Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Di ZIAN MOTOR
( Jl Raya Dukuh Jeruk Kec. Mundu)

“BUSI SEPEDA MOTOR”

Tahun pelajaran 2022/2023

DISUSUN OLEH

AHMAD SABIL
2122.10.017

SMK NU AL-BASYARIYAH
KEC. KEDOKANBUNDER KAB. INDRAMAYU
Jl. Raya Cemeti Kedokanbunder Wetan kec. Kedokanbunder Kab. Indramayu

2023
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Judul :

BUSI SEPEDA MOTOR

Tempat :

ZIAN MOTOR

Jl Raya Dukuh Jeruk Kec.Mundu

Pada tanggal……………Bulan…………………………Tahun 2023

Mengetahui/Mengesahkan :

Kepala Program, Pembimbing Sekolah,


Teknik Sepeda Motor

ADE ASIKIN, S.Pd ADE ASIKIN, S.Pd

Mengetahui :

Kepala SMK NU Al Basyariyah

BAHAUDIN BASYARI,S.Pd.I

i
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Judul :

BUSI SEPEDA MOTOR

Tempat :

ZIAN MOTOR

Jl Raya Dukuh Jeruk Kec.Mundu

Pada tanggal……………Bulan…………………………Tahun 2023

Mengetahui/Mengesahkan :

Pimpinan Bengkel, Pembimbing Bengkel,

FAJRIN RENDI

ii
LEMBAR MOTTO

 Science Without Religion Is Blind

( Ilmu tanpa agama adalah buta )

 Pride Is The Beginning of Destruction

( Kesombongan adalah awal keruntuhan )

 The Less a man thinks, The More He Talks

( Makin sedikit seorang berpikir, makin banyak dia bicara )

 Action Speak Louder Than Word

( Perbuatan lebih baik daripada hanya kata-kata )

 To Forgive is Good, To Forget Is Better

( Memaafkan itu baik, tetapi melupakan adalah lebih baik lagi )

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penyusun panjatkan kepada Allah SWT, atas Rahmat Ridho

dan karunia-Nya, sehingga Penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan

ini yang merupakan salah satu syarat kelulusan PRAKERIN dengan judul “BUSI

SEPEDA MOTOR”. Penyusun dapat menyadari bahwa penyusunan ini tidak akan

terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak manapun. Maka

dalam kesempatan ini Penyusun mengucapakan terimakasih kepada yang

terhormat :

1. Bapak Bahaudin Basyari, S.Pd.I selaku Kepala SMK NU AL Basyariyah;

2. Bapak Ade Asikin, S.Pd selaku Kepala Program Teknik Sepeda Motor;

3. Bapak Ade Asikin, S.Pd selaku Pembimbing dari Pihak Sekolah;

4. Bapak Fajrin Selaku Pemimpin Zian Motor;

5. Bapak Rendi selaku Pembimbing Bengkel;

6. Kepada kedua Orang Tua yang telah memberikan doa restu;

7. Sahabat-sahabat seangkatan;

Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, dengan

itu Penyusun mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun.Penyusun juga

berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak dan berguna di masa

yang akan datang. Atas partisipasinya. Penyusun mengucapkan terimakasih.

Penyusun

AHMAD SABIL

iv
DAFTAR ISI

PENGESAHAN DARI SEKOLAH.............................................................i


PENGESAHAN DARI DU/DI....................................................................ii
LEMBAR MOTO......................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin............................................................1
B. Tujuan Prakerin..........................................................................1
C. Tujuan Pembuatan Laporan.......................................................1

BAB II PROSES PELAKSANAAN PRAKERIN


A. Sejarah Singkat dan Perkembangan DU/DI...............................2
B. Struktur Organisasi....................................................................2
C. Kompetensi/Pekerjaan Yang Dikerjakan...................................3

BAB III PEMBAHASAN


A. Pengertian dan Fungsi Busi........................................................5
B. Konstruksi Busi..........................................................................5
C. Jenis busi berdasarkan Heat........................................................5
D. Jenis-jenis Busi...........................................................................6
E. Temuan Kasus.............................................................................9

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................17
B. Saran.......................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN FOTO
GAMBAR BENGKEL

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan sekolah
menengah kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa
melalui kegiatan kegiatan praktek kerja secara langsung di dunia kerja
sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai keahlian kerja
sebagai bekal untuk bekerja secara professional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapkan suatu system
pendidikan yang dikenal dengan istilah “praktek kerja industri
(PRAKERIN)” system ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian
memalui kegiatan bekerja secara langsung dan terserah utuk mencapai
tingkat keahlian professional tertentu
B. Tujuan Prakerin.

