Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL MEDONO MOTOR

Disusun Oleh :

NAMA : RENDI SETIAWAN


NIS : 216001
PAKET KEAHLIAN : TKRO

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


SMK N 1 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui
Pada tanggal :

Dibuat oleh;

RENDI SETIAWAN
NIS. 216001

Disahkan oleh

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

HERU HERMAWAN RISON ARDININGCAHYO ,S.PD

NIP. 19900408 202221 1 006

Mengetahui,
WKS 3

IMAM AHMAD SUBHAN, S.T


NIP. 19790401 200902 1004
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt atas segala nikmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Industri
“PRAKERIN” dengan lancar di BENGKEL MEDONO MOTOR yang beralamat di
Jl. Bina Griya Raya Gg. Mangga No.694, Tegalrejo, Kec. Pekalongan Barat, Kota
Pekalongan, Jawa Tengah. pada tanggal 07 April – 07 Juni 2023.

Adapun Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti pertanggung
jawaban bahwa kami benar-benar menjalankan praktek kerja industri di BENGKEL
MEDONO MOTOR, dan dengan dibuatnya laporan ini kami dapat memberitahukan
semua hal yang kami peroleh selama diadakannya Praktek Kerja Industri di
BENGKEL MEDOO MOTOR. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami selaku
siswa mengucapkan banyak Terimakasih kepada :

1. Bapak Agus Ma'sum ,S.Ag,M.Si. Selaku Kepala SMKN 1 SRAGI,


2. Bapak Imam Ahmad Subhan ,S.T. Selaku WKS 3 SMKN 1 SRAGI,
3. Bapak Heru Hermawan, Selaku Ketua Bengkel Dan Pembimbing Lapangan,
4. Bapak Rison Ardiningcahyo ,S.Pd. Selaku Pembimbing Sekolah,
5. Juga Orang Tua Kami Yang Tak Sungkan Membimbing Kami Menjadi
Manusia Yang Berdaya Guna.

iii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan, Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk
kesempurnaan laporan ini, penulis juga mohon maaf jika selama melaksankan praktik
kerja lapangan, melakukan kesalahan dalam ucapan maupun perbuatan, penulis
berharap semoga laporan ini bermamfaat dan berguna bagi pembaca, serta penulis
sampaikan terimahkasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik
kerja lapangan, dan pembuatan laporan PKL ini.

Pekalongan, ……………2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL...................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan...................................................1

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan................................................................2

C. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan...............................3

D. Tempat dan waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan...........................4

BAB II PROSES DAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN........................6


iv
A. Profil praktik kerja lapangan......................................................................6

B. Struktur anggota bengkel...........................................................................7

C. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan 7

BAB III PENUTUP................................................................................................20

A. Kesimpulan.............................................................................................20

B. Saran........................................................................................................20

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lokasi Bengkel........................................................................................7

Gambar 2 Servis.........................................................................................................8

Gambar 3 Ganti Oli....................................................................................................9

Gambar 4 Menyusun Penambur Komstir...................................................................11

Gambar 5 Kampas Rem Tromol................................................................................12

Gambar 6 Mengganti Filter Udara.............................................................................13

Gambar 7 Pembersihan CVT.....................................................................................14

Gambar 8 Mengganti Lampu Depan..........................................................................21

Gambar 9 kampas Rem Depan...................................................................................23

v
Gambar 10 Memasang Aki........................................................................................24

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan atau yang disingkat dengan PKL merupakan


kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa/siswi khususnya
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan dilaksanakan di dunia industri untuk
tujuan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha
atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa/siswi
sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu,
bagi siswa/siswi yang bertujuan untuk magang baik di dunia usaha maupun dunia
industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
dipelajari. Dalam praktiknya, siswa/siswi yang terlibat tentu akan mendapatkan
bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya di sekolah.

Pembekalan dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan dasar seputar


dunia usaha atau dunia industri yang akan dipelajari siswa/siswi sesuai dengan
bidangnya. Alasan utama siswa/siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan
dasar sesuai bidangnya yaitu agar dalam pelaksanaan PKL tidak mengalami
kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar. Kemungkinan
besar dalam proses pelaksanaan PKL banyak mendapatkan ilmu-ilmu baru yang
tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait.

1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1.Menghasilkan tenaga kerja yang mampu memiliki keahlian profesional,


yakni tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2.Melatih kerjasama siswa dalam berkerja, melatih kejujuran, kedisiplinan,
dan bertanggung jawab.

