2023
1
LEMBAR PERSETUJUAN
MENYETUJUI :
KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN,
M.RIZQY, S.Pd
2
LEMBAR PENGESAHAAN
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan praktek industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disahkan oleh
Hari : ...............................
Tanggal : ................................
Tempat : Sekolah
Pembimbing sekolah
PENGESAHAN BENGKEL
Laporan praktek industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disahkan oleh
pembimbing Bengkel, pada:
Hari : ..................................
Tanggal : ..................................
Pembimbing bengkel
IMAM
3
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
PERSEMBAHAN :
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. 1
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. 2
HALAMAN PENGESAHAN............................................................... 3
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... 4
DAFTAR ISI.......................................................................................... 5
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... 6
KATA PENGANTAR........................................................................... 7
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri............................8
1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri.............................8
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri......................8
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri...........................................9
1.5 Manfaat Praktik Kerja Industri........................................9
1.6 Sistematika Penulisan.....................................................10
BAB 4 PENUTUP
4.1 Simpulan.....................................................................23
4.2 Saran..........................................................................23
LAMPIRAN......................................................................................................24
5
DAFTAR LAMPIRAN
6
KATA PENGANTAR
1. Allah SWT, yang telah memberi kemudahan bagi saya selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri serta penyelesaian penulisan laporan ini.
2. Kedua orang tua saya, yang telah memfasilitasi, memberi semangat yang
tak
terhingga.
3. Ibu Dra.Sri Hayati selaku kepala sekolah SMK PGRI KARANGAMPEL
Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
saya harap Laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita
semua.
7
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Minggu Libur
8
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri
9
3) Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
4) Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
5) Mengenal siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia usaha atau
dunia industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
6) Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
7) Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
8) Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi dan komunikasi terkini.
9) keuntungan pada pihak sekolak dan siswa-siswi iru sendiri, karena
keahlian baru yang tidak diajarkan di Sekolah didapat di dunia usaha
atau dunia industri.
Kertas Yang Digunakan A4 m,70 gram, Margin = Top : 4cm, Left : 4cm, Right :
3cm, Bottom : 3cm, sedangkan jenis huruf : Times New Roman , Ukuran Font :
12, Spasi : 1,5.
COVER (SAMPUL)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
10
DAFTAR LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 4 PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
LAMPIRAN
11
BAB II
PROFIL KERJA PERUSAHAAN
Bengkel PUTRA ARYA MOTOR didirikan pada 2023 oleh Bapak Aris
Widodo di Jl Raya Tegal Agung Blok Kartiah Desa Sendang, Bengkel PUTRA
ARYA MOTOR didirikan karena melihat adanya peluang kerja dan kesempatan
sekaligus bengkel ini juga untuk membantu masyarakat sekitar yang
membutuhkan jasa perbaikan sepeda motor.
Visi
Misi
12
2.3 Struktur Organisasi Industri/Instansi
PIMPINAN BENGKEL
ARIS WIDODO
MEKANIK
IMAM
13
BAB III
REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI
14
Fungsinya :
Komponen yang menyalurkan putaran mesin ke bagian Balting (V-Belt)
Mengatur besar kecilnya diameter puli yang berhubungan dengan perbandingan
putaran mesin
Mengatur akselerasi pada sistem CVT
b) slider
15
c) Roller
- Berfungsi untuk menekan v-belt dalam putaran tinggi, karna komponen ini dapat
bergerak kekanan atau kiri
e) collar
16
- Berfungsi sebagai tempat dudukan puli depan (Drive Pulley)
f) Cam
- Berfungsi sebagai pendorong roller, yaitu roller sendiri akan mendorong rumah
roller
Puli belakang (Driven Pulley)
Balting (V-Belt)
17
- Sebagai penghubung antara puli depan dan puli belakang, yaitu meneruskan
putaran mesin dari Drive Pulley