Secara umum Praktek Kerja Industri bertujuan untuk memberi


gambaran kepada siswa/siswi pada saat bekerja, baik itu disuatu
perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi dapat mberikan ilmu bagi
siswa/siswi dan juga melatih keterampilan yang di miliki siswa/siswi
melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang
baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

C. Tujun Pembuatan Laporan

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat
melatih jiwa mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Tujuan dari
pembuatan laporan tersebut antara lain adalah:

1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek


Kerja Industri.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah
kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
3. Menambah perbandaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai
pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.

1
BAB II
PROSES PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Sejarah Singkat dan Perkembangan DU/DI


Bengkel ZIAN MOTOR didirikan pada 2018 oleh Bapak Fajrin di
Mundu, Bengkel ZIAN MOTOR didirikan karena melihat adanya peluang
kerja dan kesempatan sekaligus bengkel ini juga untuk membantu
masyarakat sekitar yang membutuhkan jasa perbaikan sepeda motor.

Visi dan Misi

           a.  Visi

“Menjadi Bengkel yang terbaik Kecamatan Mundu dengan dukungan


manajemen dan sumber daya manusia yang profesional serta memberikan
nilai tambah kepada  mekanik dan masyarakat”.

     b. Misi

1) Memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan.


2)  Meningkatkan proses kerja yang disiplin dalam bekerja.
3)  Berusaha meningkatkan akademik melalui aktiviti pengajaran dan
pembelajaran yang kecemerlangan berkesan.
4)  Berusaha meningkatkan pelibatan murid dalam kokurikulum
secara maksimum ke arah pencapaian yang lebih cemerlang.
5) Melahirkan murid yang berdisiplin, berakhlak mulia.

B. Struktur Organisasi

Pemilik
FAJRIN

Mekanik
RENDI

2
C. Kompetensi/Pekerjaan Yang Dikerjakan

1. Servis Berkala, yang meliputi : penyetelan celah katup, pembersihan


karburator, pembersihan saringan udara, pemeriksaan dan penggantian oli
mesin, pemeriksaan kondisi busi, penyetelan dan pelumasan rantai roda,
pemeriksaan dan penyetelan rem depan belakang, pemeriksaan dan
penyetelan setang kemudi, pemeriksaan roda dan ban, pemeriksaan lampu
dan signal, pengecekan tekanan udara pada ban
2. Pembersihan ruang bakar
3. Pembersihan tangki bahan bakar
4. Servis CVT, yang meliputi : pembersihan dan pemeriksaan puli depan,
penggantian grease pada komponen komponen CVT,
pembersihan/penggantian roller, pembersihan/penggantian V-Belt,
pengecekan dan pembersihan puli belakang, pengecekan dan pembersihan
kampas klopling
5. Mengganti piringan cakram (Depan/Belakang) dan kampas rem
6. Mengganti seal sock depan dan mengganti oli sock depan
7. Mengganti rantai roda
8. Mengganti ban (Depan/Belakang)
9. Penyekiran katup
10. Mengganti seal-seal pada mesin
11. Lemer dan mengganti piston+ring piston

Tools / Kunci Kunci


1. Kunci ring 8-9, 10-11, 10-12, 12-13, 12-14, 14-15, 14-17, 17-19, 22-24
2. Kunci pas 8-9, 10-12, 12-14, 14-17, 17-19, 22-24
3. Kunci T 8, 10, 12, 14, 17
4. Kunci Y fleksibel 10, 12, 14
5. Mata obeng ketok plus (+), min (-)
6. Kunci sok 8, 10, 12, 14, 17, 19, 22, 24
7. Kunci pentil
8. Kunci busi
9. Palu besi

