Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL UTAMA MOTOR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester 4

Disusun oleh :

Nama : LUCKY TRI SANDI


NISN : 0067884141
Kelas : XI TBSM

JURUSAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

SMK NEGERI 1 RAMBANG DANGKU


Jl.Trimarga, Desa Air Limau, Kec. Rambang Dangku, Kab. Muara Enim
Email : smkn1rambangdangku@gmail.com

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

i
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL UTAMA MOTOR

Nama : Lucky Tri Sandi


NISN : 0067884141
Kelas : XI TBSM

Disahkan dan disetujui pada


Tanggal………April 2023

Ketua Pokja Prakerin Pembimbing Prakerin

Dian Tri Artika, S,Pd Siti Arisah, S.Pd.I

Mengetahui:
Kepala SMKN 1 Rambang Dangku

Junaidi, M.Pd
Nip. 19720812 199603 1 003

ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
BENGKEL UTAMA MOTOR

Nama : Lucky Tri Sandi


NISN : 0067884141
Jurusan : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Disahkan dan di setujui pada


Tanggal………April 2023

Mengetahui,

Pimpinan Perusahaan/Industri Pembimbing Du/Di

Armis Armis

iii
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Lucky Tri Sandi


Tempat, Tanggal Lahir : Kuripan, 09 Mei 2006
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Kuripan Selatan
Nama Orang Tua :
1. Ayah : Arham Efendi
2. Ibu : Suwarni
No. Hp : 082286207938
Asal Sekolah : SMKN 1 Rambang Dangku
Alamat Sekolah : Jln. Trimarga Desa Air Limau, Kec. Rambang
Dangku, Kab. Muara Enim
Kelas / Jurusan : XI/TBSM

Air Limau, ……April 2023

Pas Photo
3x4

Lucky Tri Sandi

iv
SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI
UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN PRAKTEK
INDUSTRI

Yang beranda tangan dibawah ini :


Nama Orang Tua/Wali : Suwarni
Pekerjaan Orang Tua/Wali : Petani
Alamat Rumah : Desa Kuripan Selatan
Orang Tua/Wali dari siswa : Lucky Tri Sandi
Tingkat / Jurusan : XI TBSM
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Rambang Dangku

Dengan ini memberikan izin kepada siswa yang namanya tersebut diatas
untuk mengikuti pelatihan praktik industri yang telah ditentukan.
Hal-hal yang menyangkut program waktu, dan strategi pelaksanaan
pelatihan sepenuhnya saya serahkan kepada pihak pembimbing disekolah/tempat
pelatihan yang bersangkutan.
Selanjutnya saya akan tetap bertanggung jawab terhadap keperluan/
biaya yang tidak termaksud dalam kesepakatan dan ketentuan penyelenggaraan
pelatihan praktik industri.

Orang Tua/ Wali siswa

Suwarni

v
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI

Nama Perusahaan : Bengkel Utama Motor

Alamat : Simpang Niru

Telepon : 085269565716

Nama Pembimbing : Armis

Simpang Niru, ……April 2023


Pembimbing DU/DI

Armis

vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Prakerin
serta menyusun laporannya dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapaykan saat
melaksanakan Prakerin di Bengkel Utama Motor. Laporan ini kami susun
sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta
sebagai referensi untuk adik kelas nantinya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
membantu melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
saya sebagai penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.
2. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa serta dorongan yang
sangat besar sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Junaidi, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Rambang
Dangku.
4. Ibu Dian Tri Artika, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
5. Bapak Egy Arif Nursito, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang
Kesiswaan SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
6. Bapak M.Husin, S.Kom selaku wakil kepala bidang Sarana dan Prasarana
SMK Negeri 1 Rambang Dangku
7. Bapak Belly Sutiyan, A.Md selaku kepala program Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor SMK Negeri 1 Rambang Dangku
8. Ibu Siti Arisah, S.Pd.I, selaku Pembimbing Prakerin di SMK Negeri 1
Rambang Dangku.
9. Bapak Armis selaku pemimpin dan pembimbing DU/DI di Bengkel Motor
Raffa Prabumulih.
10. Bapak/ibu guru dan staf tata usaha SMK Negeri 1 Rambang Dangku.
11. Rekan-rekan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.

