Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI FAUZI BENGKEL

Widodaren, Kec. Sinunukan, Kab. Mandailing Natal, Prov. Sumatera Utara

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan SMK Mitra

Mandiri T.A. 2022/2023

Disusun oleh:

Nama : Parhan Akbar

NIS : 276320

PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Sepeda Motor

GURU PEMBIMBING : Abdul Rahim, S.Pd

SMK MITRA MANDIRI


PANYABUNGAN

JL. Reformasi, No. 33, Panyabungan Kota, 22911, Parbangunan, Kec.


Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara 22911
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PKL (PRAKTEK KERJA LAPANGAN)

Laporan praktek kerja lapangan dengan judul “Mengganti Kampas Kopling Yamaha
Vixion”, Laporan ini dibuat sebagai syarat selesainya Praktek Kerja Lapangan di bengkel
“FAUZI BENGKEL”.

Disusun Oleh :
Nama : Parhan Akbar
NIS : 276320
Kelas : XII TBSM
Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Laporan ini telah disetujui dan disyahkan oleh:

Pembimbing Kepala Sekolah

Abdul Rahim, S.Pd Azwar HM Nasution, ST

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan yang telah saya laksanakan pada dunia usaha kurang lebih tiga bulan, di dalam
pelaksanaan maupun penyusunan laporan kegiatan praktek kerja lapangan saya telah banyak
melibatkan berbagai pihak selain itu saya juga mendapat bantuan bimbingan dan pengarahan
sehingga saya dapat mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak tersebut diantaranya:

1. Ayah dan Ibu, selaku orang tua saya yang telah membantu baik materi maupun
spiritual dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini.
2. Bapak Fauzi, selaku pemilik bengkel yang telah memberi izin dan tempat kepada saya
untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
3. Bapak Azwar HM Nasution, ST, selaku kepala sekolah SMK MITRA MANDIRI
PANYABUNGAN yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
4. Bapak Rahim, selaku guru pembimbing dalam pembuatan laporan.
5. Bapak Bambang, selaku kepala jurusan SMK MITRA MANDIRI PANYABUNGAN.
6. Bapak dan Ibu guru SMK MITRA MANDIRI PANYABUNGAN.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini dikarenakan
keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang saya miliki. Oleh karena
itu, saya harapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari bapak dan ibu
guru demi kesempurnaan laporan ini.

Panyabungan, Oktober 2022

Parhan Akbar

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii

DAFTAR ISI........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1

A. Maksud PKL (Praktek Kerja Lapangan)...................................................................1


B. Tujuan PKL (Praktek Kerja Lapangan).....................................................................1
C. Manfaat PKL (Praktek Kerja Lapangan)...................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM...........................................................................................3

A. Sejarah Singkat Bengkel Fauzi Bengkel....................................................................3


B. Visi dan Misi Bengkel................................................................................................3
C. Struktur Organisasi dan Jabatan Struktual.................................................................3
D. Kegiatan Usaha Perusahaan.......................................................................................3

BAB III MATERI DAN PELAKSANAAN PKL.............................................................4

A. Waktu dan Tempat PKL...........................................................................................4


B. Keselamatan Kerja.....................................................................................................4
C. Menyetel Rem Yamaha Vixion.................................................................................4
D. Langkah Kerja Penggantian Kampas Kopling Yamaha Vixion................................5
E. Membersihkan CVT Motor Beat PGM F1................................................................6
F. Ganti oli mesin motor PGM F1.................................................................................7

BAB IV HASIL YANG DICAPAI......................................................................................9

A. Faktor Pendukung.......................................................................................................9
B. Faktor Penghambat.....................................................................................................9
C. Upaya Penanggulan Masalah....................................................................................10
D. Pengembangan/Tindak Lanjut..................................................................................10

BAB V PENUTUP.............................................................................................................11

A. Kesimpulan...............................................................................................................11
B. Saran.........................................................................................................................11

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Maksud PKL (Praktek Kerja Lapangan)
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah kegiatan yang sangat penting bagi
siswa SMK. Dengan diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini siswa dapat
mengenal dunia kerja maupun dunia usaha yang sebenernya dan kelak dapat bekerja
secara mandiri maupun berwirausaha.