3
10. Tang biasa
11. Tang siklip
12. Tang potong
13. Obeng besar plus (+), min (-)
14. Obeng kecil plus (+), min (-)
15. Tracker magnet
16. Pemotong rantai
17. Kunci L set
18. Kunci L bintang set
19. Kunci penyetel klep
20. Kunci ban
21. Air gun
22. Kompresor
23. Gerenda
24. Bor
25. Sikat kawat
26. Skrab
27. Rojok
28. Impek
29. Obeng ketok

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Fungsi Busi


Busi adalah sebuah suku cadang yang diletakkan pada pada bagian
dalam dari mesin pembakaran dengan ujung electroda besi pada ruang
bakar. Fungsi busi bertugas untuk memercikkan bunga api yang
dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah
dikompresi hingga menjadi langkah usaha.
Busi adalah komponen yang sangat vital karena jika busi rusak atau
bermasalah, mobil dan sepeda motor tidak akan bisa dinyalakan.

B. Kontruksi Busi

Gambar 1. Kontruksi busi

C. Jenis-jenis Busi berdasarkan Heat Resistance


Nilai panas busi adalah suatu indeks yang menunjukkan jumlah
panas yang dapat dipindahkan  oleh busi Kemampuan busi menyerap dan
memindahkan panas tergantung pada bentuk kaki isolator / luas

5
permukaan isolator. Nilai panas harus sesuai dengan kondisi operasi
mesin.

Busi panas Busi dingin

 Luas permukaan kaki isolator  Luas permukaan kaki isolator


besar kecil
 Banyak menyerap panas  Sedikit menyerap panas
 Lintasan pemindahan panas  Lintasan pemindahan panas
panjang, akibatnya pemindahan pendek, cepat menimbulkan
panas sedikit panas

Table 2.1 tabel perbedaan busi panas dan busi dengin

D. Jenis-jenis Busi

Gambar 2. Busi standart

1. Busi Standar
Jenis busi yang satu ini adalah bawaan motor dari pabrikan, yang bisa
dipakai sampai jarak  20 ribu km pada kondisi pembakaran normal.

6
Diameter center electrodenya rata-rata berukuran 2,5 mm. Sementara itu
bagian ujung elektroda terbuat dari nikel.

Gambar 3. Busi iridium

2. Busi Iridium
Busi ini bisa dikatakan semi kompetisi, biasa di pergunakan untuk
motor non standard. Busi ini sangat cocok untuk motor bermesin besar di
atas 150cc, ciri khas busi ini ujung electrodanya terbuat dari nikel dan
center electrodanya terbuat dari iridium alloy berwarna platinum buram.
Busi ini biasanya berumur lama dan mampu bertahan dari 50-70rb km.

Gambar 4. Busi racing

3. Busi racing
Busi ini didesain dan di buat dengan bahan yang tahan terhadap
kompresi tinggi serta temperatur mesin yang tinggi dan juga dipersiapkan
agar mampu mengimbangi pemakaian full throttle dan deceleration. Busi

7
racing cenderung memiliki diameter center electroda yang relatif kecil
meruncing seperti jarum. Umur busi ini pun terbilang pendek sekitar 20rb-
30rb km.

Gambar 5 platinum
4. Busi platinum
Busi ini banyak disukai oleh kalangan bikers dan penyuka touring
karena kemampuannya. Ujung electroda terbuat dari nikel dan center
electroda terbuat dari platinum sehingga pengaruh panas yang dihantarkan
ke metal platinum lebih kecil. umur busi ini juga bisa mencapai 30rb km.

Gambar 6. Busi resistor

5. Busi Resistor
Ini dia jenis busi yang kadang sering mengecoh konsumen karena
mempunyai logo huruf R dengan font miring yang melekat pada body
busi. Banyak orang mengiri huruf R tersebut singkatan dari RACING
padahal arti huruf tersebut adalah RESISTOR. Busi ini dipakai untuk

8
melindungi berbagai perangkat elektronik digital motor, seperti
speedometer dan yang lainnya.