3.Memberi pengakuan dan penghargaan penghargaan terhadap pengalaman


kerja sebagai bagian dalam proses pendidikan.

3.Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga


kerja yang berkualitas profesional, dengan memanfaatkan sumber daya
pelatihan yang ada di dunia kerja.

5.Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan


Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (DUDI).

C. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan

1. Menyajikan hasil-hasil pengalaman dan pengamatan selama


melaksanakan praktek kerja secara ilmiah yang berguna bagi
kepentingan praktis maupun pengembangan ilmu pengetahuan

2. Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan yang


dilaksanakan selama kegiatan berlangsung.

3. Mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan


berlangsung.

4. Memberi informasi, fakta, dan kondisi terkait kegiatan yang


dilaksanakan selama PKL.

2
5. Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan selama kegiatan
berlangsung.

D. Tempat dan waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan

Kegiatan PKL ini mulai dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2023 sampai
dengan tanggal 7 Juni 2023 dan akan berlangsung kurang lebih hingga 90 hari.
Kegiatan PKL ini berlokasi di BENGKEL MEDONO MOTOR di Jl. Bina Griya
Raya Gg. Mangga No.694, Tegalrejo, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa
Tengah.

Gambar 1. Letak peta bengkel

Jadwal pada saat mengikuti pelatihan di dunia DU / DI :

Hari Masuk selama di DU / DI : Sabtu-kamis

Jam kerja : Pukul 09.00 – 17.00 (tergantung situasi)

Hari Libur kerja : Setiap hari jumat

3
BAB II

PROSES DAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Profil Tempat Praktik Kerja Lapangan


Bengkel medono motor adalah bengkel mobil yang didirikan oleh bapak
sutaro dan beralamat di Jl. Bina Griya Raya Gg. Mangga No.694, Tegalrejo, Kec.
Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Bengekl medono motor
menyediakan pelayanan servis seperti ganti oli,ganti kampas rem, ganti filter
udara, servis berkala, turun mesin, dan lainnya

B. Struktur keanggotaan bengkal

PENDIRI BENGKEL

SUTARNO

KETUA BENGKEL

HERU HERMAWAN

MEKANIK BENGKEL

IWAN KURNIAWAN

4
C. Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan

1. Penggantian kampas rem cakram

A. Pengertian
Kampas rem, pad rem, atau brake pads adalah salah satu komponen
dalam rem cakram yang berfungsi untuk melakukan penekanan pada
bagian piringan cakram, sehingga mampu memberikan daya gesek untuk
menghentikan putaran dari rem cakram.

B. Tujuan
Agar pengereman menjadi lebih pakem dan memaksimalkan
keamanan saat berkendara jarak jauh.

C. Alat dan Bahan

- Dongkrak

- Kunci roda

- Kunci ring 14-12 atau 14-17

- Satu set kampas rem baru

D. Keselamatan kerja

5
- Berdoa sebelum memulai pekerjaan
- Jangan Bekerja Sebelum Adanya Arahan
- Gunakan Alat Sesuai Fungsinya
- Pakailah Pakaian Kerja Atau Werpak
- Bekerjalah Sesuai SOP

E. Langkah kerja

1. Menyiapkan alat

Pertama yang harus anda lakukan yakni


mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan,
seperti dongkrak portable, kunci roda, kunciring
14-12 atau 14-17, satu set kampas rem baru, brake
piston pressing tool ( jika ada ).

Gambar 2. Menyiapkan alat.

2. Mendongkrak mobil

Sebelum mendongkrak pastikan baut


ban mobil sudah dikendorkan, dongkraklah
mobil hingga roda terangkat. Hal ini bertujuan
agar saat melepas roda lebih mudah tanpa
kesulitan. Cara mendongkrak mobil yang benar

6
yang terpenting ada pada tumpuannya, pastikan anda slalu memilih tumpuan pada
frame atau chasis mobil, hal ini karena pada tumpuan ini tersambung dengan bagian
body sehingga kuat mengangkat sebagian bobot mobil anda.

Gambar 3. Mendongkrak mobil

3. Pasang jack stand

Gambar 4. Pasang jack stand.

Pasang jack stand agar lebih aman saat


penggantian kampas rem tersebut, kalau
tidak dipasang, dikhawatir mobil turun
dengan sendirinya dikarenakan dongkrak
mengalami kendala atau yang lainnya.
Lepaskan terlebih dahulu lock pin agar
rahang jack stand bisa dinaik-turunkan.
Naikkan rahang jack stand sesuai dengan
ketinggian mobil, kemudian masukkan
kembali lock pin pada lubang penguncinya.
Letakkan jack stand pada chassis kendaraan
yang lebih kuat, misalnya AS roda.

