah sangat berbeda dengan tata kerja di
bengkel
2. Pekerja di bengkel harus extra hati-hati dan terbiasa dengan alat
keselamatan kerja yang minim
3. Menjadi pekerja di bengkel maupun industri lainnya harus selalu
bekerja dengan disiplin
4.2 Saran
4.2.1 Saran untuk sekolah
1) Sekolah sebaiknya memberikan gambaran dan penjelasan detail
tentang kegiatan dilokasi praktik sebelum pelakasaan
2) Selain kompetensi pihak sekolah diharapkan meningkatkan kegiatan
praktik produksi di sekolah agar peserta didik mempunyai dasar
kegiatan produksi .
4.2.2 Untuk DU/DI
1) Pihak bengkel diharapkan untuk melengkapi alat keselamatan
kerjanya guna kelancaran bekerja
2) Sebaiknya pihak bengkel menjelaskan dengan detail tata letak alat
dan tata cara kerja sebelum melaksanakan kegiatan prakerin
4.2.3 Saran untuk siswa
1) Tandakan dahulu tentang tata kerja dan tata letak alat secara detail
kepada pembimbing DU/DI sebelum melaksanak prakerin
2) Berhati-hatilah saat bekerja dan jangan becanda dengan teman teman
anda karena alat-alat kerja bengkel sangat tajam dan berbahaya
Photo-photo Kegiatan selama melaksanakan Prakerin
Photo Nama Kegiatan
Memasang Blok
Ngebrus Dexel