Dengan program Pendidikan Sistem Ganda (PKL) selain siswa belajar di sekolah,
siswa juga dapat belajar di luar sekolah yaitu dengan kegiatan PKL ini. Siswa dapat
mempraktikan pelajaran yang diperoleh di sekolah, dunia kerja dan dunia usaha secara
langsung.

Harapan dari kegiatan penyelenggaraan praktik di Dunia Usaha dan Dunia Industri,
siswa akan memiliki etos kerja yang mumpuni meliputi kemampuan kerja, motivasi,
inisiatif, kreatif hasil pekerjaan yang berkualitas disiplin waktu dan kerja serta rajin dalam
bekerja.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan unsur dunia pendidikan yang secara
khusus membidangi bidang kejuruan. Tujuan utama dari pendidikan kejuruan adalah
mempersiapkan tenaga kerja tingkat Menengah yang terampil dan sesuai dengan
kualifikasi dunia kerja pengguna tamatan.

5
B. Tujuan PKL (Praktek Kerja Lapangan)
Tujuan Praktik Kerja Lapangan ini (PKL) pada dasarnya adalah memberikan
kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Mendalami dan
Menghayati situasi dan kondisi Dunia Usaha yang sesuai dengan Program Studinya
dalam situasi sebenarnya agar dapat.
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memeiliki keahlian profesional di bidang
Administrasi Perkantoran serta memiliki tingkat Pengetahuan, Keterampilan dan
Etos Kerja yang sesuai dengan tuntunan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match (Kesepadanan) antara sekolah sebagai pencetak
sumber daya manusia dengan dunia usaha sebagai pengguna sumber daya manusia
(SDM).
3. Meningkatkan Efesiensi proses Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja.

C. Manfaat PKL (Praktek Kerja Lapangan)


Manfaat yang dirasakan setelah proses penyelesaian Laporan dan Pelaksanaan PKL
diantaranya adalah:
1. Seorang siswa akan lebih terbiasa dengan lingkungan dunia usaha / industri sesuai
dengan bidangnya.
2. Mendapat pelatihan yang benar dalam setiap pekerjaan yang telah dikerjakannya.
3. Meningkatkan etos kerja dan loyalitas terhadap pekerjaan.
4. Menjadikan seseorang yang bertanggung jawab atas apa yang sudah atau sedang
dikerjakan.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Bengkel Fauzi Bengkel
Bengkel Fauzi Bengkel yang berlokasi di desa Widodaren, Sinunukan III, Fauzi
Bengkel merupakan suatu bengkel yang memperbaiki sepeda motor dan juga menjual
spare part. Fauzi Bengkel, didirikan pada tahun 2015 oleh Bapak Fauzi, bengkel ini pada
awalnya didirikan hanya untuk memperbaiki sepeda motor namun lama-kelamaan
pimpinan memutuskan untuk menjual spare part sepeda motor juga. Dengan ditambahkan
penjualan spare part Fauzi Bengkel menjadi lebih ramai hingga sekarang.
B. Visi dan Misi Bengkel
 VISI
“Menyediakan spare part dan jasa servis yang mengutamakan kepuasan pelanggan
dengan pelayanan optimal”.
 MISI
1. Memberikan pelayanan terbaik.
2. Selalu mendahulukan kepentingan pelanggan.
3. Bersikap sopan dan ramah kepada pelanggan.
4. Memberikan solusi terbaik pada setiap masalah.
C. Struktur Organisasi dan Jabatan Struktual
 Kepala Bengkel: Fauzi
D. Kegiatan Usaha Perusahaan
 Servis
 Menjual spare part
 Tambal ban
 Tune up
 Dan lain-lain.