E. Temuan Kasus
Kerusakan pada busi motor
Salah satu komponen penting pada kendaraan khususnya sepada motor
adalah busi. Rata-rata usia busi pada motor antara 8.000 sampai 10.000
Km. Namun, pada beberapa kendaraan busi cepat rusak. Apa
penyebabnya? Hal ini karena perawatan kurang baik dan sistem kelistrikan
pada motor rusak, berikut beberapa penyebab busi motor cepat rusak dan
cara mengatasinya:
1. Pemasangan Kurang Tepat
Hal sepele yang menyebabkan busi bekerja tidak maksimal adalah
pemasangan tidak sempurna. Bisa disebabkan terlalu longgar, atau
posisi busi tidak tepat karena jalur baut (jalur ulir) sudah rusak.
Walau sederhana, kondisi ini bisa menyebabkan banyak masalah
pada mesin, mulai tenaga motor  ngempos, hingga busi cepat mati.
Untuk mengatasinya, cek pastikan posisi busi pas.
2. Kebocoran Kompresi Mesin
Kompresi mesin yang bocor bisa menyebabkan hilangnya tekanan
di silinder ruang pembakaran atau combustion chamber. Ciri khas
utama kebocoran pada kompresi mesin adalah tenaga mesin
ngempos, sistem pembakaran yang tidak berjalan maksimal, dan
busi cepat mati. Untuk mengatasinya, segera bawa motor Anda ke
bengkel untuk diukur nilai kompresi mesinnya menggunakan
compression tester.

3. Setelan Bahan Bakar


Penggunaan bahan bakar yang salah bisa biasanya bagian atas busi
akan selalu basah. Solusinya, segera setting ulang setelan bahan
bakar. Biasanya, masalah ini kerap melanda motor yang masih
menggunakan sistem karburator.

9
4. Korsleting Jalur Pengapian
Salah satu penyebab busi cepat rusak adalah korsleting di jalur
pengapian. Indikatornya kadang motor ngadat atau brebet. Selain
itu, motor biasanya akan mati total (tidak bisa dihidupkan) setelah
dimandikan. Selain menyebabkan busi cepat mati, korsleting di
jalur pengapian bisa menyebabkan komponen lain, seperti CDI,
koil dan spul cepat mati. Untuk mengatasinya, cek jalur pengapian
dan lihatlah apakah ada kabel yang terbakar atau terlihat korsleting.
Jika demikian, segera perbaiki.

F. Cara Memperbaiki Busi yang rusak

 Memperbaiki Posisi Busi Motor Anda


Cara memperbaiki busi motor yang mati pertama adalah dengan
memperbaiki posisi busi tersebut. Walaupun posisi busi hanya bergeser
sedikit saja, itu sudah menjadi alasan mengapa komponen ini mendadak
mati. Hal ini bisa terjadi karena ada benda yang menggeser busi dari
colokannya.

Setelah Anda memastikan bahwa posisi busi sudah pada tempatnya,


maka coba nyalakan kembali motornya. Cara yang satu ini terbilang
cukup mudah asal Anda tahu di mana letak busi tersebut. 

 Melakukan Pembakaran di Bagian Elektroda

Salah satu penyebab busi mendadak mati di tengah jalan adalah


kesalahan proses pembakaran bahan bakarnya. Hal ini bisa menyebabkan
bensin terhisap terlalu banyak, sehingga di bagian ruang mesin menjadi
penuh. Oleh sebab itu, Anda bisa mengatur agar pembakaran dilakukan
pada elektroda busi. 

Jika cara pertama tidak berhasil, cobalah untuk menggunakan trik dengan
membakar bagian elektroda. Langkah pertama yang harus Anda lakukan
adalah dengan membersihkan busi terlebih dahulu, lalu bagian
elektrodanya dibakar menggunakan api kecil.

10
Anda bisa membakar elektroda dengan menggunakan las atau kompor
gas. Setelah itu, Anda bisa menunggu hingga beberapa menit sampai busi
dingin. Ingat, jangan langsung memasukkan busi jika masih terlalu panas
karena hal itu akan membahayakan motor. 

 Memecahkan Kaca Pemantik

Penyebab lain mengapa busi bisa cepat mati bisa jadi karena di dalam
ruang mesin sudah terlalu basah oleh oli. Hal ini menyebabkan
komponen ring seher menjadi aus dan busi mendadak mati. Selain busi
yang cepat mati, hal ini juga bisa menyebabkan banyak asap yang keluar
dari motor. 