vii
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini.
Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Air Limau, Mei 2023

Penulis

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ...................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK .................. iv
IDENTITAS SISWA ............................................................................................ v
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI ....................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ............................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................ 2
1.3. Tujuan Pelaksanaan Prakerin .......................................................... 2
1.4. Manfaat Pelaksanaan Prakerin ........................................................ 3
1.5. Tempat dan Waktu Kegiatan ........................................................... 3
1.6. Sistematika Laporan ........................................................................ 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INDUSTRI .................................................. 5
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan / Industri ............................................. 5
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan / Industri ....................................... 5
2.3. Visi dan Misi Perusahaan / Industri ................................................ 5
BAB III PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN ................................................... 7
3.1. Sistem Pelampung (Float System) Karburator Sepeda Motor ........ 7

3.2. Komponen Sistem Pelampung Sepeda Motor.................................. 7


3.3. Gejala Kerusakan Pelampung......................................................... 9
..........................................................................................................
3.4. Cara Kerja Sistem Pelampung.......................................................... 9
3.5. Perbaikan Pelampung....................................................................... 11
3.6. Pergantian Pelampung...................................................................... 12
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 17
4.1. Kesimpulan ..................................................................................... 17

ix
4.2. Saran ................................................................................................ 17

LAMPIRAN
1. Daftar Hadir Siswa Prakerin
2. Agenda Harian Siswa Prakerin
3. Photo – photo Kegiatan Selama Melaksanakan Prakerin

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin


Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, hal ini
dapat dilihat dengan adanya kegiatan pembangunan disemua sektor, baik di
sektor pembangunan infrastuktur, pendidikan, dan kesehatan.
Oleh karena itu mutu pendidikan harus disesuaikan dengan laju
pembangunan yang memerlukan berbagai macam keahlian dan keterampilan.
Selain itu, untuk menanggulangi masalah pertumbuhan angka pengangguran
yang terus meningkat, maka sistem pendidikan tersebut harus disesuaikan
dengan lapangan kerja yang tersedia. Mengingat semakin besarnya arus
globalisasi yang kian hari kian meningkat memacu kebutuhan akan tenaga
profesional yang tinggi dibidangnya. Maka, salah satu upaya yang akan
dilakukan demi terciptanya para profesional kerja untuk memenuhinya, sudah
semestinya khususnya bagi dunia pendidikan dibidang kejuruan yang salah
satu tujuan akhirnya mencetak generasi yang layak untuk aktif berperan
didunia usaha yang semakin lama semakin berat dalam persaingan. Praktik
kerja industri (PRAKERIN) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan
sinkronisasi program pendidikan di sekolah dan dunia usaha atau dunia
industri yang dilakukan dengan bekerja langsung di dunia usaha/industri
sehingga diperoleh satu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai
siswa.
Praktik kerja industri ini merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh
semua siswa SMK Negeri 1 Rambang Dangku yang dilaksanakan selama 3
bulan dan merupakan bagian dari penilaian keberhasilan belajar. Selama
mengikuti program ini diharapkan dapat memiliki keahlian professional yang
ada di industri, seperti memiliki etos kerja yang meliputi seperti kemampuan
kerja, motifasi kerja, inisiatif, kreatifitas serta disiplin dalam bekerja. Tujuan

xi
utama prakerin adalah sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester
4. Selain itu, prakerin bertujuan untuk memperkenalkan dunia usaha diluar
sana, agar mempunyai pengalaman bekerja dan memiliki pengetahuan tentang
kendaraan ringan.
Judul laporan yang penulis ajukan adalah “Cara Kerja Pelampung dan
Kerusakannya”.

