Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL TRI BENGKEL
PRABUMULIH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester 4

Disusun oleh :

Nama : ANJES ELGA PRATAMA


NIS : 0731
Kelas : XI TBSM

JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR

SMK NEGERI 1 RAMBANG DANGKU


Jl.Trimarga, Desa Air Limau, Kec. Rambang Dangku, Kab. Muara Enim
Email : smkn1rambangdangku@gmail.com

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL TRI BENGKEL
PRABUMULIH

Nama : Anjes Elga Pratama


NIS : 0731
Kelas : XI TBSM

Disahkan dan disetujui pada


Tanggal………Mei 2023

Ketua Pokja Prakerin Pembimbing Prakerin

Dian Tri Artika, S,Pd Praisa Jopalina, S.Pd.,Gr

Mengetahui:
Kepala SMKN 1 Rambang Dangku

Junaidi, M.Pd
Nip. 19720812 199603 1 003
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL TRI BENGKEL
PRABUMULIH
Nama : Anjes Elga Pratama
NIS : 0731
Jurusan : Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Disahkan dan di setujui pada


Tanggal………Mei 2023

Mengetahui,

Pimpinan Perusahaan/Industri Pembimbing Du/Di

Tri Tri
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Anjes Elga Pratama


Tempat, Tanggal Lahir : Prabumulih, 15 Januari 2006
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Gerinam
Nama Orang Tua :
1. Ayah : Hendri Kusnanto
2. Ibu : Mega Asmawar
No. Hp : 082287275844
Asal Sekolah : SMKN 1 Rambang Dangku
Alamat Sekolah : Jln. Trimarga Desa Air Limau, Kec. Rambang
Dangku, Kab. Muara Enim
Kelas / Jurusan : XI/TBSM

Air Limau, ……Mei 2023

Pas Photo
3x4

Anjes Elga Pratama


SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI
UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN PRAKTEK
INDUSTRI

Yang beranda tangan dibawah ini :


Nama Orang Tua/Wali : Hendri Kusnanto
Pekerjaan Orang Tua/Wali : Petani
Alamat Rumah : Desa Gerinam
Orang Tua/Wali dari siswa : Anjes Elga Pratama
Tingkat / Jurusan : XI TBSM
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Rambang Dangku

Dengan ini memberikan izin kepada siswa yang namanya tersebut diatas
untuk mengikuti pelatihan praktik industri yang telah ditentukan.
Hal-hal yang menyangkut program waktu, dan strategi pelaksanaan
pelatihan sepenuhnya saya serahkan kepada pihak pembimbing disekolah/tempat
pelatihan yang bersangkutan.
Selanjutnya saya akan tetap bertanggung jawab terhadap keperluan/
biaya yang tidak termaksud dalam kesepakatan dan ketentuan penyelenggaraan
pelatihan praktik industri.

Orang Tua/ Wali siswa

Hendri Kusnanto
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI

Nama Perusahaan : Bengkel Tri Bengkel Prabumulih

Alamat : Jalan Alipatan, Prabumulih

Telepon : 081373448021

Nama Pembimbing : Tri

Prabumulih, ……Mei 2023


Pembimbing DU/DI

Tri
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Prakerin
serta menyusun laporannya dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapaykan saat
melaksanakan Prakerin di Tri Bengkel Prabumulih. Laporan ini kami susun
sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta
sebagai referensi untuk adik kelas nantinya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
membantu melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:
1. Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya
sebagai penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
2. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa serta dorongan yang
sangat besar sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Junaidi, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Rambang
Dangku.
4. Ibu Dian Tri Artika, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
5. Bapak Egy Arif Nursito, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang
Kesiswaan SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
6. Bapak M.Husin, S.Kom selaku wakil kepala bidang Sarana dan Prasarana
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
7. Bapak Belly Sutian, A.Md selaku kepala program Teknik Bisnis Sepeda
Motor SMK Negeri 1 Rambang Dangku
8. Ibu Frin Walia, S.Pd selaku Pembimbing Prakeri di SMK Negeri 1
Rambang Dangku.
9. Bapak Echo selaku pemimpin dan pembimbing DU/DI di Bengkel Echo
Service Prabumulih.
10. Bapak/ibu guru dan staf tata usaha SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
11. Rekan-rekan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini.
Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Air Limau, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ...................................................... ii
SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK PRAKERIN ................................. iii
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK .................. iv
IDENTITAS SISWA ............................................................................................ v
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI ....................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................
...............................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ............................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................ 2
1.3. Tujuan Pelaksanaan Prakerin .......................................................... 2
1.4. Manfaat Pelaksanaan Prakerin ........................................................ 2
1.5. Tempat dan Waktu Kegiatan ........................................................... 3
1.6. Sistematika Laporan ........................................................................ 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INDUSTRI .................................................. 5
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan / Industri ............................................. 5
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan / Industri ....................................... 5
2.3. Visi dan Misi Perusahaan / Industri ................................................ 5
BAB III PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN ................................................... 7
3.1. Pengertian Rem Cakram Sepeda Motor........................................... 7