Cara memperbaiki busi dalam kondisi ini adalah dengan memecahkan


bagian kaca pemantiknya. Langkah pertamanya cukup dengan
memecahkan terlebih dahulu bagian kaca keramiknya menggunakan
obeng, tang atau batu.

Keramik yang dipecahkan ini berada di dalam busi itu sendiri dan ini
digunakan untuk membungkus elektroda inti. Dalam hal ini, Anda
disarankan menggunakan cara ini karena biasanya busi yang mati itu
disebabkan oleh elektrodanya yang sudah dipenuhi banyak karbon.

Hal ini juga disebabkan karena busi sudah terlalu lama digunakan dan
tidak berhasil melakukan proses pembakaran yang sempurna. Setelah
dipecahkan, maka akan muncul aliran listrik yang akan masuk ke busi
tanpa dihalangi oleh keramik insulator serta kerak karbon. Setelah itu,
masukkan busi ke mesin.

Pastikan juga tidak ada serpihan kaca yang ikut masuk ke dalam mesin.
Sebelum memasukkan ke mesin, Anda juga harus memastikan bahwa
bagian busi sudah benar-benar bersih dan tidak ada serpihan kacanya
karena hal ini bisa menimbulkan masalah baru.

Anda juga tidak disarankan untuk memukul keramik terlalu keras karena
hal tersebut bisa membuat elektroda menjadi bengkok.

11
 Membersihkan Seluruh Bagian Busi

Alternatif lain yang bisa Anda lakukan ketika busi mati adalah
membersihkan seluruh bagiannya dengan kain kering dan bersih. Setelah
membersihkan busi, Anda juga bisa menghilangkan kotoran di dalamnya,
barangkali hal itu menjadi penyebabnya mendadak mati.

Langkah pertama untuk membersihkannya adalah, Anda harus melepas


terlebih dahulu kabel busi yang tertancap ke motor dengan kunci busi.
Sebelumnya jangan lupa untuk mengingat urutan kabel-kabel tersebut
agar tidak terjadi masalah baru apabila Anda salah memasangnya.

Setelah itu, Anda bisa melepaskan businya dengan bantuan kunci busi
dan mulai membersihkan seluruh bagian komponen tersebut. 

Tempat busi berada merupakan bagian yang paling sering terkena


kotoran atau debu. Oleh sebab itu, Anda harus membersihkannya juga.
Setelah itu pasang kembali busi tersebut.

 Menggosok Bagian Atas Busi Dengan Amplas

Cara mengatasi busi mati yang berikutnya adalah dengan menggosok


bagian atasnya menggunakan amplas. Bisa saja busi Anda sudah berumur
terlalu tua, sehingga banyak kotoran yang masuk ke dalamnya. 

12
Kotoran atau debu ini biasanya berasal dari proses pembakaran dan harus
dibersihkan. Amplas yang Anda bawa bisa digunakan untuk menggosok
bagian atasnya secara satu arah agar kotorannya bisa hilang. 

Lakukan hal tersebut berulang kali sampai busi bersih. Setelah itu, Anda
bisa langsung memasang businya kembali di tempatnya. Dalam beberapa
kasus, menggunakan cara ini terbukti ampuh agar busi bisa digunakan
kembali ketika mendadak mati di tengah jalan. 

 Merenggangkan Cop Busi

Cara memperbaiki busi yang mati juga bisa dengan melakukan


peregangan pada bagian copnya. Tujuannya agar api yang dihasilkan
oleh busi bisa berpindah ke bagian cop. Setelah api berhasil dinyalakan,
Anda kemudian bisa memasang kembali cop dan motor sudah dapat
digunakan kembali.

 Mengatur Celah Katup Busi

Cara berikut memperbaiki busi yang mati selanjutnya adalah dengan


mengatur celah dari katup busi.

Cara ini bertujuan untuk melihat percikan terbaik yang bisa dihasilkan
dan jika berwarna merah, berarti busi sudah mati total. Anda bisa
mengatur katup busi agar bisa kembali menghasilkan percikan api yang
bagus.

 Melakukan Pembakaran Pada Ujung Besi

Cara mengatasi busi mati selain dengan beberapa cara di atas juga bisa
dengan membakar ujungnya. Langkah pertama dalam metode ini adalah
menyiapkan pemantik, lalu coba bakar ujung busi hingga berwarna
merah. Setelah itu, diamkan selama beberapa saat hingga suhunya
normal.