1.2 Landasan Hukum


Pelaksanaan prakerin di SMK Negeri 1 Rambang Dangku berdasarkan
pada landasan hukum, yaitu :
1. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Permendikbud No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetisi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No.
22 dan 23 Tahun 2006
6. Kalender Pendidikan dan Struktur Kurikulum KTSP SMK Negeri 1
Rambang Dangku

1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin


Praktik kerja lapangan ini sangat besar sekali manfaatnya bagi siswa-
siswi yang duduk di bangku SMK.
1. Menerapkan disiplin dan tanggung jawab siswa-siswi dalam melaksanakan
tugas.
2. Memperluas keterampilan siswa-siswi yang diperoleh dari tempat
Prakerin.
3. Membekali siswa-siswi dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia
usaha dan persiapan untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat umum.
4. Melatih siswa siswi dalam bidang swasta.

xii
5. Untuk membekali siswa-siswi dengan pengalaman kerja sebagai persiapan
untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
6. Siap menghadapi industri dan duniakerja di masa mendatang.

1.4 Manfaat Pelaksanaan Prakerin


1. Kemampuan dan keahlian yang diperoleh selama magang memperbesar
percaya diri saya
2. Setelah tamat tidak memerlikan waktu tambahan yang terlalu lama untuk
menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat keahlian siap kerja
3. Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dapat memilih peserta
Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu yang dianggap
menguntungkan
4. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi / industri
5. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya

1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan


1. Tempat kegiatan
Tempat kegiatan PRAKERIN yang saya laksanakan di Bengkel
Bengkel Utama Motor beralamatkan di Simpang Niru, Kec. Rambang
Niru, Kab.Muara Enim
2. Waktu Kegiatan
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) saya
melaksanakanya sesuai dengan jadwal dan waktu yang di tentukan yaitu
mulai tanggal 9 Januari s/d 6 April 2023.

1.6 Sistematika laporan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
1.2 Landasan Hukum
1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin
1.4 Manfaat Pelaksanaan Prakerin

xiii
1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan
BAB II
KEGIATAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan /Industri
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan/Industri
2.3 Visi dan Misi Perusahaan/Industri
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN
3.1. Sistem Pelampung (Float System) Karburator Sepeda Motor
3.2. Komponen Sistem Pelampung Sepeda Motor
3.3. Gejala Kerusakan Pelampung
3.4. Cara Kerja Sistem Pelampung
3.5. Perbaikan Pelampung
3.6. Pergantian Pelampung
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

xiv
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/ INDUSTRI

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan / Industri


Bengkel Utama Motor didirikan pada tahun 1999 oleh pak Armis
(pemilik bengkel) yang menekuni bidang otomotif sejak SMP. Ia sering
membantu servis motor dibengkel ayahnya dan sering membantu membuat
mesin motor untuk balapan. Seiring berjalannya waktu pak Armis semakin
mahir dalam menyelesaikan masalah kerusakan pada mobil dan ia mulai
membuka mobil sendiri yang diberi nama Utama Motor.
Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya membuat
bengkel tersebut semakin terkenal karena keterampilan dalam bekerja.
Bengkel Utama Motor semakin terkenal karena keterampilan bekerjanya
dan membuat bengkel semakin ramai yaitu dengan cara mulut ke mulut.
Dilihat dari jasanya bengkel Utama Motor buka pada hari Senin –
Sabtu jam 08.30 – 17.00 WIB dan bengkel ini menerima perbaikan pada
segala jenis kerusakan motor. Sampai saat ini bengkel Utama Motor masih
ramai.