7
BAB III
MATERI DAN PELAKSANAAN PKL
A. Waktu dan Tempat PKL

a. Waktu PKL
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Saya melaksanakanya sesuai
dengan jadwal dan waktu yang di tentukan yaitu mulai tanggal 27 Juni s/d 27
September 2022 dengan jadwal jam kerja sebagai berikut:

No. Hari Pagi Siang


1. Senin 08.00-11.45 13.30-15.30
2. Selasa 08.00-11.45 13.30-15.30
3. Rabu 08.00-11.45 13.30-15.30
4. Kamis 08.00-11.45 13.30-15.30
5. Jum’at - 14.00-15.30
6. Sabtu 08.00-11.45 13.30-15.30

b. Tempat Pelaksanaan PKL

Desa Widodaren, Kec. Sinunukan, Kab. Mandailing Natal.

B. Keselamatan Kerja
a. Gunakan susai dengan fungsi/SOP
b. Serius dalam bekerja.
c. Bekerja sesuai dengan prosedur.
d. Konsentrasi dalam bekerja.
e. Menjaga kualitas hasil kerja.
f. Menggunakan pakaian kerja.

C. Menyetel Rem Yamaha Vixion

a. Peralatan dan bahan-bahan untuk menyetel Rem Kopling Yamaha Vixion

 Dua buah kunci ring 17 (bisa 14 17 dan 17 19)

 Kunci pas 12

8
D. Langkah Kerja Penggantian Kampas Kopling Yamaha Vixion

1. Pakai standar tengah


Gunakan standar tengah agar roda belakang motor bisa terangkat sehingga
penyetelan rantai bisa berlangsung dengan mudah.

2. Kendorkan mur as roda


Langkah pertama, letakan kunci ring pada kedua mur as roda (kiri dan kanan)
putar salah satu kunci, biasanya saat awal mengendorkan akan terasa sangat keras.
Sehingga anda perlu mengentak kunci, kalau mur berhasil berputar tahan mur as roda
lainnya agar as roda bisa kita kendorkan. Pastikan anda mengendorkan mur roda
sewajarnya saja, karena kita tidak akan melepas roda belakang kita hanya membuat
roda belakang bisa dimaju mundurkan.

3. Kendorkan baut breaket caliper rem belakang (khusus dual disc brake)
Khusus untuk motor dengan sistem rem dual disc brake atau rem belakang
menggunakan cakram, anda perlu mengendorkan baut brekater caliper rem. Baut ini
terletak pada swing arm suspensi belakang pada sisi kanan. Anda bisa melepasnya
menggunakan kunci ring atau kalau sulit anda mungkin perlu kunci shock.
4. Putar mur adjuster rantai
Setelah semua baut terikat sudah dikendorkan, baru kita bisa melakukan
penyetelan rantai. Untuk menyetelnya, anda hanya perlu memutar dua buah mur
adjuster yang terletak dibagian ujung swing arm suspensi belakang. Karena ada dua
mur, anda harus memutarnya sama persis artinya kalau anda memutar mur adjuster
kiri dua putaran maka putar juga mur adjuster kanan dua putaran. Kalau berbeda,
akibatnya roda belakang kurang center sehingga bisa menimbulkan masalah baru.
Tipsnya, jangan langsung memutar mur adjuster dengan banyak putaran sekaligus tapi
lakukan secara bertahap. Putar searah jarum jam untuk mengencangkan rantai.
• Pertama, putar dua putaran pada mur adjuster kiri dan kanan.
• Tes rantai menggunakan tangan apakah kira-kira rantai masih kendor atau sudah
kencang.
• Tes juga dengan memutar roda belakang apakah masih timbul bunyi berisik atau
tidak.
• Kalau masih kendor putar kembali mur adjuster kiri dan kanan dua putaran.
• Lakukan cara ini secara bertahap hingga anda menemui setelan rantai yang
anda anggap pas.
9
5. Kencangkan kembali semua mur dan baut
Setelah anda menemukan setelan rantai yang anda rasa pas, kencangkan mur as
roda dan kencangkan juga baut breaket caliper rem. Khusus untuk motor bebek atau
motor dengan rem belakang menggunakan rem tromol, anda perlu menyetel ulang
rem tromol setelah menyetel rantai. Ini karena setelah penyetelan rantai, posisi roda
belakang akan semakin ke belakang sehingga rem tromol akan tertarik lebih dalam.
Akibatnya putaran roda belakang akan sedikit tertahan oleh rem. Oleh sebab itu,
kendorkan sedikit rem tromol hingga putaran roda belakang lebih bebas.