Jika Anda rasa suhu busi tersebut sudah kembali normal, maka langkah
berikutnya adalah dengan langsung memasang busi pada tempatnya. Hal

13
ini juga harus Anda lakukan dengan hati-hati agar busi terpasang dengan
tepat dan bisa berfungsi dengan baik.

 Membeli Busi Baru

Penyebab lain busi cepat mati adalah ada yang bocor pada salah satu
komponen bernama kompresi. Kompresi yang mengalami kebocoran
akan menghilangkan tekanan di dalam ruang silinder pada ruang
pembakaran dan menyebabkan busi mati. 

Cara yang satu ini juga bisa Anda terapkan apabila tips-tips sebelumnya
tidak bekerja. Kemungkinan umur busi yang terlalu tua bisa menjadi
penyebab mengapa ia mendadak mati dan karena itu Anda perlu
menggantinya. 

Harga busi sendiri beragam dan Anda bisa memilih yang sesuai dengan
kebutuhan motor. Akan tetapi, jika sudah diganti dengan yang baru tetapi
mendadak mati lagi kemungkinan motor Anda mengalami kerusakan. 

Apalagi jika motor Anda juga sudah terlalu tua, sebaiknya Anda
mengantisipasi kondisi ini dengan menyediakan busi cadangan apabila
mendadak mati di tengah jalan. 

 Melakukan Service Bagian Karburator

Cara memperbaiki busi yang mati jika kebetulan Anda dekat dengan
bengkel, maka bisa langsung diservice saja. Biasanya bagian yang
diservice adalah karburatornya. Pihak bengkel akan melakukan
pengecekan apakah kondisi jarum pengapungnya baik-baik saja atau
tidak.

Jika Anda kebingungan mencari tempat yang pas untuk melakukan


service motor, maka sangat disarankan untuk datang langsung ke bengkel
resmi Suzuki terdekat.

14
G. Cara Membersihkan Busi Sepeda Motor
Rutin mengecek busi motor merupakan hal yang harus dilakukan
setiap pengendara. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui berbagai cara
membersihkan busi motor dengan mudah yang bahkan bisa dilakukan
sendiri.
Busi adalah komponen kecil yang bertugas sebagai sistem
pembakaran bensin terhadap mesin. Selain itu, busi memiliki peranan
penting yang mempengaruhi performa motor menjadi lebih baik.
Namun, seiring dengan penggunaannya, kinerja busi menjadi kurang
maksimal karena adanya kotoran sisa-sisa pembakaran.
Oleh sebab itu, kondisi busi harus selalu diperhatikan oleh setiap
pengendara agar motor memiliki performa yang baik saat dikendarai.
Ada beberapa cara membersihkan busi motor :

1. Lepaskan Busi

Cara membersihkan busi motor yang pertama yang bisa dilakukan yaitu
melepaskan busi dari tempatnya. Proses awal yang perlu Anda lakukan
yaitu mencopot beberapa rangka bodi motor agar lebih mudah menjangkau
busi saat akan dilepaskan. Kemudian, cabut kabel atau kop busi secara
perlahan agar kabel tidak putus. Setelah itu, lepaskan busi menggunakan
kunci busi yang sesuai dengan jenis motor Anda. Jika sudah terlepas,
bersihkan kerak kotoran yang menempel pada busi menggunakan kain
kering hingga busi terlihat bersih.

2. Gunakan Bensin

Bensin bisa menjadi alternatif cara membersihkan busi motor Anda. Hal
yang pertama perlu Anda lakukan yaitu melepaskan busi dari kap mesin
dengan baik.Lalu, bersihkan busi menggunakan kain yang sudah dilumuri
bensin hingga kerak kotoran hilang.Kemudian, gunakan kain halus untuk
mengelap busi yang sudah dibersihkan sampai terlihat kering. Anda juga
bisa menggunakan kompresor bertekanan tinggi agar busi benar-benar
kering.