1.2 Struktur Organisasi Prusahaan/ Industri

KEPALA CABANG
Armis

MEKANIK 1 MEKANIK 2
Armis Armis

1.3 Visi dan Misi Perusahaan/ Industri

xv
2.3.1 Visi :
Menjadi pusat bengkel motor yang menyediakan spare part
dan jasa service yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan
didukung dengan peralatan yang cukup. Dan teknisi ahli yang
kompeten serta pelayanan yang optimal dan terpercaya.
2.3.2 Misi :
1. Memberikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang
terbaik dan terpercaya.
2. Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu pada
pelanggan dengan menjalankan proses kerja terbaik
sehingga pelanggan puas
3. Mendahulukan kepentingan pelanggan untuk menjaga
kepercayaan pelanggan pada bengkel.

xvi
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKERIN

3.1. Sistem Pelampung (Float System) Karburator Sepeda Motor

Gambar 1 Sistem Pelampung Karburator


Karburator dilengkapi berbagai sistem-sistem untuk menunjang
kinerja dari mesin. Salah satu sistem yang ada pada karburator adalah
sistem pelampung (float system). Sistem pelampung berfungsi untuk
menjaga atau mengatur agar permukaan bahan bakar yang ada di dalam
ruang pelampung agar tetap konstan dan stabil.
Sistem pelampung di karburator pasti ada, namun kadang bentuk
pelampung ada yang berbeda namun prinsip kerjanya tetap sama yaitu
untuk mengontrol permukaan bahan bakar pada ruang pelampung agar
selalu tersedia dan jumlahnya konstan. Tipe pelampung pada karburator
ada yang single (satu buah) dan ada yang double (dua buah). Pada sistem
pelampung pada karburator terdiri dari beberapa komponen yaitu katup
jarum (needle valve), pelampung (float) dan juga ruang pelampung
(floating chamber).
Komponen pada katup jarum atau needle valve dilengkapi dengan
komponen pegas (spring), tujuannya adalah untuk mencegah agar katup
jarum bergerak naik turun karena getaran dari mesin.

3.2. Komponen Sistem Pelampung Sepeda Motor

xvii
3.2.1 Katup Jarum atau Needle Valve
Katup jarum atau needle valve merupakan salah satu komponen
sistem pelampung yang memiliki fungsi untuk menutup dan membuka
saluran bahan bakar menyesuaikan dengan ketinggian bahan bakar yang
ada pada ruang pelampung. Needle valve akan terangkat akibat gaya
tekan keatas bahan bakar yang diteruskan ke plunger dan ke komponen
needle valve untuk menutup saluran bahan bakar.
3.2.2 Float Chamber atau Ruang Pelampung
Float chamber atau ruang pelampung merupakan salah satu
komponen sistem pelampung yang memiliki fungsi sebagai ruang untuk
menampung bahan bakar dari tangki bahan bakar. Float chamber bisa
dibilang sebagai tangki sementara.
3.2.3 Pelampung atau Float
Pelampung atau float merupakan salah satu komponen sistem
pelampung yang memiliki fungsi untuk menekan needle valve agar
menutup saluran bahan bakar. Pelampung atau float yang digunakan
memiliki dua jenis yaitu tipe single atau satu buah dan tipe double atau
dua buah. Kedua jenis pelampung penggunaannya disesuaikan dengan
jenis karburator yang digunakan.
3.2.4 Saluran Bahan Bakar
Saluran bahan bakar merupakan salah satu komponen sistem
pelampung yang memiliki fungsi untuk mengalirkan bahan bakar ke
ruang pelampung dari tangki bahan bakar. Saluran ini biasanya terbuat
dari bahan karet atau plastik yang tahan terhadap zat kimia.
3.2.5 Pegas atau Spring
Pegas atau spring merupakan salah satu komponen sistem
pelampung yang memiliki fungsi untuk menekan needle valve agar
selalu dalam keadaan menutup meskipun tergoncang dan lain
sebagainya. Ketika mesin tergoncang maka needle valve akan bergerak
naik turun dan menyebabkan bahan bakar masuk ke ruang pelampung
meskipun kondisi sudah penuh. Hal ini dapat menyebabkan banjir pada
karburator dan menyebabkan mesin susah menyala. Untuk mengatasi