E. Membersihkan CVT Motor Beat PGM F1


a. Peralatan dan bahan-bahan untuk membersihkan CVT Motor PGM F1
1. Kunci shock 8
2. Kunci ring
3. Kunci shock 22
4. Kunci shock 19
5. Kunci mur kopling 39
6. Alat penahan pulley
7. Alat penahan per kopling
b. Langkah Kerja membersihkan CVT Motor Beat PGM F1
1. Buka cover cvt menggunakan kunci shock 8.
2. Buka pulley primer menggunakan kunci ring / kunci shock 22, bagian
dalam pulley ditahan pakai baut.
3. Lepaskan face drive dan face comp.
4. Buka mur driven pulley (pulley belakang) dengan menggunakan kunci
shock 19 dan alat penahan pulley.
5. Buka outer comp clutch dan kendorkan mur kopling jangan sampai lepas,
menggunakan kunci mur kopling 39 dan ditahan pakai alat penahan pulley.
6. Lepas pulley sekender dan belt. Tahan per kopling dengan alat penahan per
kopling lalu buka mur kopling pakai tangan tidak perlu pakai kunci karena
sebelumnya sudah dikendorkan dilangkah kelima.
7. Setelah semua komponen cvt sudah dibuka lalu dibersihkan satu persatu,
untuk permukaan pulley yang bersinggungan dengan belt, kopling dan rumah
kopling jangan dibersihkan pakai bensin cukup dibersikan dgn lap kering yg
bersih.

10
F. Ganti oli mesin motor PGM F1
a. Peralatan dan bahan-bahan untuk mengganti oli mesin motor Beat PGM F1
1. Kunci Pas
2. Lap Kering
3. Wadah Penampung Oli Bekas
4. Pelumas Pengganti
b. Langkah Kerja mengganti oli mesin motor Beat PGM F1
1. Buka Baut Penguras Oli
Tempatkan dahulu wadah penampung oli bekas di bawah lubang pembuangan
oli dan kemudian bukalah baut penutup lubang pembuangan oli dengan kunci
pas/ring. Untuk makin memperlancar pembuangan olinya jangan lupa membuka
juga stik pengisian oli.
Biarkan oli mengalir dengan sendirinya dan tunggu hingga habis. Jika di
bengkel memang sudah menjadi kebiasaan untuk mempercepat oli keluar,mereka
menyemprotnya menggunaka angin kompresor. Padahal tindakan ini kurang
bagus, sebab akan menyebabkan kotoran yang mengendap justru menyebar
kembali ke bagian mesin.
2. Pasang kembali Baut Penguras Oli
Jika oli sudah habis menetes ke bak penampungan, pasang kembali baut
penutup. Tetapi sebelumnya, gunakan kain lap untuk membersihkan sisa oli di
lubang pembungan dan bersihkan juga baut penutupnya dari kotoran, debu dan
pasir.
Pasang kembali bautnya namun jangan terlalu keras saat mengencangkannya
karena ditakutkan akan patah atau drat menjadi rusak dan baut malah tidak bisa
dikencangkan sehingga oli pun bocor.
3. Tuangkan Oli
Setelah yakin semuanya bersih, cek kembali baut saluran pembuangan oli
apakah sudah kencang, kemudian masukkan oli sesuai takaran pada lubang
pengisian. Langkah terakhir, bersihkan sisa-sisa oli yang tertinggal baik di sekitar
mesin maupun bagian lainnya menggunakan kain lap.

