Anda di halaman 1dari 60

.

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR

DI KOFA MANDIRI 2 BENGKEL SEDONG CIREBON

LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti
ujian sidang praktik kerja lapangan

MAULANA ABDULLAH

HANS FAJAR

ADIT BURHANUDIN

PIMPINAN DAERAH PUI KABUPATEN KUNINGAN


SMK SWADYA PUI KUNINGAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
2022 / 2023
.2

LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR

DI KOFA MANDIRI 2 BENGKEL SEDONG – CIREBON

Oleh:

MAULANA ABDULLAH
HANS FAJAR
ADIT BURHANUDIN

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syara tujian sidang praktik kerja
lapangan pada Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Bidang
Keahlian Teknologi dan Rekayasa, SMK Swadaya PUI Kuningan yang telah
disetujui serta disahkan sebagai tertera di bawah ini.

Disetujui dan disahkan untuk diajukan kesidang ujian oleh:

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Rocky Awal Makroz, S.T Tian Septian

Diketahui oleh:

Kepala Sekolah Kepala Program Keahlian

Dadan Mukdana Dipraja, S.T Dede Andi Maulana, S.T


NUPTK 9250755657200023 NUPTK3537759662200022
.3

LEMBAR PERSEMBAHAN DAN MOTTO


Laporan praktik kerja lapangan ini dipersembahkan kepada:
1. Kepada kepala sekolah SMK Smk Swadaya PUI dan Bapak/Ibu
guru yang telah membimbing penulis;
2. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan, membiayai
,mendukung dan memberikan semangat sampai selesainya
pelaksanaan prakerin;
3. Pembimbing dan semua karyawan AHASS KOFA MANDIRI
MOTOR 2;
4. Teman-teman seperjuangan;
5. Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanankan kegiatan
prakerin untuk program kegiatan periode selanjutnya;

MOTTO
SEMUA MANUSIA TERLAHIR SAMA TAK ADA YANG PINTAR
TAK ADA YANG BODOH SEMUA TERGANTUNG WAKTU
BELAJAR
.4

KATA PENGANTAR
Saya panjatkan puji syukur atas ke hadirat Allah SWT atas nikmat iman
Islam serta nikmat sehat sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik tanpa nikmatnya, mungkin
penulis belum tentu bisa melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan ini dari awal
sampai akhir.
Praktik Kerja Lapangan merupakan sarana penunjang di luar teori sekolah,
dengan upaya menjalin kerja sama yang baik antara pihak dunia industri dan SMK
Swadaya PUI Kuningan. Maka dengan ini kami mohon dukungan dan doa dari
semua pihak, semoga di SMK Swadaya PUI Kuningan ini berjalan dengan lancar
dan benar-benar bermanfaat bagi pesertanya dan penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan
pelaksanaan ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula
penulis belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini.
Penulis menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu ijinkan penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dadan Mukdana Dipraja, S.T , selaku Kepala SMK Swadaya PUI
Kuningan;
2. Bapak Dede Andi Maulana,S.T,selaku Kepala Program Keahlian TBSM
3. pembimbing 1 Bapak Roky Awal Makroz S.T,selaku wali kelas XII TBSM 1
4. Pembimbing 2 Bapak Tian Septian
5. Bapak dan Ibu guru SMK Swadaya PUI Kuningan yang telah memberikan
bimbingan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
6. Bapak Muhammad Khozin selaku pembimbing dibengkel Ahhas Kofa
Mandiri Motor 2;
7. Staf karyawan bengkel Bengkel Ahhas Kofa mandiri Motor 2;
.5

8. Kedua orang tua yang mendukung penulis.


9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Praktik Kerja
Lapangan ini.

Penulis akui tidaklah sempurna seperti kata pepatah “Tak ada gading yang tak
retak” begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam
penulisan laporan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Namun
penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini
semoga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Kuningan, September 2022

Penulis
.6

DAFTAR ISI
1. LEMBAR PENGESAHAN…………………………………
2. LEMBAR DAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO……………
3. KATA PENGANTAR…………………………………………
4. DAFTAR ISI………………………………………………
5. DAFTAR GAMBAR……………………………………
6. DAFTAR LAMPIRAN……………………….………
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG ………………………………………….
B. MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………
C. MANFAAT PKL ….............................................................
BAB 11 PENGERTIAN JUDUL…................................................................
A. SEJARAH BENGKEL....................................................................
B. SETRUKTUR ORGANISASI.............................................................
C. KETERAMPILAN....................................................................
D. ALAT KERJA BENGKEL....................................................................
BAB III PENGKAJIAN TEORI…………………………………………
A. PENGERTIAN JUDUL LAPORAN ………………………………….
B. MACAM-MACAM JUDUL LAPORAN..................................
C. BAGIAN-BAGIAN JUDUL LAPORAN ……………………
D. .FUNGSI JUDUL LAPORAN………………………………
E. KELEBIHAN JUDUL LAPORAN………………………………
F. KEKURANGAN JUDUL LAPORAN…………………………………
G. MASALAH YANG MUNCUL…………………………………
H. ANALISIS MASALAH......................................................................
I. ALAT DAN BAHAN.......................................................................
.7

J. LANGKAH PENGERJAAN............................................................
K. HASIL PENGERJAAN...................................................................
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………...
A. KESIMPULAN …………………………………………………….
B. SARAN…………………………………………………………………
C. JOBDESK………………………………………………………………

