JUDUL
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL SEPEDA
MOTOR
Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan mengikuti Ujian Akhir Nasional
Tahun Pelajaran 2019 - 2020
Mengetahui / Mengesahkan :
LAPORAN
PRAKERIN DI BENGKEL SETIA KAWAN MOTOR
JUDUL
MEMBONGKAR KEPALA SILINDER SUPRA X
Mengetahui,
Kepala SMK Nusantara Weru
i
LEMBAR PENGESAHAN DU /DI
Mengetahui / Mengesahkan :
LAPORAN
PRAKERIN DI BENGKEL SETIA KAWAN MOTOR
JUDUL
MEMBONGKAR KEPALA SILINDER SUPRA X
ii
KATA PENGANTAR
Mohon maaf dari saya apabila ada kata atau tulisan yang kurang berkenan
dan kurang benar dalam laporan ini semoga laporan ini bermanfaat dan
berguna untuk semua nya
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan
nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
2. Peraturan pemerintah no 29 tahun 1990 tentang pendidikan
menengah yang antara lain:
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha/industri.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru
yang di perlukan dalam rangka pengembangan pendidikan
menengah.
C. Maksud Dan Tujuan Prakerin
1
Kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan oleh tiap siswa/siswi
merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan vital yang telah
direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa siswi.
2
BAB II
URAIAN UMUM
A. Gambaran Singkat Du/Di
Bengkel magas motor berdiri tahun 2013. Bengkel magas motor beralamat di jalan
gelampok no. 03. Cirebon. Bengkel magas motor di pimpin oleh bapak FADLI
TURSISTO. Kepala mekanik bapak YUDI PURWANTO dan memiliki 1 karyawan.
Nama mekanik :
1. YUDI PURWANTO
2. REDI PERMANA
B. Tata Tertib Kerja dan K3
1. Tata Tertib Bengkel
a. Bersikap sopan serta bekerja secara jujur.
b. Memperhatikan dan melaksanakan aturan – aturan keselamatan kerja yang berlaku
ditempat praktek kerja industri.
c. Mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku ditempat pelaksanaan
praktek kerja industri.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
a. Bekerja dengan menggunakan pakaian kerja ( wearpack ).
b. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjaga kebersihan tempat kerja.
d. Dilarang merokok di tempat kerja atau pada saat kerja.
RUANG
TUNGGU
2
3
3 RUANG
MEKANIK
TEMPAT TEMBAT
ALAT BAHAN
RUANG KEPALA
BENGKEL
4
BAB III
URAIAN KHUSUS
A. Materi Pilihan
Materi yang akan saya sampaikan atau saya presentasikan adalah sistem rem
tromol alasan saya memilih materi ini karena materi ini insyallah sudah
menguasai materi ini karena paling sering dipraktekan pada saat prakerin di
MAGAS MOTOR
B. Landasan Teori
1. Fungsi sistem rem tromol
Rem tromol adalah salah satu kontruksi rem yang cara pengereman kendaraan
dengan menggunakan tromol rem (brake drum) sepatu rem (brake shoes) dan
silinder roda (wheel cilinder) pada dasar nya jenis rem tromol yang digunakan
roda depan dan belakang tidak sama hal ini dimaksudkan supaya sistem rem
dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan.
2. Komponen dan Fungsinya
Konstruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen
seperti:
a. Sepatu rem (brake shoe) berfungsi sebagai bidang pengereman dengan
cara bergesekan dengan tromol yang mengakibatkan terjadinya
pengereman.
b. Tromol (drum) sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan
dengan kanvas rem yang mengakibatkan terjadinya pengereman.
c. Pegas pengembali (return springs) Sebagai daya pengembali setelah
pengereman.
d. Tuas penggerak (lever) untuk menggerakkan cam sehingga kanvas
merenggang dan bersentuhan dengan tromol dan terjadilah pengereman.
e. Dudukan rem tromol (backplate) sebagai tempat dudukan rem tromol.
f. Cam berfungsi untuk menggerakkan kamvas rem agar bersentuhan dengan
tromol sehingga terjadi pengereman.
g. Washer berfungsi untuk pengunci cam agar tidak bergerak kemana-mana.
3. Cara Kerja
5
Pada saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan
tromol tidak saling kontak (gambar 3.2). Tromol rem berputar bebas
mengikuti putaran roda.Tetapi saat kabel rem atau batang penghubung
ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada sepatu rem
sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem (pirodo)nya
bergesekan dengan tromol. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau
dihentikan, dan ini juga berarti menahan atau menghentikan putaran roda.