3.2. Jenis-Jenis Rem Cakram Sepeda Motor........................................... 7


3.3. Komponen Rem Cakram Sepeda Motor.......................................... 8
3.4. Permasalahan dan Penyebab Pada Rem Cakram Sepeda Motor...... 13
3.5. Cara Kerja Rem Cakram Sepeda Motor........................................... 14
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 16
4.1. Kesimpulan ..................................................................................... 16
4.2. Saran ................................................................................................ 16

LAMPIRAN
1. Daftar Hadir Siswa Prakerin
2. Agenda Harian Siswa Prakerin
3. Photo – photo Kegiatan Selama Melaksanakan Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pedidikan pada
jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan
siswa untuk melakukan jenis pekerjaan tertentu atau sering disebut
keterampilan kerja. Kurikulum SMK disusun dengan kesesuaian atau
kebutuhan di dunia industri serta memperhatikan perkembangan siswa dan
kesesuaian jenis pekerjaan, lingkungan sosial, kebutuhan pembangaunan
nasioanal, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Pendidikan Menengah Kejuruan bertujuan untuk menjawab
tantangan masa depan perlu penyempurnaan atau perbaikan pendidikan,
diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha/dunia
industry (DUDI), serta perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Menurut Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK,
yaitu tentang peningkatan kualitas dunia pendidikan menengah kejuruan
dengan menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan
kompetensi sesuai pengguna lulusan (link and match) serta meningkatkan
kerjasama dengan Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, Dunia
Usaha/Industri (DUDI). Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tujuan untuk
menyiapkan lulusan untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih
tinggi dan memiliki keunggulan kompetensi untuk memasuki lapangan
pekerjaan tingkat menengah di Dunia Usaha/Industri (DUDI). Sehingga
Sekolah Menengah Kejuruan sangat berkaitan erat dengan Dunia
Usaha/Industri (DUDI)
Melalui Prakerin ini diharapkan mengetahui seberapa besar tingkat
relevansi kurikulum Teknik Bisnis Sepeda Motor di SMK Negeri 1 Rambang
Dangku. Prakerin ini nantinya diharapkan mampu memberikan evaluasi
sehingga menghasilkan masukan untuk menghasilkan kurikulum Teknik
Bisnis Sepeda Motor di SMK Negeri 1 Rambang Dangku yang sesuai dengan
kebutuhan DUDI sehingga dapat meningkatkan penyerapan lulusan. Disini
saya memilih Bengkel Tri Bengkel Prabumulih untuk tempat prakerin saya
selama tiga bulan dengan mengambil judul laporan yaitu “Perawatan dan
Penggantian Rem Tromol Sepeda Motor”.

1.2 Landasan Hukum


Pelaksanaan prakerin di SMK Negeri 1 Rambang Dangku berdasarkan
pada landasan hukum, yaitu :
1. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Permendikbud No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetisi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No.
22 dan 23 Tahun 2006
6. Kalender Pendidikan dan Struktur Kurikulum KTSP SMK Negeri 1
Rambang Dangku

1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin


Adapun tujuan penelitian tersebut adalah:
1. Mengetahui materi yang dihasilkan pada pembelajaran kompetensi
keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di SMK Negeri
Rambang Dangku
2. Mengetahui Kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh industri
otomotif sepeda motor di Prabumulih namun tidak di laksanakan di
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
3. Mengetahui tingkat relevansi kompetensi keahlian otomotif Teknik
Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang diajarkan di SMK Negeri 1
Rambang Dangku terhadap kebutuhan industri otomotif sepeda motor
di Prabumulih
1.4 Manfaat Pelaksanaan Prakerin
1. Menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha atau dunia industri yang profesional dan handal.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,
dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan jaman.
3. Membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
4. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik
dalam dunia usaha maupun dunia industri.
5. Mengenal siswa pada pekerjaan lapangan di dunia usaha atau dunia
industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.