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR PUSTAKA
.8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
SMK Merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan
pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang
tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat
peluang kerja, dan dapat mengembangkan diri di era globalisasi.
SMK menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di berbagai bidang
keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Bidang keahlian
tersebut dikelompokkan menjadi program keahlian sesuai dengan
kelompok bidang industri/bidang usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang dan
program keahlian ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah ditetapkan
berdasarkan Standar Pendidikan Nasional dan dilaksanakan dalam
berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik
dalam menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi yang
dimaksud meliputi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk
menjadi kader bangsa yang cerdas dan pekerja yang berkompeten, sesuai
dengan Standar Kompetensi yang ada dalam dunia industri/dunia
usaha/asosiasi profesi.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan
pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti pola
pendidikan sistem ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan
pendidikan jarak jauh.
Praktik kerja lapangan adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang
dikelola bersama-sama antara SMK dengan dunia industri/dunia
usaha/asosiasi profesi, pemerintah sebagai institusi pasangan (IP), mulai
dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi
.9

yang merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL ini


selama 3 bulan efektif. Pola praktik kerja lapangan diterapkan dalam
proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu
lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh DUDIKA baik pemerintah
maupun swasta. Dengan demikian, peserta didik dapat dikatakan mampu
mengembangkan kecakapan/keterampilan hidupnya jika menguasai
dengan sungguh-sungguh seluk-beluk keahliannya secara tuntas.
Harapan utama dalam kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian
profesionalnya, peserta didik juga diharapkan memiliki etos kerja yang
meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif bekerja, hasil
pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

B. Maksud dan Tujuan PKL


Maksud pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut.
1. Mencari ilmu baru mengenai dunia industri maupun dunia usaha.
2. Mencari pengalaman atau wawasan yang berhubungan dengan
dunia industri maupun dunia usaha.
3. Mencari informasi mengenai tenaga kerja yang baik dan di
butuhkan oleh dunia industri maupun dunia usaha.
4. Sedangkan tujuan PKL adalah sebagai berikut.
5. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
6. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun
dan mengembangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh
masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
7. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
8. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
.10

9. Mengaktualisasi salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan


model pendidikan antara SMK dan DUDIKA baik pemerintah
maupun swasta secara sistematis.

C. Manfaat PKL
Manfaat PKL bagi peserta didik adalah sebagai berikut.
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman bekerja langsung dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat
menanamkan etos kerja yang tinggi.
4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
kehalian yang dipelajari.
5. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
6. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan arahan
pembimbing di DUDIKA, serta dapat berkontribusi kepada dunia
kerja.
7. Memperkuat kepribadian peserta didik yang berkarakter sesuai
dengan tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
.11

BAB II
SEJARAH AHHAS KOFA MANDIRI 2 SEDONG – CIREBON

A. Sejarah Ahhas kofa mandiri 2 Sedong - Cirebon


Bengkel ahhas kofa mandiri motor didirikan pada tahun 2004 yang
beralamat dijalan raya kapten Mustofa No.17 Sedong Lor. Bergerak pada
bidang jasa otomotif meluti. Perawatan dan penjualan suku cadang sepeda
motor honda. Bengkel ini berpotensi pada kepuasaan pelanggan, baik
perawatan motor maupun suku cadang dengan mementingkan kualitas
serta keausannya. Sekarang ini, telah mempunyai 4 orang mekanik, 1
kepala mekanik dan 3 orang kasir.
B. Struktur organisasi bengkel ahhas kofa mandiri motor 2
Pemilik bengkel : H.Komarudin
Pemimpin bengkel : H.Komarudin
Service advisor : Muhamad Khozin
Crisco Novallova
Final inspector : Muhamad khozin
Subhi Sukmawan
Admin CRM : Lina Asiska
Kepala mekanik : Subhi Sukmawan
Part warehouse : Desty
Front desk : Lina Asiska
Mekanik 1 : Muhidin
Mekanik 2 : Derry
Mekanik 3 : Subhi Sukmawan
Mekanik 4 : Hendra Fuji lesmana

C. Keterampilan yang Diberikan Kepada Praktikan


Siswa dituntut untuk bisa Memahami dan Memperbaiki Sepeda Motor
yang rusak dan siswa dibimbing atau diajarkan bagaimana cara nya men
servis sepeda motor dari mulai servis ringan sampai dengan servis lengkap
.12

anak PKL akan di ajarkan bagaimana cara Untuk Memperbaiki Sepeda


Motor dari mulai pembongkaran motor, sampai Motor Sudah nyaman saat
di gunakan.
D. Alat Kerja yang Dimiliki oleh Bengkel
1. Kunci Ring Dan Pas
2. Kunci Ring
3. Kunci Pas
4. Kunci T
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Obeng Ketrok
8. Obeng sering
9. Tang Kombinasi (Linesman Plier)
10. Tang Lancip (Long Nose Plier)
11. Tang Potong (Diagonal Plier)
12. Tang Buaya (Locking Grip Pliers)
13. Tang Rivet.
14. Tang Spi (Snap Ring Plier)
15. Tang Kakatua (Tower Pincer)
16. Palu Tembaga
17. Palu Batu (Bodem)
18. Palu Besi Biasa
19. Palu Karet
20. Kunci Berbagai Shok
D. Layanan yang Disediakan Kepada Konsumen
Paket Servis Ringan :
• Pembersihan filter udara
• Pemeriksaan dan penggantian oli mesin
• Pembersihan busi
• Penyetelan rem atau rantai
• Pemeriksaan aki
.13

• Pemeriksaan lampu dan klakson


• Penyetelan karburator dan injeksi
• Reset ECU untuk motor injeksi
Paket Servis Lengkap :
• Pembersihan dan penyetelan karburator atau injeksi
• Pembersihan filter udara
• Pemeriksaan dan penggantian oli mesin
• Pembersihan busi
• Penyetelan dan pelumasan rantai roda untuk motor manual
• Penyetelan rem depan dan belakang
• Pemeriksaan dan penambahan air aki
• Pemeriksaan lampu dan klakson
• Penyetelan dan pelumasan kabel gas
• Pemeriksaan dan penyetelan setang
• Pengencangan mur dan baut
• Pemeriksaan ban dan roda
• Penyetelan klep
• Penyetelan handle kopling atau handle rem
.14