b. Tujuan
c. Tools / Peralatan
Kunci T 8
Kunci shock 22
18
Gagang/induk kunci shock
Flywheel holder
Kunci 19 pas-ring
19
3.2. Langkah Kerja
Mempersiapkan peralatan dan bahan unit praktik secara lengkap dan benar
Menempatkan bahan praktik di tempat yang terang, datar, dan luas
Melepaskan komponen-komponen, sebagai berikut :
1) Lepas semua baut-baut bak CVT menggunakan kunci T 8
2) Copot paking/gasket yang menempel pada crankcase CVT
3) Lepaskan baut pengunci puli depan pada crankshaft menggunakan kunci
shock 22, tahan puli dengan Flywheel Holder agar posisi crankshafttetap
sehingga baut dapat di buka
4) Lepas Face Drive dari crankshaft setelah membuka baut pengunci
5) Lalu keluarkan belting (V-Belt)
6) Lepaskan collar dan rumah roller secara bersamaan
7) Lepas semua komponen-komponen yang ada pada rumah roller
8) Setelah itu, buka baut pengunci puli belakang menggunakan kunci 19 pas-
ring, tahan rumah kopling menggunakanClucth Center Holder agar posisi
Shaft Drive tidak bergerak
9) Setelah baut terbuka, lepas puli belakang beserta rumah kopling secara
bersamaan
10) Lepas balting (V-Belt) jika masih tersangkut pada puli belakang
Melakukan pemeriksaan pada komponen-komponen yang telah di lepas. Lakukan
pemeriksaan pada komponen : Rollers, Face Drive, Slider, Balting (V-Belt), Rumah
Roller, dan Kampas Kopling Ganda. Periksa komponen apakah ada yang sudah
aus/rusak. Ganti komponen-komponen tersebut
apabila komponen sudah aus/rusak. Setelah mengganti semua komponen-komponen
yang aus/rusak, lalu
Melakukan pemasangan, antara lain :
1) Sebelum memasangkan komponen-komponen CVT, bersihkan terlebih
dahulu ruang CVT pada crankcase
2) Pasang puli belakang, sebelum memasang amplas bagian kampas kopling
ganda sehingga permukaannya kasar
3) Setelah itu pasangkan balting (V-Belt) ke puli belakang
20
4) Sebelum memasang puli belakang, oleskan grease CVT secukupnya ke Shaft
Drive secara merata
5) Lalu pasang puli belakang ke Shaft Drive dengan keadaan balting (V-Belt)
melilit pada puli
6) Pasangkan juga mangkok kopling ganda setelah puli belakang presisi di Shaft
Drive
7) Pasang dan kencangkan baut pengunci puli belakang, kunci baut sesuai
dengan momen kekencangan standar
8) Setelah itu pasangkan kembali komponen dalam rumah roller. Sebelum
memasang roller, lumasi terlebih dahulu roller-roller tersebut dengan grease
CVT secara merata
9) Pasang rumah roller yang sudah terakit tadi ke crankshaft bersamaan dengan
collar (Bosst)
10) Pasang kembali balting (V-Belt) pada bagian luar rumah roller, periksa
apakah balting (V-Belt) sudah presisi
11) Jika sudah, pasang Face Drive lalu kunci dengan baut penguncinya. Kunci
baut sesuai dengan momen kekencangan standar
12) Periksa kembali apakah komponen-komponen tersebut sudah terpasang dan
presisi di tempatnya
13) Setelah semua komponen terpasang dengan benar, bersihkan bak CVT
sebelum memasangnya. Pastikan bak CVT bersih dari kotoran-kotoran
14) Lalu pasangkan bak CVT dan kunci bak CVT dengan baut, kencangkan baut
satu per satu dan kunci baut sesuai dengan momen kekencangan standar
Hindari berlebihan muatan karena akan membuat kerja CVT semakin berat dan
berakibat pada umur komponen CVT
Lakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar tetap menjaga kondisi
komponen-komponen CVT
Pemeriksaan secara rutin akan memperpanjang umur CVT
Lakukan pembersihan CVT
Pada CVT terdapat dua puli yang di hubungkan oleh sabuk, pada motor kecil
21
digunakan sabuk dari karet. Puli merupakan komponen utama pada CVT. Bagaimana
kedua puli CVT bekerja, adalah diameter alur di bagian dalamnya bisa berubah-
ubah. Untuk ini, salah satu sisi dari puli bisa bergeser. Sisi ini bisa menjauh atau
mendekat sisi yang satu lagi di buat tetap atau tidak bisa bergerak
Saat putaran rendah, diameter puli depan kecil sedangkan puli belakang besar.
Hasilnya, putaran mesin yang di pindahkan ke puli belakang turun. Tepatnya, motor
berjalan pelan. Kondisi ini selain di gunakan untuk jalan pertama kalinya, juga untuk
berakselerasi. Pada konsep perbandingan ini, pulley kecil menggerakkan pulley yang
besar. Kondisi ini disebut perbandingan gigi rendah
Saat putaran sedang
Saat putaran rendah berpindah ke putaran tinggi ada saat dimana diameter puli
pemutar dan puli diputar sama, ini akan mengakibatkan perbandingan momen yang
sama. Kondisi ini disebut kecepatan perbandingan sama di gunakan saat kecepatan
konstan
Saat putaran tinggi
Putaran mesin dinaikkan, terjadi perubahan diameter pada kedua puli. Puli
pemutar, diameternya membesar sedangkan puli yang diputar, diameternya
mengecil. Akibatnya, putaran puli belakang bertambah cepat dan tentu saja membuat
laju motor bertambah kencang. Kondisi ini disebut perbandingan gigi tinggi
digunakan melaju dengan kecepatan tinggi
4.1 Simpulan
4.2 Saran
23
LAMPIRAN
24