1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan


1. Tempat kegiatan
Tempat kegiatan PRAKERIN yang saya laksanakan di Bengkel Tri

Bengkel Prabumulih beralamatkan di Jalan Alipatan, Kota Prabumulih.

2. Waktu Kegiatan
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) saya
melaksanakanya sesuai dengan jadwal dan waktu yang di tentukan yaitu
mulai tanggal 9 Januari s/d 7 April 2023.

1.6 Sistematika laporan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
1.2 Landasan Hukum
1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin
1.4 Manfaat Pelaksanaan Prakerin
1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan
BAB II
KEGIATAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan /Industri
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan/Industri
2.3 Visi dan Misi Perusahaan/Industri
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN
3.1 Pengertian Rem Cakram Sepeda Motor
3.2 Jenis-jenis Rem Cakram Sepeda Motor
3.3 Komponen Rem Cakram Sepeda Motor
3.4 Cara Kerja Rem Cakram Sepeda Motor
3.5 Permasalahan Dan Penyebab Pada Rem Cakram
BAB IV
PENUTUP
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/ INDUSTRI

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan / Industri


Bengkel Tri Bengkel Prabumulih adalah sebuah usaha yang bergerak
dalam bidang bengkel dan spare part. Bengkel Tri Bengkel Prabumulih ini
didirikan pada tahun 2000 sampai dengan sekarang yang beralamat di Jalan
alipatan, Prabumulih. Bengkel ini di pimpin oleh Bapak Tri sendiri.
Karena pada tahun itu masih sangat sedikit bahkan langka sekali
bengkel di Prabumulih, Bapak Tri mempunyai keinginan untuk mendirikan
sebuah bengkel. Kemudian Bapak Tri sendiri mempunyai keahlian di
bidang mekanik motor, peluang bengkel yang masih jarang di temukan di
Prabumulih membuat bengkel Bapak Tri ramai pengunjung, bahkan sampai
sekarang pun bengkel Pak Tri masih ramai.

1.2 Struktur Organisasi Prusahaan/ Industri

KEPALA CABANG
Tri

MEKANIK 1 MEKANIK 2
Tri Tri

1.3 Visi dan Misi Perusahaan/ Industri


2.3.1 Visi : Mewujudkan iklim usaha perbengkelan otomotif yang kondusif,
berkeadilan, bermartabat, mensejahterakan pelaku usaha dan
pekerja, serta berkesinambungan.
2.3.2 Misi : Menjadikan usaha bengkel otomotif yang profesional,
dipercaya, bisa diandalkan dan memberi solusi, up to date
dengan perkembangan teknologi, inovatif, bertanggungjawab
dan beretika.
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN

3.1. Sejarah Rem Tromol Sepeda Motor

Gambar Rem Tromol Pada Motor


Jenis pengereman pada sepeda motor ada dua yakni rem cakram dan
tromol. Biasanya motor yang masih menggunakan kedua jenis rem tersebut
motor-motor yang berkapasitas kecil. Namun ada juga motor sport yang
menggunakan rem tromol, biasanya motor sport yang masuk entry level,
seperti Honda CB150 Verza.
Istilah 'rem tromol' yang dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan drum
brake.Lalu kenapa istilahnya kok jadi jauh berbeda? Seperti dikutip dari
otosia.com ketika ditelusuri, kata 'tromol' sendiri menurut kamus besar bahasa
Indonesia (KBBI) memiliki arti bejana yang bentuknya agak bulat yang
digunakan untuk menampung lembaran cetak yang dikeluarkan dari unit
cetak. Kemudian bagaimana bisa menjadi istilah untuk perangkat
menghentikan laju kendaraan?
Pengambilan nama tersebut sepertinya diambil karena sama-sama
menjadi 'penampung'. Pengereman tromol sistemnya ditampung dalam
sebuah lingkar poros roda. Secara lebih detail, rem tromol bekerja dengan
menggunakan sepasang sepatu untuk menahan bagian dalam dari tromol yang
berputar bersama-sama dengan roda. Melalui tekanan tertentu roda akan
terhenti.
Rem mekanik/rem tromol adalah sistem pengereman pada sepeda motor
yang cara kerja penggerak remnya menggunakan kabel atau kawat untuk
menghubungkan handel rem atau pedal rem ke tromol. Sistem rem mekanik
memiliki konstruksi yang sederhana dan lebih mudah diperbaiki jika terjadi
kerusakan. Rem mekanik memiliki kekurangan, yaitu pada efisiensi
pengereman. Jenis rem ini, tenaganya kurang sehingga perlu menekan pedal
rem Cukup keras untuk menghentikan laju kendaraan. Selain itu, kawat
memiliki sifat yang dapat memuai sehingga penyetelan ini perlu dilakukan
secara terus-menerus.
Pada sepeda motor, rem mekanik biasanya digunakan pada jenis rem
tromol. Sepeda motor tahun 80-an banyak yang menggunakan rem mekanik
pada rem tromol depannya. Namun secara umum, rem mekanik digunakan
pada rem tromol pada sistem rem belakang.

3.2. Jenis-jenis Rem Tromol Sepeda Motor


3.2.1 Tipe Single Leading Shoe

Single leading shoe adalah salah satu tipe rem tromol yang
mempunyai sebuah cam (nok), yaitu penggerak dengan dua sepat rem.
Pada bagian ujung sepatu rem lainnya, dipasang pivot pin (pasak) yang
berfungsi sebagai titik tumpuan atau pusat sepatu rem. Jenis rem ini
biasanya digunakan pada sepeda motor yang menggunakan rem tromol
belakang.
Tipe rem ini dapat digunakan untuk semua jenis sepeda motor
nggunakan dua sepat dan atu kecil (di bawah 250 cc). Sistem rem ini
menggunaka rem, yaitu sepatu rem yang terbawa oleh putaran tromol
cenderung lengket disebut sebagai leading shoe, sedangkan sepatu rem
yang terdorong ke dalam oleh putaran tromol disebut vang lebih trailing
self energizing effect yang diperoleh karena leading shoe terbawa shoe.
Leading shoe menghasilkan daya pengereman yang lebih besar
dibandingkan dengan trailing shoe, sebagai akibat adanya self
energizing effect ysng diperoleh karena leading soe terbawa oleh
putaran tromol. Tipe ini memiliki daya pengereman yang Kecih
Sehingga untuk saat ini sudah jarang digunakan.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari rem tipe single ledaing
shoe, yaitu sebagai berikut.
a) Kelebihan rem tipe single leading shoe, yaitu sebagal berikut.
1) Konstruksinya sederhana.
2) Jumlah kompennya lebih sedikit (cam/nok dan pivot pin 1 buah).
b) Kekurangan rem tipe single leading shoe, yaitu sebagai berikut.
1) Lebih banyak terjadi keausan pada kampas rem depan (leading)
daripada kampas rem belakang (trailing) karena adanya self
energizing effect.
2) Keausan kampas rem pada bagian atas lebih banyak daripada
bagian bawah.
3) Daya pengereman kurang pakem.
3.2.2 Tipe Two Leading Shoe