BAB III
KEGIATAN PKL

A. Kampas Rem Cakram


1. Pengertian Kampas Rem Cakram
Kampas rem, pad rem, atau brake pads adalah salah satu komponen dalam
rem cakram yang berfungsi untuk melakukan penekanan pada bagian piringan
cakram, sehingga mampu memberikan daya gesek untuk menghentikan putaran
dari rem cakram.
2. Macam-Macam Kampas Rem
a. Kampas Rem Cakram
Kampas rem cakram adalah sistem metode jepit untuk mengurangi dan
menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak pada roda kendaraan.
b. Kampas Rem Tromol
Kampas rem tromol adalah metode gesekan kampas rem dengan tromol
sehingga terjadi pengereman.
• Bagian-Bagian Rem Cakram

a. Caliper
Gambar 2.1
Caliper
Tidak jauh berbeda dengan master silinder pada rem tromol Fungsi brake caliper
juga berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulik menjadi energi gerak berupa
tekanan. Komponen ini memiliki dua jenis yaitu fixed caliper dan floating caliper.
.15

1. Fixed caliper, memiliki dua buah piston yang akan bergerak


berlawanan saat mendapatkan tekanan hidraulik. Gerakan tersebut
akan menjepit kampas rem diantara piston.
2. Floating caliper adalah kaliler yang melayang dapat bergerak kekiri
dan kekanan. Hal itu dikarenakan kaliper ini hanya memiliki satu
buah piston disalah satu sisi, sehingga saat piston bergerak
otomatis kaliper akan bergeser menyesuaikan.

b. Disc Brake atau Piringan

Gambar 2.3.
Disc brake atau piringan

Disc Brake atau biasa di sebut dengan piringan cakram menjadi salah satu
komponen rem cakram yang begitu penting keberadannya. Pasanya
komponen ini memiliki fungsi sebagai media penekanan oleh kampas
rem yang nantinya akan menimbulkan efek breaking. Komponen ini
biasanya terbuat dari material baja yang umumnya mampu menahan
panas. Dan untuk macamnya sendiri Disk Brake ada dua macam yaitu :

Solid Disc
Jenis disc brake yang satu ini umumnya akan kita jumpai pada kendaraan roda
empat atau mobil. Dan biasanya jenis piringan ini juga terbuat dari
material baja yang memiliki ketahanan terhadap panas dan gesekan lebih
.16

baik. Untuk bentuknya sendiri jenis ini tidak banyak memiliki lubang
karena bertrujuan untuk membuat daya cengkram yang lebih kuat.

Ventilated Disc
Sedangkan untuk kendaraan roda dua atau motor, biasanya menggunakan jenis
ini. Yang dimana sama-sama terbuat dari material baja namun umumnya
memiliki ukuran yang lebih tipis dan memiliki beberapa lubang yang di
fungsikan untuk membuat piringan lebih cepat dingin dari panas yang di
hasilkan karena gesekan antara piringan dan kampas rem.

c. Kampas rem
Gambar 2.2

Kampas rem
Seperti diatas komponen rem cakram sendiri ada beberapa bagian yang cukup
penting. Selain piringan ada juga kampas rem yang dimana fungsi dari
kampas rem sendiri adalah sebagai penjepit atau penahan putaran
piringan atau disc brake saat motor dalam keadaan laju. Untuk bahan
pembuatnya sendiri kampas rem terdiri dari beberapa campuran bahan
organik.
d. Piston
.17

Gambar 2.3

Piston
Pada rem cakram, piston yang ada berbeda dengan piston pada mesin.
Dinamakan piston karena berbentuk tabung sebagaimana bentuk piston.
Fungsinya untuk menekan kampas rem secara merata.

Piston pada rem cakram mobil memiliki diameter lebih besar dari pada
piston rem cakram sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari dimensi kedua
rem ini yang berbeda. Namun keduanya masih memiliki fungsi yang
sama.
e. Piston Seal

Gambar 2.4
Piston Seal
.18

Piston seal merupakan komponen berbahan karet yang memiliki kemampuan


sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada caliper.
Setiap komponen yang berhubungan dengan cairan, pasti mengandalkan
seal untuk mencegah kebocoran.

Seal pada sistem rem cakram ini juga berfungsi untuk mencegah debu untuk
masuk kedalam sistem hidraulik rem saat rem bekerja.

f. Niple Bleed

Gambar 2.5
Niple Bleed
Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram ataupun
tromol adalah bleed point atau niple bleed. Fungsi dari komponen ini adalah untuk
membuang kandungan udara yang ada dalam sistem hidraulik rem.

Udara yang terdapat didalam sistem hidraulik rem akan mengakibatkan tenaga
pengereman tidak maksimal. Alasanya, udara dapat dikompresi. Dengan
demikian tatkala pedal ditekan, maka tekanan itu akan terkompresi oleh udara
didalam sistem hidraulik. Akibatnya rem bisa blong.
.19

g. Caliper Bracket

Gambar 2.6
Caliper Bracket
Breacket memiliki tujuan sebagai pemegang kaliper rem agar tidak bergerak.
Pada sepeda motor, breacket ini berfungsi untuk mendukung agar kaliper mampu
digunakan pada piringan yang biasanya memiliki diameter lebih besar.