C. Kegiatan Praktik
1. Alat dan Bahan
ALAT
a. Kunci ring 17
b. Ring 14
c. Tang
d. Kunci 12
e. Kunci 10
BAHAN
Kanvas rem baru
2. Proses Kerja
a. Langkah Pembongkaran
1. Lepas setelan rem belakang dengan kunci 12
2. Lepas tumpuan tromol dengan kunci 12
3. Lepas baut pada as sepeda motor menggunakan kunci ring 17 dan 14
4. Lepas anting atau penyetel rantai dengan kunci ring 12 dan 10
5. Tarik as dan ban akan lepas
6. Lepaskan rem tromol dari rumah tromol
7. Lepas kanvas rem
b. Langkah Pemeriksaan
1. Lepas kanvas rem tromol.
2. Periksa permukaan dan ketebalan rem tromol.
3. Permukaan kanvas rem tromol yangmengkilat dan licin harus di
kerjakan dengan ampelas karena nilai gesekan yang kurang.
4. Permukaan kanvas rem tromol yang kotor atau kena minyak harus
di bersihkan dan di keringkan.
5. Kanvas rem tromol yang sudah tipi min = 2mm harus di ganti.
6. Kamvas rem tromol yang retak harus di ganti.
c. Langkah Pemasangan
1. Pasangkan 2 buah PER kecil pada kanvas baru.
2. Pasangkan kanvas baru pada kedudukan.
3. Pasang kembali rem ke tromol.
4. Pasang kembali ban dan komponen lainnya.
6
5. Setel kepakeman jarak rem.
d. Langkah Penyetelan
1. Posisikan sepeda motor pada standar tengah.
2. Ukur jarak pergerakan hendel rem belakang sebelum rem mulai
terasa menahan jarak main bebas pada ujung hendel rem harus 10-
20 mm
3. Jika di perlukan penyetelan putar mur penyetelan mur belakang.
4. Lakukan pengereman beberapa kali dan periksa apakah roda dapat
berputar bebas setelah handle rem di lepaskan.
3. Prosedur Pengujian
Posisikan sepeda motor di standar tengah kemudian putar ban pastikan
ban berputar sempurna (tidak seret) lalu tekan pedal rem pastikan ban
yang berputar terhenti dengan sempurna.
Kemungkinan
NO Gejala Cara Mengatasi
Penyebab
1 Pengereman a. Penyetelan a. Setel kembali
kurang pakem kurang tepat. pengereman.
b. Kampas sudah b. Mengganti
tipis. kampas dengan
yang baru.
2 Hendel lambat a. Terjadi a. Kencangkan nok
atau terlalu keras kerenggangan yang sampai pas.
untuk kembali berlebih antara nok
keposisi semula dengan lengan rem
3 Rem macet atau a. Putusnya spring a. Harus beli
rod ga bisa mutar atau pegas dengan yang baru
b. Penyetelan tidak b. Setel ulang rem
benar tromol secara
benar
7
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian laporan saya ini saya susun dengan sebaik-baiknya semoga dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan
dunia otomotif.
Semoga laporan kegiatan praktek kerja lapangan ini dapat membantu anda
dalam melakukan praktek.
Saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca jika ada kesalahan penulisan
atau kalimat yang kurang mengesankan di hati anda saya ucapkan mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
B. Saran
1. Saran Untuk Sekolah
a. Untuk sekolah yang berstandar internasional sebaiknya alat dan bahan
materi praktek di sesuaikan dengan perkembangan zaman. Tolong
untuk menyediakan stand engine FI ( fuel injection ).
b. Pembekalan sebelum prakerin harus lebih matang serta di lengkapi
dengan pembekalan kedisiplinan saat siswa di DU/DI.
2. Saran Untuk Bengkel
a. Bila ada siswa prakerin mohon agar di beri saran dan bimbingan serta
arahan agar setelah selesi prakerin siswa menjadi terbiasa untuk kreativ
dan disiplin.
b. Pada waktu selesai prakerin mohon siswa di uji kemampuannya agar
memudahkan siswa dalam penilaian dan juga nama bengkel akan lebih
terangkat karena telah mencetak siswa prakerin yang terampil.
c. Pada saat ada siswa prakerin sebaiknya tutur kata atau bahasanya lebih
di perhalus agar tidak menyakiti kami sebagai siswa dan agar kami
tidak menirunya.
9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10