4. Lepas roda
Gambar 5. Lepas roda

Karena baut sudah kita kendorkan


semua, maka kita tinggal melepas baut roda
hanya dengan tangan. Bandingkan ketika
sebelum mendongkrak anda tidak
mengendorkan baut roda ini, maka akan lebih
sulit karena posisi roda terangkat pasti akan
7
berputar saat kita menekan kunci roda.

Setelah baut terlepas semua, kita bisa menarik roda dan sistem rem cakram pada roda
depan mobil pun terlihat dengan jelas.

5. Buka baut caliper atas dan bawah

Gambar 6,7 Buka baut caliper atas dan bawah

8
Gunakan kunci ring 14 atau beberapa mobil ada pula yang menggunakan baut
12 untuk membuka baut pengikat caliper rem. Anda bebas membuka dari atas dulu
atau dari bawah, intinya dalam membuka baut ini anda juga perlu berhati-hati.
Karena banyak kejadian baut caliper yang patah atau slek. Ini maklum saja,
mengingat posisi baut ada didekat rem yang memiliki suhu cukup tinggi saat
melakukan pengereman. Suhu tinggi tersebut bisa mempengaruhi kualitas bahan dari
Baut caliper
Saat anda menemui kondisi dimana baut caliper keras untuk dilepaskan, maka
tekniknya adalah dengan mengagetkan kunci atau memukul bagian batang kunci.
Cara ini setidaknya lebih aman dari pada harus menekan kunci dengan kuat karena itu
bisa membuat kepala baut menjadi bulat/aus.

6. Lepas caliper rem

Setelah dua baut caliper tadi berhasil anda


lepaskan, langkah berikutnya anda hanya tinggal
menarik caliper rem kearah luar. Mungkin akan
sedikit keras karena posisi piston masih menempel
terhadap kampas.
Tekniknya, anda bisa menarik caliper ini
dari sisi atas dan bawah secara bergantian. Cara
ini membuat caliper seolah terungkit dari dua sisi
secara bergantian sehingga posisinya semakin
keluar.

9
Gambar 8,9 Lepas caliper rem

7. Lepas kampas rem

Setelah caliper berhasil dilepas, letakan


caliper tersebut dibagian suspensi mobil. Ini
karena masih ada selang hidrolis yang
terhubung sehingga kita tidak bisa menjauhkan
caliper dari area ini.
Saat ini, kampas rem sudah bisa anda
lepaskan menggunakan bantuan tangan. Anda
bias mengecek dulu apakah kampas rem benar-
benar tipis sehingga perlu dilakukan
penggantian.
Gambar 10. Lepas kampas rem

Hal lain yang dapat anda lakukan saat ini adalah membersihkan bagian
piringan rem. Saat caliper terlepas 100% bagian piringan rem bisa terlihat. Hal ini
bisa kita gunakan untuk membersihkannya. Gunakan brake cleaner untuk
membersihkan debu, oli, atau cecean grease dari permukaan piringan.
Tapi kalau anda tidak memiliki brake cleaner ini, anda bisa menggantinya dengan air
bersih.

8. Pasang kampas rem

10
Setelah pembersihan telah selesai, anda langsung pasang kampas rem.
Biasanya antara kampas bagian dalam dan luar memiliki perbedaan. Kampas bagian
dalam biasanya memiliki lempengan seng yang mengarah kearah piringan.
Lempengan ini namanya brake wear indicator yang akan memberitahu kita kalau
kondisi kampas rem sudah hampir habis. Tetapi kalau kedua kampas ini sama saja
(tidak dilengkapi brake wear) maka anda bisa memasangkannya secara bolak balik.

Gambar 11,12 Pasang kampas rem

9. Masukan piston kedalam caliper

11
Gambar 13. Memasukan
piston kedalam caliper

Langkah selanjutnya, kita perlu


menyesuaikan celah piston dengan
kampas rem baru. Pada sistem rem
cakram, celah rem itu diatur secara
otomatis, sehingga ketika kampas rem
tipis maka piston didalam caliper akan
lebih menonjol/keluar.
Kalau kita pasangkan caliper ini dengan
kampas yang lebih tebal, maka caliper
tidak akan masuk karena terhalang oleh
piston yang menonjol. Solusinya kita
perlu mendorong piston kembali kedalam caliper agar permukaanya rata.
Caranya dengan menggunakan brake caliper pressing tool. Alat ini memang
hanya tersedia di beberapa bengkel resmi, untuk anda yang berada di rumah anda bisa
menggantinya dengan batang pengungkit. Batang pengungkit ini bisa anda gunakan
apa saja, bisa stang dongkrak atau kunci ring besar (14-17) atau batang lain asal
punya kekuatan besar.