4. Fungsi kampas rem


Fungsi kampas rem adalah sebagai penjepit atau penahan putaran roda saat
motor dalam keadaan laju.
1. Kelebihan Rem cakram
a. Bentuk yang Simpel dan Kecil
b. Model Rem Terbuka
c. Pengereman Efektif Teknologi Hidrolik
d. Durabilitas Baik Atau Awet
2. Kekurangan Rem cakram
a. Komponen yang Kecil
b. Lebih Cepat Aus
c. Lebih Cepat Kotor
d. Mempengaruhi Velg Sepeda Motor

7. Masalah Yang Muncul


a. Gelembung Udara Di Saluran Minyak Rem
b. Seal Rem Rusak
c. Piringan Cakram Yang Menipis
d. Kampas Rem Habis
A. Analisis rem Cakram
Adapun masalah yang terjadi pada rem Cakram:
1. Gelembung Udara Di Saluran Minyak Rem
2. Seal Rem Rusak
3. Piringan Cakram Yang Menipis
.20

4. Kampas Rem Habis


B. Alat dan bahan
1. Alat
a. Kunci L bintang ukuran T40
Untuk membuka baud L Bintang

Gambar 3.1
Kunci T 10
b. Kunci T 8
Buka bagian baut pengikat kampas rem (dikendorkan atau dilepas).

Gambar 3.2
Kunci T 8

c. Obeng seting
Untuk mencongkel kampas rem
.21

Gambar 3.3

Obeng seting

d. Amplas
Untuk membersihkan area kaliper dari kotoran yang menempel

Gambar 3.4
Amplas
2. Bahan
1 unit motor Honda Vario FI

Gambar 3.5
Honda Vario FI
a. 1 kampas rem baru Dengan Kode:0655-k59-A71
.22

gambar 3.6 Kampas rem

C. Langkah pengerjaan
1.
Langkah penggantian
Langkah pembongkaran:
• Yang pertama anda bisa coba untuk mengambil kunci T8, setelah itu
anda bisa buka bagian baut pengikat kampas rem (dikendorkan atau
dilepas). Anda bisa putar ke arah kiri untuk mengendorkan baut
tersebut.
• Setelah itu jika sudah baut tersebut sudah kendor anbda bisa cabut dan
selanjutnya lepas bautnya dari kaliper.
• Next , anda bisa juga melepas bagian dua baut bintang, anda bisa
kendorkan dengan menggunakan kunci L bintang yang sudah di siapkan
sebelumnya.
• Nah jika anda kesulitan dalam melepas baut L bintang maka anda bisa
menggunakan kunci T agar torsinya jadi lebih enteng.
• Nah jika pada bagian baut kaliper sudah terlepas,sekarang anda bisa
coba untuk tarik bagian kalipernya maka pada kampas rem nanti akan
mretelin ,anda bisa lihat pada gambar diatas ini :
• Pada gambar diatas lihat no 2 kampas rem sudah terlepas.
• Coba anda perhatikan pada bagian gambar no 3, Jika ketebalan kampas
rem tersebut masih diatas 1mm maka anda hanya cukup membersihkan
saja bisa menggunakan ampelas tapi jika kampas tersebut sudah tipis
maka biasanya anda harus mengganti dengan yang baru jika tidak maka
nanti piringan/disc cakramnya nya akan aus gara2 kampas rem tersebut
sudah habis.
• Nah lihat pada gambar no 3, jika kampas rem sudah anda bersihkan
atau anda mengganti dengan yang baru maka anda bisa lanjut proses
berikutnya yaitu ke pemasangan .
.23

Langkah pemasangan:
• Yang pertama anda bisa coba untuk mengambil kampas rem yang
bagian dalam atau yang ditekan oleh piston, selanjutnya anda
pasangkan ke bagian kaliper sambil baut pengikat kampas dimasukkan
juga, untuk lebih jelasnya anda bisa lihat pada gambar no 1.
• Next , langkah selanjutnya untuk pemasangan kampas adalah untuk
kampas rem yang kedua anda bisa masukan kemudian baut pengikat
kampas rem dimasukkan full, bautnya tidak perlu dikencangkan dulu.
• Langkah selanjutnya jika pada bagian kampas dan baut pengikat sudah
terpasang sempurna lihat pada gambar no 3
• Maka langkah berikutnya anda bisa dengan melanjutnya memasang
kalipernya.
• Langkah berikutnya anda bisa masukkan kedua baut kaliper tersebut
,kemudian untuk baut L bintang kaliper ini anda bisa kencangkan
menggunakan kunci L bintang T40 ,nah jika perlu anda bisa juga
menggunakan kunci T8 sebagai pengait agar baut tersebut terikat
dengan kencang.
• Untuk gambar no 2, yaitu jangan lupa untuk bagian Baut kaliper kedua
di kencangkan juga.
• Next step berikutnya yaitu jangan lupa untuk mengencangkan baut pada
bagian pengikat kampas kampas rem remnya menggunakan kunci T8
yang sudah di persiapkan sebelumnya
.24

D. Hasil pengerjaan
Inilah yang akan terjadi apabila kampas rem di ganti dengan baru:
a. Pengereman menjadi lebih kenceng atau berhenti dengan cepat
b. Keamanan berkendara menjadi lebih aman
.25

BAB III
PERGANTIAN KAMPAS REM TROMOL
B. Kampas Rem Tromol
1. Kampas Rem Tromol
Kampas tromol adalah sistem pengereman pada kendaran, yang
menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen
berbentuk mangkuk. Perbedaannya dengan rem cakram ada pada arah gesekan .
Sehingga tromol yang terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua
kampas rem.
2. Macam-Macam Kampas Rem
a.Kampas Rem Cakram
Kampas rem cakram adalah sistem metode jepit untuk mengurangi dan
menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak pada roda kendaraan.
b.Kampas Rem Tromol
Kampas rem tromol adalah metode gesekan kampas rem dengan tromol
sehingga terjadi pengereman.
3. Bagian-Bagian Kampas Rem Tromol

a. Sepatu Rem & Kampas


Gambar 2.7 Sepatu Rem & Kampas
.26

Komponen yang selanjutnya bisa kita temukan pada sebuah rem tromol adalah
Sepatu Rem dan Kampas. Sepatu rem atau Brake Shoe merupakan tempat yang
digunakan untuk meletakan. Kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara
pada komponen rem cakram, bagian ini disebut dengan brake pada Sepatu rem
mempunyai bentuk lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk
setengah lingkaran. Peletakan dari komponen ini tentu saja ada pada bagian dalam
rem tromol. Akan tetapi komponen rem tromol yang satu ini tidak akan
bersinggungan langsung dengan tromol.
b. Retrun Spring