Rem tromol tipe two leading shoe mempunyai ciri, yaitu terdapat
dua cam yang ditempatkan di masing-masing ujung dari leading shoe
dan trailing shoe. Cam akan bergerak bersamaan saat rem digunakan
melalui batang penghubung yang dapat disetel. Untuk menggerakkan
cam, setiap sepatu rem memiliki titik tumpuan tersendiri (pivot). Pada
tipe ini, jika tromol berputar berlawanan arah jarum jam, bagian atas
pada sepatu rem sebelah kiri bergerak. Sementara itu, sepatu rem
sebelah kanan akan bergerak di bagian bawahnya. Kelebihan rem tipe
ini adalah mampu menghasil kan gaya pengereman berkisar satu
setengah kali dari tipe single leading shoe. Rem tipe two leading shoe
biasa digunakan pada sepeda motor yang menggunakan rem depan
tromol.
Tipe two leading shoe digunakan pada motor besar dan
kebanyakan dari tipe lama yang saat ini sudah jarang digunakan. tipe ini
juga menggunakan dua sepatu rem seperti halnya tipe single leading
shoe, tetapi pada tipe ini menggunakan dua brake cam (bubungan rem)
sehingga kedua sepatu rem menjadi leading dan menghasilkan daya self
energizing effect (gaya penguatan sendiri) yang memperkuat daya
pengereman.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari rem tipe two leading shoe,
yaitu sebagai berikut.
a. Kelebihan rem tipe two leading shoe, yaitu sebagai berikut.
1) Keausan kampas rem depan dan belakang sama.
2) Pengereman lebih pakem.
b. Kekurangan rem tipe two leading shoe, yaitu sebagai berikut.
1) Keausan kampas rem bagian atas tidak sama dengan bagian
bawah.
2) Komponen lebih banyak (cam/nok dan pivot pin sebanyak dua
buah).

3.3. Komponen Rem Tromol Sepeda Motor


3.3.1 Brake Drum
Brake Drum adalah bagian rem tromol yang memiliki tekstur keras.
Bahan dasar dari Brake Drum adalah baja tuang. Bahan ini bersifat
padat dan dapat menahan panas gesekan rem. Dinamakan Brake Drum
karena bentuknya seperti tabung atau drum.
Komponen Brake Drum ini berposisi di bagian tengah roda
belakang sepeda motor. Komponen tabung tersebut berfungsi sebagai
media gesekan kampas rem, sehingga putaran roda akan melambat, dan
pada akhirnya motor berhenti secara halus dan perlahan.
3.3.2 Brake Lining
Komponen pada rem tromol lainnya adalah Brake Lining atau lebih
sering disebut kampas rem. Seperti yang disebutkan sebelumnya,
kampas rem berperan aktif dalam memperlambat putaran roda sepeda
motor.
Perlu diperhatikan, semakin lama penggunaan rem tromol, kampas
rem akan semakin menipis. Oleh karena itu, kampas rem merupakan
komponen pengereman yang harus dicek secara rutin. Dengan begitu,
performa pengereman akan tetap maksimal.
Usia Brake Lining atau kampas rem berbeda-beda, tergantung dari
bahan dasar kampas. Kampas rem biasanya memiliki tekstur yang lebih
lunak agar cengkramannya lebih kuat dalam melakukan pengereman.
Selain bahan dasarnya, cara pemakaian sepeda motor juga berpengaruh
pada keawetan kampas rem.
3.3.3 Brake Shoe
Sebutannya dalam Bahasa Indonesia sangat harafiah, yaitu sepatu
rem. Komponen ini berfungsi sebagai tempat atau dudukan di mana
kampas rem menempel pada rem tromol.
Bentukan dari sepatu rem menyerupai kampas rem, yaitu persegi
panjang dan sedikit melengkung. Di dalam sistem rem tromol terdapat
dua sepatu rem.
Sama halnya dengan kampas rem, sepatu rem juga harus diganti
secara berkala. Biasanya, sepatu rem dapat dibeli sepaket dengan
kampas rem. Dengan begitu, penggantian kampas bisa dilakukan
dengan sepatu rem sekaligus.
Penggantian brake shoe atau sepatu rem hanya dilakukan pada rem
tromol sepeda motor. Sementara itu, pada kendaraan besar seperti bus
atau truk tidak perlu diganti sepatu remnya, melainkan hanya mengganti
kampas rem melalui proses pengelingan.
3.3.4 Tuas Penggerak/Brake Cam
Komponen tuas penggerak ini berfungsi untuk menggerakan sepatu
rem menekan kampas rem ke permukaan di dalam Drum Brake ketika
pengereman dilakukan.
3.3.5 Return Spring
Sesuai namanya, komponen pegas pengembali ini memiliki fungsi
untuk mengembalikan posisi sepatu rem ketika pedal rem dilepas.
Posisi dari return spring ada di antara dua sepatu rem.
Saat pengereman dilakukan, tuas penggerak akan menekan sepatu
rem ke Drum brake, yang mana menyebabkan pegas di antara kedua
sepatu rem meregang. Ketika pedal rem dilepas, pegas tersebut akan
menarik kembali kedua sepatu rem ke posisi semula, sehingga tidak ada
gesekan dalam rem tromol dan roda dapat berputar kembali.
3.3.6 Tuas Penghubung
Tuas penghubung merupakan komponen yang berposisi di luar
Drum Brake atau rem tromol. Komponen ini yang menghubungkan
pedal rem dengan sistem pengereman tromol.
Bentuk dari tuas penghubung ditemukan pada sistem pengereman
tromol menggunakan pedal rem. Sementara itu, di sistem pengereman
yang menggunakan tuas rem tangan, tuas penghubung digantikan oleh
kabel kawat sebagai media pengoperasian rem.
3.3.7 Anchor/Pivot Pin
Anchor/Pivot Pin dalam sistem rem tromol terletak di pangkal
sepatu rem. Fungsinya adalah sebagai pusat dari sepatu rem, dan
menjaga posisi sepatu rem supaya gerakan buka-tutup remnya bisa
bekerja dengan baik dan lancar.
3.3.8 Tuas/Pedal Rem
Komponen rem tromol terakhir adalah pedal rem atau tuas rem.
Komponen ini yang menjadi media langsung pengoperasian rem sepeda
motor oleh pengendara.
Pedal rem dan tuas rem memiliki fungsi yang sama, namun
digunakan pada dua jenis motor berbeda. Pedal rem yang diinjak
biasanya ditemukan pada motor bebek/kopling manual, sedangkan tuas
rem menggunakan tangan terdapat pada kebanyakan motor matik.