xviii
ini maka pegas atau spring diberikan diantara plunger dan needle valve
untuk menjaga agar needle valve selalu dalam keadaan menutup ketika
tidak dibutuhkan.
3.2.6 Plunger
Plunger merupakan salah satu komponen sistem pelampung yang
memiliki fungsi untuk meneruskan gaya tekan dari pelampung ke
needle valve. Plunger bekerja seperti piston yang akan bergerak naik
dan turun sesuai dengan kondisi permukaan bahan bakar pada ruang
pelampung.
3.2.7 Float Arm
Float arm atau gagang pelampung merupakan salah satu
komponen sistem pelampung yang berfungsi sebagai pemegan
pelampung atau float agar tidak bergerak kemana-mana. Artinya
pelampung hanya bisa bergerak keatas dan kebawah mengikuti
ketinggian permukaan bahan bakar pada ruang pelampung.

3.3. Gejala Kerusakan Pelampung


Ciri-ciri pelampung Anda bermasalah yaitu:
1. Tinggi pelampung salah
2. Tinggi pelampung terlalu rendah
3. Campuran bahan bakar terlalu miskin/kaya
4. Air jets tersumbat
5. Sistem pengapian tidak bekerja dengan baik

3.4 Cara Kerja Sistem Pelampung


3.4.1 Saat bahan bakar di dalam ruang pelampung berkurang
Saat jumlah bahan bakar berkurang atau permukaan bahan
bakar berkurang di dalam ruang pelampung maka pelampung juga
akan turun kebawah. Ketika pelampung turun maka katup jarum
pelampung akan ikut turun sehingga akan membuka saluran masuk.
Karena pada saluran masuk terbuka maka bahan bakar akan mengalir

xix
dari tanki masuk ke dalam ruang pelampung (mengisi ruang
pelampung)

3.4.2 Pada saat bahan bakar di dalam ruang pelampung sudah tersisi
Ketika bahan bakar sudah terisi maka tinggi maka permukaan
bahan bakar yang ada di dalam ruang pelampung akan naik sehingga
menyebabkan pelampung juga ikut naik. Karena itu pelampung naik
maka katup jarum pun akan naik sampai katup jarum menutup saluran
bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pelampung. Setelah saluran
menutup maka bahan bakar dari tanki tidak akan disalurkan ke dalam
ruang pelampung.
3.4.3 Saat kendaraan beroperasi
Pada saat kendaraan beroperasi maka tinggi permukaan bahan
bakar di dalam ruang pelampung akan berubah ubah, akibanya
pelampung dalam carburator akan naik turun. Pada saat ini bahan
bakar di ruang pelampung akan berkurang karena disuplai bahan
bakar ke ruang bakar untuk pembakaran menjadi berkurang dan jika
bahan bakar berkurang maka pelampung akan turun dan katup jarum
juga akan turun sehingga saluran masuk akan membuka dan bahan
bakar dapat masuk atau mengisi ruang pelampung sampai permukaan
bahan bakar naik dan katup jarum menutup saluran bahan bakar yang
masuk ke dalam ruang pelampung. Kejadian tersebut akan terjadi
terus menerus secara berulang-ulang saat kendaraan beroperasi.
Jikalau terjdi masalah pada sistem pelampung maka akan
mengakibatkan kinerja mesin yang menurun, mungkin jika
permukaan bahan bakar yang ada di dalam ruang pelampung terlalu
rendah maupun terlalu tinggi.
Jika permukaan bahan bakar yang ada pada ruang pelampung
terlalu rendah akibatnya mesin menjadi tersendat-sendat saat berjalan
pada kecepatan tinggi, terbebani atau pada saat akselerasi karena
suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar akan menurun (campuran