Gambar 2.8
Retrun Spring
Return Spring menjadi komponen rem tromol lain yang akan bisa kita temukan.
Komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem
ke posisi awal sebelum adanya tekanan dari pedal atau tuas rem. Dan pada sistem
kerja rem tromol sendiri terdapat dua buah return spring, yaitu
• Uper Spring : Yang mana per atau pegas ini berada pada sisi atas atau tepatnya
dibawah roda silinder. Fungsinya tidak lain dan tidak bukan untuk
mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal.
• Lower Spring : Kemudian ada pula pegas atau per yang terletak pada sisi
adjuster. Dimna bebeda dari Uper Spring, komponen ini berfungsi untuk menjaga
posisi dua buah sepatu rem tromol agar bisa menekan bagian adjuster.
.27

d. Parking Brake Cable

Gambar 2.9 Parking Brake Cable

Kompnen rem tromol yang terakhir adalah parking brake cable atau kabel baja
yang digunakan untuk menarik sistem rem tromol. Kabel ini tentunya tidak jauh
berbeda dengan jenis kabel baja lainnya.
Yang mana fungsi dari kabel utama ini yakni untuk menghubungkan gerakan tuas
rem parkir dengan parking brake lever yang terdapat pada sisem rem tomol ini.
e. Brake Cam

Gambar 3.0 Brake Cam

Brake cam berfungsi untuk menekan / mendorong sepatu rem saat brake cam
lever (tuas penggerak rem) bekerja. Brake cam (nok / tonjolan) terletak di ujung
tuas penggerak.
.28

f. Tuas/Handle Rem

Gambar 3.1 Tuas/Handle Rem

Tuas rem dan batang penggeraknya biasanya dihubungkan dengan kawat kabel.
Pada bagian ujung tuas penggerak umumnya dilengkapi oleh adjusting screw.
Gunanya untuk menyesuaikan ketinggian rem.
4. Fungsi kampas rem
Fungsi kampas rem adalah sebagai penjepit atau penahan putaran roda saat
motor dalam keadaan laju.
5.Kelebihan Rem Tromol
a. Tidak mudah terkena kotoran dan juga debu
b. Sistem rem yang cukup mudah di operasikan dan juga cukup murah
harganya
c. Memiliki kinerja pengereman yang lembut
d. Diklaim mampu menahan beban yang cukup besar
6. Kekurangan Rem Tromol
1. Rem tidak terlalu pakem saat proses pengereman
2. Proses pergantian kampas terbilang lebih lama dan juga lebih rumit
3. Mungkin menjadikan pandangan melihat ke kendaraan anda kurang
nyaman
7. Masalah Yang Muncul
a. Muncul suara berdecit
b. Kampas rem sudah tipis
c. Rem tidak pakem dan menganjal
d. Rem menjadi lebih dalam
.29

A. Analisis Rem Tromol


Adapun masalah yang terjadi pada rem tromol:
1. Muncul suara berdecit
2. Kampas rem sudah tipis
3. Rem tidak pakem dan mengganjal
4. Rem menjadi lebih dalam
B. Alat dan bahan
1. Kunci T 10
Untuk Membuka baud knalpot bagian silinder head bawah

Gambar 3.1 Kunci T 10

2. Kunci T 14
Untuk membuka dudukan baud knalpot bagian belakang

Gambar 3.2 Kunci T 14


.30

3. Kunci T 12
Untuk menyetel tuas rem

Gambar 3.3 Kunci T 12

4. Kunci Sock 22
Untuk membuka baud Roda

Gambar 3.4 Kunci Shcok 24


Bahan
a. 1 unit motor Honda Vario fi

Gambar 3.5 Honda Vario fi


.31

c. 1 kampas rem baru Dengan Kode:43130-kzl-932

Gambar 3.6 Kampas rem


C.Langkah pengerjaan
1. Langkah penggantian
Langkah pembongkaran:
• Posisikan sepeda motor menggunakan standar tengah
• Terlebih dahulu membuka baud knalpot di silinder head dgn kunci T 10
dan T 14 untuk dudukan baud knalpot belakang
• Buka mur pada braket panel rem dengan kunci ring 12
• Buka mur as roda dengan kunci shock 22
• Setelah as roda dilepas, keluarkan panel rem tromol, lalu lepas kampas
rem dengan gunakan obeng min besar.
• Batas servis kampas rem 4000 km

Langkah pemasangan:
▪ Buka kampas rem baru, kode kampas rem baru 43130-KZL-930
▪ Lalu pasangkan kampas rem baru ke as panel
▪ Setelah terpasang,pasang kembali roda pada as panell
▪ Kemudian kencangkan kembali baud roda menggunakan kunci shock 22 di
putar ke arah atas
.32

▪ Pasang kembali knalpot lalu kencangkan baud di bagian silinder head


menggunakan kunci T 10 dan T 14 untuk dudukan baud knalpot belakang.
▪ Sebelum digunakan seting dahulu as panel rem tromol dengan kunci “T”
12, seberapa jauh jarak mainnya tuas rem belakang tersebut, cari yang
ideal.
▪ Periksa dan pastikan semua terpasang dengan baik dan kencang.