3.4. Permasalahan Dan Penyebab Pada Rem Tromol


3.4.1 Tarikan Lebih Dalam
Untuk sepeda motor matic, handle rem bagian kiri yang merupakan
rem belakang tarikannya terasa lebih dalam dan rem kurang menggigit,
begitu juga untuk sepeda motor bebek atau sport rem terasa lebih dalam
ketika diinjak pedalnya.
Masalah tersebut bisa disebabkan keausan kampas rem, untuk rem
teromol solusinya periksa terlebih dahulu pegas penarik tuas rem
dibagian bawah, jika kendor bisa diatur kekencangan murnya untuk
mendapatkan tarikan rem yang pas, tapi jika sudah habis, maka sudah
waktunya kampas rem tromol untuk segera diganti.
3.4.2 Suara Berdecit
Muncul suara gesekan di bagian rem tromol, penyebabnya karena
kotoran yang terdapat di dalam teromol atau bisa juga karena kampas
rem yang sudah aus sehingga terjadi gesekan dan menimbulkan suara
yang ditandai suara berdecit.
Segera lakukan penggantian kampas rem, karena jika dibiarkan
akan menyebabkan kerusakan tak hanya pada komponen rem tapi juga
ke dinding tromol di bagian velg.
3.4.3 Muncul Bau Terbakar
Selain muncul suara berdecit, terkadang kehabisan kampas rem
tromol juga ditandai dengan bau terbakar. Ini indikasi jika kampas rem
sudah benar-benar habis sehingga terjadi gesekan antar logam dibagian
dinding tromol dengan kampas rem yang sudah habis sehingga
menimbulkan panas dan terbakar.
3.4.4 Motor Tidak Stabil
Motor terasa tidak stabil dan tarikan mesin terasa berat bisa
menjadi tanda masalah pada rem tromol sepeda motor, hal ini terjadi
karena akibat terlalu lama membiarkan kampas rem tromol habis
sehingga merembet ke bagian komponen lainnya salah satunya ke
bagian bearing dan roda atau velg.
Jika hal ini terjadi maka akan berpotensi bahaya, seperti rem
mengunci dan terjadi kecelakaan. Solusinya adalah harus mengganti
bagian velg, bearing dan komponen pengereman.
Maka dari itu, sama seperti rem cakram rem model tromol juga
harus mendapat perawatan, diantaranya :
1. Periksa komponen rem, seperti handle, kawat juga tuas dan pegas
rem terutama untuk motor matic dalam kondisi baik sebelum
berkendara.
2. Perhatikan kekencangan tuas pegas rem dan lakukan penyetelan
secara berkala
3. Saat musim hujan, kotoran sering masuk ke dalam celah rem
teromol, maka ketika dicuci perhatikan bagian tersebut dengan cara
disemprot dan bilas dengan air
4. Bersihkan bagian komponen rem
Poin yang keempat harus dilakukan oleh mekanik, untuk itu sangat
disarakan ketika service rutin ke AHASS konsumen bisa sekalian untuk
melakukan pembersihan area rem tromol, sehingga ketika terjadi
kerusakan bisa dilakukan penggantian bagian komponen yang rusak
untuk menjaga motor tetap prima dan menjamin keselamatan saat
berkendara.