xx
menjadi kurus). Penyebab masalah permukaan bahan bakar yang
terlalu rendah di dalam ruang pelampung dapat disebabkan karena
penyetelan tinggi pelampung yang salah yaitu terlalu tinggi sehingga
sebelum tinggi permukaan bahan bakar mencapai tinggi yang
seharusnya, katup jarum pada carburator sudah menutup (saluran
menutup).
Sedangkan jika permukaan bahan bakar yang ada di dalam
ruang pelampung terlalu tinggi akibatnya mesin akan susah
dihidupkan dikarena bahan bakar pada carburator dapat banjir.
Penyebabnya tinggi permukaan bakan bakar yang terlalu tinggi di
dalam ruang pelampung ini dapat disebabkan karena penyetelan
tinggi pelampung yang salah yaitu terlalu rendah sehingga pada saat
tinggi permukaan bahan bakar sudah sesuai tetapi katup jarum pada
carburator belum menutup (saluran membuka), akibatnya bahan bakar
akan terus masuk ke dalam ruang pelampung sehingga
mengakibatkan banjir pada karburator. Selain penyetelan tinggi pada
pelampung yang salah, tinggi permukaan bahan bakar yang ada di
dalam ruang pelampung dapat terlalu tinggi dapat disebabkan karena
katup jarum rusak (aus) sehingga katup jarum tidak bisa menutup
saluran dengan rapat.
Selain itu juga dapat disebabkan karena tersumbat kotoran
sehingga katup jarum juga tidak bisa menutup rapat. Jika pelampung
tersebut tidak padat (tipe didalam pelampung di isi udara), jika terjadi
kebocoran udara di dalam pelampung maka mengakibatkan
pelampung tidak bisa naik jika permukaan bahan bakar naik.
Akibatnya katup jarum pelampung juga tidak akan menutup saluran.
Oleh sebab itu pada saat melakukan perawatan terhadap
karburator maka komponen-komponen sistem pelampung ini perlu
diperiksa dan dibersihkan

3.5 Cara Perbaikan Pelampung

xxi
Sebelum memperbaiki pelampung Anda harus memastikan apakah
komponen tersebut benar rusak atau tidak. Sebab dengan begitu maka Anda
bisa segera memperbaikinya tanpa ragu sedikitpun. Nah, berikut ini adalah
cara mengetahui pelampung rusak yang bisa Anda lakukan.
Pertama buka socket ke pelampung dan atur kontak ke posisi ON.
Ambil kabel lalu colokkan sambungan kedua kabel yang ada di socket. Jika
indikator bergerak maka tandanya pelampung memang rusak, jika tidak maka
pelampung tidak rusak.
Jika pelampung memang rusak berikut adalah cara perbaiki pelampung
tangki motor. Pertama bukalah pelampung yang menjadi indikator bahan
bakar sepeda motor. Setelah itu lepaskan spi atau pengunci saringan bensin
lalu cabutlah kabel pelampungnya.
Jika sudah maka Anda bisa melihat tab kabel tembaga yang terhubung
dengan pelampung. Biasanya letak masalah berada pada tembaga ini yang
sudah aus sehingga tidak menempel. Untuk memperbaikinya Anda bisa
membengkokkannya kembali agar kembali menempel.
Selain itu Anda juga bisa menambahkan timah yang disolder untuk bisa
menempelkannya kembali. Jika sudah maka pasang kembali kabel tembaga
pelampung dengan soketnya. Untuk mengeceknya, coba gerakkan ke atas dan
ke bawah. Jika indikator bergerak maka artinya pelampung sudah berhasil
Anda perbaiki. Langkah terakhir Anda pun bisa kembali memasukkannya ke
dalam tangki.