D. Hasil pengerjaan
Inilah yang akan terjadi apabila kampas rem di ganti dengan baru:
a. Pengereman menjadi lebih kenceng atau berhenti dengan cepat
b. Keamanan berkendara menjadi lebih aman
c. Rem tidak berdect.
.33

BAB III

KAMPAS GANDA

C. kampas ganda
1. kampas ganda

Kampas ganda memiliki peran untuk menyalurkan dan memutus tenaga


putaran mesin dari CVT depan ke belakang dengan cara sentrifugal. Semakin
tingginya RPM semakin tinggi juga gaya sentrafugal pada kampas ganda untuk
menekan rumah kopling. Dengan cara inilah motor matic bisa berakselerasi
menyalurkan tenaga dari putaran mesin.

Beberapa tipe motor manual menggunakan kopling basah, sementara untuk tipe
matic sudah menggunakan tipe kopling kering. Kondisi kering tentunya harus
tetap terjaga, bahkan pada bagian area CVT wajib dalam keadaan kering dan tidak
ada kotoran seperti debu, oli yang berlebih agar tidak selip.

2 .komponen cvt

1. Pulley Primer (Fixed Primary Sheeve)

Gambar 3.7

Pulley Primer

Komponen CVT motor matic yang pertama adalah Pulley Primer atau juga sering
disebut Fixed Primary Sheeve. Pada sistem transmisi otomatis, komponen ini
tidak bergerak dan memiliki bentuk seperti piringan. Dimana fungsi utama dari
.34

Pulley Primer ini yaitu untuk menahan V-Belt dan juga untuk memperbesar
perbandingan rasio.
2. Pulley Sekunder (Secondary Fixed Sheeve)

Gambar 3.8

Berbeda dari pulley primer yang tidak bergerak, komponen pulley sekunder ini
adalah komponen yang dapat perputar. Dan biasanya komponen ini terbuat dari
bahan yang ringan dengan bagian permukaan yang halis agar dapat
mempermudah belt untuk bergerak.
3. Sliding Primary Sheeve

Gambar 3.9
.35

Jika Pulley Primer sebagai penahan V-Belt, maka fungsi komponen Sliding
Primary Sheeve ini untuk menekan V-Belt ketika berada pada putaran tinggi
karena komponen ini akan bekerja dengan cara bergerak ke kanan dan ke kiri.
4. Spacer

Gambar 3.9

Untuk menghasilkan pergeseran dinding puller bagian dalam bisa terjadi dengan
cara yang halus dan mulus, maka pada komponen CVT motor matic ini disertakan
komponen bernama Spacer yang akan menjadi poros dinding dalam pulley.
5. Poros Primer (Primary Shaft)

Selanjutnya ada yang namanya komponen Poros Primer. Komponen ini


difungsikan untuk menghubungkan putaran crankshaft atau krug as dari mesin ke
pulley primer. Dan komponen ini juga tersambung dengan crankshat mesin secara
tetap, sehingga RPM mesin akan berputar selaras dengan poros utama.
.36

6. Roller (Weight Primary Sheave)

Gambar 4.1

Komponen ini juga akan menjadi bantalan keseimbangan gaya berat yang akan
berguna untuk menekan dinding dalam pulley primer ketika terjadi putaran tinggi.
Semakin berat roller, maka roller akan semakin cepat bergerak mendorong
movable drive face yang terdapat pada driver pulley sehinggga akan dapat
menekan belt ke posisi terkecil. Atau kalian juga dapat membaca
penjelasan fungsi roller pada motor matic.
7. Slider

Selain itu ada yang namanya komponen Slider. Dimana komponen CVT motor
matic ini berfungsi untuk menahan gerakan dinding dalam agar bisa bergerak atau
bergeser ke arah luar ketika terkena dorongan roller.
8. V-Belt

Gambar 4.2
.37

Dalam hal ini V-Belt berfungsi untuk menghubungkan putaran dari Pulley Primer
ke Pulley Sekunder. Dan sebagai informasi tambahan, ukuran diameter dari V-
Belt sendiri tidak akan sama antara motor matic dari produsen A dan produsen
motor B.
9. Secondary Sliding Sheave

Gambar 4.3

Komponen CVT motor matic yang selanjutnya adalah Seconday Sliding Sheeve.
Fungsi utama dari komponen ini untuk mengatur besar kecilnya diameter pada
pulley sekunder. Bentuk dari komponen ini yaitu tirus. Kenapa tirus ? tentu saja
agar pergerakan komponen ini agar dapat mempengaruhi lebar kecilnya lilitan
pada V-Belt.
10. Spring

Gambar 4.4
.38

Lalu ada juga yang namanuya Spring atau Pegas. Seperti pada umumnya, fungsi
dari pegas atau spring ini untuk dapat mengembalikan posisi pulley yang bergerak
untuk bisa kembali ke posisi awal yaitu posisi dimana ada pada bagian terluar.
11. Poros Sekunder (Secondary Shaft)

Kemudian ada juga yang namanya Seconday Shaft atau poros sekunder. Pada
CVT motor matic, komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari puller
sekunder ke powertrain. Adapun bentuk dari komponen yang satu ini yaitu
kopling sentrifugal.
12. Clutch Carrier

Gambar 4.5

Komponen selanjutnya dari CVT motor matic adalah Clutch Carrier. Komponen
ini berfungsi untuk menyalurkan putaran dari pulley sekunder ke bagian gigi
reduksi.
13. Clutch Housing

Gambar 4.6
.39

Adanya komponen clutch carrier juga membuat setiap pabrikan motor matic
terbaru yang ada saat ini mengharuskan menambahkan komponen clutch housing
atau rumah kopling. Fungsi dari komponen ini tentu saja untuk meneruskan
putaran V-Belt serta menerikan putaran dari kampas kopling yang selanjutnya
akan di teruskan ke roda belakang sepeda motor.
14. Torsi Cam

Ketika menggunakan motor matic dengan sistem transmisi CVT dan menemukan
jalanan yang menanjak, otomatis motor membutuhkan torsi yang lebih agar beban
di bagian roda belakang meningkat dan kecepatan atau RPM mesin menurun dan
mengembalikan posisi V-Belt seperti semula yaitu seperti keadaan diam.