3.5 Perawatan dan Pergantian Pada Rem Tromol Sepeda Motor


3.5.1 Perawatan Rem Tromol
1) Bersihkan rem tromol
Langkah pertama dalam perawatan rem tromol adalah
membersihkannya. Untuk penerapannya sendiri agak rumit.
Sehingga, disarankan untuk meminta bantuan kepada mekanik
supaya bisa menerapkan pembersihan rem tromol. Karena Anda
harus membuka as roda dan beberapa baut yang terhubung di
bagian tutup tromolnya.
Ketika roda sudah terbuka akan tampak kampas rem dan
tromol yang berdebu pekat, lengket, dan menempel. Kotoran cukup
dibersihkan menggunakan kuas dan air sabun agar debu yang
menempel menjadi hilang.
Bila perlu, bersihkan juga kampas rem dengan menggunakan
sikat kawat/amplas kasar, hal ini ditujukan supaya permukaannya
menjadi kasar yang bisa memicu jepitan kampas rem ke tromol
menjadi lebih pakem.
2) Cek sistem rem tromol
Selanjutnya adalah selalu memeriksa mekanisme kinerja
handle rem, kabel, dan tuas rem. Jika kondisi gerak bebas handle
rem terlalu jauh atau di luar spesifikasi saat pengereman, segera
lakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas rem di tromol.
3) Cek rutin bearing roda
Selain itu, cara merawat rem tromol agar tetap awet dan
pakem, tentu juga harus dilakukan perawatan pada bearing roda.
Jika bearing roda sudah tidak pas, akan memicu kampas rem
tromol menjadi kurang rata.
Itu sebabnya, sempatkan untuk mengecek bearing roda secara
berkala atau saat membongkar roda belakang, bila perlu berikan
grease atau minyak gemuk pada bearing roda tersebut agar putaran
roda menjadi lancar.
4) Bilas dengan air usai menerobos hujan
Ketika musim hujan, umumnya air hujan yang bercampur
dengan kotoran atau pasir dan debu akan turut masuk ke dalam sela
di bagian as roda. Ini akan berpengaruh pada kualitas pengereman.
Jika kondisi ini dibiarkan maka akan merusak atau mengurangi
kepakeman rem atau membuat rem menimbulkan suara derit saat
digunakan.
Jadi, jika motor dibawa dalam kondisi hujan maka sebaiknya
segera bersihkan dengan membilas bagian rem dengan air bersih
agar kotoran yang terbawa saat hujan menjadi hilang dari bagian
tromol. Dengan demikian maka kondisi rem tromol menjadi lebih
terawat. Ini perlu Anda lakukan setiap kali motor melewati medan
jalan yang tergenang air hujan/becek.
Perlu dipahami juga bahwa membersihkan dan memeriksa
sistem mekanis rem bertujuan untuk menghindari rem tromol macet
atau rem tidak terbebas saat handle rem sudah diturunkan atau roda
tidak berputar padahal handle rem sudah diturunkan.
5) Cek kampas rem
Selanjutnya, melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan
kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem segitiga
pada tangkai rem di tutup tromol.
Jika memang ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan
atau sudah mulai menipis, maka Anda harus mengganti kampas
remnya. Saat menggantinya pun, Anda harus menggunakan satu set
sepatu rem secara lengkap. Maka dari itu, untuk penggantian
kampas rem ini disarankan dilakukan ketika service di bengkel
resmi sehingga bisa ditangani langsung oleh mekanik.
3.5.2 Pergantian Rem Tromol
Jika rem belakangnya masih rem tromol, persiapkan kunci-
kuncinya sebagai berikut:
1. Kunci ring 17mm, 12mm, 10mm
2. Obeng min (-)
3. Tang ukuran besar
4. Kunci “T” 12mm
Langkah-langkah menggenti rem tromol sepeda motor adalah
sebagai berikut:
1) Posisikan sepeda motor menggunakan standar tengah
2) Buka mur pada braket panel rem dengan kunci ring 12 (rem
tromol)
3) Kendurkan baut pada kaliper dengan kunci “L” 10 (rem
cakram)
4) Buka mur as roda dengan kunci ring 17 (rem cakram dan
tromol)