3.6 Cara Pergantian Pelampung


Adapun cara-cara untuk mengganti pelampung yaitu :
3.6.1 Badan Karburator
1. Longgarkan drain screw (sekrup pembuangan) dan keluarkan
bahan bakar dari float chamber (kamar pelampung) masuk ke
dalam tempat penampung
2. Lepaskan throttle switch wire connectors (konektor)
3. Lepaskan choke cable (kabel cuk)

xxii
4. Lepaskan fuel tube (slang bahan bakar), drain tube (slang
pembuangan) dan air vent tube (slang ventilasi udara) dari
carburetor body (badan karburator)
5. Lepaskan separate air filter tube (slang saringan udara tambahan)
6. Lepaskan baut-baut pemasang PAIR (pulse secondary air
injection) control valve
7. Longgarkan air cleaner connecting tube band screw (skrup pita
penjepit saluran saringan udara)
8. Lepaskan baut-baut pemasang karburator, karburator dan insulator
dari intake manifold (saluran masuk ke cylinder head)
3.6.2 Pembongkaran Karburator
1. Lepaskan sekrup-sekrup dan valve cover (tutup klep)
2. Lepaskan pegas dan air cut-off valve/diaphragm (membrane/klep
penutup udara) dan O ring
3. Berikutnya periksa
a. Diaphragm (membran) terhadap lubang-lubang kecil,
pemburukan kondisi atau kerusakan
b. Pegas terhadap pemburuan kondisi
c. Jarum atau diaphragm terhadap keausan
d. Saluran udara terhadap penyumbatan
3.6.3 Membongkar Float Chamber (Ruang Pelampung)
1. Lepaskan sekrup-sekrup dan float chamber (ruang pelampung)
2. Lepaskan float pin (engsel pelampung), float (pelampung), dan
float valve (klep pelampung)
3. Periksa pelampung terhadap perubahan bentuk atau kerusakan
4. Periksa dudukan pelampung terhadap gerusan, goresan,
penyumbatan dan kerusakan
5. Periksa ujung float valve (klep pelampung) dimana ia menyentuh
valve seat (dudukan klep) terhadap keausan bertingkat atau
pengotoran
6. Ganti valve jika ujungnya auas atau kotor
7. Periksa cara kerja float valve

xxiii
8. Berikutnya lepaskan
a. Main jet (sproeier utama)
b. Needle jet holder (pemegang jet needle)
c. Slow jet (sproeier langsam)
d. Throttle stop screw/spring (sekrup penahan skep/pegas skep)
9. Putar air screw (sekrup udara) masuk ke dalam dan catat jumlah
putaran yang diperlukan sebelum ia menyentuh dudukannya
10.Lepaskan air screw dan pegas
11.Periksa masing-masing jet (sproeier) terhadap keausan atau
kerusakan danganti bila perlu
12.Tuiplah masing-masing saluran udara dan bensin di dalam badan
karburator dengan udara bertekanan sampai semua kotoran keluar
3.6.4 Memasang Float Chamber (Ruang Pelampung)
1. Berikutnya pasang
a. Main jet (sproeier utama)
b. Needle jet holder (pemegang jet needle)
c. Slow jet (sproeier langsam)
d. Throttle stop screw/spring (sekrup penahan skep/pegas skep)
2. Pasang air screw (sekup udara) dan kembalikan ke posisinya
semula seperti telah dijelaskan sewaktu pelepasan
3. Pasang float (pelampung) dan float valve (klep pelampung) pada
badan karburator, kemudian pasang float pin (engsel pelampung)
melalui badan karburator dan pelampung
4. Pemeriksan tinggi pelampung, dengan float valve (klep
pelampung) menyentuh dudukan dan lengan pelampung tepat
menyentuh klep, ukur tinggi pelampung dengan perkakas khusus
seperti diperlihatkan tinggi pelmapung 11,7 mm, kunci perkakas
carburetor float level gauge 07401-0010000
5. Apabila pelampung tidak dapat disetel, ganti sususnana pelampung
jika tinggi pelampung tidak sesuai dengan spesifikasi
6. Pasang sebuah O ring baru pada float chamber (ruang pelampung)
7. Pasang float chamber (ruang pelampung)

xxiv
8. Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup float chamber (ruang
pelampung)