11
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

A. Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor pendukung yang membantu kami selama melaksanakan Kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Fauzi Bengkel.
1. Karyawan yang baik dan ramah.
Karyawan di Bengkel Fauzi Bengkel yang baik dan ramah membuat kami tidak
membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
2. Fasilitas yang memadai
Fasilitas yang terdapat di Bengkel Fauzi Bengkel sangat memadai sehingga kami
bisa mengerjakan tugas dengan cepat.
B. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan. Begitu pula dengan
kami yang baru mengenal dunia kerja, kami juga mengalami berbagai hambatan.
Hambatan- hanbatan tersebut antara lain:
1. Kurangnya Pengalaman.
Pengalaman merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pekerjaan yang dilakukan.
Kami belum begitu berpengalaman sehingga perkejaan yang kami kerjakan kadang
tersendat- sendat.
2. Kurangnya keterampilan dan kreativitas siswa
Keterampilan dan kreativitas kami masih kurang karena kami baru terjun ke
lapangan kerja.
3. Kurang Menguasai Peralatan.
Ada beberapa peralatan yang belum kami kuasai. Sehingga kami harus
meluangkan waktu untuk berlatih terlebih dahulu.
4. Teori dan Praktek yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan
pelaksanaan atau praktek pekerjaan yang sesungguhnya di lapangan menyebabkan
hasil yang dicapai kurang maksimal dalam pelaksanaannya.
C. Upaya Penanggulan Masalah
1. Kurangnya perhatian pihak sekolah terhadap siswa yang PKL.
2. Banyak teori namun jarang melakukan praktik karena fasilitas sekolah yang
kurang memadai.

12
3. Kurangnya fasilitas yang dibutuhkan dalam program Perbengkelan.
D. Pengembangan/Tindak Lanjut
1. Seharusnya pihak sekolah menjalin kerjasama yang baik terhadap tempat PKL
sehingga memudahkan pihak tempat PKL dalam membuat keputusan penerimaan
banyak siswa yang ditugaskan.
2. Seharusnya pihak sekolah banyak meluangkan waktu lebih untuk sering
menjenguk para siswa yang PKL.
3. Seharusnya pihak sekolah melengkapi fasilitas yang dibutuhkan dalam program
perbengkelan.

13
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) kami dapat mengambil kesimpulan
bahwa disamping salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional penulis juga merasakan
berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya yaitu kemapuan kerja, disiplin
waktu, inisiatif, kreatif, kerajinan dalam bekerja,dan produktivitas kerja. kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang
didapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya,
dan mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.
Setelah penulis mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Pelajaran
2022/2023 di SMK MITRA MANDIRI, penulis mendapatkan banyak pelajaran dan
pengalaman bagaimana kerja di lapangan dan dapat melayaninya dengan baik. Penulis juga
dapat Praktik Kerja Lapangan (PKL) seperti halnya Mengganti Kampas Kopling Yamaha
Vixion.
B. Saran
1. Untuk SMK MITRA MANDIRI
 Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa-siswi sebelum
praktik di dunia kerja dan industri.Seharusnya pihak sekolah lebih memaksimalkan
lagi waktu umtuk jam praktik dari pada jam teori.
 Hendaknya sekolah menyiapkan guru-guru yang lebih siap untuk mengajarkan
materi produktif.
 Seharusnya pihak sekolah lebih mempersiapkan lagi alat dan bahan-bahan yang
diperlukan untuk praktik.
 Sekolah hendaknya memberi pembekalan yang cukup untuk siswa-siswi PKL
sebelum kegiatan PKL di laksanakan.
2. Untuk Siswa
 Kepada siswa-siswi peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan menguasai
pelajaran yang akan diterapkan dalam dunia industri, agar mempermudah dalam
melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
 Mematuhi peraturan yang ada di perusahaan.
 Menjaga nama baik sekolah di mana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
 Agar siswa dapat mempergunakan waktu yang diberikan pihak sekolah maupun
instansi dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk mengerjakan tugas yang telah
14
diberikan.
Lampiran

15

Anda mungkin juga menyukai