Dan pada saat itu, drive pulley akan membuka sehingga dudukan V-Belt akan
membesar dan membuat kecepatan mesin turun. Pada saat itu, torsi cam akan
langsung bekerja untuk menahan pergeranan drivern pulley agar tidak akan
langsung menutup untuk menjaga kecepatan tidak langsung turun

A. Analisis kampas ganda

Adapun masalah yang muncul

1. Motor bergetar dan mengeluarkan suara aneh


2. Akselerasi awal terasa lebih berat dibanding
sebelumnya
B. Alat dan bahan

1. Alat dan bahan


a. Kunci T8 untuk membuka baut blok cvt

Gambar 4.8
.40

C. Kunci shock 22 untuk membuka baut pully depan

Gambar 4.9

D. Kunci shock 19 untuk membuka pully belakang

Gambar 4.9

E. Obeng seting untuk membuka klip kampas ganda


.41

Gambar 4.10

F. Shock 39-41 untuk membuka mur kampas ganda

Gambar 4.11

G. Impack untuk membuka pully depan dan belakang


.42

Gambar 4.12

H. Tang kombinasi

Gambar 4.13
.43

I. Kompresor untuk membersihkan debu/kotoran

Gambar 4.14

1.bahan

Satu unit motor vario 125 pgm fi

Gambar 4.15
.44

2 kampas ganda

Dengan Kode:22535-k35-v01

Gambar 4.15

C . langkah penggantian

Langkah pembongkaran:

• Yang pertama kali dilakukan adalah membuka semua


cover penutup cvt
dengan menggunakan kunci T8
• Kemudian gunakan kunci shock 19 untuk membuka
mur bagian mangkok,serta gunakan treker cvt yang
telah disediakan untuk menahan agar mangkok tidak
ikut berputar.
• Setelah mur terlepas,tarik mangkok tersebut dari
dudukannya.
• Kemudian tarik juga kampas dengan menekan sliding
atau rumah kampas agar posisi vanbelt pada pulley
menjadi kendor.Dan tarik keluar akan vanbelt mudah
untuk dilepas.
.45

• Setelah itu kendurkan mur dengan menggunakan kunci


shock 39x41 untuk melepas pegangan pulley.buka
terlebih dahulu klip yang mengunci kampas ganda
menggunakan obeng seting.lalu lepas sebuah per
kampas ganda,Dan kemudian lepas kampas ganda
tersebut.
• Bersihkan komponen yang tadi kita buka menggunakan
kompresor dan jangan lupa bersihkan juga komponen
cvt yang lain.
• Ukur terlebih dahulu kampas ganda tersebut,apabila
ketebalan kampas ganda sekitar 2 atau lebih sebaiknya
bersihkan saja karena masih bisa digunakan.Tapi
alangkahbaiknya apabila langsung diganti saja.Karena
ketebalan kampas ganda baru biasanya sekitar 4 mm
saja.

Langkah pemasangan :

• Pertama tama Pasang karet kampas ganda


kedudukannya lalu pasang juga kampas ganda yang
baru ke dalam dudukanynya, jangan lupa pasang per
kampas gandanya juga ada tiga buah.
• Kemudian pasang plat kampas ganda,di lanjutkan
dengan memasang klip menggunakan tang kombinasi
• Setelah komponen tadi terpasang semua kita bisa
langsung memasang komponen kampas ganda ke dalam
pully belakang lalu kita kunci dengan menggunakan
mur Pully Dan kencangkan menggunakan impack dan
shock ukuran 39
• Selanjutnya pasang kembali pulley belakang ke vbelt /
van belt, ingat untuk memasangnya usahakan putar
terlebih dahulu driven face agar vbelt bisa masuk ke
dalam pulley.
• Selanjutnya pasang ruma kampas ganda (clutch
housing). Lalu pasang ring dan mur nya dan
kencangkan mur nya menggunakan impack dan shock
ukuran 19mm
• Lalu pasang blok cvt dan kencangkan baut nya
menggunakan T8
.46

D . hasil pengerjaan

Inilah yang akan terjadi apa bila kampas ganda diganti yang baru

• Akselerasi menjadi lebih bagus


.47

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikkum di atas dapat di simpulan:
Kampas rem berfungsi untuk memberhentikan laju pengendara supaya
tidak terjadi kecelakaan pada saat berkendara. Adanya pengereman karena
kampas rem menjepit piringan cakram akan terjadi gesekan antara piringan
cakram dan kampas rem sehingga terjadi pemberhentian pada sepeda motor.
Setiap kampas rem cakram mempunyai jenis yang berbeda–beda, rem
cakram ada yang mempunyai dua piston dan aja juga yang mempunyai 1
piston, kerusakan macam- macam pada rem dapat dilihat di BAB II.
B. Saran
Untuk berciptanya kemudahan dalam melaksanaakan Praktik Kerja
Lapangan, maka penulis memberikan saran yaitu:
1. Kepala sekolah
a. Sebelum Praktik Kerja Lapangan sebaiknya siswa di berkali
keterampilan yang lebih memadai.
b. Guru pembimbing sebaiknya memberikan gambaran nyata tentang
tempat Praktik Kerja Lapangan.
c. Sekolah sebaiknya menjalin kerja sama dengan bengkel-bengkel
sehingga bisa menjadi wadah bagi para siswa yang telah lulus maupun
yang akan mencari tempat Praktik Kerja Lapangan.
2. Kepala bengkel
a. Tingkatkan tata ruang dan kebersihan lingkungan sehingga dapat
terkesan indah dan rapih di mata pelanggan.
b. Sebaiknya siswa Praktik Kerja Lapangan diberi tugas semaksimal
mungkin sehingga siswa mempunyai banyak pengalaman kerja.
c. Terapkan kedisiplinan dan ketelitiian dalam bekerja untuk lebih
memuaskan pelanggan.