Gambar Proses Melepas Kampas Pada Rem Tromol

5) Setelah as roda dilepas, keluarkan panel rem tromol, lalu lepas


kampas rem dengan gunakan obeng min besar.
6) Pasang kampas baru pada as di panel tersebut pada satu sisi
terlebih dahulu, lalu masukkan kampas rem satunya lagi, jangan
lupa as di kedua sisi panel diberi grease sedikit saja jangan
sampai terkena kampas remnya. Penggunaan grease di sini
untuk menghilangkan suara mendecit saat tuas rem diinjak.
Suara mendecit ini timbul lantaran as kampas rem pada panel
kering. (rem tromol)
7) Keluarkan baut “L” pada kaliper sehingga kampas rem bisa
dilepaskan, ganti dengan yang baru.
8) Sebelum kampas rem dilepas, tekan dahulu sisi kampas yang
nempel dengan silinder piston kaliper ke dalam, tujuannya agar
saat kampas baru dipasang, diskbrakenya bisa muat
dimasukkan. Karena kampas baru pastinya lebih tebal sedang
kampas lama sudah tipis, jadi silinder piston kaliper maju jauh
ke depan, nah tekan kembali supaya menyisakan ruang yang
cukup buat kampas baru.
9) Lanjut masing-masing dengan menerapkan kembali bagian-
bagian rem tersebut, jangan lupa untuk rem tromol pada mur
braket panel tromol ada klip pengaman yang harus dipasang
kembali untuk pengaman agar mur tidak kendur/lepas.
10) Sebelum digunakan seting dahulu as panel rem tromol dengan
kunci “T” 12, seberapa jauh jarak mainnya tuas rem belakang
tersebut, cari yang ideal.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah selesai melaksanakan kegiatan prakerin selam 3 bulan penulis
dapat menarik kesimpulan antara lain :
1. Cara praktik di bengkel sekolah sangat berbeda dengan tata kerja di
bengkel
2. Pekerja di bengkel harus extra hati-hati dan terbiasa dengan alat
keselamatan kerja yang minim
3. Menjadi pekerja di bengkel maupun industri lainnya harus selalu
bekerja dengan disiplin

4.2 Saran
4.2.1 Saran untuk sekolah
1) Sekolah sebaiknya memberikan gambaran dan penjelasan detail
tentang kegiatan dilokasi praktik sebelum pelakasaan
2) Selain kompetensi pihak sekolah diharapkan meningkatkan kegiatan
praktik produksi di sekolah agar peserta didik mempunyai dasar
kegiatan produksi .
4.2.2 Untuk DU/DI
1) Pihak bengkel diharapkan untuk melengkapi alat keselamatan
kerjanya guna kelancaran bekerja
2) Sebaiknya pihak bengkel menjelaskan dengan detail tata letak alat
dan tata cara kerja sebelum melaksanakan kegiatan prakerin
4.2.3 Saran untuk siswa
1) Tandakan dahulu tentang tata kerja dan tata letak alat secara detail
kepada pembimbing DU/DI sebelum melaksanak prakerin
2) Berhati-hatilah saat bekerja dan jangan becanda dengan teman teman
anda karena alat-alat kerja bengkel sangat tajam dan berbahaya
Photo-photo Kegiatan selama melaksanakan Prakerin
Photo Nama Kegiatan

Ganti kampas rem tromol

Memasang Blok
Ngebrus Dexel

Anda mungkin juga menyukai