3.6.5 Air cut-off valve (klep penutup udara)


1. Pasang air cut-off valve/diaphragm (klep penutup udara/membran)
dan pegas
2. Pasang O ring baru
3. Pasang dan tahan valve cover (tutup klep), dengan berhati-hati agar
tidak menjepit diaphragm (membran)
4. Pasang dan kecangkan sekrup-sekrup dengan erat
3.6.6 Pemasangan Karburator (badan karburator)
1. Pasang O ring baru pada alur insulator dan badan karburator
2. Pasang badan karburator pada air cleaner connecting tube (saluran
penghubung saringan udara)
3. Pasang badan karburator/insulator pada intake manifold (saluran
masuk ke cylinder head) dan kencangkan baut-baut dengan erat.
Kencangkan sekrup connecting tube band (pita penjepit saluran
penghubung)
4. Hubungkan separate air filter tube (slang saringan udara
tambahan)
5. Hubungkan fuel tube (slang bahan bakar), drain tube (slang
pembuangan) dan air vent tube (slang ventilasi udara)
6. Pasang choke cable (kabel cuk) pada klem
7. Hubungkan throttle switch wire connectors (konektor kabel sakelar
gas tangan)
3.6.7 Throttle valve (skep)
1. Pasang jet needle (jarum skep) pada throttle valve (skep) dan
pegang dengan jet needle retainer (penahan jet needle)
2. Pasang pegas throttle valve (skep) pada throttle cable (kabel gas)
3. Hubungkan throttle cable (kabel gas) pada throttle valve (skep)
sementara menekan pegas throttle valve

xxv
4. Pasang throttle valve pada badan karburator, dengan menetapkan
potongan padanya dengan throttle stop screw (sekrup penahan
skep)
5. Kencangkan carburetor top (tutup atas karburator) dengan erat
6. Setelah memasang karburator, periksalah :
a. Jarak main bebas putaran gas tangan
b. Putaran stationer mesin
c. Penyetelan air screw (sekup udara)
3.6.8 Throttle switch (sakelar gas tangan)
1. Pelepasan
a. Lepaskan konektor kabel throttle switch (sakelar gas tangan)
b. Lepaskan sekrup-sekrup dan susunan throttle switch
c. Lepaskan O ring
2. Pemasangan
a. Pasang O ring baru
b. Pasang throttle switch dan tepatkan tonjolan dari throttle switch
dan lubang dari badan karburator
c. Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup dengan erat
d. Sambungkan konektor kabel throttle switch

xxvi
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
banyak sekali manfaat yang di peroleh untuk proses pembelajaran di masa
sekarang dan masa yang akan datang.
Setelah melakukan Praktek Kerja Industri, diharapkan siswa dapat
mengetahui kondisi kerja yang ada di perusahaan sebagai pengalaman nanti
saat siswa ingin bekerja di perusahaan serupa. Di dalam dunia industri
khususnya di perbengkelan diperlukan teknisi yang handal dan dapat bekerja
sama dengan tekhnisi yang lainnya, oleh karena itu dengan diadakannya
prakerin ini dapat lebih membantu siswa untuk bekerja secara profesional
dalam dunia industri.

4.2 Saran
Setelah saya prakerin, saya memiliki beberapa masukan yang mungkin
berguna bagi sekolah ataupun industri :
4.2.1 Untuk SMK Negeri 1 Rambang Dangku
1. Lebih meningkatkan pengawasan ke bengkel-bengkel agar siswa
lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan prakerin dan
merasa selalu diperhatikan.
2. Memberikan kebijakan kepada siswa-siswi prakerin dalam mencari
tempat prakerinnya sendiri sesuai keinginannya.
4.2.2 Untuk Bengkel Utama Motor
1. Supaya meningkatkan kualitas dalam melayani pelanggan.
2. Supaya menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan kerja

xxvii
xxviii
Foto Kegiatan selama melaksanakan Prakerin
Foto Nama Kegiatan

Servis karburator

Ganti Karburator dan pull servis

xxix
Ganti ban luar dalam

Ganti Oli

Sistem Pelampung Karburator

xxx

Anda mungkin juga menyukai