C. JOBDESK
.48

JOBDESK MEKANIK :

• Mengerjakan
perbaikan/perawatankendaraan sesuai
perintah yang ada pada PKB, sesuai dengan
standar pengerjaan dan standar K3 yang
berlaku.
• Mencatat pekerjaan yang dilakukan dikolom
PKB dan mencatat waktu kerja (waktumulai
dan waktu penyelesaian pekerjaan) pada
kertas kerja atau Check sheet yang berlaku
untukmenentukan flate rate.
• Menginformasikan kerusakan
yangditemukan diluar PKB pada
Foreman/Karu untukditindak lanjuti.
• Memeriksa ulang hasil kerjanya
danmenyerahkan PKB yang telah diisi
kepada KepalaRegu/Foreman untuk
diperiksa.
• Memelihara (menjaga kebersihan
dankelengkapan) peralatan kerja, menjaga
kerapian
• Dan kebersihan tempat kerjanya.
.49

DAFTAR PUSTAKA

• https://otosigna99.blogspot.com/2020/06/rem-tromol-motor-
komponen-cara-kerja.html?m=1
• https://www.autoexpose.org/2018/07/sistem-rem-sepeda-
motor.html
• https://otosigna99.blogspot.com/2020/06/rem-Cakram-motor-
komponen-cara-kerja.html?m=1
• https://www.autoexpose.org/2018/07/sistem-kampasGanda-
sepeda-motor.html
• https://otosigna99.blogspot.com/2020/06/Kampas-Ganda-
motor-komponen-cara-kerja.html?m=1
• https://www.autoexpose.org/2018/07/sistem-rem-sepeda-
motor.html
.50

DAFTAR GAMBAR

A. Gambar Alat

1. Gambar alat rem cakram

Gambar 4.1 Kunci L bintang T40

Gambar 4.2 Kunci T 8

Gambar 4.3 Obeng seting


.51

Gambar 4.4 Amplas


2. Gambar alat Rem Tromol

Gambar 4.5 Kunci T 10

Gambar 4.6 Kunci T 14

Gambar 4.7 Kunci T 12

Gambar 4.8 Kunci shok 24


.52

3. Gambar alat Kampas Ganda

Gambar 4.8 Kunci T 8

Gambar 4.9 Kunci Shok 22

Gambar 4.10 kunci shock 19

Gambar 4.11 tang kombinasi


.53

Gambar 4.12 kompresor

Gambar 4.13 Impack

Gambar 4.14 shock 39-41

Gambar 4.15 obeng seting


.54

B. Gambar Bahan
➢ Gambar bahan Rem Cakram

Gambar 4.9 Honda Vario 125 FI 2016

Gambar 5.0 Kampas Rem


.55

➢ Gambar bahan Rem Tromol

Gambar 5.1 Honda Vario 125 FI 2016

Gambar 5.2 Kampas Rem


.56

➢ Gambar bahan kampas ganda

Gambar 5.3 Honda Vario 125 FI 2016

Gambar 5.2 Kampas Ganda


.57

KEGIATAN KEGIATAN PKL


.58

BIOGRAFI

MAULANA ABDULLAH

Penulis bernama Maulana Abdullah, lahir di kota Cirebon pada tanggal 24


Februari tahun 2005. Penulis terlahir sebagai anak ke satu (1) dari 2 bersaudara.
Penulis merupakan anak pasangan bapak Rahman dan Ibu Tustinah penulis
memilik 1 saudara laki-laki , penulis hidup dengan keluarga yang harmonis.
Penulis memulai pendidikan di SDN 1 Panambangan ketika berusia 6 tahun.
Penulis melanjutkan pendidikan di Mts AL-ISHLAH Panambangan dan lulus
pada tahunn 2020. Kemudian, penulis melanjutkan pendidikan di SMK
Swadaya PUI Kuningan mengambil jurusan Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor.
Penulis tinggal bersama keluarganya di jalan Blok Parenca RT 03 RW 03,
Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
.59

BIOGRAFI

HANS FAJAR NUR HIDAYAH


Penulis bernama Hans Fajar Nur Hidayah lahir di kota Cirebon pada tanggal
21 Agustus tahun 2004 Penulis terlahir sebagai anak ke satu (3) dari 4 bersaudara.
Penulis merupakan anak pasangan bapak Rahman dan Ibu Tustinah penulis
memilik 2 saudara laki-laki , 1 sodara perempuan penulis hidup dengan keluarga
yang harmonis.
Penulis memulai pendidikan di SDN 1 Panambangan ketika berusia 6 tahun.
Penulis melanjutkan pendidikan di Mts AL-ISHLAH Panambangan dan lulus
pada tahunn 2020. Kemudian, penulis melanjutkan pendidikan di SMK Swadaya
PUI Kuningan mengambil jurusan Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor.
Penulis tinggal bersama keluarganya di jalan pajaten Blok pasir RT 03 RW
02, Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
.60

BIOGRAFI

ADIT BURHANUDIN
Penulis bernama Adit burhanudin, lahir di kota Cirebon pada tanggal 21
oktober tahun 2004. Penulis terlahir sebagai anak ke satu (2) dari 2 bersaudara.
Penulis merupakan anak pasangan bapak warma dan Ibu Tati penulis memilik 1
saudara laki-laki , penulis hidup dengan keluarga yang harmonis.
Penulis memulai pendidikan di SDN 1 Kamarang ketika berusia 6 tahun.
Penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 1 GEREGED dan lulus pada tahunn
2020. Kemudian, penulis melanjutkan pendidikan di SMK Swadaya PUI
Kuningan mengambil jurusan Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor.
Penulis tinggal bersama keluarganya di jalan Blok Babakan RT 11,RW 4 desa
Kamarang kecamatan gereged Kabupaten cirebon

Anda mungkin juga menyukai