Disusun oleh :
NAMA : DIMAS SISBIANTORO
KELAS : XI – TKRO 2
NO.ABSEN : 13
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui/Menyetujui
Guru Pembimbing
Kepala Program Keahlian
JUMIRAN,S.Pd
AZWAR ARIFIN,S. T
NIP.19710208200604013
NIP.197801122008011012
Pembimbing DU/DI
NANANG
2
KATA PENGANTAR
1) Allah SWT karena atas rahmat karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga
saya dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan mampu menyelesaikan
laporan PKL ini.
2) Kedua Orang tua dan Keluarga saya yang telah memberikan do’a serta
dukungan kepada saya.
3) Bapak Jumiran,S.Pd. selaku pembimbing sekolah.
4) Bapak Jumiran,S.Pd. selaku wali kelas XI TKRO 2 serta seluruh jajaran dewan
guru dan staff/karyawan SMK Negeri 1 Bandung,yang telah memberikan
motivasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
5) Keluarga besar Bengkel Pak Nanang,yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk menyelesaikan PKL dan juga telah memberikan bimbingan
kepada saya selama proses PKL di sana.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
saya menerima kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaanlaporan ini. Saya
berharap semoga laporan PKL ini bermanfaat bagi yang membacanya.
DIMAS SISBIANTORO
3
DAFTAR ISI
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I
PENDAHULUAN
1. PENGERTIAN PRAKTEK KERJA DI INDUSTRI
Praktek Kerja Industri adalah kegiatan pendidikan,pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa-siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya
dan juga menambah bekal untuk masa yang akan datang guna memasuki dunia
kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa
sekarang ini.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 1
Bandung melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang
berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana
yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
6
BAB II
URAIAN UMUM
PEMIMPIN
BENGEKEL
MEKANIK MEKANIK
BENGKEL BENGKEL
3. DISIPLIN KERJA DI INSTITUSI.
8
BAB III
PROSES PRODUKSI
1. MENGGANTI OLI MESIN
Mengganti oli mesin secara teratur merupakan aspek terpenting dari
perawatan kendaraan khusus nya mobil. Dengan mengganti oli mesin secara
teratur dalam pengoprasianya peforma mesin mobil berjalan dengan
baik.seiring dengan waktu penggunaan mobil baik digunakan jarak dekat
maupun jarak jauh,oli akan menjadi berkurang kualitas nya disampimg itu
saringan oli(oil filter) penuh dengan kotoran.
a. langkah persiapan
1) Kunci pas untuk membuka baut penguras oli
2) Bak untuk menampung oli mesin
3) Dongkrak
b. langkah pelaksanaan
1) dongkrak kendaraan
2) buka baut penguras oli
3) tampung oli pada bak penampung
4) tutup baut penguras oli
5) masukkan oli sesuai volume yang dibutuhkan bila perlu cek Oli
menggunkan dipstik
6) turunkan kendaraan
c. permance test
1) menyalakan mesin mobil,tunggu 1 sampai 2menit.lihan bagian
bawah mobil adakah tetesan atau kebocoran oli.
2. MEMERIKSA/MEMBERSIHKAN/MENGGANTI FILTER
UDARA,SOLAR DAN OLI
Periksa saringan udara,bila saringan udara kotor dapat menghambat
aliran udara yang masuk sehingga putaran mesin tidak setabil.bersihkan
saringan udara dengan menghembuskan udara bertekana udara dari arah
dalam keluar jika keluar sudah terlalu kotor dan rusak,saringan harus di
ganti.
9
periksa juga(fiter solar) bila saringan solar kotor dapat menyebabkan
suplai solar terlambat hingga mesin ter sendat sendat.bersihkan saringan
bensin dengan menbhembuskan udara bertekana dari arauh luar ke arah
masuk.
10
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN.
Dari uraian diatas yang penulis disajikan maka penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa :
Tun up adalah pekerjaan sevis ringan mesin yang bertujuan untuj mendaoat
kan peforma mesin yang maksimal,dan juag menjaga agar mesin tetap dalam
kondisi yang baik dan prima
2. SARAN
a. Sekolah yang berstandar nasional sebaiknya alat dan bahan disesuaikan
dengan perkembangan zaman.
b. Pembekalan prakerin juga harus dengan pembekalan ke disiplinan siswa
melaksanakan prakerin.
11
LAMPIRAN FOTO
1. MENGGANTI OLI
2. MEMBERSIHKAN FILTER
12
3. MENGAMPLAS BUSI.
13