Caranya, pertama letakan dua buah kampas rem bekas diatas piston lalu
gunakan dua batang untuk mengungkit kampas rem tersebut dengan kuat. Hal ini
akan membuat piston terdorong kedalam caliper.

10. Pasang caliper dan kencangkan baut caliper

Setelah piston didalam caliper sudah di sesuaikan, langsung pasang caliper ke


piringan dengan posisi seperti sebelumnya. pasang juga baut caliper dan kencangkan
12
dengan moment kekencangan yang wajar (jangan berlebihan karena bisa membuat
baut patah).

Gambar 14. Pasang caliper dan kencangkan baut caliper

11. Pasang ban, mengencangkan baut, turunkan Jack stand, turunkan


dongkrak

13
Langkah terakhir adalah tahap finishing, yakni dengan memasang roda,
memasang baut roda, menaikan dongkrak untuk menurunkan jack stand, menurunkan
dongkrak dan mengencangkan baut roda dengan kekencangan sesuai spesifikasi
(biasanya 12 Nm).
Setelah satu sisi sudah
selesai, maka lakukan langkah
serupa ke roda satunya. Seusai
mengganti kampas rem, hal
yang perlu diperhatikan adalah
cek dulu volume minyak rem.
Biasanya akibat piston yang dipress,
minyak rem akan naik dan bahkan
bisa meluber. Kalau luberan
minyak rem ini mengenai body dan
kabel, bisa saja zat asam pada
minyak rem akan membuat komponen
tersebut terkelupas.
Sehingga tekan-tekan dulu rem mobil hingga beberapa kali. Saat pertama anda
menekan pedal rem, pasti akan ngempos. Ini terjadi karena celah rem cakram belum
diset. Oleh sebab itu dengan menginjak rem hingga lebih dari tiga kali, celah rem
cakram akan tersetting secara otomatis dan rem pun akan kembali kerasa seperti
semula.

14
Gambar 15,16,17 mencopot jack stand, meurunkan dongkrak dan memasang ban
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan akhirnya


penulis bisa mengetahui dan merasakan dunia kerja yang sebenarnya serta
memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan bahan-bahan atau benda
yang belum pernah dipelajari di sekolah. Disamping itu juga dapat memahami konsep
non-akademis dan non-teknis di dunia kerja, seperti menjaga hubungan antara atasan
dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan sebagainya.
15
B. Saran

1. Saran untuk Perusahaan

a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih


ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/siswi SMK.

b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi kedisiplinannya dalam


bekerja.

c. Hubungan karyawan dengan siswa/siswi diharapkan selalu terjaga dan


memberikan contoh yang baik untuk siswa PKL.

2. Saran untuk sekolah

a. Pemantauan terhadap siswa/siswi yang sedang praktik maupun yang baru


akan melaksanakan praktik agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan
pihak perusahaan terhadap program praktik kerja lapangan ini.

b. Selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/siswi


yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

c. Bagi guru pembimbing atau guru yg berkaitan pelaksanaan pkl berikutnya


diharapkan dapat memberikan bekal berupa materi atau yg lainnya secara
maksimal. Tujuan agar para murid pkl tidak merasa kebingungan.

3. Saran untuk Siswa/Siswi PKL

16
1. Untuk para siswa PKL (Praktek Kerja Lapangan) diharapkan untuk lebih
mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri. Misalnya
saja mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama PKL di
perusahaan agar lebih mudah dan tidak merasa bingung. Jagalah Nama
Baik Sekolah.
2. Bagi siswa PKL diharapkan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan
setiap kegiatan di perusahaan dengan maksimal dan mematuhi setiap
peraturan yang ditetapkan. Hal ini demi menjaga nama baik almamater
sekolah. Jangan manja atau cengeng.

3. Bagi siswa pkl untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalankan


pekerjaan, dan untuk tidak ceroboh dalam berkerja.

17

Anda mungkin juga menyukai