15
3. Sikat Kawat

Cara membersihkan busi motor selanjutnya yaitu menggunakan sikat


kawat.Sikat kawat memiliki tekstur yang keras dan kasar sehingga bisa
menghilangkan kerak hitam yang membandel pada busi.Caranya yaitu,
lepaskan busi pada kap mesin terlebih dahulu, lalu sikat pada bagian kotor
hingga bersih.Hindari menyikat terlalu keras yang bisa mengakibatkan
goresan pada kepala busi.

4. Gunakan Amplas

Selain sikat kawat, cara membersihkan busi motor berikutnya bisa dengan
menggunakan amplas.Cara ini terbilang sangat mudah untuk dilakukan
karena Anda hanya perlu mengamplas bagian kepala busi hingga
bersih.Pastikan tidak ada kotoran tersisa yang menempel pada bagian
kepala busi sebelum Anda memasangnya kembali.

5. Carbon Cleaner

Cara membersihkan busi motor yang terakhir yaitu menggunakan carbon


cleaner atau cairan pembersih busi.Carbon cleaner banyak tersedia di
bengkel dalam berbagai merek dan ukuran.Cairan ini memiliki bahan dasar
kimia khusus yang berfungsi untuk membersihkan kerak hasil pembakaran
yang sulit dihilangkan dari busi.Caranya, Anda hanya perlu
menyemprotkan carbon cleaner pada bagian busi yang kotor kemudian
bersihkan dengan menggunakan kompresor agar kotoran hilang.

BAB IV
PENUTUP

16
A. Kesimpulan
Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan,
terutama ilmu di bidang keterampilan, siswa tidak akan bisa bila hanya
mengandalkan teori saja, praktik langsung di dunia indurtri mempunyai
peranan sangat penting dalam menimba ilmu apapun yang belum
pernah di pelajari di sekolah. Sehingga Praktik Kerja Industri perlu di
adakan untuk menambah kemampuan dan pengalaman para siswa.
Setelah melaksanakan program Prakerin ini banyak ilmu dan
pengalaman yang di dapat dan semoga bisa berguna di kehidupan yang
akan datang untuk meningkatkan sumber daya manusia. Melalui
Prakerin kemampuan seseorang akan berkembang lebih baik dari pada
mengandalkan teori saja dan itu memang terbukti dengan diadakannya
Prakerin kemampuan siswa jauh meningkat.

Setelah melaksanakan Prakerin ini dapat di simpulkan bahwa


pemeliharaan komponen-komponen sepeda motor maupun sistem yang
ada di dalamnya sangatlah di perlukan untuk menjaga performa mesin
agar selalu stabil dan bekerja dengan baik tanpa ada suatu kekurangan.
Sepeda motor mempunyai banyak komponen yang saling terkait
sehingga bila salah satunya mengalami kerusakan dapat mengurangi
kinerja sepeda motor atau bahkan sepeda motor tidak dapat berjalan.
Oleh karena itu di perlukan perbaikan dan perawatan yang baik dan
benar sesuai standar operasional kerja dan buku pedoman yang ada

B.   Saran
Setelah melakukan program Prakerin, ada beberapa saran antara lain :

17
1. Untuk Sekolah
- Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum
melaksanakan Prakerin
- Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi
kesalahan yang tidak di inginkan yang berdampak buruk
- Selalu mengawasi siswa yang melaksanakan Prakerin agar
siswa yang menyeleweng dapat langsung di tegur
- Meningkatkan sosialisasi ke dunia industri, untuk lebih
mengetahui kemajuan teknologi
2. Untuk Industri
- Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa
bisa membuktikan kemampuan yang dimilikinya
- Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya
setelah Prakerin selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja
di dunia industri yang sebenarnya
- Tools/peralatannya lebih di lengkapi lagi

DAFTAR PUSAKA

18
https://www.cekpremi.com/blog/5-cara-membersihkan-busi-motor-yang-kotor-
dengan-mudah-sudah-tahu/
https://www.scribd.com/document/428097908/Laporan-1-Pembersihan-Dan-
Pemeriksaan-Busi
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/cara-memperbaiki-busi-yang-mati-dalam-
kondisi-darurat?pages=all

GAMBAR BENGKEL

19
RUANG TUNGGU

AREA SERVIS

GUDANG 1

GUDANG 2

20

Anda mungkin juga menyukai